2. Mengapa pelaksanaan Paket Kebijakan Ekonomi I hingga XII belum terlaksana sesuai
harapan?
A. karena paket kebijakan tersebut terlalu cepat untuk menggerakan ekonomi.
B. karena belum semua isi dari ke-13 paket kebijakan tersebut diimplementasikan.
C. karena target pemerintah sebesar 7% terlalu tinggi untuk paket kebijakan tersebut.
D. karena terjadinya penurunan harga yang signifikan, misalnya harga gas untuk industri.
E. karena kurangnya koordinasi menjadi penyebab lambatnya pelaksanaan paket
kebijakan.
3. Kalimat yang berisi fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor . . .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (1)
E. (2)
Kalimat-kalimat penjelas :
(1) Tempat-tempat wisata di Bandung yang dimaksud meliputi wisata keindahan alam
pegunungan dan air terjun.
(2)Tempat-tempat wisata di Bandung tidak kalah dengan tempat-tempat wisata lain.
(3)Tempat-tempat wisata yang menarik banyak dikunjungi masyarakat.
(4)Bagi masyarakat, pesona keindahan alam Bandung menjadi magnet yang sangat menarik
untuk dikunjungi.
(5) Bandung merupakan kota Kembang yang digemari masyarakat.
7. Kata mereka pada kalimat (4) dalam paragraf tersebut merujuk kepada....
A. Anggota PSSI
B. FIFA DAN AFC
C. Perwakikan PSSI
D. Menpora dan jajarannya
E. Perwakilan FIFA dan AFC
8. Opini penulis yang terungkap dalam kutipan teks editorial tersebut adalah . . . .
A. Korupsi ditempatkan sebagai ancaman global kedua setelah perubahan iklim.
B. Terjadi kesepakatan negara maju dan berkembang untuk memerangi korupsi.
C. Negara maju gerah karena korupsi di negara berkembang tak kunjung berakhir.
D. PBB segera mengadakan pertemuan untuk membahas korupsi di negara berkembang.
E. Masalah korupsi adalah masalah internasional yang harus ditanggulangi bersama.
Kutipan 2
Presiden RI menggagas revolusi mental. Revolusi mental masih menjadi topik perbincangan
publik hingga saat ini. Moral negeri ini sepertinya sedang berjalan menuju ambang kematian.
Moral yang telah bermetamorfosis (berubah bentuk) menjadi kejahatan, seperti korupsi,
kekerasan terhadap perempuan dan anak, penyalahgunaan narkoba dan menguatnya aksi
terorisme mendorong Presiden RI meniup terompet perang dengan taktik revolusi mental.
Revolusi mental ala Presiden RI ini bisa mujarab melawan tindak pidana korupsi.
13. Kalimat yang termasuk bermajas retorik dari kutipan cerpen tersebut adalah kalimat
nomor… .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
16. Nilai sosial yang terungkap dalam kutipan tersebut adalah ....
A. Persahabatan sejati memerlukan pengorbanan.
B. Persahabatan sejati memerlukan kejujuran
C. Persahabatan sejati memerlukan keikhlasan.
D. Persahabatan sejati tanpa batas ruang dan waktu.
E. Persahabatan sejati tidak membedakan jenis kelamin.
18. Keterkaitan hal yang ditemukan dalam kehidupan nyata dalam kutipan novel
tersebutadalah…
A. Setiap orang ingin membantu orng lain dalam hidupnya.
B. Setiap orang punya caranya sendiri menyelesaikan masalah .
C. Setiap orang punya caranya sendiri membantu orang lain
D. Setiap orang punya caranya sendiri memperbaiki dirinya.
E. Setiap orang punya caranya sendiri membahagiakan hidupnya.
.
Cermati kutipan novel berikut!
Ada orang-orang yang kemungkinan sebaiknya cukup menetap dalam hati kita saja, tapi tidak bisa
tinggal dalam hidup kita. Maka, biarlah begitu adanya, biar menetap di hati, diterima dengan
lapang. Toh dunia ini selalu ada misteri yang tidak bisa dijelaskan. Menerimanya dengan baik
justru membawa kedamaian.
Hujan , karya Andrea Hirata
20. Kata yang tepat untuk memperbaiki kata yang dicetak miring adalah ….
A. dipercepat, sekedar
B. mempercepat, sekedar
C. kecepatan, sekadar
D. cepat, sekadar
E. kecepatan, sekedar
24. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf deskripsi tersebut adalah ...
