Anda di halaman 1dari 5

M 10 Resume Audit Energi Listrik pada Pompa

 Pendahuluan
Energi listrik merupakan suatu faktor penunjang yang sangat penting bagi perkembangan
suatu bangsa secara menyeluruh.Di lndonesi4 dengan semakin meningkat nya kcgiatan industri
dan jumlah penduduknl'a. maka kebutuhan energi listrik juga mengalanri peningkatan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keterxdiaan listrik di Indonesia, antara lain
ketersediaan sumber energi, harga bahan bakar, teknologi dan budaya masyarakat. Ketersediaan
sumber energi )'ang terbatas menjadi pangkal utama perrnasalahan penl'ediaan energi listrik.

Berdasarkan hal itu muncullah isu tentang penghematan energi atau konsen'asi energi.
Konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi
dapat dicapai dengan p€nggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh
dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan
yang menggunakan energi' Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta
meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi serta kenyamanaan.

Organisasi-organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan


penghematan energi, sedangkan penggunaan komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi
dan keuntungan dengan melakukan penghematan energi. Pada bidang industri energi listrik,
salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menghemat energi adalah dengan
meningkatkan :fisiensi.

Untuk mengetanui nilai efisiensi, dapat dilakukan dengan audit energi pada mesin
konversi energi. Pompa adalah salah satu mesin konversi energi penting baik yang digunakan
pada sistem pembangkit listrik tenaga air. uap, atau panas bumi. Jenis pompa yang digunakan di
ketiga sistem pembangkit tenaga listrik tersebut adalah pompa sentrifugal yang berfungsi untuk
mensirkulasikan fluida pada sistem. Kinerja pompa dipengaruhi oleh beberapa faktor laitu head,
debit, putaran impeler, daya poros, momen puntir dan efisiensi. Setelah pompa diopera-sikan
dalam jangka waktu tertentu, kinerja pompa akan turun.

Hal ini me ngakibatkan penurunan eflsiensi sistem pcmhangkit secara keseluruhan,


karena dengan kon-suuisi energi yang tetap tetapi daya yang dihasilkan bcrkurrmg. Berdasarkan
penjelasan di atas, maka perlu dilakukan audit energi pada pompa sentrifugal agar diketahui
kondisi operasional pompa temebut apakah masih bekerja pada efisiensi terbaik. I)cne litian ini
ditujukan untuk menilai kinerja sebuah pompa sentrilugal pada kondisi sesaat dengan melakukan
audit energi.
 Pompa Sentrifugal

Pompa sentrifugal adalah suatu rotating machine dimana aliran dan tekanan fluida
dibangkitkan secara dinamik. Pompa ini memindahkan energi ke fluida melalui
perubahan kecepatan aliran fluida didalam impeller dan rumah pompa sebagai laluan
tetap.Pompa sentrifugal –volutemerupakan jenis pompa mayoritas yang digunakan di industri
dan bangunan gedung.

Audit pada pompa sentrifugat dan motor listrik dilakukan dalam dua tahap yaitu audit
arval dan audit rinci. Audit awal merupakan langkah awal sebelum menentukan tindakan apa
saja yang perlu dilakukan pada tahap selanjutnya. Dalam audit awal, data-data spesifikasi motor
listrik dan pompa sentrifugal dicatat yang nantinya dipakai sebagai data pembanding hasil audit.

Apabila data-data ini tidak tersedia maka perlu dilakukan presusi pompa. Dalam uji
prestasi pompa, pengaturan bcban nrotor listrik d:an Snmpa perlu dilakukan. yaitu dengan
pengaturan laju aliran air melalui katup. Peruhahan beban melalui pengaturan laju aliran ini.
drlakukan dengan membagi bukaan katup menjadi 3l bagian.

Setiap bukaan katup membuka sebesar 3.2Yo Can dilaLukan secara bertahap setiap
kelipatannl'a hingga mer;capai birkaan penuh (100%). Selanjutnla dalam sek;,r pcng..rturan la.iu
aliran, pengukuran rarilbei peiJa motor listrik dan pompa sentrifugal harus dilakukan. Var:rtcl
l'ang harus diukur pada motor listrik antara lain lcgangan iistrik input, arus listrik inpu1. dan
lirkror dalr' lcos gl di rnasing-ma-sing t'a-sa. Nlo1or listrik yang rner'.:rili ttbjck dalam audit ini
adalah molol list;-ik ALI l 1-asr t^-rday'a l0 hp. Sedangkan variabel yang dirrkrrr pacr, prlrnpa
sentrifugal adalah dcbit. hertl isr:l ,:lrrn hcail keluar pornpa sentrifugal.

Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana
manfaat yang sama diperoleh menggunakan energi lebih sedikit. Pada bidang industri energi
listrik, salah satu, dopat dilakukan untuk menghemat energi adalah dengan meningkatkan
efisiesi. Pompa odaiah salah satu komponen penting pada sistem pembangkit listrik tenaga air,
uap atau panas bumi(PLTA,PLTL|dan PLTP) Jenis pompa yang digunakan diketiga pembangkit
listrik tersebut adalah pompa sentrifugul yang berfungsi untuk mensirkulasikan dan menaikkan
tekanan fluida di dalam sistem. Kinerja pompa dipengaruhi beberapa faktor yoitu Head (H),
debir (Q), kecepotan putar impeler (n), dr4,a poros (P), dan efisiensi (r). Sktelah pompa
dioprasikan dalam jangka waklu lertentu, kinerja ponpa menurun hinggo batas tertentu. Hal ini
tentu saja akan menurunkon efsiensi sistem pembangkit secara keseluruhan
 LANGKAH PENGHEMATAN ENERGI PADA POMPA

Potensi penghematan energi pada pompa umumnya cukup besar. Potensi tersebut dapat
direalisasikan melalui langkah langkah: pemilihan, pengoperasian dan pemeliharaan
pompa yang tepat sebagai berikut.

Memilih tipe dan ukuran pompa yang sesuai.

Mengoperasikan pompa pada kondisi operating point dimana tingkat efisiensi pompa
maksimum ( best efficiency point-B.E.P.)

Menghindari throttling (penggunaan katup untuk mengurangi laju aliran).

Mengontrol putaran pompa.

Menjaga tekanan-debet aliran selalu pada kondisi operasi yang benar sesuai
kebutuhan.Mengatur jumlah pompa yang beroperasi sesuai dengan debet alir dan kinerja pompa
yang sesuai

 EfisiensiPompa

Efisiensi adalah penting dalam pemasaran maupun dalam pengoperasiansuatu sistem


pompa.Informasi dalam brosur penjualan berbagai produk pompa sering mengaitkan antara
harga dan efisiensi. Sayangnya informasi efisiensi dalam brosur itu tidak selalu akurat,
apa saja yang termasuk dalam informasi tersebut, apa asumsinya danapa yang kurang
atauyang tidak dimasukkandalam informasi tersebut tidak selalu dijelaskan misalnya :

•Apakah data dalam brosur diperolleh dengan putaran motor konstan.

•Apakah nantinya pompa beroperasi sama dengan putaran di brosur. Daya (kW)
pompa berubah secara cubic (pangkat tiga) terhadap putaran sehingga perubahan
sedikit saja terjadi pada putaran pengaruhnya sangat besar terhadap daya pompa

.•Apakah penggerak pompa motor induksi dengan slip 2-5 % atau tidak.•Daya
(kW) dalam brosur diuji dengan menggunakan jenis seal dan sistem transmissi apa?. Seal
atau paking serta sistem transmissi daya sangat berpengaruh terhadap konsumsi daya pompa.

•Faktor lain yang penting adalah efisiensi motor penggerakdan efisisensi motor
listrik tergantung pada kwalitas daya, beban, dan faktor daya (cos phi).Pemilihan pompa saat
awal penting untuk menghindari kerugian energi akibat efisiensi operasi pompa yang
rendah dikemudian hari.
Toleransi keamanan yang terlalu besar yang diberikan pada saat pengadaan
membuat pompa oversizebaik kapasitas maupun head. Dan akibatnya dalam operasi
aktual pompa tersebut akan boros. Oleh karena itu dari sejak penentuan pompa hal-hal
berikut sudah harus diperhatikan.

•Kapasitas dan head system agar diestimasi seakurat mungkin.

•Tidak perlu menambah “marginfor safety” pada head system.

Dengan alasan safety margins yang sengaja ditambahkan pada perkiraan


awalsistem pompa dan karena banyak orang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian
pompadan masing–masing merekomendasikan tambahan kapasitas sebagaikompensasi
kehawatiranya atas pompa yang terlalu kecil untuk pekerjaan dimaksud.

