Anda di halaman 1dari 11

bisa dikatakan pihak Jepang itu mendoktrin pilot-pilot mereka untuk siap

mati dalam medan pertempuran dan berani mengambil resiko bunuh diri
dalam penyerangan Nah jadi bisa dikatakan inspirasinya itu dari Pearl
Harbor tersebut tekan tombol subscribe [Musik] [Musik] hari ini gue masih
dalam masa liburan dan sekarang ada di ruangan Hotel yang lain lagi
karena gua benar-benar terus dan ya kalian bisa lihat sendiri ya ini setupnya
cukup sederhana dan gua menyempatkan di sela-sela liburan untuk tetap
berbagi informasi dengan kalian Oke pembahasan kita hari ini akan
berhubungan dengan negara Jepang mungkin ada teman-teman di sini
yang berasal dari Jepang atau mungkin kalian itu adalah keturunan Jepang
atau mungkin kalian penggemar film Jepang film apa terserah kalian ya
yang menjelaskan Jepang oke Hari ini kita akan membahas tentang Jepang
orang Jepang terkenal dengan keberanian mereka di masa penjajahan
orang-orang Jepang terkhususnya itu para tentaranya gitu ya adalah
sekelompok orang yang berani mati mereka tidak takut akan tajamnya
pedang mereka tidak akan takut yang namanya kematian bahkan di dalam
budaya mereka ada sebuah istilah yang disebut dengan harakiri ini biasa di
negara manapun akan takut dengan hal ini ya karena ini berhubungan
dengan bunuh diri yang dimana Tujuannya adalah untuk kehormatan atau
harga diri seorang warga Jepang dan ini menjadi sebuah budaya Oke
namun pembahasan kita hari ini tidak tentang arah kiri tersebut tapi lebih
kepada Kamikaze sejarah daripada Kamikaze dan siapakah orang-orang
yang benar-benar punya nyali gila-gilaan ini yang berani tergabung ke
dalam Kamikaze ini hari ini langsung aja kita bahas di sisi lain [Musik]
berbicara tentang Kamikaze ini sudah pasti berhubungan dengan perang
dunia ke-2 di mana Kamikaze ini memang dikenal oleh seluruh negara di
saat itu sebagai sebuah operasi yang sangat gila yang dimana mereka
benar-benar mempertaruhkan nyawa mereka bahkan untuk membunuh
sekumpulan lawan atau sekelompok Tentara lawan mereka harus rela
menabrakkan diri ke kapal-kapal milik Lawan Mereka dan itulah yang
dilakukan oleh tentara Jepang di saat itu semua ini bermula pada musim
gugur pada tahun 1944 di saat itu Jepang sudah terlihat mulai kehilangan
kendali mereka atas kekuasaan mereka di perairan Pasifik pada perang
dunia ke-2 mereka telah banyak kehilangan pilot-pilot terlatih serta
pesawat tempur mereka dan di dalam kondisi pesawat tempur mereka
yang semakin menipis ini membuktikan bahwasanya kekuatan Jepang ini
benar-benar tidak bisa dilampaui oleh kekuatan secara sekutu karena
Jepang ini nggak ada capek-capeknya mereka mau diajak perang dalam
setahun penuh tanpa istirahat mereka siap namun sayangnya yang
namanya peperangan ya kan sudah pasti ada yang kalah ada yang menang
dan sudah pasti ada orang yang pada akhirnya titik lemahnya akan
ketahuan dan kekuatan mereka akan semakin menipis nah di dalam cerita
ini pihak Jepang sudah terlihat Mulai mengambil tindakan drastis dalam
mempertahankan posisi mereka di saat itu tepat pada tanggal 25 Oktober
1944 mereka menggunakan cara gila yang gimana cara ini sama sekali tidak
bisa diantisipasi atau tidak bisa dilawan oleh negara Barat di saat itu cara ini
disebut dengan Kamikaze Ya gimana Ini adalah sebuah misi bunuh diri dari
para pilot Jepang apa yang mereka lakukan mereka berangkat dari
pangkalan perang mereka menuju ke arah pangkalan sekutu menuju ke
beberapa kapal-kapal sekutu yang di saat itu pertempuran sedang
berlangsung di Teluk Leite Filipina dan yang dilakukan oleh para pilot ini