A. mahkota bunga berlapis dengan bentuk memanjang
B. mahkota bunga berlapis dengan bentuk melebar
C. mahkota bunga berlapis dengan bentuk datar
D. mahkota bunga berlapis dengan bentuk meninggi
E. mahkota bunga berlapis dengan bentuk merendah
25. Kalimat yang tepat untuk melengkapi teks tersebut adalah ...
A. Bagaimana kalau lima puluh ribu?
B. Bagaimana kalau seratus ribu ribu?
C. Bagaimana kalau tiga puluh lima ribu?
D. Bagaimana kalau lima belas ribu?
E. Bagaimana kalau delapan puluh ribu?
PAKET B
(5) I b u : (Setelah Diam Sebentar) “Aku kira juga dia sudah meninggal dunia atau
keluar negeri. Sudah dua puluh tahun semenjak dia pergi pada malam hari
raya seperti ini.”
(6) Maimun : “Ada orang mengatakan dia ada Singapur, Bu!”
(7) I b u : “Tapi itu sudah sepuluh tahun yang lalu. Waktu itu kata orang diamempunyai
toko yang sangat besar disana. Dan kata orang juga yang pernah melihat,
hidupnya sangat mewah.”
(8) Gunarto : (Kesal) “Ya! Tapi anaknya makan lumpur!”
(9) I b u : (Seperti Tidak Mendengar Gunarto) “Tapi kemudian tak ada lagi sama sekali
kabar apapun tentang Ayahmu. Apalagi sesudah perang sekarang ini, dimana
kita dapat bertanya?”
(Ayahku Pulang, Usmar Ismail)
27. Kalimat yang sesuai untuk melengkapi bagian rumpang tersebut adalah … .
A. Ah, tidak mungkin dia ada disini.
B. Ah, akhirnya dia tidak pulang juga.
C. Ah, bahagia hati ini mendengarnya.
D. Ah, tidak, tidak benar dia ayah kita.
E. Ah, dia adalah ayah kita yang hilang.
28. Urutan kalimat tersebut yang tepat sehingga menjadi sebuah teks prosedur adalah … .
A. (1), (2), (6), (4), (3), (5), (7)
B. (1), (3), (4), (2), (6), (5), (7)
C. (1), (4), (5), (6), (7), (3), (2)
D. (1), (4), (6), (5), (7), (3), (2)
E. (1), (4), (3), (6), (5), (7), (2)
35. Kata berimbuhan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah … .
A. mendapat, mengenyam, mengenalkan
B. mendapatkan, mengenyam, mengenalkan
C. mendapat, mengenyam, dikenalkan
D. mendapatkan, mengenyamkan, mengenalkan
E. mendapatkan, mengenyam, mengenal
36. Frasa ajektif yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah … .
A. sangat segar, sangat suram, paling kusam
B. sangat sejuk, sangat indah, paling kusam
C. sangat sejuk, sangat indah, paling bersih
D. sangat nyaman, sangat baik, paling kotor
E. sangat panas, sangat indah, paling bersih
PAKET B
Kutipan 1 Kutipan 2
A. Menggunakan alur maju dan berlatar Menggunakan alur mundur berlatar
suasana menyenangkan. suasana penuh semangat.
B. Latar tempatnya di kelas dan alur cerita Latar tempatnya di jalanan dan alur
maju ceritanya mundur.
C. Bertemakan liburan dan alur cerita Bertemakan pendidikan dan alur cerita
maju. mundur.
D. Alur ceritanya mundur dengan Alur ceritanya maju dan dengan
bertemakan persahabatan. bertemakan perubahan diri.
E. Latar suasana gembira dan tempatnya di Latar suasana semangat dan tempatnya
desa di rumah
40. Penggunaan tanda baca yang tepat adalah kalimat nomor ....
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (4)
C. (3) dan (5)
D. (4) dan (1)
E. (5) dan (2)
42. Kata ulang yang bermakna sama dengan kata ulang berbincang-bincang adalah ...
A. Adik berlari-lari mengejar Miko, anjing kami yang lucu.
B. Ika bertanya-tanya dalam hati mengapa Riko tak mengenalnya.
C. Sebagai umat beragama kita wajib maaf-memaafkan antarsesama.
D. Ibu berkali-kali mengingatkan perlengkapan yang harus kubawa.
E. Pipinya kemerah-merahan diterpa sinar matahari pagi yang cerah.
PAKET B
44. Kata serapan yang tidak baku terdapat pada kalimat nomor …..
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (5) dan (1)
45. Penggunaan sapaan yang kurang tepat terdapat pada nomor ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
IBU
“Barangkali banyak yang harus dikerjakannya? Karena katanya mungkin bulan depan dia
naik gaji.”
GUNARTO
“Betul bu itu? Maimun memang pintar, otaknya encer. Tapi karena kita tak punya uang kita
tak bisa membiayai sekolahnya lebih lanjut lagi. Tapi kalau ia mau bekerja keras, tentu ia
akan menjadi orang yang berharga di masyarakat!”
