Pendahuluan
Energi listrik merupakan suatu faktor penunjang yang sangat penting bagi perkembangan
suatu bangsa secara menyeluruh.Di lndonesi4 dengan semakin meningkat nya kcgiatan industri
dan jumlah penduduknl'a. maka kebutuhan energi listrik juga mengalanri peningkatan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keterxdiaan listrik di Indonesia, antara lain
ketersediaan sumber energi, harga bahan bakar, teknologi dan budaya masyarakat. Ketersediaan
sumber energi )'ang terbatas menjadi pangkal utama perrnasalahan penl'ediaan energi listrik.
Berdasarkan hal itu muncullah isu tentang penghematan energi atau konsen'asi energi.
Konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi
dapat dicapai dengan p€nggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh
dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan
yang menggunakan energi' Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta
meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi serta kenyamanaan.
Untuk mengetanui nilai efisiensi, dapat dilakukan dengan audit energi pada mesin
konversi energi. Pompa adalah salah satu mesin konversi energi penting baik yang digunakan
pada sistem pembangkit listrik tenaga air. uap, atau panas bumi. Jenis pompa yang digunakan di
ketiga sistem pembangkit tenaga listrik tersebut adalah pompa sentrifugal yang berfungsi untuk
mensirkulasikan fluida pada sistem. Kinerja pompa dipengaruhi oleh beberapa faktor laitu head,
debit, putaran impeler, daya poros, momen puntir dan efisiensi. Setelah pompa diopera-sikan
dalam jangka waktu tertentu, kinerja pompa akan turun.
Pompa sentrifugal adalah suatu rotating machine dimana aliran dan tekanan fluida
dibangkitkan secara dinamik. Pompa ini memindahkan energi ke fluida melalui
perubahan kecepatan aliran fluida didalam impeller dan rumah pompa sebagai laluan
tetap.Pompa sentrifugal –volutemerupakan jenis pompa mayoritas yang digunakan di industri
dan bangunan gedung.
Audit pada pompa sentrifugat dan motor listrik dilakukan dalam dua tahap yaitu audit
arval dan audit rinci. Audit awal merupakan langkah awal sebelum menentukan tindakan apa
saja yang perlu dilakukan pada tahap selanjutnya. Dalam audit awal, data-data spesifikasi motor
listrik dan pompa sentrifugal dicatat yang nantinya dipakai sebagai data pembanding hasil audit.
Apabila data-data ini tidak tersedia maka perlu dilakukan presusi pompa. Dalam uji
prestasi pompa, pengaturan bcban nrotor listrik d:an Snmpa perlu dilakukan. yaitu dengan
pengaturan laju aliran air melalui katup. Peruhahan beban melalui pengaturan laju aliran ini.
drlakukan dengan membagi bukaan katup menjadi 3l bagian.
Setiap bukaan katup membuka sebesar 3.2Yo Can dilaLukan secara bertahap setiap
kelipatannl'a hingga mer;capai birkaan penuh (100%). Selanjutnla dalam sek;,r pcng..rturan la.iu
aliran, pengukuran rarilbei peiJa motor listrik dan pompa sentrifugal harus dilakukan. Var:rtcl
l'ang harus diukur pada motor listrik antara lain lcgangan iistrik input, arus listrik inpu1. dan
lirkror dalr' lcos gl di rnasing-ma-sing t'a-sa. Nlo1or listrik yang rner'.:rili ttbjck dalam audit ini
adalah molol list;-ik ALI l 1-asr t^-rday'a l0 hp. Sedangkan variabel yang dirrkrrr pacr, prlrnpa
sentrifugal adalah dcbit. hertl isr:l ,:lrrn hcail keluar pornpa sentrifugal.
Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana
manfaat yang sama diperoleh menggunakan energi lebih sedikit. Pada bidang industri energi
listrik, salah satu, dopat dilakukan untuk menghemat energi adalah dengan meningkatkan
efisiesi. Pompa odaiah salah satu komponen penting pada sistem pembangkit listrik tenaga air,
uap atau panas bumi(PLTA,PLTL|dan PLTP) Jenis pompa yang digunakan diketiga pembangkit
listrik tersebut adalah pompa sentrifugul yang berfungsi untuk mensirkulasikan dan menaikkan
tekanan fluida di dalam sistem. Kinerja pompa dipengaruhi beberapa faktor yoitu Head (H),
debir (Q), kecepotan putar impeler (n), dr4,a poros (P), dan efisiensi (r). Sktelah pompa
dioprasikan dalam jangka waklu lertentu, kinerja ponpa menurun hinggo batas tertentu. Hal ini
tentu saja akan menurunkon efsiensi sistem pembangkit secara keseluruhan
LANGKAH PENGHEMATAN ENERGI PADA POMPA
Potensi penghematan energi pada pompa umumnya cukup besar. Potensi tersebut dapat
direalisasikan melalui langkah langkah: pemilihan, pengoperasian dan pemeliharaan
pompa yang tepat sebagai berikut.
Mengoperasikan pompa pada kondisi operating point dimana tingkat efisiensi pompa
maksimum ( best efficiency point-B.E.P.)
Menjaga tekanan-debet aliran selalu pada kondisi operasi yang benar sesuai
kebutuhan.Mengatur jumlah pompa yang beroperasi sesuai dengan debet alir dan kinerja pompa
yang sesuai
EfisiensiPompa
•Apakah nantinya pompa beroperasi sama dengan putaran di brosur. Daya (kW)
pompa berubah secara cubic (pangkat tiga) terhadap putaran sehingga perubahan
sedikit saja terjadi pada putaran pengaruhnya sangat besar terhadap daya pompa
.•Apakah penggerak pompa motor induksi dengan slip 2-5 % atau tidak.•Daya
(kW) dalam brosur diuji dengan menggunakan jenis seal dan sistem transmissi apa?. Seal
atau paking serta sistem transmissi daya sangat berpengaruh terhadap konsumsi daya pompa.
•Faktor lain yang penting adalah efisiensi motor penggerakdan efisisensi motor
listrik tergantung pada kwalitas daya, beban, dan faktor daya (cos phi).Pemilihan pompa saat
awal penting untuk menghindari kerugian energi akibat efisiensi operasi pompa yang
rendah dikemudian hari.
Toleransi keamanan yang terlalu besar yang diberikan pada saat pengadaan
membuat pompa oversizebaik kapasitas maupun head. Dan akibatnya dalam operasi
aktual pompa tersebut akan boros. Oleh karena itu dari sejak penentuan pompa hal-hal
berikut sudah harus diperhatikan.
Pada sumbu horizontal ditunjukkan laju alir (debet) pompa sedangkan pada
sumbu vertikal digambarkan ber turut-turut head, efisiensi, daya dan NPSH pompa. Dalam
hal ini tekanan pompa digambarkan dengan head yang dinyatakan dengan
ketinggian kolom air dalam meter.Gambar : Performance Pompad.Specific speed (Ns)
Mempengaruhi Efisiensi Pompa.Hasil survei pompa menunjukkan bahwa efisiensi pompa
berkisar antara 15 –90 %.Pertanyaannya adalah apakah range efisiensi yang cukup besar
tersebut akibat dari pemilihan pompa yang keliru, desain pompa jelek atau ada faktor lain
yang berpengaruh terhadap kinerja pompa?. Perlu diketahui bahwa efisiensi pompa
berkaitan langsung dengan " the specific speed number” (Ns). Efisiensi pompa akan turun secara
drastis jika Ns kurang dari 1000 . Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa pompa dengan
desain kapasitaskecil menunjukkan efisiensi yang lebih rendah dibandingkan dengan
pompa kapasitas besar.