adalah menyerang dengan membabi buta sampai akhirnya mereka
kehabisan peluru mereka menabrakkan pesawat-pesawat mereka ke kapal-
kapal yang ada di sana Jadi bener-bener nggak ada ampun mereka perang
dulu peluru abis kapalnya yang jadi peluru jadi ditabrakkan ke pasukan
Lawan Dan di saat itu lawan nggak bisa banyak berbuat ya kalau misalkan
Kalian nonton filmnya ya terlihat seolah-olah pihak lawan dan sekutu ya
kan pihak barat tuh mampu mengatasi Kamikaze ini padahal aslinya mereka
tuh benar-benar kewalahan semacam sedang melawan para tawon yang
benar-benar enggak bisa diabisin Jadi mereka terbang ke sana terbang ke
sini hinggap lagi meledak dan lain-lain jadi benar-benar kacau di saat itu di
dalam sejarahnya nih geng ya Banyak orang yang salah paham atau salah
sangka dengan serangan Kamikaze ini di dunia ada yang namanya perang
Pearl ini adalah serangan pesawat tempur Jepang yang di mana
serangannya di saat itu mirip seperti Kamikaze mereka membabi buta
menyerang kapal-kapal milik Amerika Serikat itu dikarenakan mereka lebih
memilih untuk mati daripada ditangkap oleh pasukan Amerika sebenarnya
ini ceritanya agak sedikit rancu nih geng banyak orang yang menyamakan
Kamikaze itu dengan serangan Pearl ini padahal dalam sejarahnya ini dari
sejarah Jepangnya langsung mengatakan Kamikaze dengan serangan Pearl
Harbor ini berbeda nah namun sayangnya di dalam sejarah sudah banyak
Miss informasi yang akhirnya mencampuradukkan cerita Pearl Harbor ini
dengan cerita Kamikaze perbedaan daripada serangan Pearl Harbour
dengan Kamikaze adalah pada tahunnya ber Harbor itu 1945 yang di mana
bisa dikatakan serangan Kamikaze ini justru terinspirasi dari pendahulu
mereka yang menyerang pada kejadian Pearl Harbor tersebut yang bisa
dikatakan pihak Jepang itu mendoktrin pilot-pilot mereka untuk siap mati
dalam medan pertempuran dan berani mengambil resiko bunuh diri dalam
penyerangan Nah jadi bisa dikatakan inspirasinya itu dari Pearl Harbor
tersebut Lalu bagaimana sejarah terbentuknya pasukan Mari kita bahas satu
persatu sebelum Perang Dunia Kedua Jepang itu adalah sebuah negara
yang tidak berhasil dijajah oleh negara asing manapun karena mereka
benar-benar kuat dan siap mati untuk negaranya di dalam sejarahnya
Memang Jepang ini kekaisarannya itu sempat beberapa kali hampir
ditaklukkan oleh bangsa Mongol seperti yang kita tahu ya kekaisaran
Mongol juga salah satu kekaisaran terkuat di dunia di zaman itu
kejadiannya itu pada tahun 1200-an namun sayangnya bangsa Mongol ini
gagal menaklukkan Jepang itu dikarenakan bencana badai jadi dihalangi
oleh alam orang-orang Jepang di saat itu sangat mensyukuri kejadian
tersebut yang di mana badai tersebut mereka sangat-sangat sucikan
kejadian Ketika bangsa Mongol ingin menyerang Jepang itu malah
dihalangi oleh sebuah badai yang di mana akhirnya orang Jepang
menyebut badai tersebut dengan badai suci yang dalam bahasa Jepang
diartikan Kamikaze jadi di saat itu mereka menyebut Kamikaze itu artinya
badai Suci angin Suci atau angin Tuhan Jadi mereka itu terbantu oleh badai
tersebut maka dari itu bangsa Mongol tidak bisa menaklukkan mereka Nah
itu sejarah nama daripada Kamikaze itu jadi dikarenakan badai itulah
akhirnya bangsa Mongol memilih untuk mundur dan hal tersebut
menambah sejarah panjang bahwasanya Jepang tidak pernah ditaklukkan
oleh bangsa manapun Nah itu sejarah daripada nama Kamikaze nah
sementara Dari mana sejarah kalau orang Jepang ini menganggap kalau
bunuh diri itu adalah sebuah tindakan yang suci nah ini sejarahnya juga
panjang nih geng yang di mana budaya bunuh diri itu memang sudah