46. Bentuk prosa yang sesuai berdasarkan kutipan drama tersebut adalah …
A. Tampak Gunarto berusaha mengalihkan pembicaraan agar ibu tidak lagi bercerita tentang
ayah. Gunarto bertanya mengapa Maimun belum pulang padahal seharusnya sudah
pulang. Ibu pun menjawab bahwa Maimum sedang sibuk karena bulan depan ia akan naik
gaji. Maimun memang anak pintar dan berotak encer serta ia akan sukses suatu hari nanti
bila ia mau bekerja keras.
B. Tampak Gunarto kesal dan berusaha mengalihkan pembicaraan, yaitu dengan menanyakan
Maimun. Maimun pulang terlambat hari ini. Gunarto sangat khawatir.Namun, ibu
berusaha meyakinkan Gunarto dengan mengatakan bahwa Maimun akan naik gaji
sehingga banyak yang harus dikerjakannya. Gunarto mengetahui bahwa Maimun pintar,
tetapi sayangnya ia tak bisa melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi.
C. Tampak Gunarto kesal dan berusaha mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan
keterlambatan Maimun yang tidak seperti biasanya. Ibu pun menjawab pertanyaan
Gunarto dengan mengatakan bahwa kemungkinan pekerjaan Maimun lebih banyak
dikarenakan Maimun akan naik gaji bulan depan. Gunarto pun menambahkan perihal
Maimun. Maimun yang pintar dan akan menjadi orang sukses di masyarakat bila ia mau
bekerja keras.
D. Tampak Gunarto berusaha mengalihkan pembicaraannya dengan ibu. Ia menanyakan
kepulangan Maimun. Usaha Gunarto berhasil. Pembicaraan ibu pun teralihkan kepada
pembicaraan tentang Maimun. Maimun yang hari itu belum juga pulang dikarenakan ia
sangat sibuk karena akan naik gaji bulan depan. Maimun memang seorang yang pintar dan
cerdas. Sayangnya, Maimun tidak melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi, ia memilih
untuk bekerja.
PAKET B
E. Tampak Gunarto kesal karena Maimun belum juga pulang ke rumah. Ibu menjawab
pertanyaan Gunarto dan berusaha menenangkan Gunarto. Maimun belum juga pulang.
Bulan depan Maimun akan naik gaji makanya ia pulang terlambat dikarenakan banyak
yang harus dikerjakan. Ibu berhasil membuat Gunarto lebih tenang. Gunarto mengetahui
bahwa Maimun memang pintar dan berotak encer. Akan tetapi, keluarganya tak mampu
membiayainya.
Kutipan 1
Di tempat Gendis, Zad banyak belajar, belajar banyak tentang kekayaan budaya Indonesia
terutama permainan anak tradisional yang hampir dilupakan orang. Zad sendiri tidak
mengenal permainan itu. Permainan tradisional bukan sekadar olah fisik yang menyenangkan
tetapi banyak mengandung falsafah hidup yang kita semai dan petik dalam kehidupan nyata.
Permainan Tradisional punya peraturan yang disepakati meskipun tidak tertulis. Mulai dari
giliran bermain, aturan nilai atau mekanisme reward and punishment. Merupakan suatu
kewajiban bagi yang memainkannya untuk menaati semua peraturan itu agar permainan dapat
berjalan tertib dan lancar.
Kutipan 2
Usiaku baru empat-lima tahun. Rambutku masih tampak lucu dikepang dua oleh Mama. Aku
hanya bisa protes dalam hati, bukankah kemarin-kemarin Mama yang menyuruhku main
hujan-hujanan, kenapa jadinya sekarang dibatasi banyak peraturan? Karena itu, rasanya
senang sekali saat aku dapat izin bermain hujan-hujanan. Aku berlari ke sana kemari dan
membujuk dua kucingku agar ikut bermain air kucingku mengeong panik, lari masuk ke
dalam rumah. Aku tertawa, membiarkan tubuhku kotor oleh lumpur. Akhirnya setelah lelah,
aku duduk di halaman, mendongak menatap langit gelap. Awan hitam. Aku membayangkan
apa yang sedang berkecamuk di awan-awan itu.
Kutipan 1 Kutipan 2
A orang ketiga serba tahu orang pertama tokoh utama
B orang ketiga pengamat orang pertama tokoh utama
C orang ketiga serba tahu orang pertama tokoh sampingan
D orang ketiga pengamat orang pertama tokoh sampingan
E orang ketiga terarah orang pertama tokoh sampingan
PAKET B