PENENTUAN MATI BATANG OTAK

RS Muhammadiyah Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

Gresik Jl.KH.Kholil
No 88 A/SPO/ICU/12/2021 01 1 dari 2

Ditetapkan

Tanggal Terbit
STANDAR
23 November 2021
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Imam Suyuthi, SpAn
Direktur
Pengertian Mati Batang Otak (MBO) adalah hilangnya seluruh fungsi otak, termasuk
fungsi batang otak, secara ireversibel
Tujuan Prosedur ini dilakukan untuk mengetahui batang otak masih berfungsi
atau tidak
Kebijakan / Dasar Keputusan Direktur Rumah Sakit No 78/PRN//IV.6.AU/2021 tentang
pedoman Pelayanan Instalasi Intensive Care Unit

Prosedur 1. Keputusan penentuan MBO dilakukan oleh 3 (tiga) orang dokter yaitu
spesialis Anestesiologi, spesialis Neurologi, dan satu dokter lain yang
ditunjuk oleh Komite Medik Rumah Sakit.
2. Tiga tanda utama yang dievaluasi untuk menentukan MBO adalah
a. Koma dalam
b. Hilangnya seluruh reflek batang otak
c. Apneau
3. Pasien dengan klinis kerusakan fungsi batang otak yang ireversibel,
didiskusikan dalam rapat tim dokter (melibatkan spesialis
Anestesiologi, spesialis Neurologi, dan dokter lain yang ditunjuk oleh
Komite Medik serta perwakilan dari Komite Medik)
4. Hasil rapat tim yaitu pasien dinyatakan MBO disampaikan ke pihak
keluarga oleh tim dokter dan pasien ditentukan tanggal meninggal
5. Setelah mendapat persetujuan keluarga, semua terapi dihentikan
(kecuali dipertimbangkan ada donasi organ, bantuan jantung paru
 PENENTUAN MATI BATANG OTAK

RS Muhammadiyah Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

Gresik Jl.KH.Kholil
No 88 A/SPO/ICU/12/2021 01 2 dari 2

tetap diberikan sampai organ yang akan didonorkan telah diambil)

6. Pasien dengan ventilasi mekanik (ventilator), diatur pemberian fraksi
oksigen maksimal 21% jumlah bantuan nafas semenit sesuai dengan
jumlah nafas orang normal pada umumnya dan PEEP sebesar 4-5
mmHg
7. Jika semua fungsi jantung (hemodinamik) dan paru (respirasi)
memburuk, tidak dilakukan resusitasi jantung paru (do not attempt
resuscitate), sampai semua kerja organ berhenti
8. Berikan informasi secara memadai kepada pihak keluarga
9. Dokumentasikan hasil penentuan fungsi batang otak di dalam rekam
medis

Unit terkait 1. Instalasi Bedah Sentral (IBS)

2. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
3. Instalasi Rawat Inap