Anda di halaman 1dari 20

NOTA DESAIN

PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen
PSDN.53.1103

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PT. GRAVITANUSA ADHYA

BAB 6
DESAIN HEADPOND

6.1

PERITUNGAN HIDROLIS

6.1.1

6.1.2
a)

Data Perhitungan

Q Hidrologi

= 16,04 m3/dt

Diameter penstock

= 2,7 meter

Tebal penstock

= 15

Elevasi Muka air Headpond

= + 89,19 m

mm

Perhitungan

Perhitungan Tinggi Headpond

Untuk mencegah adanya turbulensi aliran pada inlet penstock, maka diperlukan perhitungan
tinggi minimal yang diperlukan agar tidak terjadi kavitasi pada penstock.

Kecepatan Penstock (v)

1
d2
4

16,04
1
3,14 2,72
4

2,80 m/dt

Koefisien arah sumbu penstock / Vortice (C) :


Tidak Searah sumbu Headpond
nilai Asymmetrical inflow (a)

Koef. Vortice (C)

=
=

0,54

a v d 1/ 2=0,54 2,80 2,71 /2


2,49 m

Tinggi Muka Air Minimal Headpond (Hmin) 1


=

C+D

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PSDN.53.1103

PT. GRAVITANUSA ADHYA

= 2,49 + 2,7
= 5,19 m

Tinggi Muka Air Minimal Headpond (Hmin) 2


=

2xD

= 5,40 m
Diambil Hmin 2 karena untuk menjaga agar tidak ada vortex waktu debit rendah
(Q40%) = 5,40 m

Tinggi ambang inlet Penstock (hs) =

Safety faktor utk keamanan (tsafety) =

0,50 meter (ditentukan)


0,2 meter

(ditentukan,

untuk

penurunan muka air akibat penurunan debit)

Tinggi Muka Air Headpond (Hma) = Hmin + hs + H min ww Q40%


=

5,40 + 0,5 + 1,49

7,40 meter
0,70 meter

Tinggi Jagaan

Tinggi Total Headpond (Htotal)

= Hma + Tinggi Jagaan


= 7,40 + 0,70
= 8,10 meter

Gambar 6-1 Potongan Memanjang Headpond

b)

Perhitungan Dimensi Headpond

Selain berdasarkan perhitungan tinggi minimal yang diperlukan untuk mencegah kavitasi,
perencanaan dimensi headpond juga harus mempertimbangkan keamanan pada saat
sudden shut off. Oleh karena itu volume headpond harus lebih besar dari volume waktu
sudden shut off yaitu sebesar 3 menit dikali debit rencana.

Debit rencana

= 16,04 m3/dt

Tinggi MA Headpond (Hma)

= 7,40 meter

Kecepatan Rencana Headpond (Vr)= 0,23 m/dt

Direncanakan :

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PSDN.53.1103

Luas Penampang basah (A)

PT. GRAVITANUSA ADHYA

Q 16,04
=
vr 0,23

69,739 m2

Lebar headpond (B)

A
69,739
=
H ma 7,4 0

direncanakan B

12 meter

= 8,94 meter

Panjang headpond
meter,
memenuhi

47

ditentukan

kebutuhan

guna

sudden

shut off
Cek dimensi Headpond :

Penampang basah (A)

B x Hma = 12 x 7,4

88,80 m2 > 69,739 m2 (A)

Ok.!

Cek terhadap volume sudden shut off :

Volume shut off (V)

3 menit x Q = 3 x 60 x 16,04

= 2887,20 m3

Volume Headpond (V)

B x L x Hma = 12 x 47 x 7,4

4173,6 m3 > 2887,20 m3 (V)

Ok.!

Volume Headpond lebih besar dari volume sudden shut off, maka dimensi rencana
headpond dapat digunakan.

Gambar 6-2 Potongan Melintang Headpond

c)

Perhitungan Bangunan Pelimpah Samping

Pada perencanaan bangunan pelimpah samping, tinggi bangunan pelimpah tidak boleh
berada di bawah muka air normal headpond. Sebaiknya tinggi air yang melimpah di atas
bangunan pelimpah lebih kecil dari tinggi jagaan.

