Anda di halaman 1dari 31

LEMBAR PERHITUNGAN

PERHITUNGAN BEBAN
JEMBATAN PIPA DIA. 300 mm CIMANGEUNGTEUNG ( JDB 2 )
Proyek Water Supply System Banten Province
Lokasi Province Banten

I. REFERENSI
Referensi untuk perencanaan bangunan ini mengacu pada :
a. Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung & Struktur Lain SNI 1727:2013
b. Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural SNI 03-1729:2015
c. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847:2019
d. Baja Tulangan Beton SNI 2052:2017

II. DATA TEKNIS


1. Diameter pipa  = 300 mm
a. Luasan penampang pipa A = 0.07 m2
b. Berat per m' pipa = 45.00 kg/m'
2. Berat jenis air = 10.00 kN/m3
3. Bentang Jembatan = 17.00 m
4. Jarak antar dudukan pipa s = 1.50 m
5. Gelagar = IWF.250.125
6. Dudukan pipa = UNP.126.65

III. PERHITUNGAN BEBAN


1. Beban mati ( DL ) = dihitung oleh program
2. Beban hidup ( LL )
a. Beban air
- Luasan penampang pipa A = 0.07 m2
- Berat jenis air gw = 10.00 kN/m3
- Beban air qw = A x gw x s
= 0.71 kN/m'
b. Beban guna = 1.50 kN/m'
3. Beban angin
Parameter dasar beban angin menggunakan input sebagai berikut :
a. kecepatan angin dasar V = 70.00 Mph
b. Faktor arah angin Kd = 0.85
c. Kategori eksposure = B
d. Faktor topografi K zt = 1.00
e. Faktor pengaruh tiupan angin G = 0.85
f. Koefisien tekanan internal GC pi = 0.55
-0.55
g. Koefisien tekanan eksternal GC p = sesuai diagram
LEMBAR PERHITUNGAN
PERHITUNGAN BEBAN
JEMBATAN PIPA DIA. 300 mm CIMANGEUNGTEUNG ( JDB 2 )
Proyek Water Supply System Banten Province
Lokasi Province Banten

IV. ANALISA PERHITUNGAN


1. Analisa perhitungan menggunakan SAP 2000 ver. 22
2. Kombinasi beban
a. Kombinasi beban DCON1 atau DSTL1 : 1.4xDL
b. Kombinasi beban DCON2 atau DSTL2 : 1.2xDL + 1.6xLL
c. Kombinasi beban DCON3 atau DSTL3 : 1.2xDL + 1.0XLL + 1.0xW
d. Kombinasi beban DCON4 atau DSTL4 : 1.2xDL + 1.0XLL - 1.0xW
dimana :
DL = Beban Mati
LL = Beban Hidup
W = Beban Angin

V. PERMODELAN STRUKTUR

Permodelan struktur di SAP 2000

Permodelan Beban Air dan Beban Hidup


LEMBAR PERHITUNGAN
PERHITUNGAN BEBAN ANGIN
JEMBATAN PIPA DIA. 300 mm CIMANGEUNGTEUNG ( JDB 2 )
Proyek Water Supply System Banten Province
Lokasi Province Banten

I. PARAMETER DASAR
Parameter dasar dalam penentuan beban angin meliputi :
a. kecepatan angin dasar V = 70.00 Mph
b. Faktor arah angin Kd = 0.85
c. Kategori eksposure = B
d. Faktor topografi Kzt = 1.00
e. Faktor pengaruh tiupan angin G = 0.85
f. Klasifikasi ketertutupan = 0.18
= -0.18
g. Koefisien tekanan internal GCpi =

II. LANGKAH PENENTUAN PARAMETER DASAR


1. Kecepatan angin dasar
Kecepatan angi dasar ditentukan sebesar V = 70.00 mph
= 112.63 km/jam
= 31.29 m/detik
2. Faktor arah angin

Tipe struktur Kd
1. Bangunan gedung
a. Sisitem penahan beban angin utama 0.85
b. Komponen klading bangunan gedung 0.85
2. Atap lengkung 0.85
3. Cerobong asap, tangki dan struktur sama
a. Segi empat 0.90
b. Segi enam 0.95
c. Bundar 0.95
4. Dinding pejal berdiri bebas dan papan reklame 0.85
pejal berdiri bebas dan papan reklamen terikat 0.85
5. Rangka batang menara
a. Segi empat, segitiga, persegi panjang 0.85
b. Penampang lainnya 0.95

3. Kategori kekasaran permukaan


a. Kekasaran permukaan B
Daerah perkotaan dan pinggiran kota, darha berhutan, atau daerah lain dengan penghalang
jarak dekat yang banyak memiliki ukuran dari tempat tinggal keluarga, tunggal atau lebih besar
b. Kekasaran permukaan C
Dataran terbuka dengan penghalang tersebar yang memiliki tinggi umumnya kurang dari
30 ft ( 9.1 meter ). Kategori ini mencakup daerah terbuka datar dan padang rumput.
c. Kekasaran permukaan D
Area datar, area tidak terhalang dan permukaan air. Kategori ini berisi lumpur halus,
padang garam, dan es tak terputus.
LEMBAR PERHITUNGAN
PERHITUNGAN BEBAN ANGIN
JEMBATAN PIPA DIA. 300 mm CIMANGEUNGTEUNG ( JDB 2 )
Proyek Water Supply System Banten Province
Lokasi Province Banten

4. Kategori eksposure
a. Kategori eksposure B
- Untuk bangunan gedung dengan tinggia atap kurang dari atau sama dengan 30 ft ( 9.1 meter )
Kategori ekspodure B berlaku bilamana kekasaran permukaan tanah sebagaimana
ditentukan oleh kekasaran permukaan B , berlaku di arah lawan angin untuk jarak yang
lebih besar 1500 tt ( 457 meter ).
- Untuk bangunan dengan tinggi atap rata-rata lebih besar dari 30 ft 9 9.1 meter ).
Kategori eksposure B berlaku bilamana kekasaran permukaan berada dalam arah
lawan angin untuk jarak lebih besar dari 2600 ft ( 792 meter ) atau 20 kali tinggi bangunan.
Dipilih mana yang nilainya paling besar.
b. Kategori eksposure C
Berlaku untuk kategori eksposure dimana kategori C dan D tidak berlaku
c. Kategori eksposure D
- Berlaku bilaman kekasaran permukaan tanah sebagaimana ditentukan oleh
kekasaran permukaan D, berlaku di arah lawah angin, untuk jarak yang lebih besar dari
5000 ft ( 1525 meter ) atau 20 kali tiggi banguna, dipilih nilai yang terbesar.
- Kategori D juga berlaku bilamana kekasaran permukaan tanah lawan segera lawan angin
dari situs B atau C dan situs yang berada dalam jarak 600 ft ( 183 meter ) atau 20 kali
tinggi bangunan, dipilih mana nilai yang terbesar, dari kondisi eksposure D sebagaimana
ditentukan dalam kalimat sebelumnya.
5. Faktor Topografi, Kzt
Efek peningkatan kecepatan angin pada bukit, bukit memanjang, dan tebing curam, yang terisolasi
akan menimbulkan perubahan mendadak dalam topografi umum., terletak dalam setiap kategori
eksposure, harus dimasukkan dalam perhitungan beban angin bila kondisi bangunan dan kondisi
lokasi dan lokasi struktur memnuhi kondisi berikut :
a. Bukit, bukit memanjang, atau tebing curam yang terisolasi dan tidak terhalang angin arah
vertikal ke atas oleh pengaruh topografi serupa dari ketinggian yang setara untuk 100 kali tinggi
topografi ( 100H ) atau 2 mil ( 3.22 km ), dipilih yang terkecil. Jarak ini harus diukur horisontal
dari titik dimana tinggi h pada bukit , punggung bukit, atau tebing yang ditentukan.
b. Bukit, bukit memanjang atau tebing curam yang menonjol diatas ketinggian fitur dataran arah
vertikal ke atas antara radius 2 mil ( 3.22 km ) untuk setiap kuadran dengan faktor 2 atau lebih.
c. Struktur yang berlokasi seperti terlihat dalam gambar 26.8-1 pada setengah bagian ke atas
dari bukit atau punggung bukit atau puncak tebing
Faktor topografi berlaku untuk daerah bukit dan tebing, ditentukan dengan parameter sebagai berikut :

