Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

SKENARIO HUMAS

NAMA KELOMPOK :

1. Deviya Nurnaina
2. Fitania Anindya
3. Khoirunnisa Hifaa Alysia
4. Nayla Hidayah

Kelas: 11 OTKP 1

Nama guru:

Moch. Bahrudin

S.Sos,MM

SMK AL HIKMAH CURUG TAHUN AJARAN 2022-2023

Jalan Raya PLP Curug No.108, Km. 2, Desa Kadujaya, Curug, Tangerang 15810
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………..2

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….3

BAB I PENDAHULUAN……………………….
…………………………………………………....4
1.1. Soal…………………………………………………………………………………...5
1. Penjelasan skenario………………………………………………………………..6
2. Skenario humas……………….……………………………………………………7

BAB II
PENUTUP………………………………..………………….………………………………..8

1. Kesimpulan…………………..………………………………….…………………9
2. Daftar Pustaka……………………..……………………………………………..10
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT karna atas berkat rahmat, taufik,dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa sholawat serta salam
atas junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah diutus ke muka bumi ini sebagai
Rahmatil Alamin
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pelajaran Otomatisasai Tata Kelola Humas dan
Keprotokolan yang membahas tentang “Skenario Humas” Dalam makalah ini diharapkan
dapat membuka wawasan berfikir dibidang terkait dengan nya kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karna itu, kami menmgharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun dari kesimulan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi kita semua dan bermanfaat untuk
pengembangan ilmu pengetahuan.

Tangerang, 8 september 2022


BAB 1
PEBAHASAN TENTANG SKENARIO HUMAS
1.1 SOAL DAN JAWABAN

1. jelaskan apa yang dimaksud dengan scenario


Scenario atau screenplay adalah sebuah naskah cerita yang menguraikan urutan-
urutan adegan, tempat keadaan dan dialog yang disusunm dalam konteks
struktur dramatic.
2. buatlah scenario tentang humas, kemudian bersama kelompokmu
presentasikan!
“isu negative”
Pemeran
1. Fitania Anindya sebagai resepsionis PT Mitsuba
2. Khoirunnisa Hifaa Alysia sebagai narrator
3. Deviya Nurnaina sebagai kepala humas
4. Nayla Hidayah sebagai tamu dari wartawan televisi RCTI

Ibu nayla datang bertamu ke PT Mitsuba. Pertama beliau datang ke


resepsionis bahwa beliau ingin bertemu dengan bagian humas untuk
menanyakan perihal isu negative tentang perusahaan
tersebut.selajutnya resepsionis menghubungi kepala humas tersebut

Tamu : (mengetuk pintu)


Resepsionis : Silahkan masuk dan mempersiapkan duduk
Tamu : Selamat sore ( sambil bersalaman)
Resepsionis : Selamat sore ibu, mohon maaf dengan ibu siapa?
Tamu : Saya dengan ibu Nayla dari stasiun televisi RCTI
Resepsionis : Baik ibu Nayla, silahkan mengisi buku tamu terlebih dahulu
Tamu : Baik terima kasih
Resepsionis : kalau boleh tau ibu ingin bertemu dengan siapa?
Tamu : Saya ingin bertemu dengan Ibu/Bapak kepala humas
Resepsionis : Baik bu, saya akan meminta waktu sebentar untuk
menghubungi Ibu/Bapak bagian kepala humas terlebih
dahulu
Tamu : Baik bu.
Resepsionis menelpon kepala bagian humas

Resepsionis : selamat siang ibu


Kepala humas : selamat siang
Resepsionis : maaf ibu ada tamu, beliau ibu manda dari PT. Mayora .
beliau sudah memiliki janji dengan ibu, maaf ibu kapan ibu bisa
menemui beliau ?
Kepala humas : baik, tolong sampaikan kepada tamu untuk menunggu
sebentar karena saya ada rapat
Resepsionis : baik ibu nanti saya sampaikan pesan ibu kepada bu
manda, selamat siang Ibu kabag
Resepsionis : iya, selamat siang

Tamu : Selamat siang bu, disini saya mewakili wartawan televisi RCTI
ingin mewancarai ibu dan memohon waktunya sebentar agar ibu dapat
mengklarifkasi terhadap tanggapan buruk yang menuduh Perusahaan
ibu
Kepala humas : Selamat siang juga, iya silahkan saja ingin bertanya
tentang berita miring yang menimpa perusahaan yang saya duduki dan
saya akan mengklarifkasi tanggapan para masyarakat dengan sejujur-
jujurnya
Tamu : Begini bu dalam seminggu belakangan ini perusahaan bapak
mendapat tuduhan dan pendapat yang buruk dari masyarakat tentang
produk minuman yang Perusahaan ibu buat bermerek AQUA dengan
menuduh bahwa bahan dasar pembuatannya memakai air mentah
kepala humas : Saya merasa sangat kaget terhadap tanggapan buruk
masyarakat yang melemparkan tuduhan seperti itu padahal jelas-jelas
perusahaan saya menggunakan air jernih yang sudah terbukti diuji oleh
labolatorium dan terbukti airnya sangat steril
Tamu: wahh, saya sangat terkejut terhadap argument ibu bahwa bahan
dasarnya adalah air mineral yang sangat steril dan teruji laboratorium,
tapi mengapa perusahaan pembuatan air mineral ibu mendapat
tuduhan dan tanggapan buruk ?
kepala humas : Sebenarnya saya sudah tahu penyebab tanggapan buruk
dari masyarakat tersebut, ternyata ada pihak lain yang merasa tersaingi,
jadi pihak tersebut mencemarkan nama baik perusahaan kami dan
menyebarkan isu negative kepada masyarakat dan menghasutnya
Tamu: lalu bagaimana penyelesaian dan solusi terbaik yang perusahaan
ibu inginkan, apakah menerima tuduhan tersebut atau membawa
perkara ini ke meja hijau ?
kepala humas : Tidak, saya tidak akan mengambil jalur hukum akan
tetapi perusahaan kami akan melakukan pengujian tes ulang terhadap
air mineral yang perusahaan kami pasarkan dan hasilnya akan kami
publikasikan kepada masyarakat agar semua kalangan bisa percaya
terhadap produk air mineral yang kami pasarkan
Tamu: Sungguh ide dan solusi yang sangat jenius dari ibu sebagai humas
perusahaan ini ,selebihnya klarifkasi dari ibu akan kami publikasikan ke
semua kalangan agar tidak ada lagi orang yang terhasut dan
menganggap air mineral yang perusahaan ibu produksi adalah air
mentah
kepala humas : iya doakan saja semoga tes pengujiannya akan selesai
dengan cepat dan pasti akan segera kami publikasikan kepada media.
Tamu : saya rasa sudah cukup pertanyaan yang saya ajukan kepada ibu,
saya sangat berterimakasi atas jawaban dan klarifikasi yang ibu
sampaikan kepada media.
Kepala humas : baiklah saya juga mengucapkan terimakasi berkat media
televisi RCTI saya bisa mengklarifikasikan bukti dan argument yang
sebenar-benarnya.

Anda mungkin juga menyukai