Anda di halaman 1dari 8

Kerangka Acuan Kerja

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


INTEGRASI PERENCANAAN DALAM
PENGEMBANGAN KEK MALOY
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2013

A. LATAR BELAKANG

Sesuai dengan amanat undang-undang, berbagai kegiatan pembangunan


dan perencanaan dilaksanakan oleh pemerintah dalam upaya untuk
mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Kemudian seiring
dengan diberlakukannya otonomi daerah, kegiatan pembangunan tersebut
dilakukan berdasar pada karakteristik dan potensi sumber daya yang ada di tiap
wilayah sehingga pada akhirnya diharapkan dapat memacu perkembangan
wilayah serta mampu meningkatkan kondisi perekonomian lokal. Saat ini
kegiatan pembangunan tidak hanya dibebankan atau dilaksanakan oleh
pemerintah pusat, akan tetapi mayoritas kewenangan diserahkan kepada
pemerintah daerah sehingga perlu adanya integrasi kegiatan antara keduanya.
Oleh karena itu, kegiatan pembangunan tersebut harus dilaksanakan secara
terpadu, efisien, efektif sehingga mampu memberikan manfaat yang sebesar-
besarnya (maksimal). Sementara itu pula, pendayagunaan sumber daya lokal
harus digunakan secara optimal sehingga diharapkan mampu mendukung
pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, penciptaan lapangan kerja
serta penanggulangan kemiskinan.

Sejalan dengan semangat tersebut, upaya pembangunan dan


perencanaan daerah juga dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur demi mewujudkan kesejahteraan dan memajukan perkembangan
wilayahnya. Salah satu program yang dilaksanakan adalah pengembangan
kawasan industri dan pelabuhan internasional di Maloy Kabupaten Kutai Timur
guna mendukung pencanangan Provinsi Kalimantan Timur sebagai penghasil

1 |Page
Integrasi Perencanaan dalam Pengembangan KEK Maloy Prov. Kaltim
Kerangka Acuan Kerja
crude palm oil (CPO) terbesar di Indonesia. Kawasan pelabuhan Maloy memiliki
posisi yang cukup strategis karena terletak pada jalur perhubungan dan
perdagangan laut regional maupun internasional. Berbagai kebijakan disusun
oleh pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung pengembangan kawasan
pelabuhan Maloy ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur,
seperti Peraturan Presiden No. 32 Tahun 2012 tentang Masterplan Percepatan
dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor Ekonomi
Kalimantan, sebagai Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang dan
Lumbung Energi Nasional, Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2012, yang
menetapkan Kalimantan Timur sebagai Klaster Industri berbasis Oleochemical
di Maloy Kutai Timur, serta Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2009, Visi Kaltim
Bangkit 2013, mewujudkan Kaltim sebagai Pusat Agroindustri dan Energi
Terkemuka menuju Masyarakat Adil dan Sejahtera. Kemudian dalam tahap
perkembangan selanjutnya, kawasan industri dan pelabuhan Maloy ini
direncanakan sebagai sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
nasional. Sementara itu, saat ini terdapat berbagai produk kebijakan dan
program perencanaan yang telah disusun untuk mendukung pengembangan
dan pembangunan kawasan Maloy sebagai salah satu titik tumbuh ekonomi
regional. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk mengkaji arah
pengembangan dan pembangunan yang terdapat pada tiap produk
perencanaan yang ada. Lebih lanjut, dalam kegiatan ini produk perencanaan
tersebut akan diintegrasikan untuk mempersiapkan persyaratan pengembangan
kawasan Maloy sebagai salah satu kawasan ekonomi khusus.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dari kegiatan “Integrasi Perencanaan dalam Pengembangan KEK


Maloy Provinsi Kalimantan Timur” adalah menyusun perencanaan kawasan
ekonomi khusus Maloy secara integratif dan terinci sebagai upaya persiapan
pengembangan kawasan dalam tahap lanjut.

Sementara itu, tujuan dari kegiatan “Integrasi Perencanaan dalam


Pengembangan KEK Maloy Provinsi Kalimantan Timur” adalah melakukan

2 |Page
Integrasi Perencanaan dalam Pengembangan KEK Maloy Prov. Kaltim
Kerangka Acuan Kerja
kajian kebijakan perencanaan dan pengembangan Kawasan Maloy yang telah
disusun. Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk melakukan
penyelarasan serta integrasi kebijakan dan produk-produk perencanaan
tersebut guna mempersiapkan persyaratan pengembangan kawasan ekonomi
khusus Maloy.