Mengantisipasi keperluan yang lebih besar dimasa mendatang sering digunakan


sebagai alasan untuk memasang pompa dengan kapasitas besar dengan pertimbangan
lebih baik membelipompa dengan ukuranlebih besar daripada nanti saat kapasitas
produksi naik harus mengganti pompa lagi. Ukuran pompa yang ada di dealer tidak ada
yang sama dengan yang diinginkan, dalam kasus seperti ini ukuran pompa yang besar
tidak dapat dihindari. Pembelian/penggantian dilakukan dengan mengikuti ukuran
pompa yang lama yang sebenarnya adalah juga oversized.Kurva performance pompa
dapat dilihat pada gambar berikut.

Pada sumbu horizontal ditunjukkan laju alir (debet) pompa sedangkan pada
sumbu vertikal digambarkan ber turut-turut head, efisiensi, daya dan NPSH pompa. Dalam
hal ini tekanan pompa digambarkan dengan head yang dinyatakan dengan
ketinggian kolom air dalam meter.Gambar : Performance Pompad.Specific speed (Ns)
Mempengaruhi Efisiensi Pompa.Hasil survei pompa menunjukkan bahwa efisiensi pompa
berkisar antara 15 –90 %.Pertanyaannya adalah apakah range efisiensi yang cukup besar
tersebut akibat dari pemilihan pompa yang keliru, desain pompa jelek atau ada faktor lain
yang berpengaruh terhadap kinerja pompa?. Perlu diketahui bahwa efisiensi pompa
berkaitan langsung dengan " the specific speed number” (Ns). Efisiensi pompa akan turun secara
drastis jika Ns kurang dari 1000 . Hasil pengujian juga menunjukkan bahwa pompa dengan
desain kapasitaskecil menunjukkan efisiensi yang lebih rendah dibandingkan dengan
pompa kapasitas besar.

Berdasarkan uraian di atas kita sudah memahami bahwa efisiensi pompa


berkaitan dengan bentuk impeller, dan perlu diketahui bahwa bentuk impeller dapat
dipengaruhi oleh kondisi operasi.Specific speed (Ns)adalah istilah yang diberikan untuk
menjelaskan bentuk geometri impeller pompa. Specific speed diartikan sebagai "the speed
of an ideal pump geometrically similar to the actual pump, which when running at this
speed will raise a unit of volume, in a unit of time through a unit of head".
Namun spesific speed number (Ns) dapat digunakan untuk menentukan aplikasi
pompa yang tepat.Petugas yang bertanggung jawab atas pemilihan dan penggunaan pompa
dapat menggunakan informasi Ns ini sebagai dasar pertimbangan :Memilih bentuk curva
pompa.Menentukan efisiensi pompa.Memilih pompa yang paling murah biaya operasi
penggunaannya.

Pemeriksaan Sistem PompaLangkah awal penghematan energi sistem pompa adalah


memeriksa data umum misalnya kebutuhan air untuk berbagai kebutuhan. Neraca air
(water balance) sebaiknya dianalisis untuk menghindari kebutuhanair yang tidak
perlu atau kemungkinanmelakukan recycle water. Mengurangi kebutuhan air yang tidak
perlu adalah cara sederhana
63FORUM TEKNOLOGIVol. 03No.3menghemat energi pada sistem pompa. Ada baiknya
memeriksa peralatan yang stand byatau yang tidak dioperasikan, karena dalam prakteknya
peralatan yang tidak beroperasi seperti ini masih tetap mengkonsumsi air. Perhatikan
kemungkinan adanya pengoperasian unit pompa bertekanan tinggi misalnya kebutuhan tekanan
tinggihanya satu unit tetapi seluruh unit pompa yang ada beroperasi dengan tekanan
tinggi yang sama.
Kegiatan pemeriksaan selanjutnya adalah
Spesifikasi pompa (tipe, debet, head, discharge pressure)Kapasitas motor
penggerak.
Kondisi operasi (operating point).
Parameter operasi.oListrik (tegangan,arus, cos ɤ).oLaju alir aktua.oTekanan discharge.
Dapatkan curva performance dari manufaktur.
Plot operating point dan desain point (discharge pressure dan efisiensi)

Anda mungkin juga menyukai