MOCHAMAD ADITYA WAHYU PRASTIANTO

2106030042

PEMBIMBING
Dr. Ir. Heru Mirmanto, MT
196202161995121001

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA 2010

LISTRIK MERUPAKAN KEBUTUHAN UTAMA MANUSIA
DALAM SEGALA AKTIFITAS

PEMANFAATAN ENERGI HARUS DISESUAIKAN

DENGAN POTENSI ALAM DAN BESAR KAPASITAS YANG
DIINGINKAN

PERANCANGAN TURBIN CROSSFLOW PLT-

MIKROHIDRO UNTUK MENGATASI KETERBATASAN
ENERGI PADA DAERAH TERPENCIL

BAGAIMANA MEMBUAT PROGRAM PERANCANGAN
TURBIN CROSSFLOW YANG AKAN DIGUNAKAN SEBAGAI
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIRO SESUAI
DENGAN KONDISI YANG ADA DI LAPANGAN DENGAN
MENGGUNAKAN SOFTWARE VISUAL BASIC 6.0

STUDI KASUS: H=10 m DAN DIAMETER PIPA PENSTOCK =

4 inch.

PEMILIHAN JENIS TURBIN

MENGHITUNG KECEPATAN AIR KELUAR NOZZLE

PERANCANGAN & PERHITUNGAN DIMENSI TURBIN:
DIAMETER LUAR (D1), DIAMETER DALAM (D2), LEBAR (B)
DAN JUMLAH SUDU (Z)

MENGHITUNG SUDUT JATUH AIR (α1)

MENGUBAH PERHITUNGAN PERANCANGAN TURBIN
MENJADI PROGRAM APLIKASI KOMPUTER

ALIRAN DALAM KEADAAN STEADY

AIR DIANGGAP SEBAGAI FLUIDA INCOMPRESSIBLE (ρ)
KONSTAN
TIDAK ADA PERUBAHAN ENERGI DALAM

TIDAK

KAPASITAS ALIRAN KONSTAN

BAHAN PIPA PENSTOCK PVC (SMOOTH PIPE)

TEMPERATUR AIR 25° C
 Mulai

Survey data di lapangan (Head

Studi Literatur
dan Diameter pipa penstok)

Asumsi kecepatan awal (V0)

Tidak

Perhitungan Ya
Kecepatan keluar nozzle
Kecepatan Akhir
(∆V)
Perhitungan daya, dimensi turbin, dan jumlah sudu

Kesimpulan Pembuatan program aplikasi

Selesai

PERHITUNGAN KECEPATAN (V2)

V0=7.316554 m/s
kecepatan air
ditentukan
dengan metode
iterasi
Heff =H-Hl

Tidak

Ya
∆V= 10-6 m/s V2=7.31656001 m/s

PERHITUNGAN KAPASITAS

0.0593
m3/s

PERHITUNGAN DAYA AIR

1.5 kW

PERHITUNGAN DAYA TURBIN

1.2 kW
KOMPONEN KECEPATAN
SUDU LUAR TURBIN

KOMPONEN KECEPATAN
SUDU DALAM TURBIN
KOMPONEN KECEPATAN
SUDU LUAR TURBIN
3. KECEPATAN RELATIF

* β1 = 120 ° w1 = 4.76591389 m/s

1. KECEPATAN TANGENSIAL 4. SUDUT JATUH AIR

c1 cos α1 = u1 + w1 cos (180-β1)
u1 = 3.658277 m/s
α1 = 34.34 °
** Fritz Dietzel, 1992, hal. 36
5. KECEPATAN ABSOLUTE KE ARAH
2. KECEPATAN ABSOLUTE TANGENSIAL
c1 = 7.316554 m/s c1u = c1 cos α1 c1u = 6.04 m/s
DIAMETER
TURBIN
1. Diameter Luar Turbin (D1)

D1 = 0,23 m

2. Diameter Dalam Turbin (D2)

D2 = 0.16 m
KOMPONEN KECEPATAN
SUDU DALAM TURBIN

* β2 = 90
°
1. KECEPATAN TANGENSIAL

u2 = 2.61
m/s
2. KECEPATAN RELATIF
3 KECEPATAN ABSOLUTE
4 . SUDUT KELUAR AIR

c2 = 7.156 m/s

w2 = 6.67 m/s
α2 = 68.61 °
DIMENSI TURBIN
1. PERHITUNGAN JUMLAH SUDU 3. PERHITUNGAN LUASAN TURBIN

Zmin = 16 buah

2. PERHITUNGAN LEBAR TURBIN

DARI PERSAMAAN KONTINUITAS
B = 27.3 cm

4. PERHITUNGAN TINGGI
DIMENSI NOZZLE

L= 4.56 cm
A = 124.58 cm2