C. SASARAN

Adapun sasaran yang harus dicapai untuk mewujudkan tujuan yang telah
diuraikan sebelumnya adalah:

1. Terlaksanakannya kajian kebijakan perencanaan dan pengembangan


Kawasan Maloy yang telah disusun dalam upaya persiapan pembangunan
kawasan ekonomi khusus (KEK) Maloy.
2. Tersusunnya kebijakan, strategi dan rencana rinci sampai peraturan
zonasi pengembangan KEK Maloy
3. Tersusunnya keterpaduan program pembangunan KEK Maloy yang
didukung skema pembiayaan dan sinergitas pembagian peran (role-
sharing) antar stakeholder
4. Tersedianya sistem informasi perencanaan dan peluang pengembangan
KEK Maloy.
5. Tersosialisasikannya perencanaan rinci dan peluang pengembangan KEK
Maloy dalam rangka promosi investasi.

D. RUANG LINGKUP WILAYAH

Ruang lingkup wilayah perencanaan dalam kegiatan “Integrasi


Perencanaan dalam Pengembangan KEK Maloy Provinsi Kalimantan Timur” ini
adalah kawasan yang didefinisikan dan dideliniasi sebagai Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK) Maloy di Provinsi Kalimantan Timur.

3 |Page
Integrasi Perencanaan dalam Pengembangan KEK Maloy Prov. Kaltim
Kerangka Acuan Kerja

E. LINGKUP KEGIATAN

Lingkup kegiatan “Integrasi Perencanaan dalam Pengembangan KEK


Maloy Provinsi Kalimantan Timur” adalah:

1. Mengidentifikasi kondisi eksisting, potensi dan permasalahan terkait


pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Maloy.
2. Menginventarisir dan melakukan kajian kompilasi dan integrasi kebijakan
dan produk-produk perencanaan terkait kawasan ekonomi khusus (KEK)
Maloy dalam upaya mendukung persiapan pengembangan kawasan
selanjutnya.
3. Menyusun kebijakan strategis operasionalisasi serta perencanaan zonasi
dan peraturan zonasi kawasan ekonomi khusus (KEK) Maloy sebagai
panduan pengembangan kawasan yang lebih operasional.
4. Menyusun keterpaduan program pembangunan sektoral di KEK Maloy
serta skema pembiayaan dan kelembagaan penanganan KEK Maloy,
dalam rangka perwujudan rencana yang telah disusun
5. Menyusun database dan sistem informasi perencanaan untuk
mendukung pelaksanaan program pembangunan dan pengembangan
kawasan ekonomi khusus (KEK) Maloy.
6. Menyiapkan produk-produk dan melaksanakan publikasi produk dalam
rangka promosi investasi pengembangan KEK Maloy, berupa leaflet,
backdrop expo, buku profil investasi, film dokumenter, advertorial media
cetak, dan model desain kawasan.

F. PEMBIAYAAN

Pembiayaan untuk kegiatan “Integrasi Perencanaan dalam


Pengembangan KEK Maloy Provinsi Kalimantan Timur” ini bersumber dari
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Provinsi
Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2013. Yang dialokasikan pada Dinas
Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur.
4 |Page
Integrasi Perencanaan dalam Pengembangan KEK Maloy Prov. Kaltim
Kerangka Acuan Kerja

G. KEBUTUHAN TENAGA AHLI

Tenaga ahli yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan


“Integrasi Perencanaan dalam Pengembangan KEK Maloy Provinsi Kalimantan
Timur” sebagai berikut:

1. Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (Ketua Tim)


Ketua Tim disyaratkan seorang lulusan magister sarjana (S-2)
Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) lulusan Universitas Negeri atau
Swasta yang telah disamakan, berpengalaman dalam pelaksanaan
pekerjaan dibidang perencanaan dan pengembangan wilayah selama
minimal 7 tahun. Team leader harus ber-SKA IAP minimal sebagai Ahli
Madya. Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan
mengkooordinasikan seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam
pelaksanaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

2. Tenaga Ahli Ekonomi


Tenaga Ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sekurang-kurangnya jenjang S1 Ekonomi lulusan Universitas Negeri atau
Swasta dengan pengalaman minimal 5 (Lima) tahun di bidang ekonomi
wilayah kegiatan penataan ruang.

3. Tenaga Ahli Teknik Industri


Tenaga Ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sekurang-kurangnya jenjang S1 Teknik Industri lulusan Universitas Negeri
atau Swasta dengan pengalaman minimal 5 (Lima) tahun di bidang teknik
industri kegiatan penataan ruang.

4. Tenaga Ahli Infrastruktur


Tenaga Ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sekurang-kurangnya jenjang S1 Teknik Sipil lulusan Universitas Negeri
atau Swasta dengan pengalaman minimal 5 (Lima) tahun di bidang
infrastruktur kegiatan penataan ruang.

