OLEH :
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Kepemilikan Modal Asing Pada Perusahaan Efek “ disusun sebagai salah satu
Demikian pula kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini kami
masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dalam segi substansi maupun tata
bahasa. Namun, kami tetap berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca. Oleh karena itu, kritik dansaran dari penulisan makalah ini sangat
terimakasih.
Denpasar , 8 Oktober
2022
Kelompok 10
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
diperlukan adanya modal atau investasi yang besar. Secara umum investasi atau
penanaman modal dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh
orang pribadi (natural person) ataupun badan hukum (juridical person) dalam
berbentuk uang tunai ( cash money), peralatan, aset tidak bergerak, hak atas
kegiatan penanaman modal, baik oleh penanaman modal dalam negeri ataupun
Indonesia.
perangkat hukum yang jelas. Artinya antara satu ketentuan dengan ketentuan
mempersiapkan peta penanaman modal yang memuat peluang apa saja yang
para calon investor jika ia ingin menanamkan modalnya di Indonesia dan adanya
kepastian hukum.
pasar modal. Terkait dengan perannya, perusahaan efek dituntut untuk berperilaku
harus dijaga dan ditingkatkan, sejalan dengan tugas melakukan jual beli efek
untuk kepentingan sendiri atau nasabahnya yang hingga saat ini tidak saja terdiri
dari investor lokal tetapi juga investor asing yang memiliki peran besar dalam
perkembangan pasar.
tumbuhnya Perusahaan Efek yang kuat dan efisien. Kualitas dan bonafiditas
Perusahaan Efek yang demikian diharapkan akan membawa dampak positif bagi
dunia,teratur dan efisien, dan tentunya mampu menarik minat investor untuk
1.3 TUJUAN
PEMBAHASAN
Perusahaan efek atau sering juga disebut sebagai perusahaan sekuritas adalah
pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai penjamin emisi efek, perantara
pedagang efek, dan atau manajer investasi. Perusahaan efek juga harus mendapat
izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Bapepam LK (Badan Pengawas Pasar
Perusahaan Efek menjadi pemegang saham Bursa Efek Indonesia dan orang-
orang yang bekerja pada perusahaan efek dan sekaligus mengerjakan tugas-tugas
kegiatan usaha yang tertulis di tabel atas adalah professional yang telah memiliki
warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia dan badan hukum asing
Selain izin WPE di atas, juga terdapat izin perorangan sebagai Wakil Agen
Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD), yang merupakan orang perseorangan yang
mendapat izin dari OJK untuk bertindak sebagai penjual Efek Reksa Dana.
sendiri dan bebas memilih bursa yang sesuai dengan tujuannya dalam
Modal Asing pada Perusahaan Efek sebagaimana dimaksud pada Pasal 3, besaran
saham Perusahaan Efek patungan yang dapat dimiliki badan hukum asing terbagi
dalam 2 (dua) bidang yaitu bidang keuangan selain sekuritas yang besaran
kepemilikan maksimalnya sejumlah 85% (delapan puluh lima persen) dari modal
disetor dan bidang sekuritas yang telah memperoleh izin atau di bawah
dimiliki seluruhnya oleh Pemodal Dalam Negeri atau Pemodal Asing, termasuk
Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal telah dicabut agar tidak terjadi
PENUTUP
3.1 kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Victor Purba, Peran Pasar Modal di Indonesia di Era AFTA (Struktur dan Perkembangan
Pasar Modal di Indonesia), (Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Indonesia, Cet.2,