Debit rencana, Q

= 16,04 m3/dt

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen
PSDN.53.1103

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

Tinggi limpasan hilir diatas mercu (Hd)

PT. GRAVITANUSA ADHYA

= 0,42 meter (ditentukan, tidak

lebih dari tinggi jagaan)

Tinggi Muka air pelimpah (Hc + Hd)

= 7,4 + 0,42 = 7,82 meter

Luas Penampang basah (Ad)

= B x 7,82
= 74,88 meter

Kecepatan Pelimpah damping (Vd)

= Q / Ad
= 16,04 / 74,88
= 0,21 m/dt

Panjang Mercu Pelimpah Samping (L)

= Qlim / (1.84 x Hd 3/2 )


= 16,04 / (1,84 x 0,423/2)
= 32,03 meter

35 meter

d)Perhitungan Saluran Pembilas


Debit

= 0,2 x Q rencana
= 2,78 m3/s

Kecepatan saluran pembilas

= 1,5 m/s

Panjang saluran pembilas (lf)

= 179 m

Perbandingan b/h

= 2,5

Luas Sal.Pembilas (A)

=Q/v
= 1,86 m2

Lebar Pembilas

= 2,5 h

1,86

=bxh
= 2,5 h x h

= 0,86 m

lebar

= 2,5 x 0,86
= 2,2 m

Kemiringan yang diperlukan

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PSDN.53.1103

PT. GRAVITANUSA ADHYA

Vf =Ks x R f 2/ 3 x i 1 /2
Keliling basah Sal.Pembilas =

b+2 h

= 3,92
Jari jari Hidrolis (R)

= A/ P
= 1,86 / 3,92
= 0,47 m

Maka kemiringan (i)

1,5/(3,92 x 0,47 2/ 3)2

= 0,00169

Gambar 6-3 Potongan Melintang Saluran Pembilas

6.2

PERITUNGAN STABILITAS

Perhitungan Stabilitas meliputi 3 komponen yaitu stabilitas terhadap guling, stabilitas


terhadap geser dan stabilitas terhadap daya dukung tanah. Bangunan dinyatakan aman jika
memenuhi keamanan 3 komponen tersebut.
Untuk stabilitas terhadap geser dan guling dinyatakan aman jika safety factor > 1,5 atau < 0
(keadaan Normal) dan > 1,25

atau < 0 (keadaan gempa), sedangkan untuk stabilitas

terhadap daya dukung tanah dinyatakan aman jika safety factor > 3.
6.2.1

Data Perhitungan

Berdasarkan rekomendasi ahli geologis maka didapat parameter tanah sebagai berikut:

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PSDN.53.1103

Tanah

= 1,9 t/m3

= 2,2 t/m2

= 270

Ka

= tan 2 (45 - /2)

= 0,376

= 1/ka

= 2,663

PT. GRAVITANUSA ADHYA

Dimensi dinding hulu bendung;


B1

= 0,5 m

H1

= 6,1 m

B2

= 1,7 m

H2

= 0,5 m

Btotal

= 2,2 m

Htotal = 6,6 m

b2

b1

3
h1

4
Tekanan
kohesi Tanah
Aktif

Tekanan
Beban Merata

Tekanan
Tanah Aktif

h2

Tekanan
Tanah Pasif

Gambar 6-4 Dimensi dinding Headpond Beton Bertulang K-225

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PSDN.53.1103

6.2.2

PT. GRAVITANUSA ADHYA

Pembebanan

a) Akibat Beban Sendiri Dinding


Sandtrap didesain dengan bahan dasar beton bertulang sehingga pada perhitungan
pembebanan sendiri, luas persegmen akan dikalikan dengan beton (2,4 t/m2).
Tabel 6-1 Tabel Uraian Perhitungan Gaya dan Momen Berat Sendiri dinding

No

Perhitungan

1
2
3
4

Momen
Lengan (Mv)
(m)
ton.m

Gaya V
(ton)

Beton Bertulang 1
Beton Bertulang 2
Tanah Asli
Beton Bertulang 3

7,320
12,444
0,850
2,640
23,254

0,250
1,067
1,633
1,100

1,830
13,274
1,388
2,904
19,396

b) Akibat Tekanan Tanah Aktif


Pada perhitungan stabilitas dinding intake tekanan tanah aktif yang mempengaruhi stabilitas
dinyatakan oleh persamaan berikut ini:

Pa=0,5 H 2 Ka 2 c H Ka 1/ 2
( sumber : Hary Christady, Analisis dan Perancangan Pondasi 1,hal 460)

Tabel 6-2 Tabel Uraian Perhitungan Gaya dan Momen Berat Tanah Aktif

TEK.
tanah
aktif

NOTASI

BEBA
N

Pa
Pa
2

LENGAN
MOMEN

MOMEN

GAYA
( ton
)

( ton
)

MV
( tm
)

(m)

/2.tanah.ka.H2

15,54

1/3 x

2.c.ka1/2.H

17,80

1/3 x

6,6
0
6,6
0

=
=

MH
( tm )

2,2
0
2,2
0

34,19
39,15

-2,26

-4,96

c) Akibat Tekanan Tanah Pasif


Pada perhitungan stabilitas dinding intake tekanan tanah aktif yang mempengaruhi stabilitas
dinyatakan oleh persamaan berikut ini:

Pp=0,5 H 2 Kp+2 c H Kp1 /2


( sumber : Hary Christady, Analisis dan Perancangan Pondasi 1,hal 461)

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PSDN.53.1103

PT. GRAVITANUSA ADHYA

Tabel 6-3 Tabel Uraian Perhitungan Gaya dan Momen Berat Tanah Pasif

TEK.
tanah
pasif

NOTASI

BEBA
N

Pp
Pp
1

LENGAN
MOMEN

MOME
N
MV

G AYA
( ton
)

( ton
)

(m)

( tm )

/2.tanah.kp.H2

0,63

1/3 x 2

2.c.kp1/2.H

3,59

1/3 x 2

MH
( tm
)

0,1
7
0,1
7

0,11
0,60

4,22

0,70

d) Akibat Tekanan Beban merata


Yang dimaksud Beban merata adalah beban di atas dinding sehingga dimasukkan kedalam
perhitungan stabilitas dengan asumsi q = 1 t/m2
Tabel 6-4 Tabel Uraian Perhitungan Gaya dan Momen Beban Merata

beban
merat
a

NOTASI

BEBAN

V
GAYA

q.ka.H

( ton
)

LENGAN
MOMEN

H
( ton
)
2,48

MOME
N
MV

(m)
4,4 x 1/2

MH
( tm
)

( tm )
=

3,3
0

8,18

2,48

8,18

e) Akibat Beban Gempa


Untuk lokasi PLTM Silinda nilai koefisien gempa (k) = 0,2 sehingga gaya gempa adalah nilai
k dikali gaya vertikal bangunan. Lengan momen merupakan jarak vertikal.
Tabel 6-5 Tabel Uraian Perhitungan Gaya dan Momen akibat gempa

No
1
2
3
4

Gaya V
(ton)
7,320
12,444
0,850
2,640

k
0,200
0,200
0,200
0,200

Gaya GEMPA
(ton)
1,464
2,489
0,170
0,528
4,651

Jarak V

Momen

3,550
2,533
4,567
0,250

5,197
6,305
0,776
0,132
12,410

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PSDN.53.1103

6.2.3

PT. GRAVITANUSA ADHYA

Perhitungan Stabilitas

Gambar 6-5 Perhitungan Stabilitas pada titik tinjau keseluruhan dinding headpond

KONDISI NORMAL
Karena Sandtrap dibuat dari beton bertulang sehingga untuk perhitungan stabilitas hanya
ditinjau pada dinding sandtrap secara keseluruhan. Untuk kestabilan pada pertemuan
dinding dan lantai sudah stabil karena pada pertemuan ini sudah ada ikatan antar tulangan.
TITIK TINJAU KESELURUHAN DINDING HEADPOND
a. Stabilitas Terhadap Guling
Rumus Yang digunakan