5. Tenaga Ahli Kebijakan Publik

5 |Page
Integrasi Perencanaan dalam Pengembangan KEK Maloy Prov. Kaltim
Kerangka Acuan Kerja
Tenaga Ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sekurang-kurangnya jenjang S1 Fisip/Sospol/Administrasi Publik lulusan
Universitas Negeri atau Swasta dengan pengalaman minimal 5 (Lima)
tahun di bidang kebijakan publik kegiatan kepenataan ruang.

6. Tenaga Ahli Arsitektur


Tenaga Ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sekurang-kurangnya jenjang S1 Teknik Arsitektur lulusan Universitas
Negeri atau Swasta dengan pengalaman minimal 5 (Lima) tahun di bidang
arsitektur kegiatan penataan ruang.

7. Tenaga Ahli Komunikasi


Tenaga Ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sekurang-kurangnya jenjang S1 Bidang Komunikasi lulusan Universitas
Negeri atau Swasta dengan pengalaman minimal 5 (Lima) tahun di bidang
komunikasi publik kegiatan penataan ruang.

8. Tenaga Ahli Desain Grafis


Tenaga Ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sekurang-kurangnya jenjang S1 Desain Grafis lulusan Universitas Negeri
atau Swasta dengan pengalaman minimal 5 (Lima) tahun dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang perencanaan/desain dan layout
kegiatan penataan ruang.

9. Tenaga Ahli Geodesi/GIS


Tenaga Ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sekurang-kurangnya jenjang S1 Geodesi/Geografi lulusan Universitas
Negeri atau Swasta dengan pengalaman minimal 5 (Lima) tahun dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang pemetaan kegiatan penataan ruang.

10. Tenaga Ahli Web GIS


Tenaga Ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sekurang-kurangnya jenjang S1 Teknik Informatika/Web Program lulusan
Universitas Negeri atau Swasta dengan pengalaman minimal 5 (Lima)
tahun dalam melaksanakan pekerjaan di bidang pemrograman web GIS
kegiatan penataan ruang.

6 |Page
Integrasi Perencanaan dalam Pengembangan KEK Maloy Prov. Kaltim
Kerangka Acuan Kerja
11. Tenaga Ahli Database
Tenaga Ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sekurang-kurangnya jenjang S1 Manajemen Informatika/Database lulusan
Universitas Negeri atau Swasta dengan pengalaman minimal 5 (Lima)
tahun dalam melaksanakan pekerjaan di bidang pemrograman data base
kegiatan penataan ruang.

12. Tenaga Ahli Web Programmer


Tenaga Ahli yang disyaratkan memiliki latar belakang pendidikan
sekurang-kurangnya jenjang S1 Teknik Informatika/Pemrograman lulusan
Universitas Negeri atau Swasta dengan pengalaman minimal 5 (Lima)
tahun dalam melaksanakan pekerjaan di bidang pemrograman web
kegiatan penataan ruang.

H. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan “Integrasi Perencanaan dalam


Pengembangan KEK Maloy Provinsi Kalimantan Timur” adalah 1,5 (satu koma
lima) bulan atau 45 hari sejak dikeluarkannya SPMK.

I. SISTEMATIKA PELAPORAN

Adapun jenis laporan yang harus diserahkan kepada pemilik kegiatan


“Integrasi Perencanaan dalam Pengembangan KEK Maloy Provinsi Kalimantan
Timur” adalah:

a. Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan dibuat atau diserahkan 15 (lima belas) hari setelah


SPMK dikeluarkan dan laporan ini dibuat rangkap 5 (lima) exemplar.

b. Laporan Antara

Laporan Antara diserahkan 15 (lima belas) hari setelah Laporan


Pendahuluan dan dibuat rangkap 5 (lima) exemplar.

c. Laporan Akhir

7 |Page
Integrasi Perencanaan dalam Pengembangan KEK Maloy Prov. Kaltim
Kerangka Acuan Kerja
Laporan Akhir dibuat sebanyak 5 (lima) exemplar dan diserahkan bersama
sofcopy dalam bentuk CD/DVD yang berisi seluruh proses kegiatan dan
album peta.

d. Executive Summary

Laporan ini merupakan hasil ringkasan dari laporan akhir setelah


dilakukan pembahasan dan disetujui dibuat rangkap 20 (dua puluh)
exemplar

e. Prosiding Kegiatan

Prosiding kegiatan merupakan kumpulan hasil kegiatan yang dilakukan


selama pelaksanaan kegiatan dan terdokumentasi dibuat rangkap 20 (dua
puluh) exemplar

8 |Page
Integrasi Perencanaan dalam Pengembangan KEK Maloy Prov. Kaltim

Anda mungkin juga menyukai