melekat dengan orang Jepang sejarah ritual bunuh diri ini adalah salah satu
sejarah panjang di kehidupan masyarakat Jepang Hal ini telah menjadi
sebuah praktik yang sangat umum di kalangan orang Jepang sejak zaman
Samurai kuno yang dimana namanya itu adalah sepupu alias tindakan
bunuh diri untuk sebuah kehormatan atau untuk sebuah pengampunan
biasanya orang yang melakukan ini yaitu gara-gara mereka itu tidak mau
menangkap di medan perang alasannya cukup simple yaitu Apabila mereka
berperang terus mereka kalah ditangkap oleh pasukan lawan ya Otomatis
mereka akan menjadi kacung layaknya binatang diperlakukan tidak
semena-mena dan disiksa sebenarnya orang Jepang tidak takut disiksa
yang mereka takutkan adalah mereka dihinakan atau martabat mereka itu
direndahkan karena memang masyarakat Jepang ini sangat menjaga yang
namanya kehormatan diri makanya mereka itu Sampai detik ini sangat
disiplin mereka itu Sampai detik ini sangat menjaga martabat dan Wibawa
mereka itu akibat dari sejarah mereka sejarah panjang mereka dalam
menjaga harga diri mereka ya kecuali kakek Sugiono Ya kakek Sugiono
udah beda cerita tuh beda yang dia jaga nah intinya budaya bunuh diri
Jepang ini muncul karena mereka itu sangat menjaga martabat mereka
ketimbang gua harus jadi tawanan lo ketimbang gua harus jadi kacung lu
ketika gua kalah mendingan gua Berserah diri kepada Tuhan gua bunuh diri
melakukan yang namanya sepupu itu lalu lu nggak bisa memiliki gua
seutuhnya kebanyakan lu nggak bisa memiliki gua sebagai makhluk hidup
lo hanya bisa melihat mayat gue ya bahwa Buat apa juga mau disiksa juga
nggak akan tersiksa sudah jadi mayat gitu budaya ini budaya Kehormatan
dan juga budaya tidak ingin menjadi seorang tawanan karena memang
menjadi seorang tawanan tidak ada dalam kamus tentara Jepang budaya
tersebut nih geng tidak hanya menjadi sebuah ideologi bagi tentaranya
doang masyarakat Jepang sekalipun masyarakat biasa mempunyai
pemahaman yang sama yang di mana daripada gua ditangkap mendingan
gua mati bunuh diri hal ini terbukti dari sebuah perang pada tahun 1945
yaitu perang Okinawa di saat itu Jepang melawan Amerika dan sekutu
disaat mereka sudah mulai terdesak para tentara Jepang memberikan
granat granat bom kepada setiap masyarakat yang ada di sana fungsinya
apa ya kalau misalkan kita orang Indonesia diberikan senjata diberikan
granat kita lempar ke lawan itu hal yang masuk akal kan tapi nggak granat
yang diberikan oleh tentara Jepang kepada masyarakatnya fungsinya
adalah untuk bunuh diri apabila tentara Musuh mulai menguasai daerah
tersebut terus di kasus lain dalam perang yang disebut dengan perang
saipan di kasus ini banyak sekali masyarakat Jepang serta tentara Jepang
yang memilih untuk melompat dari tebing yang disebut dengan tebing
Bana Dero saat ini disebut dengan tebing bunuh diri jadi ini cukup angker
Ini tebing karena sejarahnya cukup kelam ya dimana Disaat itu mereka
merasa daripada gue ditangkap oleh tentara Amerika lalu diperkosa
dijadikan seperti budak gitu ya lebih baik melompat bunuh diri sampai mati
walaupun sebenarnya nih geng ya di dalam sejarah dikatakan tawanan-
tawanan tentara Amerika itu biasanya diperlakukan agak sedikit lebih
manusiawi dibandingkan tawanan tentara Jepang malah sebaliknya
sebenarnya kalau ditawan sama tentara Jepang lebih kejam daripada
ditawan oleh tentara Amerika Karena Amerika tuh mereka tuh agak sedikit
lebih patuh kepada peraturan yang dibuat di dalam konvensi genewa yaitu
sebuah kemensi yang mengatur aturan dalam perang untuk
memperlakukan tawanan warga sipil serta hal-hal lain yang lebih
memanusiakan manusia ya Memang agak terdengar sedikit aneh gitu ya
