Judul artikel The Journal of Applied Business Research
Penulis 1. Tan Cheng Ling 2. Aizzat Mohd. Nasurdin, Nama jurnal Human Resource Management Practices And Organizational Innovation : An Empirical Study In Malaysia Tahun, halaman July 2010, volume 26, number 4, page 105-113 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara praktik penelitian manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan inovasi organisasi.. Kerangka Praktik pemikiran MSDM Efek praktik MSDM terhadap Inovasi inovasi organisasi organisasi
Metode Dalam jurnal ini, penulis menggunakan metode cross-sectional, dimana
penelitian penulis mengambil sampel yang terdiri dari 674 perusahaan manufaktur yang diidentifikasi memiliki persentase inovasi yang tinggi. Pembahasan Praktik manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan terdiri dari penilaian kinerja, manajemen karir, pelatihan, sistem reward, dan rekrutmen. Sedangkan inovasi organisasi terdiri dari inovasi produk, inovasi proses, dan inovasi administrasi. Ada beberapa praktik MSDM sangat berpengaruh terhadap inovasi organisasi, ada juga praktik MSDM yang tidak terlalu berpengaruh terhadap inovasi organisasi. Pelatihan kerja sendiri berpengaruh postif dan signifikan terhadap inovasi produk, inovasi proses, dan administrasi inovasi. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat pelatihan yang diberikan perusahaan, semakin tinggi pula inovasi yang dihasilkan. Selain itu, penilaian kinerja juga memiliki efek positif pada inovasi administrasi. Penilaian kinerja yang tepat akan berfungsi sebagai panduan dalam membentuk dan memotivasi karyawan untuk memaksimalkan upaya mereka daalam mencapai tujuan organisasi. Walaupun praktik MSDM lebih banyak memberi efek positif, tetapi sistem reward dalam praktik MSDM memiliki efek negatif terhadap inovasi produk. Walaupun sistem reward dapat mendorong karyawan untuk berpikir “out of the box”, yang dapat memicu mereka lebih inovatif, tetapi hasil yang ada di dalam jurnal menunjukkan sebaliknya, satu penjelasan untuk hal tersebut mungkin bahwa perusahaan yang dijadikan sampel berada dii bawah tekanan untuk mengurangi biaya karena krisis ekonomis global. Oleh karena itu, ketika perusahaan menerapkan mekanisme pengendalian yang ketat, inovasi terutama untuk produk baru kemungkinan besar akan gagal. Untik praktik MSDM manajemen karir tidak berpengaruh secara langsung pada 3 jenis inovasi organisasi. kesimpulan Kesimpulannya adalah, penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, sehinngga tidak ada asumsi tentang kausalitas yang dapat ditarik. Secara khusus, efek dari praktik MSDM tertentu seperti manajemen karir tidak memiliki efek langsung. Oleh karena itu, metode yang lebih tepat adalah dengan melakukan studi memanjang. Selain itu, penelitian ini terbatas pada industri manufaktur saja, sehingga hasil dari penelitian hanya fokus dalam induustri ini saja.
2. Jurnal praktik MSDM di Nigeria
Judul artikel Journal of Management and Strategy
Penulis 1. Sola Fajana 2. Mariam Gbajumo-Sheriff 3. Titilope Elegbede Nama jurnal Human Resource Management Practices in Nigeria Tahun, halaman Jule 2011, volume 2, number 2, page 57-61 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi praktik manajemen penelitian sumber daya manusia di Nigeria. Kerangka 1. Faktor dipekerjakannya seseorang pemikiran 2. Faktor yang mempengaruhi praktik MSDM di Nigeria 3. Perekrutan dan pelatihan Metode Dalam jurnal ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif karena penelitian pembahasan yang ada di dalam jurnal ditulis dengan akurat dan juga sistematis. Pembahasan Keragaman soasial budaya Nigeria telah mempengaruhi praktik MSDM di Nigeria. Hal tersebut ditandai dengan over ketergantungan pada budaya, bahasa, agama, jenis kelamin, dan kualifikasi penndidikan sebagai dasar untuk menentukan siapa yang mendapatkan pekerjaan. Artinya, peluang untuk diperkerjakan adalah faktor dari variabel tersebut. Praktik MSDM di Nigeria merupakan konvergensi dengan pendekatan yang diilhami barat, dengan bukti pengaruh dan kelembagaan di atasnya. Ada beberapa faktor yang telah mempengaruhi praktik MSDM di Nigeria, yaitu ; pertama, dalam lingkup internal kekurangan tenaga kerja untuk menyelesaikan semua tugas yang diperlukan. Kedua, kompleksitas iklim bisnis saat ini akibat dari deregulasi, globalisasi, dan kemajuan teknologi telah melampaui banyak tingkat perusahaan untuk mendapatkan proyek khusus dilakukan tanpa menambah karyawan ke dalam daftar gaji. Sebagian besar perusahaan di Nigeria sekarang menawarkan pendidikan dan pelatihan lanjutan untuk membantu karyawannya mengembangkan keterampilan yang tepat dan memperluas karir mereka di tempat kerja yang benar-benar global//kolaboratif. Perekrutan di organisasi yang ada di Nigeria dilakukan secara selektif, dan karyawan dilatih untuk berkinerja sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan. Bagi sebagian besar organisasi di Nigeria, penilaian kerja adalah proses yang berfungsi untuk membentuk individu lebih terampil pada tingkat yang optimal.
kesimpulan Keragaman sosial-budayya Nigeria telah mempengaruhi praktik MSDM di
Nigeria. Pemerintah Nigeria harus berusaha keras untuk membuat kebijakn SDM yang kohheren yang sesuai dengan strategi bisnissecara keseluruhan. Diskriminasi pekerjaan belum ditangani secara memadai karena ‘sistem kuota’ yang masih berlaku di organisasi pelayanan publik.