Penahan

Momen Pengguling >1,5


Momen Penahan:
Momen dinding penahan

= 19,396 tonm

Momen Tanah Pasif

= 0,70 tonm
= 20,10 tonm

Momen Penggulingan:
Momen Tanah Aktif

= -4,96 tonm

Momen Beban Merata

= 8,18 tonm

Momen Air Tanah

= 0, tonm

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PSDN.53.1103

PT. GRAVITANUSA ADHYA

= 3,22 tonm
Safety Factor

= 20,10 / 3,22
= 6,24 > 1,5 ( AMAN)

b. Perhitungan Terhadap Geser


Rumus Yang digunakan

V .tg+C . B
>1,5
H

Gaya Vertikal :
Gaya dinding

= 23,25 ton

Gaya Horizontal :
Gaya Tanah Aktif

= -2,26 ton

Gaya Tanah Pasif = -4,22ton


Gaya Beban Merata

= 2,48 ton

Gaya Air Tanah

= 0 ton
= -4 ton

Nilai tg

ditetapkan

= 0,55

( sumber : Hary Christady, Analisis dan Perancangan Pondasi 1,hal 486)

Safety Factor

= -4,6 < 0 (aman)

Perhitungan gaya Horizontal bernilai negatif karena gaya tanah pasif + tanah aktif akibat
kohesi (pa2) lebih besar daripada gaya tanah aktif (pa1) + gaya beban merata + gaya air
tanah sehingga disimpulkan bahwa stabilitas terhadap geser aman karena tidak ada
beban yang mempengaruhi pergeseran.
c. Perhitungan Stabilitas Daya Dukung Tanah
Rumus yang digunakan:

(c x Nc+h 2 x x Nq+0,5 x b x x N )/ > 3


Eksentrisitas (e)
X = ( Mv Mh) / V

10

10

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PSDN.53.1103

PT. GRAVITANUSA ADHYA

= 0,726 m
e = b/2 x > b/6
= 0,373 > 0,366
Tegangan Yang Terjadi

1,2

= V / b x ( 1 6 x e/b ) jika e < b/6

max

= 2V / 3 x ( B 2 x e ) jika e > b/6

max

= 22,5

Daya Dukung Tanah


Tabel 6-6 Nilai-nilai factor kapasitas dukung Terzaghi (1943)

Nc

Nq

Nc'

Nq'

N'

5,71

3,81

7,32

1,64

4,48

1,39

10

9,64

2,7

1,2

5,34

1,94

15

12,8

4,44

2,4

6,46

2,73

1,2

20

17,7

7,43

4,6

7,9

3,88

25

25,1

12,7

9,2

9,86

5,6

3,3

30

37,2

22,5

20

12,7

8,32

5,4

35

57,8

41,4

44

16,8

12,8

9,6

40

95,6

81,2

114

23,2

20,5

19,1

45

172

173

320

34,1

35,1

27

( sumber : Hary Christady, Analisis dan Perancangan Pondasi 1,hal 121)

= 203 t/m2

qu

SF daya dukung = qu /

= 9,05 > 3 (OK)


KONDISI GEMPA
a. Stabilitas Terhadap Guling
Rumus Yang digunakan

Penahan

Momen Pengguling >1,25


11

11

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen
PSDN.53.1103

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PT. GRAVITANUSA ADHYA

Momen Penahan:
Momen dinding penahan

= 19,396 tonm

Momen Tanah Pasif

= 0,70 tonm
= 20,10 tonm

Momen Penggulingan:
Momen Tanah Aktif

= -4,96 tonm

Momen Beban Merata

= 8,18 tonm

Momen Air Tanah

= 0,00 tonm

Momen Gempa

= 12,41 tonm
= 15,63 tonm

Safety Factor

= 20,10 / 15,63
= 1,28> 1,25 ( AMAN)

b. Stabilitas Terhadap Geser


Rumus Yang digunakan

V .tg +C . B
>1,25
H

Gaya Vertikal:
Gaya dinding

= 23,254 ton

Gaya Horizontal:
Gaya Tanah Aktif

= -2,26 ton

Gaya Tanah Pasif = -4,22 ton


Gaya Beban Merata

= 2,48 ton

Gaya Air Tanah

= 0 ton

Gaya Gempa

= 4,65 ton
= 0,65 ton

12

12

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PSDN.53.1103

Nilai tg

ditetapkan

PT. GRAVITANUSA ADHYA

= 0,55

( sumber : Buku Analisis dan Perancangan Pondasi 1,hal 486)

Safety Factor

= 21,43 < 0 ( AMAN).

