Implementasi Project Management Di PT ELNUSA Tbk

Project management process groups adalah gabungan aktivitas serial yang bisa dilakukan
sehari-hari. Project management process groups meliputi initiating, planning, executing,
monitoring and controlling, and closing. Initiating process group, proses yang dilakukan
untuk menentukan proyek baru. Pada tahap ini akan dihadapkan dengan proposal. Perlu ada
tujuan proyek setelah klien membuat proposal atau rencana yang merekan lakukan. Kedua
belah pihak perlu menyetujui gagasan yang diminta perusahaan dan yang dapat dilakukan
oleh layanan. Semakin detail data yang diberikan maka semakin baik pemahaman tentang apa
yang sedang terjadi. Contohnya dapat berupa website, katakanlah Acrobat memiliki sebuah
ide untuk membuat website berdasarkan perusahaan mereka. Mereka ingin membuat website
dalam mode e-commerce seperti Nike dan Reebook.
Planning, proses diperlukan untuk menetapkan ruang lingkup proyek, memperbaiki tujuan,
dan menentukan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh
proyek. Dalam sebuah website, memberikan sketsa awal dari design untuk dipresentasikan
kepada klien kemudian melakukan pertemuan untuk membahas design.
Implementasi team pembuatan website, design team, bertugas untuk menyediakan grafik dan
brainstorming beberapa style untuk proyek. Developer team, bertugas untuk memberikan
detail website agar dinamis dengan menggunakan coding seperti html5, css3, jquery, js, dan
lain lain. Management team, bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi yang
dibutuhkan oleh klien dan kelompok lalu menandatangi kontrak untuk mengkonfirmasi
persyaratan proyek. Support system, memberikan pemecahan masalah (troubleshooting) dan
memonitor/pemantauan masalah yang mungkin terjadi selama proses karena situs website
akan dikembangkan dalam mode e-commerce, software yang digunakan biasanya Adobe
Photoshop, Illustrator, dll. Schedule team, berguna untuk menetapkan waktu setiap tahap
akan dilakukan direkomendasikan untuk situs website. The Execution, ketika proses planning
selesai, semua akan berkerja sesuai jobdescnya masing masing. Tim design an develop mulai
bekerja menyediakan grafik, pembangunan situs, iklan, dan lain-lain. Begitupun pada proses
produksi, mungkin tidak berjalan sesuai yang telah direncanakan. Bagaimana jika ada
pegawai yang sakit ?, bagaimana jika ada penundaan atau kesalahan yang terjadi?. Waktu
selalu menjadi factor dan itulah mengapa proyek harus dilakukan dalam jumlah waktu yang
cukup. The monitoring and controlling, berguna untuk mencatat semua tugas yang sedang
dilakukan untuk memastikan klien mengetahui laporan tentang apapun yang terjadi terutama
jika ada yang tidak beres. Ada baiknya memiliki beberapa titik pemeriksaan selama proyek
untuk dievaluasi kemajuan setiap tugas dan hal ini disebut progress assessment. Setiap tugas
perlu dicek untuk mendapatkan kemungkinan kesalahan. The closing, setelah project test
completed, erros dapat diperbaiki dan ketika progress telah berjalan lancar, klien menyetujui.
Pada tahap ini kesepakatan yang diawal sudah disetujui akan diselesaikan dengan cara
pertemuan dengan tim dan anggota klien akan mengambil tempat untuk penutupan resmi dari
kesepakatan yang dibuat. Ini juga akan menutup kontrak yang diberikan sebelumnya dalam
proses faktur akan dibuat ketika proyek selesai sehinggan proyek dianggap sukses dan
kemungkinan diskusi proyek masadepan mungkin terjadi di sana.