K1 / (H/Lh ) Sisi angin Sisi angin


Eksposure datang pergi
Bentuk bukit g
dari dari
B C D puncak puncak
Bukit memanjang 2 dimensi
( atau lembah dengan negatif 1.3 1.5 1.55 3 1.5 1.5
H dalam K1 / ( H/Lh )
Tebing 2 dimensi 0.75 0.85 0.95 2.5 1.5 4
Bukit simetris 3 dimensi 0.95 1.05 1.15 4 1.5 1.5
LEMBAR PERHITUNGAN
PERHITUNGAN BEBAN ANGIN
JEMBATAN PIPA DIA. 300 mm CIMANGEUNGTEUNG ( JDB 2 )
Proyek Water Supply System Banten Province
Lokasi Province Banten

Jika kondisi situs dan lokasi gedung dan struktur bangunan lain tidak memenuhi semua kondisi
diatas, maka nilai Kzt diambil 1.0

6. Faktor pengaruh tiupan angin G = 0.85


7. Koefisien tekanan internal
Koefisien Gcpi ditentukan berdasarkan pada klasifikasi ketertutupan gedung

Koefisien tekanan internal (GCpi)


Klasifikasi ketertutupan
a. Bangunan gedung terbuka -
b. Bangunan gedung tertutup sebagian 0.55
-0.55
c. Bangunan gedung tertutup 0.18
-0.18

8. Koefisien tekanan eksternal, Cp


Koefisien tekanan eksternal ditentukan berdasarkan tabel berikut dan gambar pada peraturan untuk
kasus A dan kasus B

Kasus Beban A
Sudut atap
1 2 3 4 1E 2E 3E 4E
0 - 5 0.40 -0.69 -0.37 -0.29 0.61 -1.07 -0.53 -0.43
20 0.53 -0.69 -0.48 -0.43 0.80 -1.07 -0.69 -0.64
30 - 45 0.56 0.21 -0.43 -0.37 0.69 0.27 -0.53 -0.48
90 0.56 0.56 .0.37 -0.37 0.69 0.69 -0.48 -0.48

Kasus Beban B
Sudut atap
1 2 3 4 5 6
0 - 90 -0.45 -0.69 -0.37 -0.45 0.40 -0.29

Kasus Beban B
Sudut atap
1E 2E 3E 4E 5E 6E
0 - 90 -0.48 -1.07 -0.53 -0.48 0.61 -0.43
LEMBAR PERHITUNGAN
PERHITUNGAN BEBAN ANGIN
JEMBATAN PIPA DIA. 300 mm CIMANGEUNGTEUNG ( JDB 2 )
Proyek Water Supply System Banten Province
Lokasi Province Banten

Gambar Diagram koefisien tekanan Eksternal


TABEL RASIO KELAYAKAN PROFIL
IWF.250.125

TABLE: Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16


Frame DesignSect DesignType Ratio RatioType Combo Location LimitRatio Check
Text Text Text Unitless Text Text mm Text Text
1 IWF.250.125 Brace 0.132 PMM DSTL2 6133 0.950 OK
2 IWF.250.125 Brace 0.134 PMM DSTL2 6133 0.950 OK
3 IWF.250.125 Beam 0.140 PMM DSTL2 0 0.950 OK
4 IWF.250.125 Beam 0.142 PMM DSTL2 0 0.950 OK
5 IWF.250.125 Brace 0.129 PMM DSTL2 0 0.950 OK
6 IWF.250.125 Brace 0.128 PMM DSTL2 0 0.950 OK

0.142 0.950

Note :
a. Rasio kelayakan aktual 0.142
b. Nilai rasio kelayakan tidak boleh melebihi limit rasio.
c. Nilai rasio kelayakan masih dibawah limit rasio, jadi profil masih layak

UNP.126.65

TABLE: Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16


Frame DesignSect DesignType Ratio RatioType Combo Location LimitRatio Check
Text Text Text Unitless Text Text mm Text Text
7 UNP.126.65 Beam 0.079 PMM DSTL2 350 0.950 OK
10 UNP.126.65 Beam 0.183 PMM DSTL2 350 0.950 OK
11 UNP.126.65 Beam 0.220 PMM DSTL2 350 0.950 OK
12 UNP.126.65 Beam 0.079 PMM DSTL2 350 0.950 OK
13 UNP.126.65 Beam 0.183 PMM DSTL2 350 0.950 OK
14 UNP.126.65 Beam 0.221 PMM DSTL2 350 0.950 OK
15 UNP.126.65 Beam 0.254 PMM DSTL2 350 0.950 OK
16 UNP.126.65 Beam 0.257 PMM DSTL2 350 0.950 OK
17 UNP.126.65 Beam 0.170 PMM DSTL2 875 0.950 OK
18 UNP.126.65 Beam 0.085 PMM DSTL2 700 0.950 OK
19 UNP.126.65 Beam 0.058 PMM DSTL3 1050 0.950 OK
20 UNP.126.65 Beam 0.106 PMM DSTL2 438 0.950 OK
25 UNP.126.65 Beam 0.170 PMM DSTL2 875 0.950 OK
26 UNP.126.65 Beam 0.085 PMM DSTL2 700 0.950 OK
27 UNP.126.65 Beam 0.057 PMM DSTL4 1050 0.950 OK
28 UNP.126.65 Beam 0.100 PMM DSTL2 438 0.950 OK

0.257 0.950

Note :
a. Rasio kelayakan aktual 0.257
b. Nilai rasio kelayakan tidak boleh melebihi limit rasio.
c. Nilai rasio kelayakan masih dibawah limit rasio, jadi profil masih layak
TABEL RASIO KELAYAKAN PROFIL
IWF.250.125

TABLE: Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16


Frame DesignSect DesignType Ratio RatioType Combo Location LimitRatio Check
Text Text Text Unitless Text Text mm Text Text
L.50.50.5

TABLE: Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16


Frame DesignSect DesignType Ratio RatioType Combo Location LimitRatio Check
Text Text Text Unitless Text Text mm Text Text
48 L.50.50.5 Beam 0.127 PMM DSTL3 0 0.950 OK
49 L.50.50.5 Beam 0.079 PMM DSTL4 0 0.950 OK
50 L.50.50.5 Beam 0.038 PMM DSTL2 828 0.950 OK
51 L.50.50.5 Beam 0.077 PMM DSTL3 1655 0.950 OK
52 L.50.50.5 Beam 0.127 PMM DSTL4 0 0.950 OK
53 L.50.50.5 Brace 0.158 PMM DSTL5 2191 0.950 OK
54 L.50.50.5 Brace 0.145 PMM DSTL6 0 0.950 OK
55 L.50.50.5 Brace 0.158 PMM DSTL6 2191 0.950 OK
56 L.50.50.5 Brace 0.145 PMM DSTL5 0 0.950 OK