Perhitungan gaya Horizontal bernilai negatif karena gaya tanah pasif + tanah aktif akibat
kohesi (pa2) lebih besar daripada gaya tanah aktif (pa1) + gaya beban merata + gaya air
tanah + gaya gempa sehingga

disimpulkan bahwa stabilitas terhadap geser aman

karena tidak ada beban yang mempengaruhi pergeseran.

c. Stabilitas Terhadap Daya Dukung Tanah


Rumus yang digunakan:

(c x Nc+h 2 x x Nq+0,5 x b x x N )/ > 3


Eksentrisitas (e)
X = ( Mv Mh) / V
= 0,19 m
e = b/2 x > b/6
= 0,90 > 0,366

Tegangan Yang Terjadi

1,2

= V / b x ( 1 6 x e/b ) jika e < b/6

max

= 2V / 3 x ( B 2 x e ) jika e > b/6

max

= 5,9

Daya Dukung Tanah


Tabel 6-7 Nilai-nilai factor kapasitas dukung Terzaghi (1943)

Nc

Nq

Nc'

Nq'

N'

5,71

3,81

7,32

1,64

4,48

1,39

13

13

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PSDN.53.1103

PT. GRAVITANUSA ADHYA

10

9,64

2,7

1,2

5,34

1,94

15

12,8

4,44

2,4

6,46

2,73

1,2

20

17,7

7,43

4,6

7,9

3,88

25

25,1

12,7

9,2

9,86

5,6

3,3

30

37,2

22,5

20

12,7

8,32

5,4

35

57,8

41,4

44

16,8

12,8

9,6

40

95,6

81,2

114

23,2

20,5

19,1

45

172

173

320

34,1

35,1

27

( sumber : Hary Christady, Analisis dan Perancangan Pondasi 1,hal 121)

= (c x Nc+h 2 x x Nq+0,5 x b x x N )/

qu

= 203,8 t /m2
SF daya dukung = qu /

max

= 34,17 > 3 (OK)

6.2.4

Perhitungan Tulangan

Perhitungan Tulangan Headpond


Tabel 6-8 Perhitungan Momen dan Gaya Yang mempengaruhi tulangan

No

Gaya V
(ton)

1
2

13,275
-10,079
3,196

Lengan
(m)

Momen (Mv)
ton.m

2,033
2,033

26,992
-20,494
6,498

Berdasarkan pembebanan untuk tulangan dalam SNI, maka momen tanah termasuk beban
mati sehingga harus dikali 1,2, sehingga momen untuk pembebanan = 1,2 x 6,4 = 7,79 tonm
= 7,79 x 10 7 Nmm
Fy

= 240 MPa jika digunakan tulangan polos

14

14

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen
PSDN.53.1103

beton
tulangan
d headpond (a-a)
d
mutu beton K 225
a

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PT. GRAVITANUSA ADHYA

= 400 Mpa jika digunakan tulangan ulir


= 0,8
= 0,75
= 500-50
= 450 mm
= 50 mm
=18,6Mpa (fc)

Penulangan pada bagian horizontal headpond (garisa-a)

Tulangan pokok
Hitungan tulangan per meter panjang :
(-0,5.0,85 .fc.b)a2 + (0,85.fc.b.d)a-Mu/

=0

-7936,88 a2 + 6349500 a 97463614,3

=0

= 15,36

= a /0,85
= 18,08

s
fs

= (d c ) / c x cu
= 0,06
= s x Es
= 12673 Mpa

Karena fs lebih besar dari pada Fy, maka untuk perhitungan As perlu dipakai Fy
As perlu
perlu
min

= 0,85 x fc x a x b/ fy
= 1016
= As / (b.d)
= 0,0025
= 0,0018 x 420 / fy
= 0,002

Karena perlu (0,0025) > min (0,002) maka perlu yang dipakai untuk perhitungan
tulangan (SNI pasal 9.12)
Direncanakan menggunakan D 16 mm (ulir)
Luas Tulangan

= x 3,14 x d2
= x 3,14 x 162
= 200,96 mm2

15

15

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen
PSDN.53.1103

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PT. GRAVITANUSA ADHYA

Jum. Tul yang dibutuhkan = AS / luas tulangan


= 5 buah
Jarak Tulangan

= 1000 / 5
= 200 mm

Sehinggga untuk Tulangan pokok digunakan D 16 mm (ulir) dengan jarak antar tulangan
200 mm.
Tulangan Bagi
Pada tulangan bagi As tulangan pokok dikalikan 2/3 = 132,665
Direncanakan menggunakan D 13 mm
Luas Tulangan