masa ya orang saling membunuh ada toleran tapi ya itulah yang terjadi di
dalam perang yang cukup membingungkan ini itu dia tadi sejarah daripada
asal muasal nama Kamikaze dan juga kenapa warga Jepang sangat berani
untuk bunuh diri jadi ada alasannya jadi kata Kamikaze serta pemahaman
rakyat Jepang yang lebih memilih bunuh diri demi kehormatan akhirnya
digabung menjadi satu Jadi Kamikaze ini adalah upaya untuk menjadi
sebuah badai suci dalam menyelamatkan negara serta kehormatan mereka
dengan cara melakukan bunuh diri sekarang kita akan membahas kepada
program Kamikaze yang dibuat oleh Jepang atau pemerintahan Jepang di
dalam budaya Jepang mereka tidak mengenal yang namanya gagal mereka
mati mereka akan tumbuh lagi mereka akan berjuang lagi itulah Jepang
meskipun di dalam sejarah mereka itu sudah dibom habis-habisan anjuran-
an sebanyak dua kali menggunakan bom atom namun pihak militer Jepang
ini tetap melakukan upaya kudeta yang dikenal dengan insiden kiujo di
dalam insiden kiujo ini sangat unik jadi gini gue berikan contoh dulu nih ya
di dalam pertempuran antara Rusia dan Ukraina di mana rakyat Ukraina
sebagian besar meminta presiden mereka untuk menyerah untuk
menghentikan perang karena Kenapa mereka sadar Mereka salah dan tidak
sanggup melawan Rusia Nah itu kan permintaan yang cukup apa ya itu
yang cukup normal gitu kayak kita aja gitu ya kita meminta Presiden Jokowi
udah eee Pakde Udah Pak Jokowi jangan ikut campur urusan Rusia dan
Ukraina nanti kita bisa berurusan yang sangat berat gitu Nah itu adalah
pemikiran yang normal dari seorang rakyat yang enggak mau gitu kan Ya
nggak mau negaranya itu hancur lebur gara-gara perang nah tapi berbeda
dengan militer Jepang atau rakyat Jepang dalam isian mereka justru
menyerbu kekaisaran Jepang meminta raja mereka untuk tidak menyerah
gila mereka tuh tetap Wah kita mati aja deh rame-rame Tapi jangan nyerah
kehormatan kita harus kita pertahankan di dalam hal ini Kementerian
Pertahanan dan beberapa pejabat militer Jepang menyerbu istana
kekaisaran agar Kaisar ini tidak menyerah dan ini terjadi pada tanggal 15
Agustus tahun 1945 namun sayangnya dalam hal ini kudeta itu gagal
permintaan daripada para pemimpin pertahanan Jepang ini itu gagal
karena Kaisar lebih memilih untuk menyerah akhirnya pemimpin daripada
kudeta ini merasa harga dirinya dia tidak dihargai atau diinjak-injak oleh
kaisar atau diinjak-injak oleh keputusan kaisar yang menyerah kepada
pasukan lawan misalnya itu Amerika akhirnya si pemimpin yang bernama
Kenji hatanaka dan juga giro shizaki mereka lebih bersih untuk bunuh diri
dan menembak kepala mereka tepat di depan atau di halaman istana
tersebut Jadi kalian bayangin tuh ya harga diri mereka lebih berharga
dibandingkan nyawa jadi ketika mereka merasa gila kita kalah kita gagal ini
nggak ada di dalam kamus kita kita gagal Ya udah gagal artinya mati
daripada hidup di dalam hinaan dan rasa malu karena harga diri dan
Wibawa mereka sudah diinjak-injak Nah jadi segitunya tuh orang Jepang
jadi jangan heran ya dalam kita membahas Kamikaze ini sejarah bunuh diri
mereka itu sudah panjang sekali geng mereka itu sudah banyak melakukan
bunuh diri demi kehormatan Jadi kami kasih itu mungkin takjub kita
melihatnya tapi bagi warga Jepang itu hal yang biasa ya Memang mobilnya
kita bunuh diri apabila kehormatan kita sudah diinjak kita kembali dulu nih
geng ceritanya kita alur mundurkan setahun sebelum akhirnya Kaisar ini
menyerah ya Ada seorang kapten angkatan laut Jepang yang bernama
motohari okamura dia mengklaim kalau dia itu mempunyai sebuah
