Hypervariable region
Apel (antigen) disentuh bagian dari rantai H (bag variabel). Bagian apel yang disentuh dengan
jari disebut epitope. Sedangkan bagian jari yang menyentuh buah apel disebut sebagai hyper
variable region ada 1,2,3 wilayah(region). Ini adalah rahasia pabrik asam amino apa saja yang
ada disini
Allotype : ada variasi genetik. Misalnya secara umum asam aminoo nya lysin, tapi ada 1 hstidine. Ooh dia
punya determinan allotype yang berbeda
Idiotype : kespesifikan. Bagian rantai H dan rantai L punya banyak jenis antibodi dan antigen spesifik
Isotype :
igM mengikat bakteri, membantuk seperti jejaringm lalu antibodi akan menetralisasi atau mengaktifkan
kompel, atau mengaktifka fagositasi
di lumen usus sudah ada IgA dikirim dari sirkulasi darah kita. Monomer-monomer jadi dimer
berangkat ke sel epitel mukosa, setelah itu ditunggu reseotir iga dimer
ANTIGEN
Sistem kekebalan tubuh kita harus mampu membedakan self dan nonself antigen. Yang self antigen
yang tidak beresiko pada kesehatan (diekpresikan oleh human).
Kegagalan dalam proses ini akan menjadi penyakit autoimmune atau berkembangnya penyakit
akeganasan
Di dalam molekul antigen mampu mengekspresikan molekul2 kecil disebut epitope, jumlah tergantug
patogennya. Epitope dan antibody spesifik mengikatnya
Ternyata masalah epitope bisa berkarkater 1) linear asam amino nya berbaris; 2) tersusun dalam 3
dimensi (conformational)
Ketika bakteri ditelan makrofag, akan ada antigen fragmen receptor yang menangkan, ditunjukkan ke t
helper cell, t helper jadi aktif, lalu bisa mngaktifkan jadi citotoksik t cell dan t memory cell (untuk
mengingatkan bahwa antigen ini akan datang lagi
Immunogen antigen akan memicu t cell, b cell. Bberapa kekuatan dalam memicu? Itu namany
immunogenisitas. Suatu substansi dakam kapasitasnya menginduksi respon imun spesifik
Hapten adalah bagian dari molekl yang tidak immunogenic (tidak memicu t cell dan b cell) tetapi kalo
bergabung dengan protein yang lain yg lebih besar, tiba2 dia bersifat immunogenik
Misalnya anda makan kacang, tapi kacang itu tidak memicu aktivitas limfosit t dan b, tapi begitu kacang
bergabung dengan protein lain dalam tubuh,, jadilah dia immunogenic reaksi alergi
Immunogenic: limf B terpapar antigen, b cell menjafi aktif, b sel menjadi pelaksana ( effector b celll)
immune response dan b cell memori, yang effecot b cell harus berdiferensiasi menjadi plasma sel, plasm
sel melepaskan antibodi. B memory akan menghasilkan antibodi yang jauh lebih besar.
Antigenicity kemampuan antigen bergabung dengan antibodi yang spesifik dengan kekuatan
tertentu. Makin kuat, makin spesifik. Kalau lemah maakin mudah lepas.
Tcell punya syarat khusus : harus ada APC (bisa sel dendrit bisa makrofag) yang mengantarkan antigen
kepada saya, APC harus bawa nampoan namanya MHC dengan menempatkan antigen di atas nampan
itu, dan T cell guna merekognisi itu pakai TCR (Tcell receptor)
Jadi patogen ditelan dulu sama makrofag, jadi kecil2 lalu sama APC bawa baki molekul MHC untuk
tempatnya antigen. Lalu sama APC dikasih tunjuk ke limfosit T lewat TCR. Dengan demikian Tcell
menjadi aktif dan membantu limf B, sell sitotoksi supaya lebih kuat
Struktur Fc antibbodi bisa menyeret microba, makrofag menyediakan kursi FC receptor, antibodi
mengikat epitope nya antigen. Lalu ditelan semua nya. Ini adalah mekanisme fagositosis.
Jadi disini anda bisa melihat faktor2 apa yang mempengaruhi immunogenisitas.
1) Kontribusi immunogen
2) Kontribusi biological system
3) Metode administrasi