0.158 0.950

Note :
a. Rasio kelayakan aktual 0.158
b. Nilai rasio kelayakan tidak boleh melebihi limit rasio.
c. Nilai rasio kelayakan masih dibawah limit rasio, jadi profil masih layak
TABEL LENDUTAN AKTUAL
TABLE: Joint Displacements
Joint OutputCase CaseType U1 U2 U3 R1 R2 R3
Text Text Text mm mm mm Radians Radians Radians
2 DSTL1 Combination 0.05 -0.05 -0.46 0.00 0.00 0.00
2 DSTL2 Combination 0.13 -0.12 -1.24 0.00 0.00 0.00
2 DSTL3 Combination 0.10 0.63 -1.03 0.00 0.00 0.00
2 DSTL4 Combination 0.09 -0.80 -0.81 0.00 0.00 0.00
4 DSTL1 Combination 0.05 0.16 -0.44 0.00 0.00 0.00
4 DSTL2 Combination 0.14 0.44 -1.20 0.00 0.00 0.00
4 DSTL3 Combination 0.11 1.04 -0.80 0.00 0.00 0.00
4 DSTL4 Combination 0.11 -0.39 -0.98 0.00 0.00 0.00
5 DSTL1 Combination -0.06 -0.16 -0.46 0.00 0.00 0.00
5 DSTL2 Combination -0.16 -0.42 -1.25 0.00 0.00 0.00
5 DSTL3 Combination -0.12 0.40 -1.02 0.00 0.00 0.00
5 DSTL4 Combination -0.12 -1.03 -0.84 0.00 0.00 0.00
6 DSTL1 Combination -0.05 0.04 -0.48 0.00 0.00 0.00
6 DSTL2 Combination -0.15 0.10 -1.29 0.00 0.00 0.00
6 DSTL3 Combination -0.10 0.79 -0.85 0.00 0.00 0.00
6 DSTL4 Combination -0.12 -0.64 -1.07 0.00 0.00 0.00
9 DSTL1 Combination 0.00 0.01 -2.07 0.00 0.00 0.00
9 DSTL2 Combination -0.01 0.01 -5.27 0.00 0.00 0.00
9 DSTL3 Combination 0.00 1.05 -4.05 0.00 0.00 0.00
9 DSTL4 Combination -0.01 -1.04 -3.87 0.00 0.00 0.00
10 DSTL1 Combination 0.00 0.01 -2.07 0.00 0.00 0.00
10 DSTL2 Combination 0.01 0.03 -5.27 0.00 0.00 0.00
10 DSTL3 Combination 0.01 1.06 -3.87 0.00 0.00 0.00
10 DSTL4 Combination 0.00 -1.02 -4.04 0.00 0.00 0.00
15 DSTL1 Combination 0.01 0.01 -1.66 0.00 0.00 0.00
15 DSTL2 Combination 0.03 0.03 -4.24 0.00 0.00 0.00
15 DSTL3 Combination 0.03 1.01 -3.28 0.00 0.00 0.00
15 DSTL4 Combination 0.01 -0.96 -3.09 0.00 0.00 0.00
16 DSTL1 Combination 0.01 0.01 -1.66 0.00 0.00 0.00
16 DSTL2 Combination 0.04 0.05 -4.24 0.00 0.00 0.00
16 DSTL3 Combination 0.03 1.03 -3.09 0.00 0.00 0.00
16 DSTL4 Combination 0.03 -0.95 -3.27 0.00 0.00 0.00
17 DSTL1 Combination 0.03 0.05 -1.00 0.00 0.00 0.00
17 DSTL2 Combination 0.07 0.13 -2.60 0.00 0.00 0.00
17 DSTL3 Combination 0.06 0.96 -2.05 0.00 0.00 0.00
17 DSTL4 Combination 0.04 -0.76 -1.85 0.00 0.00 0.00
18 DSTL1 Combination 0.03 0.03 -0.99 0.00 0.00 0.00
18 DSTL2 Combination 0.08 0.11 -2.58 0.00 0.00 0.00
18 DSTL3 Combination 0.06 0.95 -1.84 0.00 0.00 0.00
18 DSTL4 Combination 0.07 -0.79 -2.02 0.00 0.00 0.00
19 DSTL1 Combination -0.01 -0.01 -2.07 0.00 0.00 0.00
19 DSTL2 Combination -0.03 -0.03 -5.27 0.00 0.00 0.00
19 DSTL3 Combination -0.02 1.02 -4.05 0.00 0.00 0.00
19 DSTL4 Combination -0.02 -1.07 -3.87 0.00 0.00 0.00
20 DSTL1 Combination -0.01 -0.01 -2.07 0.00 0.00 0.00
TABEL LENDUTAN AKTUAL
TABLE: Joint Displacements
Joint OutputCase CaseType U1 U2 U3 R1 R2 R3
Text Text Text mm mm mm Radians Radians Radians
20 DSTL2 Combination -0.02 -0.01 -5.28 0.00 0.00 0.00
20 DSTL3 Combination 0.00 1.04 -3.87 0.00 0.00 0.00
20 DSTL4 Combination -0.02 -1.06 -4.06 0.00 0.00 0.00
21 DSTL1 Combination -0.02 -0.01 -1.66 0.00 0.00 0.00
21 DSTL2 Combination -0.06 -0.06 -4.25 0.00 0.00 0.00
21 DSTL3 Combination -0.05 0.95 -3.28 0.00 0.00 0.00
21 DSTL4 Combination -0.04 -1.03 -3.10 0.00 0.00 0.00
22 DSTL1 Combination -0.02 -0.02 -1.66 0.00 0.00 0.00
22 DSTL2 Combination -0.05 -0.04 -4.26 0.00 0.00 0.00
22 DSTL3 Combination -0.02 0.96 -3.10 0.00 0.00 0.00
22 DSTL4 Combination -0.05 -1.01 -3.29 0.00 0.00 0.00
23 DSTL1 Combination -0.04 -0.04 -1.00 0.00 0.00 0.00
23 DSTL2 Combination -0.11 -0.11 -2.61 0.00 0.00 0.00
23 DSTL3 Combination -0.08 0.79 -2.05 0.00 0.00 0.00
23 DSTL4 Combination -0.07 -0.96 -1.86 0.00 0.00 0.00
24 DSTL1 Combination -0.03 -0.05 -1.01 0.00 0.00 0.00
24 DSTL2 Combination -0.09 -0.13 -2.63 0.00 0.00 0.00
24 DSTL3 Combination -0.06 0.77 -1.87 0.00 0.00 0.00
24 DSTL4 Combination -0.08 -0.96 -2.08 0.00 0.00 0.00
25 DSTL1 Combination 0.04 0.03 -0.60 0.00 0.00 0.00
25 DSTL2 Combination 0.11 0.08 -1.60 0.00 0.00 0.00
25 DSTL3 Combination 0.09 0.81 -1.30 0.00 0.00 0.00
25 DSTL4 Combination 0.07 -0.70 -1.08 0.00 0.00 0.00
26 DSTL1 Combination 0.04 0.08 -0.59 0.00 0.00 0.00
26 DSTL2 Combination 0.12 0.22 -1.56 0.00 0.00 0.00
26 DSTL3 Combination 0.09 0.92 -1.07 0.00 0.00 0.00
26 DSTL4 Combination 0.09 -0.59 -1.26 0.00 0.00 0.00
27 DSTL1 Combination -0.05 -0.08 -0.60 0.00 0.00 0.00
27 DSTL2 Combination -0.15 -0.22 -1.61 0.00 0.00 0.00
27 DSTL3 Combination -0.11 0.59 -1.29 0.00 0.00 0.00
27 DSTL4 Combination -0.11 -0.92 -1.11 0.00 0.00 0.00
28 DSTL1 Combination -0.05 -0.03 -0.62 0.00 0.00 0.00
28 DSTL2 Combination -0.13 -0.08 -1.65 0.00 0.00 0.00
28 DSTL3 Combination -0.09 0.70 -1.12 0.00 0.00 0.00
28 DSTL4 Combination -0.11 -0.81 -1.34 0.00 0.00 0.00
29 DSTL1 Combination 0.08 -0.08 -0.26 0.00 0.00 0.00
29 DSTL2 Combination 0.19 -0.25 -0.65 0.00 0.00 0.00
29 DSTL3 Combination 0.10 0.41 -0.52 0.00 0.00 0.00
29 DSTL4 Combination 0.19 -0.77 -0.45 0.00 0.00 0.00
30 DSTL1 Combination 0.08 0.10 -0.25 0.00 0.00 0.00
30 DSTL2 Combination 0.20 0.33 -0.63 0.00 0.00 0.00
30 DSTL3 Combination 0.20 0.88 -0.45 0.00 0.00 0.00
30 DSTL4 Combination 0.10 -0.40 -0.50 0.00 0.00 0.00
31 DSTL1 Combination 0.11 0.04 -0.46 0.00 0.00 0.00
31 DSTL2 Combination 0.28 0.13 -1.21 0.00 0.00 0.00
TABEL LENDUTAN AKTUAL
TABLE: Joint Displacements
Joint OutputCase CaseType U1 U2 U3 R1 R2 R3
Text Text Text mm mm mm Radians Radians Radians
31 DSTL3 Combination 0.20 0.71 -0.98 0.00 0.00 0.00
31 DSTL4 Combination 0.22 -0.52 -0.83 0.00 0.00 0.00
32 DSTL1 Combination 0.12 0.06 -0.45 0.00 0.00 0.00
32 DSTL2 Combination 0.30 0.26 -1.15 0.00 0.00 0.00
32 DSTL3 Combination 0.25 0.81 -0.81 0.00 0.00 0.00
32 DSTL4 Combination 0.20 -0.45 -0.91 0.00 0.00 0.00
33 DSTL1 Combination 0.07 0.07 -0.46 0.00 0.00 0.00
33 DSTL2 Combination 0.18 0.20 -1.23 0.00 0.00 0.00
33 DSTL3 Combination 0.14 0.78 -1.02 0.00 0.00 0.00
33 DSTL4 Combination 0.13 -0.49 -0.82 0.00 0.00 0.00
34 DSTL1 Combination 0.07 0.06 -0.44 0.00 0.00 0.00
34 DSTL2 Combination 0.20 0.21 -1.17 0.00 0.00 0.00
34 DSTL3 Combination 0.16 0.76 -0.82 0.00 0.00 0.00
34 DSTL4 Combination 0.14 -0.46 -0.93 0.00 0.00 0.00
35 DSTL1 Combination 0.04 0.06 -0.44 0.00 0.00 0.00