program atau taktik perang yang mana taktik ini akan menguntungkan
pihak Jepang Nah ini setahun sebelum mereka menyerah ya dia sempat
mengajukan nih sebuah taktik di dalam sarannya dia ini juga sebuah saran
yang gila yang di mana dia menyarankan aksi serangan bunuh diri terhadap
pasukan musuh yang mana Di dalam aksi serangan bunuh diri ini akan
membuat Jepang menang jadi memang otak mereka sengklek dari sebelum
menyerah juga mereka udah sengklek mereka apa-apa tuh kita serangan
bunuh diri kita serangan langsung jadi itu intinya gini mereka itu tidak
percaya akan peluru yang menyasar kelelawar mereka itu ingin setiap detik
peluru yang terbang setiap detik bom yang mengarah ke musuh itu benar-
benar terarah dan mereka kontrol jangan ada satupun yang meleset itu
pemikiran orang Jepang dan di dalam kejadian ini gilanya nih ya Kapten
angkatan laut yang bernama okamura ini meminta pasukan mereka masuk
ke dalam sebuah torpedo kalian bayang tuh torpedo Min apa kayak Boom
gitu tapi ada orang di dalamnya Supaya apa supaya torpedo itu bisa
dikendalikan arahnya jadi kayak lu bawa mobil tapi isinya bongkel lu bawa
kapal selam tapi isinya bom jadi torpedo ini sengaja ingin ditabrakkan ke
musuh tapi harus dengan kendali seseorang tentara atau Seorang Prajurit
di dalamnya agar arah torpedo itu terkendali dan benar-benar terarah
kepada musuh jadi segitunya Orang Jepang itu ambisiusnya untuk
membunuh musuhnya mereka tidak takut mati yang penting musuhnya
juga ikut mati itu hanya salah satu dari sekian banyak aksi atau program
bunuh diri mereka ada program lain nih geng yang disebut dengan fuyuru
nah ini adalah sebuah program memakai sebuah rompi yang isinya bom
bomnya itu mentang-mentang gunung beratnya itu 15 kg dan ketika
prajurit Jepang diminta untuk pakai jas tersebut atau rompi tersebut
mereka diminta untuk berenang mengarah ke kapal musuh karena pakai
otak aja ya 15 kilo kita harus berenang itu aja udah kewalahan ya kan 15
kilonya kita harus berenang tuh ngangkat 15 kilo sampai di sana nggak
dikasih nafas langsung meledakkan diri itulah program Jepang yang
sangat-sangat kejam yang lebih gila dan ini adalah salah satu dari sekian
banyak program bunuh diri yang salah satunya ya Kamikaze tadi namun
pada akhirnya mereka juga berpikir kayaknya kurang efektif gitu ya
melancarkan serangan menggunakan dan serangan bunuh diri satunya
disebut dengan kaitan itu kurang efektif akhirnya mereka lebih memilih
serangan Kamikaze menggunakan pesawat serangan Kamikaze
menggunakan pesawat ini mereka itu menggunakan pesawat yang disebut
dengan ohka atau dengan nama lain tuh adalah bunga sakura ohka sendiri
Ini adalah sebuah pesawat modifikasi Yoko suka MX y7 yang dilengkapi
dengan bahan peledak dengan berat hampir 1200 kg bahan peledak di
dalam pesawat tersebut Oh ini sebelum dilepas landaskan gitu ya untuk
menyerang target itu diangkut dulu menggunakan pesawat bermerek
Mitsubishi g4m jadi ini adalah sebuah pesawat pengangkut dan mungkin
ini agak familiar dengan kalian ya Mitsubishi merek mobil yang banyak
sekali di Indonesia gitu ya Nah itu merek mobil Jepang ternyata itu juga
merk pesawat dan sudah ada dari zaman perang dunia dulu mungkin agak
seru kali ya kalau misalkan di Next episode kita membahas brand-brand
Jepang yang dulunya ternyata dipakai untuk perang gitu ya kayak
Mitsubishi ini mungkin nanti kita bisa bahas di Next episode Oke kita
kembali ke sini lagi pilot Kamikaze yang mengendalikan pesawat Okay ini
biasanya akan menuju ke arah target Jadi mereka itu enggak menjauh
kebanyakan daripada pesawat biasanya cuma lewat terus melepaskan
penembakan kalau mereka enggak mereka benar-benar menuju ke arah