= x 3,14 x d2
= x 3,14 x 132
= 132,665 mm2

Jum. Tul yang dibutuhkan = AS / luas tulangan


= 5 buah
Jarak Tulangan

= 1000 / 5
= 200

Sehinggga untuk Tulangan bagi digunakan D 13 mm dengan jarak antar tulangan 200 mm.
b

Kontrol terhadap geser


Vu = 3,2ton
= 31,955 kN

Kuat geser beton


Vc = (1/6 . fc0,5 ).b.d
= 288097 N
Vc

= 0,75 x 746000
= 216072,9 N
= 216kN

16

16

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen
PSDN.53.1103

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PT. GRAVITANUSA ADHYA

Karena Vu (31) < Vc (216), maka tulangan untuk Headpond aman terhadap geser.

DAFTAR ISI

BAB 6

6-1
6.1

PERITUNGAN HIDROLIS.............................................................................
6.1.1 Data Perhitungan...............................................................................
6.1.2 Perhitungan.......................................................................................
a)
Perhitungan Tinggi Headpond...........................................................
b)
Perhitungan Dimensi Headpond........................................................
c)
Perhitungan Bangunan Pelimpah Samping.......................................
d)
Perhitungan Saluran Pembilas..........................................................
6.2 PERITUNGAN STABILITAS..........................................................................
6.2.1 Data Perhitungan...............................................................................
6.2.2 Pembebanan.....................................................................................
6.2.3 Perhitungan Stabilitas........................................................................
KONDISI GEMPA.................................................................................................
6.2.4 Perhitungan Tulangan......................................................................
DAFTAR ISI 6-21
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................
DAFTAR TABEL.................................................................................................................

17

17

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen
PSDN.53.1103

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PT. GRAVITANUSA ADHYA

18

18

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen
PSDN.53.1103

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PT. GRAVITANUSA ADHYA

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4-1 Hubungan Antara Diameter Ayak dan Kcepatan Endap Untuk Air Tenang..Error!
Bookmark not defined.
Gambar 4-2 Potongan Kantong Lumpur..................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 4-3 Tegangan Geser Kritis sebagai fungsi ukuran butir Ps = 2650 (pasir).........Error!
Bookmark not defined.
Gambar 4-4 Elevasi Sandtrap.................................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 4-5 Grafik Pembilasan Sedimen camp......................Error! Bookmark not defined.
Gambar 4-5 Grafik Potongan memanjang Pembilas...............Error! Bookmark not defined.
Gambar 4-7 Dimensi dinding Sandtrap................................................................................6-6
Gambar 4-4 Perhitungan Stabilitas pada titik tinjau keseluruhan dinding sandtrap.............6-9
Gambar 4-9 Titik tinjau penulangan Sandtrap...................................................................6-15

19

19

NOTA DESAIN
PT. PASUNDAN ECO ENERGI

Nomor Dokumen
PSDN.53.1103

PERHITUNGAN DESAIN
Headpond

PT. GRAVITANUSA ADHYA

DAFTAR TABEL

Tabel 4-1 Tabel Uraian Perhitungan Gaya dan Momen Berat Sendiri dinding.....................6-6
Tabel 4-2 Tabel Uraian Perhitungan Gaya dan Momen Berat Tanah Aktif............................6-7
Tabel 4-3 Tabel Uraian Perhitungan Gaya dan Momen Berat Sendiri dinding......................6-7
Tabel 4-4 Tabel Uraian Perhitungan Gaya dan Momen Beban Merata................................6-7
Tabel 2-5 Tabel Uraian Perhitungan Gaya dan Momen Tekanan Air Tanah...Error! Bookmark
not defined.
Tabel 4-6 Tabel Uraian Perhitungan Gaya dan Momen akibat gempa.................................6-8
Tabel 4-7 Nilai-nilai factor kapasitas dukung Terzaghi (1943)..................................................6-11
Tabel 4-8 Nilai-nilai factor kapasitas dukung Terzaghi (1943).................................................6-14
Tabel 4-8 Perhitungan Momen dan Gaya Yang mempengaruhi tulangan...................................6-15

20

20

Anda mungkin juga menyukai