35 DSTL2 Combination 0.12 0.16 -1.18 0.00 0.00 0.00
35 DSTL3 Combination 0.10 0.78 -0.99 0.00 0.00 0.00
35 DSTL4 Combination 0.08 -0.54 -0.77 0.00 0.00 0.00
36 DSTL1 Combination 0.05 0.07 -0.42 0.00 0.00 0.00
36 DSTL2 Combination 0.14 0.21 -1.14 0.00 0.00 0.00
36 DSTL3 Combination 0.10 0.81 -0.77 0.00 0.00 0.00
36 DSTL4 Combination 0.10 -0.50 -0.92 0.00 0.00 0.00
45 DSTL1 Combination -0.08 0.08 -0.26 0.00 0.00 0.00
45 DSTL2 Combination -0.20 0.25 -0.65 0.00 0.00 0.00
45 DSTL3 Combination -0.19 0.77 -0.46 0.00 0.00 0.00
45 DSTL4 Combination -0.10 -0.41 -0.52 0.00 0.00 0.00
46 DSTL1 Combination -0.08 -0.10 -0.25 0.00 0.00 0.00
46 DSTL2 Combination -0.20 -0.33 -0.63 0.00 0.00 0.00
46 DSTL3 Combination -0.10 0.40 -0.50 0.00 0.00 0.00
46 DSTL4 Combination -0.20 -0.88 -0.45 0.00 0.00 0.00
47 DSTL1 Combination -0.11 -0.04 -0.47 0.00 0.00 0.00
47 DSTL2 Combination -0.29 -0.13 -1.22 0.00 0.00 0.00
47 DSTL3 Combination -0.23 0.52 -0.84 0.00 0.00 0.00
47 DSTL4 Combination -0.21 -0.71 -0.99 0.00 0.00 0.00
48 DSTL1 Combination -0.12 -0.06 -0.45 0.00 0.00 0.00
48 DSTL2 Combination -0.31 -0.26 -1.16 0.00 0.00 0.00
48 DSTL3 Combination -0.20 0.45 -0.92 0.00 0.00 0.00
48 DSTL4 Combination -0.26 -0.81 -0.82 0.00 0.00 0.00
49 DSTL1 Combination -0.07 -0.08 -0.47 0.00 0.00 0.00
49 DSTL2 Combination -0.19 -0.20 -1.26 0.00 0.00 0.00
49 DSTL3 Combination -0.14 0.48 -0.84 0.00 0.00 0.00
49 DSTL4 Combination -0.15 -0.78 -1.04 0.00 0.00 0.00
50 DSTL1 Combination -0.08 -0.06 -0.45 0.00 0.00 0.00
50 DSTL2 Combination -0.21 -0.21 -1.20 0.00 0.00 0.00
50 DSTL3 Combination -0.15 0.46 -0.95 0.00 0.00 0.00
TABEL LENDUTAN AKTUAL
TABLE: Joint Displacements
Joint OutputCase CaseType U1 U2 U3 R1 R2 R3
Text Text Text mm mm mm Radians Radians Radians
50 DSTL4 Combination -0.17 -0.76 -0.84 0.00 0.00 0.00
51 DSTL1 Combination -0.05 -0.06 -0.45 0.00 0.00 0.00
51 DSTL2 Combination -0.13 -0.17 -1.23 0.00 0.00 0.00
51 DSTL3 Combination -0.09 0.54 -0.81 0.00 0.00 0.00
51 DSTL4 Combination -0.11 -0.79 -1.02 0.00 0.00 0.00
52 DSTL1 Combination -0.05 -0.07 -0.43 0.00 0.00 0.00
52 DSTL2 Combination -0.15 -0.21 -1.18 0.00 0.00 0.00
52 DSTL3 Combination -0.11 0.50 -0.95 0.00 0.00 0.00
52 DSTL4 Combination -0.11 -0.80 -0.80 0.00 0.00 0.00
54 DSTL1 Combination 0.13 0.01 -0.59 0.00 0.00 0.00
54 DSTL2 Combination 0.37 0.05 -1.70 0.00 0.00 0.00
54 DSTL3 Combination 0.30 0.67 -1.30 0.00 0.00 0.00
54 DSTL4 Combination 0.25 -0.60 -1.20 0.00 0.00 0.00
55 DSTL1 Combination 0.06 0.05 -0.49 0.00 0.00 0.00
55 DSTL2 Combination 0.18 0.19 -1.39 0.00 0.00 0.00
55 DSTL3 Combination 0.15 0.76 -1.05 0.00 0.00 0.00
55 DSTL4 Combination 0.12 -0.50 -1.00 0.00 0.00 0.00
56 DSTL1 Combination 0.02 0.07 -0.43 0.00 0.00 0.00
56 DSTL2 Combination 0.06 0.20 -1.22 0.00 0.00 0.00
56 DSTL3 Combination 0.05 0.78 -0.91 0.00 0.00 0.00
56 DSTL4 Combination 0.04 -0.48 -0.89 0.00 0.00 0.00
57 DSTL1 Combination -0.01 0.06 -0.45 0.00 0.00 0.00
57 DSTL2 Combination 0.00 0.18 -1.25 0.00 0.00 0.00
57 DSTL3 Combination 0.00 0.79 -0.94 0.00 0.00 0.00
57 DSTL4 Combination 0.00 -0.52 -0.92 0.00 0.00 0.00
58 DSTL1 Combination -0.01 0.06 -0.56 0.00 0.00 0.00
58 DSTL2 Combination -0.03 0.16 -1.52 0.00 0.00 0.00
58 DSTL3 Combination -0.02 0.81 -1.14 0.00 0.00 0.00
58 DSTL4 Combination -0.03 -0.58 -1.12 0.00 0.00 0.00
59 DSTL1 Combination -0.04 0.05 -0.65 0.00 0.00 0.00
59 DSTL2 Combination -0.09 0.15 -1.73 0.00 0.00 0.00
59 DSTL3 Combination -0.07 0.86 -1.30 0.00 0.00 0.00
59 DSTL4 Combination -0.08 -0.64 -1.28 0.00 0.00 0.00
60 DSTL1 Combination -0.09 0.04 -0.99 0.00 0.00 0.00
60 DSTL2 Combination -0.23 0.12 -2.59 0.00 0.00 0.00
60 DSTL3 Combination -0.17 0.95 -1.95 0.00 0.00 0.00
60 DSTL4 Combination -0.18 -0.77 -1.93 0.00 0.00 0.00
61 DSTL1 Combination -0.10 0.02 -1.65 0.00 0.00 0.00
61 DSTL2 Combination -0.24 0.05 -4.25 0.00 0.00 0.00
61 DSTL3 Combination -0.17 1.02 -3.19 0.00 0.00 0.00
61 DSTL4 Combination -0.18 -0.95 -3.18 0.00 0.00 0.00
62 DSTL1 Combination -0.04 0.01 -2.07 0.00 0.00 0.00
62 DSTL2 Combination -0.10 0.02 -5.29 0.00 0.00 0.00
62 DSTL3 Combination -0.07 1.06 -3.97 0.00 0.00 0.00
62 DSTL4 Combination -0.08 -1.03 -3.97 0.00 0.00 0.00
TABEL LENDUTAN AKTUAL
TABLE: Joint Displacements
Joint OutputCase CaseType U1 U2 U3 R1 R2 R3
Text Text Text mm mm mm Radians Radians Radians
63 DSTL1 Combination 0.03 -0.01 -2.07 0.00 0.00 0.00
63 DSTL2 Combination 0.08 -0.02 -5.30 0.00 0.00 0.00
63 DSTL3 Combination 0.06 1.03 -3.98 0.00 0.00 0.00
63 DSTL4 Combination 0.05 -1.06 -3.98 0.00 0.00 0.00
64 DSTL1 Combination 0.09 -0.02 -1.66 0.00 0.00 0.00
64 DSTL2 Combination 0.22 -0.05 -4.27 0.00 0.00 0.00
64 DSTL3 Combination 0.17 0.95 -3.20 0.00 0.00 0.00
64 DSTL4 Combination 0.16 -1.02 -3.21 0.00 0.00 0.00
65 DSTL1 Combination 0.09 -0.04 -1.00 0.00 0.00 0.00
65 DSTL2 Combination 0.21 -0.12 -2.62 0.00 0.00 0.00
65 DSTL3 Combination 0.16 0.77 -1.95 0.00 0.00 0.00
65 DSTL4 Combination 0.15 -0.95 -1.97 0.00 0.00 0.00
66 DSTL1 Combination 0.04 -0.05 -0.65 0.00 0.00 0.00
66 DSTL2 Combination 0.08 -0.15 -1.76 0.00 0.00 0.00
66 DSTL3 Combination 0.07 0.64 -1.30 0.00 0.00 0.00
66 DSTL4 Combination 0.06 -0.86 -1.32 0.00 0.00 0.00
67 DSTL1 Combination 0.01 -0.06 -0.57 0.00 0.00 0.00
67 DSTL2 Combination 0.01 -0.16 -1.55 0.00 0.00 0.00
67 DSTL3 Combination 0.01 0.58 -1.14 0.00 0.00 0.00
67 DSTL4 Combination 0.01 -0.81 -1.16 0.00 0.00 0.00
68 DSTL1 Combination 0.00 -0.06 -0.46 0.00 0.00 0.00
68 DSTL2 Combination -0.02 -0.19 -1.28 0.00 0.00 0.00
68 DSTL3 Combination -0.01 0.52 -0.94 0.00 0.00 0.00
68 DSTL4 Combination -0.02 -0.79 -0.96 0.00 0.00 0.00
69 DSTL1 Combination -0.02 -0.07 -0.44 0.00 0.00 0.00
69 DSTL2 Combination -0.08 -0.21 -1.25 0.00 0.00 0.00
69 DSTL3 Combination -0.05 0.48 -0.91 0.00 0.00 0.00
69 DSTL4 Combination -0.06 -0.78 -0.93 0.00 0.00 0.00
70 DSTL1 Combination -0.06 -0.05 -0.49 0.00 0.00 0.00
70 DSTL2 Combination -0.19 -0.19 -1.40 0.00 0.00 0.00
70 DSTL3 Combination -0.12 0.49 -1.01 0.00 0.00 0.00
70 DSTL4 Combination -0.16 -0.76 -1.06 0.00 0.00 0.00
71 DSTL1 Combination -0.13 -0.01 -0.60 0.00 0.00 0.00
71 DSTL2 Combination -0.38 -0.05 -1.70 0.00 0.00 0.00
71 DSTL3 Combination -0.25 0.60 -1.20 0.00 0.00 0.00
71 DSTL4 Combination -0.31 -0.67 -1.31 0.00 0.00 0.00