lawan lalu dari jarak dekat mereka akan melepaskan tembakan peluru dari
pesawat tersebut yang membuat para pihak Sekutu atau pihak lawan agak
kewalahan dalam melawan pesawat Oh kayak yang dikendalikan oleh para
pilot Kamikaze ini adalah pesawat ini sudah dimodifikasi dengan kecepatan
yang cukup gila yang di mana Di saat itu mereka benar-benar tidak bisa
mengunci target dikarenakan target bergerak dengan sangat cepat dan
lincah pada akhirnya ketika mereka menyerang musuh layaknya laler gitu
ya jadi langsung misalkan kita nih kita nih musuh nih ya nih kita dilalerin
sebanyak-banyaknya kita mau tepuk dari kiri kanan Mati satu ada satu lagi
mati satu ada satu lagi nah begitulah serangan dari Kamikaze ini Dan ketika
mereka sudah kehabisan amunisi hal yang akan mereka pilih adalah bunuh
diri dengan cara menabrakan pesawat mereka Langsung hancur ke arah
kapal atau kendaraan daripada musuh mereka hingga hancur lebur jadi
bisa kebayang Ya gimana Kamikaze ini benar-benar nekat gitu serangan
daripada Kamikaze pertama itu terjadi pada 25 Oktober 1944 [Musik] ketika
mereka melawan Jepang di Teluk Leite Filipina dan mereka menargetkan
beberapa kapal induk perang Amerika meskipun di dalam kejadian ini
tentara Amerika berhasil menembak jatuh beberapa pesawat Kamikaze atau
pesawat ohka ini namun pihak Jepang Justru lebih gila mereka berhasil
menenggelamkan banyak kapal USS milik Amerika dan membunuh hampir
ratusan tentara Amerika sementara para pejuang Kamikaze ini ya orangnya
bisa dihitung jari gitu guys yang paling gila terjadi pada tanggal 6 April
1945 yang di mana Di saat itu serangan besar-besaran terjadi ketika lebih
dari 300 pilot Kamikaze Jepang menyerang target mereka terhadap
Amerika dan sekutu nah di dalam hal ini mereka menyerang angkatan darat
dan Angkatan Laut Amerika yang berada di Okinawa serangan Kamikaze
terakhir itu terjadi di hari yang sama ketika Jepang akhirnya menyerah
tanpa syarat namun di hari tersebut tidak semua perwira militer Jepang
menerima kabar akan kekalahan Jepang Jadi mereka beranggapan ya Oh
oke Jepang masih perang nih kita masih perang melawan Amerika kita
masih kuat padahal sebagian besar daripada Jepang sudah menyerah atau
sudah mengalami kekalahan lalu beberapa jam Setelah menyerahnya
Jepang atau kekalahan Jepang akhirnya banyak sekali para petinggi-
petinggi militer Jepang salah satunya adalah matomegaki yang mana
mereka merasa malu karena telah kalah dengan pihak asing akhirnya
mereka memilih yang namanya Sepupu atau bunuh diri atau mungkin yang
lebih teman-teman kenal dengan kata harakiri sementara program
Kamikaze alias bunuh diri menggunakan pesawat tersebut adalah sebuah
program putus asa dari pihak Jepang Jadi mereka udah enggak punya
pilihan mereka sudah didesak mereka sudah dihabisik bahkan bingung
negaranya tapi mereka tetap malu kalau mereka kalah jadi pilihannya
adalah Ya udah kita mati bareng-bareng kita mati sekalian akhirnya mereka
memilih kami Kaze atau menabrakkan pesawat mereka kepada para
musuhnya nah di saat itu lebih daripada 3000 semua tentara Jepang
akhirnya mati sia-sia dan bahkan ada 1500 nyawa tentara sekutu juga mati
sia-sia geng dan dalam kejadian itu juga menghancurkan sekitar 300 kapal
perang negara sekutu namun di dalam hal tersebut Memang secara
Wibawa Jepang itu gila ya mereka mempertahankan martabat dan harga
diri mereka namun ya Tidak bisa dipungkiri kalau mereka kalah dan yang
memenangkan perang di saat itu adalah Amerika dan sekutu Nah jadi dari
situ teman-teman gua harap sudah paham ya Kenapa Kamikaze ini terjadi
