Anda di halaman 1dari 2

Organisasi Sebagai Alat Pembebasan

Didiklah rakyat dengan organisasi, dan didiklah penguasa dengan perlawanan !!!
“Pramoedya Ananta Toer, Jejak Langkah”

Apa itu organisasi ?

Organisasi adalah suatu wadah bagi massa rakyat untuk mencapai cita-cita keadilan,
kesetaraan, dan kesejahteraan. Artinya, organisasi juga merupakan senjata bagi massa rakyat
untuk memenangkan pertarungan dalam pertentangan kelas-kelas sosial masyarakat.
Organisasi juga hrus memiliki struktur dan program kerja yang kongkret untuk kepentingan
rakyat.

Apa saja landasan hukum bagi massa rakyat, untuk menegakan hak berorganisasi ?

- UUD 1945 Pasal 1 Ayat 3 : Negara Indonesia adalah Negara hukum


- UUD 1945 Pasal 1 Ayat 2 : Kedaulatan tertinggi berada ditangan rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-Undang Daasar.
- UUD 1945 Pasal 28 E ayat 3 : Setiap orang berhak atas kebebesan berserikat,
berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.
- UU Nomor 9 Tahun 1998 : Tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka
umum
- UU Nomor 39 Tahun 1999 pasal 25 : Setiap orang berhak menyampaikan pendapat
dimuka umum, berhak untuk mogok sesuai dengan ketentuan peraturan undang-
undang.
- UUD 1945 Pasal 27 Ayat 1 : Setiap warga Negara bersamaan kedudukannya dimuka
hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya.

Organisasi, harus berkarakter demokratis dan progresif ?

Demokratis : Organisasi seharusnya berkarakter demokratis, artinya :


- Setiap keputusan program kerja perjuangan yang ditentukan harus terlahir dari proses
musyawarah yang mrnghasilkan suatu kemufakatan.
- Seluruh program kerja perjuangannya haruslah mewakili kepentingan atau massa
rakyat
Progresif : Organisasi yang progresif, artinya seluruh program kerja perjuangannya
mewujudkan keadilan, kesetaraan, dan kesejahteraan.

Mengapa massa rakyat harus berorganisasi ?

Negara Indonesia adalah Negara yang sangat kaya akan sumber daya manusia (SDM) dan
sumber daya alam (SDA), Negara Indonesia adalah Negara hukum, Negara Indonesia adalah
Negara yang menjunjung tinggi demokrasi dan hak asasi manusia (HAM). Tetapi dalam
kenyataan kongkrit saat ini kekayaan alam dan sumberdaya manusia yang dimiliki Negara
Indonesia tidak mampu manjadi indikator untuk mensejahterakan rakyatnya.
Hukum yang berlaku dikangkangi oleh mereka yang mempunyai kekuasaan dan modal,
demokrasi dan hak asasi yang menjadi bukti kemerdekaan bagi seluruh rakyatnya malah
dibungkam, dikebiri, diintimidasi, dan direfresif.
Begitu pula dengan Pemerintah yang semestinya menjadi alat penyelenggara Negara yang
seharusnya dapat memastikan seluruh kesejahteraan rakyatnya terpenuhi, tapi malah menjadi
alat penindas rakyat karena kehilangan kedaulatannya dibawah kungkungan kekuatan modal.

Atas dasar kenyataan diatas itu, menjadi sebab bagi rakyat untuk mengorganisasikan dirinya
kedalam organisasi-organisasi maju untuk sama-sama memeras keringat, sama-sama
membanting tulang, bergotong royong menggapai cita-cita mewujudkan tatanan masyarakat
yang adil, setara dan sejahtera.

Melalui organisasi maju rakyat itulah yang bisa memberdayakan kekayaan alam yang
terkandung didalam bumi Indonesia, massa rakyat sendirilah yang harus menegakkan hukum,
demokrasi dan hak assasi. Karena realita saat ini sudah memberikan contoh yang sangat jelas,
bahwa rakyat tidak bisa menyandarkan naasibnya kepada pemodal, penguasa atau pemerintah
dan partai-partai politik elit borjuasi yang selalu menipu massa rakyat Indonesia.

Skema realitas hidup massa rakyat mayoritas saat ini, buruh, tani dan kaum miskin
kota, pemuda-mahasiswa ?

Apabila didalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut unttuk berbuat sesuatu
kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan
kemajuan. “Bung Karno”

Salam Pembebasan !!!

Anda mungkin juga menyukai