0.37 1.06 -0.25 0.00 0.00 0.00


-0.38 -1.07 -5.30 0.00 0.00 0.00
Lendutan / displ. maksimum 0.38 1.07 5.30 0.00 0.00 0.00
TABEL LENDUTAN AKTUAL
TABLE: Joint Displacements
Joint OutputCase CaseType U1 U2 U3 R1 R2 R3
Text Text Text mm mm mm Radians Radians Radians
KETERANGAN :
1. Bentang jembatan 20.00 m
2. Lenduran ijin 80.00 mm
3. Lenduran aktual 5.30 mm
4. Lenduran aktual masih lebih kecil dari lendutan ijin, profil masih layak dipakai.
TABEL REAKSI PERLETAKAN JEMBATAN

I. KOMBINASI BEBAN DSTL1


TABLE: Joint Reactions
Joint OutputCase F1 F2 F3 M1 M2 M3
Text Text KN KN KN KN-m KN-m KN-m
1 DSTL1 16.00 2.22 9.38 0.27 -2.64 0.15
3 DSTL1 16.01 -2.23 9.41 -0.26 -2.63 -0.16
7 DSTL1 -16.01 2.22 9.41 0.27 2.64 -0.16
8 DSTL1 -16.00 -2.22 9.38 -0.27 2.65 0.15

Jumlah reaksi akibat beban terfaktor 37.58


16.01 2.22 9.41 0.27 2.65 0.15
-16.01 -2.23 9.38 -0.27 -2.64 -0.16
Reaksi 16.01 2.23 9.41 0.27 2.65 0.16

II. KOMBINASI BEBAN DSTL2


TABLE: Joint Reactions
Joint OutputCase F1 F2 F3 M1 M2 M3
Text Text KN KN KN KN-m KN-m KN-m
1 DSTL2 42.61 5.97 23.91 0.63 -6.48 0.42
3 DSTL2 42.64 -5.98 23.99 -0.60 -6.38 -0.47
7 DSTL2 -42.65 5.98 23.99 0.61 6.40 -0.47
8 DSTL2 -42.60 -5.97 23.91 -0.64 6.50 0.42

Jumlah reaksi akibat beban terfaktor 95.81


42.64 5.98 23.99 0.63 6.50 0.42
-42.65 -5.98 23.91 -0.64 -6.48 -0.47
Reaksi 42.65 5.98 23.99 0.64 6.50 0.47

III. KOMBINASI BEBAN DSTL3


TABLE: Joint Reactions
Joint OutputCase F1 F2 F3 M1 M2 M3
Text Text KN KN KN KN-m KN-m KN-m
1 DSTL3 24.76 2.71 15.12 0.80 -5.21 -0.34
3 DSTL3 38.82 -6.28 20.86 -0.13 -4.57 -1.06
7 DSTL3 -24.77 2.63 15.17 0.80 5.10 0.37
8 DSTL3 -38.80 -6.19 20.80 -0.17 4.60 0.97

Jumlah reaksi akibat beban terfaktor 71.96


38.82 2.71 20.86 0.80 5.10 0.97
-38.80 -6.28 15.12 -0.17 -5.21 -1.06
Reaksi 38.82 6.28 20.86 0.80 5.21 1.06
TABEL REAKSI PERLETAKAN JEMBATAN

IV. KOMBINASI BEBAN DSTL4


TABLE: Joint Reactions
Joint OutputCase F1 F2 F3 M1 M2 M3
Text Text KN KN KN KN-m KN-m KN-m
1 DSTL4 38.79 6.19 20.80 0.16 -4.58 0.97
3 DSTL4 24.78 -2.63 15.18 -0.80 -5.09 0.37
7 DSTL4 -38.83 6.28 20.87 0.13 4.59 -1.05
8 DSTL4 -24.74 -2.70 15.12 -0.81 5.23 -0.34

Jumlah reaksi akibat beban terfaktor 71.96


38.79 6.28 20.87 0.16 5.23 0.97
-38.83 -2.70 15.12 -0.81 -5.09 -1.05
Reaksi 38.83 6.28 20.87 0.81 5.23 1.05

V. REKAPITULASI
TABLE: Joint Reactions
Joint OutputCase F1 F2 F3 M1 M2 M3 F3tot
Text Text KN KN KN KN-m KN-m KN-m KN
1 DSTL1 16.01 2.23 9.41 0.27 2.65 0.16 18.79
2 DSTL2 42.65 5.98 23.99 0.64 6.50 0.47 47.91
3 DSTL3 38.82 6.28 20.86 0.80 5.21 1.06 35.98
4 DSTL4 38.83 6.28 20.87 0.81 5.23 1.05 35.98

Reaksi dipakai 42.65 6.28 23.99 0.81 6.50 1.06 47.91


HASIL TEST SONDIR
Proyek
Lokasi
No. Titik S4-1
Lokasi
Koordinat 06.34479°S ; 106.25473° E
DIAL FRICT. LOCAL TOTAL FRICTION
No. DEPTH
R1 R2 RESIST. FRICTION FRICTION RATIO
qc qc+qf qf fs 0.1 Rf
(m) ( kg/cm2 ) ( kg/cm2 ) ( kg/cm2 ) ( kg/cm2 ) ( kg/cm ) (%)

1. 0.00 0 0
2. 0.20 0 0
3. 0.40 0 0
4. 0.60 0 0
5. 0.80 0 0
6. 1.00 5 7 2 0.20 4.00 4.00
7. 1.20 6 8 2 0.20 8.00 3.33
8. 1.40 8 10 2 0.20 12.00 2.50
9. 1.60 9 12 3 0.30 18.00 3.33
10. 1.80 6 8 2 0.20 22.00 3.33
11. 2.00 8 10 2 0.20 26.00 2.50
12. 2.20 10 12 2 0.20 30.00 2.00
13. 2.40 14 18 4 0.40 38.00 2.86
14. 2.60 15 20 5 0.50 48.00 3.33
15. 2.80 17 22 5 0.50 58.00 2.94
16. 3.00 25 30 5 0.50 68.00 2.00
17. 3.20 30 30 0 0.00 68.00 0.00
18. 3.40 45 50 5 0.50 78.00 1.11
19. 3.60 55 60 5 0.50 88.00 0.91
20. 3.80 75 80 5 0.50 98.00 0.67
21. 4.00 90 95 5 0.50 108.00 0.56
22. 4.20 105 120 15 1.50 138.00 1.43
23. 4.40 130 145 15 1.50 168.00 1.15
24. 4.60 170 190 20 2.00 208.00 1.18
25. 4.80 190 250 60 6.00 328.00 3.16
LEMBAR PERHITUNGAN
ANALISA KAPASITAS DUKUNG TANAH
JEMBATAN PIPA DIA. 300 mm CIMANGEUNGTEUNG ( JDB 2 )
Proyek Water Supply System Banten Province
Lokasi Province Banten

I. DATA TEKNIS
1. Dimensi tapak
a. Lebar tapak B = 2.15 m
b. Panjang tapak L = 2.70 m
d. Luasan tapak Ap = 5.805 m2
2. Kedalaman Df = 0.84 m
3. Beban yang bekerja ( terfaktor )
a. Beban jembatan = 47.99 kN
b. Beban abutment
- Luasan Ab = 4.28 m2
- Lebar wb = 2.70 m
- Volume Vb = 11.56 m3
- Berat Qb = 277.40 kN
- Berat terfaktor = 332.88 kN
c. Berat total jembatan & abutment P = 380.87 kN
Mutu beton fc' = 18.50 Mpa
Mutu beton fy = 280 Mpa

II. ANALISA DAYA DUKUNG BERDASARKAN TEST TANAH S4-1


1. Berdasarkan data test Sondir S-1
a. Lebar pondasi B1 = 2.15 m
b. Panjang pondasi L1 = 2.70 m
A = 5.81 m2
c. Ground pressure = 65.61 kN/m2
d. Kapasitas dukung ijin qc 0.3
qn = x (1 + )2
50 B
e. Tahanan konus pada kedalaman 1.60 m qc = 9 kg/cm2
qc
= 0.18
50
0.3
(1 + )2 = 1.30
B
qn = 0.23 kg/cm2
= 23.37 kN/m2 < 65.61 kN/m2
f. Tegangan ijin masih lebih kecil dari tegangan aktual, perlu pondasi dalam
LEMBAR PERHITUNGAN
DAYA DUKUNG PONDASI METODE DE RUITTER & BERINGEN
JEMBATAN PIPA DIA. 300 mm CIMANGEUNGTEUNG ( JDB 2 )
Proyek jembatan Pipa banten
Lokasi Banten

A. DATA TEKNIS
1. Lokasi test tanah = S4-1
1. Elevasi test tanah = 0.00
2. Elevasi kepala tiang = -1.620
3. Jarak dari titik test tanah ke kepala tiang = 1.620 m
4. Diameter tiang D = 30 cm
5. Luasan penampang tiang Ab = 707 cm2
6. Selimut tiang As = 94.2 cm
7. Kedalaman tiang H = 3.80 m
8. Kedalaman tinjauan diatas dasar tiang 8D = 2.40 m
H1 = 1.40 m
9. Kedalaman tinjauan dibawah dasar tiang 4D = 1.20 m
H2 = 5.00 m
10. Beban desain
a. Beban aksial = 95.22 kN

11. Faktor aman untuk implementasi pengawasan pekerjaan di lapangan


Structural The safe factor
classification Good Normal Bad Very bad
Control Control Control Control
Monumental 2.30 3.00 3.50 4.00
Permanent 2.00 2.50 2.80 3.40
Temporary 1.40 2.00 2.30 2.80

B. ANALISA DAYA DUKUNG UJUNG


1. Nilai rata-rata konus pada kedalaman tinjauan 8D diatas dasar tiang
H1 = 1.40 m
q c1 = 24 kg/cm2
2. Nilai rata-rata konus pada kedalaman tinjauan 4D dibawah dasar tiang
H2 = 5.00 m
q c2 = 127 kg/cm2

3. Rata-rata nilai konus q ca = 1/2 x ( qca1 + qca2 )


= 75.53 kg/cm2
qc ( tip )
Su =
Nk
Nk = Koefisen non dimensi
nilainya antara 15 - 20, biasa diambil 20
Su = 76
20
= 3.78 kg/cm2
5. Daya dukung ujung satuan qt = Nc x Su
Nc adalah nilai faktor dukung tanpa dimensi, biasa diambil nilai 9
Nc = 9
qt = 33.99 kg/cm2
6. Luasan penampang tiang Ab = 707 cm2
7. Daya dukung ujung ultimit Qb = Ab x qt
= 240.24 kN
C. ANALISA TAHANAN GESEK
1. Rata-rata nilai konus sepanjang tiang qc ( side ) = 25.75 kg/cm2
2. Tahan gesek satuan f = b x Su
3. Faktor adhesi b = Faktor adhesi
= 1.0 , for clay normally consolidated
= 0.5 , for clay overconsolidated
4. Kuat geser undrained qc ( side )
Su =
Nk
25.750
=
20
= 1.29 kg/cm2
b = 0.50
f = b x Su ( side )
= 0.64 kg/cm2
5. Tahanan gesek ultimit Qf = As x Lp x fs
6. Kedalaman kepala tiang dari titik test tanah h = 1.62 m
As = 94.25 cm
Lp = 2.18 m
Qf = 132 kN
D. DAYA DUKUNG TIANG
1. kapsaitas dukung ultimit Qu = Qb + Q f
= 372.50 kN
2. Faktor aman SF = 2.50
3. Kapasitas dukung ijin Q all = 149.00 kN

E. KESIMPULAN
1. Type tiang = Bore pile
2. Panjang tiang Lp = 2.18 m
3. Berat per meter panjang tiang bore pile = 1.70 kN/m'
4. Berat sendiri tiang bore pile Wp = 3.70 kN
5. Kapasitas dukung ijin netto Qn = 145.30 kN > 95.22 kN
Kapasitas dukung ijin masih lebih besar dari beban desain
LEMBAR PERHITUNGAN
DAYA DUKUNG PONDASI METODE BAGEMANN
JEMBATAN PIPA DIA. 300 mm CIMANGEUNGTEUNG ( JDB 2 )
Proyek jembatan Pipa banten
Lokasi Banten

A. DATA TEKNIS
1. Lokasi test tanah = S4-1
2. Elevasi titik test tanah = 0.000
3. Elevasi kepala tiang = -1.620
4. Jarak dari titik test ke dengan kepala tiang = 1.620 m
5. Dimensi tiang pancang D = 30 cm
6. Luasan area tiang pancang Ab = 706.86 cm2
7. Keliling tiang pancang As = 94.2 cm
8. Kedlaman tiang H = 3.60 m dari titik test tanah
9. Kedalaman diatas dasar tiang sebesar 8D = 2.40 m
H1 = 1.20 m
10. Kedalaman dibawah dasar tiang sebesar 4D = 1.20 m
H2 = 4.80 m
11. Beban Desain
a. Beban aksial P = 95.22 kN

B. PERHITUNGAN KAPSITAS DUKUNG UJUNG


1. Rata-rata tahanan konus pada kedalaman diatas dasar tiang
H1 = 1.20 m
q c1 = 19 kg/cm2
2. Rata-rata tahanan konus pada kedalaman dibawah dasar tiang
H2 = 4.80 m
q c2 = 116 kg/cm2
3. Nilai rata-rata tahanan konus q ca = 1/2 x ( qca1 + qca2 )
= 67.75 kg/cm2
4. Luasan area tiang pancang Ab = 707 m2
5. Kapasitas dukung ujung ultimit Qb = Ab x qc
= 478.92 kN
C. PERHITUNGAN TAHANAN GESEK
1. According to Bagemann (1965), the friction resistance per unit area of the pile can safely be taken
the same as the cone side friction resistance (qf), fs = qf ( kg/cm2 )
2. Nilai rata-rata tahanan gesek qf = 0.35 kg/cm2
3. Keliling tiang pancang As = 94.25 Cm
4. Tahan gesek ultimit Qf = As x L x f s
5. Kedalaman dari titik test tanah D = 1.62 m
6. Panjang tiang Lp = 1.98 m
7. Tahanan gesek ultimit Qf = 64 kN

D. KAPASITAS DUKUNG
1. Kapasitas dukung ultimit Qu = Qb + Q f
= 543 kN
2. Faktor aman SF = 2.50
3. Kapasitas dukung ijin Q all = 217 kN
Kapasitas dukung ijin lebih besar dari beban desain, tiang pancang masih layak
E. KESIMPULAN
1. Type tiang = Bore pile
2. Panjang tiang Lp = 1.98 m
3. Berat per meter panjang tiang bore pile = 1.70 kN/m'
4. Berat sendiri tiang bore pile Wp = 3.36 kN
5. Kapasitas dukung ijin netto Qn = 213.99 kN > 95.22 kN
Kapasitas dukung ijin masih lebih besar dari beban desain
LEMBAR PERHITUNGAN
DAYA DUKUNG PONDASI METODE SCHMERTMANN
JEMBATAN PIPA DIA. 300 mm CIMANGEUNGTEUNG ( JDB 2 )
Proyek jembatan Pipa banten
Lokasi Banten

A. DATA TEKNIS
1. Loasi test tanah = S4-1
2. Elevasi titik test tanah = 0.000
3. Elevasi kepala tiang = -1.620
4. Jarak dari titik test ke dengan kepala tiang = 1.620 m
5. Dimensi tiang pancang D = 0.30 m
6. Luasan area tiang pancang Ab = 0.071 m2
7. Keliling tiang pancang As = 0.942 m
8. Kedalaman tiang H = 3.60 m ( dari titik test tanah )
9. Kedalaman diatas dasar tiang sebesar 8D = 2.40 m
H1 = 1.20 m
10. Kedalaman dibawah dasar tiang sebesar 4D = 1.20 m
H2 = 4.80 m
11. Beban Desain
a. Beban aksial P = 95.22 kN

B. PERHITUNGAN KAPSITAS DUKUNG UJUNG


1. Rata-rata tahanan konus pada kedalaman diatas dasar tiang
H1 = 1.20 m
q c1 = 19 kg/cm2
2. Rata-rata tahanan konus pada kedalaman dibawah dasar tiang
H2 = 4.80 m
q c2 = 116 kg/cm2

3. Nilai rata-rata tahanan konus q ca = 1/2 x ( qca1 + qca2 )


= 67.75 kg/cm2
= 6,775 kN/m2
6. Luasan area tiang pancang Ab = 0.071 m2
7. Kapasitas dukung ujung ultimit Qb = Ab x f b
= 478.92 kN
C. PERHITUNGAN TAHANAN GESEK
1. Nilai rata-rata tahanan gesek fs = 0.35 kg/cm2
2. Faktor reduksi
Faktor reduksi bervariasi antara 0.2 - 1.25 untuk tanah lempung

dari grafik diperoleh faktor reduksi ac = 0.87


3. Tahan gesek unit f = ac x fs
= 0.30 kg/cm2
= 30.05 kN/m2
4. Keliling tiang pancang As = 0.94 m2
5. Tahan gesek ultimit Qf = As x L x f
6. Kedalaman dari titik test tanah D = 1.620 m
7. Panjang tiang Lp = 1.98 m
7. Tahanan gesek ultimit Qf = 56 kN

D. KAPASITAS DUKUNG
1. Kapasitas dukung ultimit Qu = Qb + Q f
= 535 kN
2. Faktor aman SF = 2.50
3. Kapasitas dukung ijin Q all = 214.00 kN
Kapasitas dukung ijin lebih besar dari beban desain, tiang pancang masih layak

E. KESIMPULAN
1. Type tiang = Bore pile
2. Panjang tiang Lp = 1.98 m
3. Berat per meter panjang tiang bore pile = 1.70 kN/m'
4. Berat sendiri tiang bore pile Wp = 3.36 kN
5. Kapasitas dukung ijin netto Qn = 210.64 kN > 95.22 kN
Kapasitas dukung ijin masih lebih besar dari beban desain
LEMBAR PERHITUNGAN
ANALISA KAPASITAS DUKUNG PONDASI
JEMBATAN PIPA DIA. 300 mm CIMANGEUNGTEUNG ( JDB 2 )
Proyek jembatan Pipa banten
Lokasi Banten

I RANGKUMAN HASIL ANALISA KAPASITAS DUKUNG PONDASI


dari hasil analisa kapasitas dukung tiang dengan berbagai metode diperoleh hasil sebagai berikut
a. Metode De Ruiter & Beringen
- Kedalaman tiang dari titik test = 3.80 m
- Panjang tiang = 1.70 m
- Kapasitas dukung ijin netto 145.30 kN
b. Metode Bagemann
- Kedalaman tiang dari titik test = 3.60 m
- Panjang tiang = 1.98 m
- Kapasitas dukung ijin netto 213.99 kN
c. Metode Schmertmann
- Kedalaman tiang dari titik test = 3.60 m
- Panjang tiang = 1.98 m
- Kapasitas dukung ijin netto 210.64 kN
d. Dipakai kedalaman rata-rata = 3.67 m
e. Panjang tiang 2.05 m
LEMBAR PERHITUNGAN
ANALISA TRUST BLOCK HORISONTAL
JEMBATAN PIPA DIA. 300 mm CIMANGEUNGTEUNG ( JDB 2 )
Proyek jembatan Pipa banten
Lokasi Banten

A. DATA TEKNIS
1. Jenis pipa = Steel
2. Diameter pipa D = 300 mm
3. Tebal dinding pipa T = 7.0 mm
4. Luas penampang pipa A = 0.0707 m2
5. Gaya maksimum p = 11.80 kN/m2 at 0.1 Mpa
= 118.04 kN/m2 at 10 Mpa
Tabel Thrust force
Thrust force at 0.1 Mpa
Diameter Pipa
90° 45° 22.5° 11.25
( mm ) ( kN ) ( kN ) ( kN ) ( kN )
300 11.80 6.39 3.26 1.64

6. Kedalaman sisi atas trust block ht = - m


7. Kedalaman sisi bawah trustblock ht = 1.55 m
8. Berat volume tanah gs = 18.00 kN/m3
9. Berat volume beton gc = 24.00 kN/m3
10. Berat volume air gw = 1,000 Kg/m3
= 10.00 kN/m2
11. Koefisien gesek m = 0.40

Type tanah Koefisien Friksi


Gravel 0.6
Clay 0.2 - 0.5
Dry sand 0.5
Wet sand 0.33

12. Bending q = 90.00 


13. Berat volume pipa gp = 68.69 Kg/m'
= 0.69 kN/m'
14. Sudut gesek dalam f = 35.00 

B. GAYA TRUST BLOCK


Gaya thrust P = p.A
= 8.34 kN

C. DESAIN TRUST BLOCK


1. Tinggi H = 0.80 m
2. Lebar trust block B = 0.80 m
3. Panjang proyeksi L5 = 1.80 m
4. Panjang sisi dalam trust block L1 = 1.00 m
5. Panjang sisi luar trust block L2 = 1.30 m
h2 = 0.40 m
6. Berat tanah diatas trust block W1 = gs . h1 . 2L1 . B
= - kN
7. Berat pipa didalam trust block W2 = gp . 2 . L
= 1.24 kN
8. Berat air di dalam trust block W3 = A . 2 . L . gw
= 1.27 kN
9. Berat trust block W4 = ( B . H - A ) . 2 . L . gc
= 24.59 kN
10. Berat total Wt = W1 + W2 + W3 + W 4
= 27.10 kN
11. Gaya gesek F = m . Wt
12. tekanan tanah pasif di balik trust block = 10.84 kN
h2 = 1.55
f = 35.00 
C = tan^2 ( 45 + (f /2 ))
= 2.46
13. Gaya tekanan tanah di balik trust block
E = (1/2) . Ce .g . ( h22 - h12 ) ) . L
= 5 kN
14. Total gaya penahan R = F+E
= 15 kN
15. Safety factor Sf = R/P
= 1.85
Nilai aman yang dikehendaki Sf > 1.5 ---> OK
LEMBAR PERHITUNGAN
ANALISA TRUST BLOCK UPWARD
JEMBATAN PIPA DIA. 300 mm CIMANGEUNGTEUNG ( JDB 2 )
Proyek Water Supply System Banten Province
Lokasi Province Banten

A. DATA TEKNIS
1. Jenis pipa = Steel
2. Diameter pipa D = 300 mm
3. Tebal dinding pipa T = 7.0 mm
4. Luas penampang pipa A = 0.071 m2
5. Maksimum internal pressure p = 6.39 kN/m2 at 0.1 Mpa
= 63.88 kN/m2 at 10 Mpa
Tabel Thrust force
Thrust force at 0.1 Mpa
Diameter Pipa
90° 45° 22.5° 11.25
( mm ) ( kN ) ( kN ) ( kN ) ( kN )
300 11.80 6.39 3.26 1.64

6. Kedalaman sisi atas thrust block h1 = - m


7. Kedalaman sisi bawah trustblock ht = 1.55 m
8. Berat volume tanah gs = 18.00 kN/m3
9. Berat volume beton gc = 24.00 kN/m3
10. Berat volume air gw = 1,000 Kg/m3
= 10.00 kN/m2
11. Koefisien gesek m = 0.40

Type tanah Koefisien Friksi


Gravel 0.6
Clay 0.2 - 0.5
Dry sand 0.5
Wet sand 0.33

12. Bending q = 45.00 


13. Berat volume pipa gp = 68.69 Kg/m'
= 0.69 kN/m'
14. Sudut gesek dalam f = 35.00 

B. GAYA ThRUST BLOCK


1. Lebar thrust block B = 1.20 m
2. Tinggi thrust block H = 1.00 m
3. Tinggi tanah diatas thrust block h1 = - m
4. Tinggi total h2 = 1.00 m
5. Panjang thrust block L = 1.90 m
6. 1/4 Panjang thrust block = 0.48 m
7. Panjang diagonal garis tengah pipa = 0.71 m
8. Panjang proyeksi Lp = 1.18 m
9. Koefisien gesek m = 0.40
10. Berat tanah diatas trust block W1 = gs . h1 . L . B
= - kN
11. Berat pipa didalam trust block W2 = gp . Lp
= 0.81 kN
12. Berat air di dalam trust block W3 = A . Lp . gw
= 0.84 kN
13. Berat trust block W4 = ( B . H - A ) . Lp . gc
= 51.50 kN
14. Berat total Wt = W1 + W2 + W3 + W 4
= 53.14 kN
15. Koefisien tekanan tanah aktif Ce = tan2( 45 - f/2 )
= 0.271
16. Koefisien tekanan tanah pasif Cp = tan2( 45 + f/2 )
= 3.690
17. Tekanan tanah pasif dibelakang thrust block E = Cp x gs x (h1+h2)2
= 33.21 kN
18. Tekanan tanah aktif di kedua sisi thrust block
F = (1/2) x Ce x gs x (h22 -h12 ) x 2 x (B + L ) x m
F = 6.05 kN
19. Komponen tekanan horisontal thrust block q
P1 = p X Sin
2
= 24.45 kN
Penahan gaya horisontal P 1 ' = m x ( W - P2 ) + E
= 30.86 kN > 24.45 kN
Penahan gaya horisontal masih lebih besar dari gaya horisontal thrust block
20. Komponen tekanan vertikal thrust block q
P2 = p x Cos
2
= 59.02 kN
Penahan gaya vertikal P2' = W+F
= 59.19 kN > 59.02 kN
Penahan gaya vertikal masih lebih besar dari gaya horisontal thrust block
LEMBAR PERHITUNGAN
ANALISA TRUST BLOCK DOWNWARD
JEMBATAN PIPA DIA. 300 mm CIMANGEUNGTEUNG ( JDB 2 )
Proyek Water Supply System Banten Province
Lokasi Province Banten

A. DATA TEKNIS
1. Jenis pipa = Steel
2. Diameter pipa D = 300 mm
3. Tebal dinding pipa T = 7.0 mm
4. Luas penampang pipa A = 0.0707 m2
5. Maksimum internal pressure p = 6.39 kN/m2 at 0.1 Mpa
= 63.88 kN/m2 at 10 Mpa
Tabel Thrust force
Thrust force at 0.1 Mpa
Diameter Pipa
90° 45° 22.5° 11.25
( mm ) ( kN ) ( kN ) ( kN ) ( kN )
300 11.80 6.39 3.26 1.64

6. Kedalaman sisi atas thrust block h1 = - m


7. Kedalaman sisi bawah trustblock ht = 1.55 m
8. Berat volume tanah gs = 18.00 kN/m3
9. Berat volume beton gc = 24.00 kN/m3
10. Berat volume air gw = 1,000 Kg/m3
= 10.00 kN/m2
11. Koefisien gesek m = 0.40

Type tanah Koefisien Friksi


Gravel 0.6
Clay 0.2 - 0.5
Dry sand 0.5
Wet sand 0.33

12. Bending q = 45.00 


13. Berat volume pipa gp = 68.69 Kg/m'
= 0.69 kN/m'
14. Sudut gesek dalam f = 35.00 

B. GAYA THRUST BLOCK


1. Lebar thrust block B = 0.80 m
2. Tinggi thrust block H1 = 0.80 m
H2 = 1.50 m
H = 1.15 m
3. Tinggi tanah diatas trust block h1 = - m
4. Tinggi total h2 = 1.15 m
5. Panjang thrust block L = 1.40 m
6. Garis tengah trust block Lc = 0.70 m
7. Panjang diagonal garis tengah pipa = 0.57 m
8. Panjang proyeksi Lp = 1.27 m
9. Koefisien gesek m = 0.40
10. Berat tanah diatas trust block W1 = gs . h1 . L . B
= - kN
11. Berat pipa didalam trust block W2 = gp . Lp
= 0.87 kN
12. Berat air di dalam trust block W3 = A . Lp . gw
= 0.89 kN
13. Berat trust block W4 = ( B . H - A ) . L . gc
= 19.13 kN
14. Berat total Wt = W1 + W2 + W3 + W 4
= 20.89 kN
15. Koefisien tekanan tanah aktif Ce = tan2( 45 - f/2 )
= 0.271
16. Koefisien tekanan tanah pasif Cp = tan2( 45 + f/2 )
= 3.690
17. Tekanan tanah pasif dibelakang thrust block E = Cp x gs x (h1+h2)2
= 43.92 kN
18. Komponen tekanan horisontal thrust block q
P1 = p X Sin
2
= 24.45 kN
Penahan gaya horisontal P 1 ' = m x ( W - P2 ) + E
= 28.67 kN > 24.45 kN
Penahan gaya horisontal masih lebih besar dari gaya horisontal thrust block
19. Komponen tekanan vertikal thrust block q
P2 = p X Cos
2
= 59.02 kN
W + P2
s = < sa
BxL
= 71.35 kN/m2

C. KESIMPULAN ANALISA TRUST BLOCK


1. Karena abutment juga berfunsi sebagai trust block, maka berat abutment harus lebig besar daripada
kebutuhan trust block minimum. Dari hasil analisa trust block diperoleh hasil sebagai berikut
a. Berat minimum trust block Horisontal W tbh = 27.10 kN
b. Berat minimum trust block Upward W tbu = 53.14 kN
c. Berat minimum trust block Downward W tbd = 20.89 kN
d. Berat gabubgan trust block
- Horisontal & Upward = 80.25 kN
- Horisontal & Downward = 48.00 kN
- Dipakai W tb = 80.25 kN
2. Syarat yang harus dipenuhi
Berat abutment harus lebih besar dari berat trust block
a. Berat abutment W ab = 280.00 kN
b. Berat trust block W tb 80.25 kN
380.87 kN > 80.25 kN
Berat abutment lebih besar dari berat trust block, dimensi abutment mencukupi

Anda mungkin juga menyukai