pertama asal muasal kata dari Kamikaze itu adalah badai yang mana badai
ini dianggap sebagai angin Suci atau angin Tuhan yang membuat
masyarakat Jepang terlepas daripada penaklukan bangsa Mongol Kenapa
nama Kamikaze pada akhirnya dijadikan sebagai sebuah program serangan
bunuh diri itu ya Dikarenakan sejarah yang membuat mereka selamat
misalnya gitu jadi program komunikasi Ini adalah sebuah program bunuh
diri yang di mana bunuh diri adalah budaya yang sudah turun menurun di
Jepang dan Kamikaze ini menjadi salah satu cara mereka untuk
menyelamatkan kehormatan negara mereka cuman ada yang sedikit unik
nih yaitu Kenapa pilot Jepang itu masih memakai helm di saat melakukan
serangan Kamikaze padahal kan mereka udah masuk ke dalam sebuah
pesawat yang isinya itu adalah bahan peledak dan tujuan mereka memang
buat mati gitu kan Terus kenapa masih pakai helm gitu Apa fungsinya helm
kalau ujung-ujungnya lu juga mati sebenarnya ini merupakan sebuah hal
yang banyak orang salah paham apa yang mereka gunakan itu bukan helm
tapi flight caps yang di mana itu terbuat dari kulit untuk menutupi kepala
dan telinga para pilot hal ini sebenarnya mereka gunakan itu dikarenakan
di Perang Dunia Kedua para pilot-pilot tersebut itu melakukan sebuah aksi
yang ekstrim berbeda dengan pilot-pilot zaman sekarang ya kalau pilot
pesawat tempur zaman sekarang mereka menutup kaca kokpitnya tapi pilot
di zaman perang dunia kedua itu ekstrim banget mereka itu enggak pakai
kaca kaca upinnya mereka Buka Jadi mereka itu terbang dengan angin yang
benar-benar ngibasin kepala mereka jelasin mata mereka gitu ya belum
bener angin kencang gitu jadi fungsi daripada flight caps yang terbuat dari
kulit itu untuk melindungi kepala mereka dari angin dari panas serta dari
hujan jadi ketika hujan pun mereka tetap membuka kaca kokpit apa nggak
rusak isi dalamnya ya yang terjadi seperti itulah karena di zaman dulu
elektrikalnya belum digital Jadi kalau misalkan kena air ya enggak apa-apa
gitu semuanya masih analog saat itu Jadi kalau kena air enggak terlalu
berdampak gitu Contohnya kayak jam tangan jam tangan kan kalau yang
digital kalau kena air rusak tapi kalau misalkan yang analog biasanya tidak
akan cepat rusak Nah itulah yang terjadi pada pesawat-pesawat tempur
zaman dulu lalu apa yang mereka harapkan dari terbang dengan covid
terbuka sampai harus susah payah pakai flight caps lagi gitu padahal kalau
mereka tutup lebih aman nah ternyata ini mereka lakukan untuk apabila
masih ada kesempatan untuk menyelamatkan diri mereka masih bisa keluar
nah Jadi intinya adalah sekelas pilot Kamikaze sekalipun masih jaga-jaga
apabila Masih Ada Kesempatan mereka untuk menabrakkan pesawat
mereka dan menghancurkan kapal musuh tapi mereka masih bisa Selamat
ya Kenapa tidak makanya sebagian daripada pilot pesawat tempur di
zaman Perang Dunia Kedua terkhusus untuk pilot Jepang ketika mereka
melakukan pendaratan itu kokpitnya dalam kondisi masih terbuka terus
tujuan lain daripada kokpit terbuka di saat terbang adalah lebih leluasa
dalam melihat atau pandangan mereka tidak terganggu fungsi daripada
flight cap atau helm terbang mereka itu adalah untuk menjaga suhu tubuh
mereka agar tidak kedinginan sesimpel itu nah Jadi intinya adalah helm
atau flight caps yang terbuat dari kulit itu tidak akan membantu nyawa
mereka sama sekali hanya membantu mereka dalam perjalanan menuju
misi mereka nah semoga cerita atau informasi tentang Kamikaze ini bisa
menambah wawasan teman-teman semua dan menambah informasi baru
bagi teman-teman semua Oke sampai ketemu di episode selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai