BAB I
Selain itu, kamu juga harus memperhatikan penggunaan bahasanya. Mulai dari
struktur surat, pemilihan kata (diksi), kejelasan kalimat, hubungan
antarkalimat, sampai EYD-nya. Jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang
baku dan sopan ya, teman-teman.
Oke, dari unsur-unsur dalam surat lamaran kerja di atas, kita coba bedah satu
per satu agar tahu penulisan surat lamaran pekerjaan yang benar dan efektif.
Simak baik-baik, yaaa...
Tempat dan tanggal surat lamaran bisa kamu tulis di bagian pojok kanan atas.
Perhatikan ya, nama tempat dan bulan selalu diawali dengan huruf kapital.
Penulisan antara tempat dan tanggal surat juga dipisahkan oleh koma (,).
Lalu, di bagian bawah sebelah kirinya, kamu tulis nama penerima dan alamat
lengkap perusahaan yang akan kamu tuju. Nah, untuk nama penerima kalau
kamu nggak tahu nama HRD-nya, kamu bisa tulis dengan “Bapak/Ibu” aja, ya.
Contohnya begini,
Kamu harus tahu, nih, jika surat ini ditujukan ke subjek tertentu, maka kamu
bisa gunakan “Yth.”. Tapi, jika ditujukan untuk perusahaan tanpa subjek
tertentu, maka gunakan “Kepada”. Jadi, jangan gunakan kedua-duanya, ya.
Kemudian, untuk “PT”, nggak perlu diikuti dengan tanda titik (.).
Dengan hormat,
4. Isi surat
Kemudian, di bagian isi surat lamaran pekerjaan, kamu bisa isi dengan data diri.
Tuliskan nama lengkapmu, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor
telepon/HP, e-mail, serta pendidikan terakhir. Di bagian ini, kamu bisa jelaskan
juga kemampuan yang kamu miliki, baik itu softskill maupun hardskill. Nah,
kalau kamu punya pengalaman magang, PKL, atau lainnya, bisa kamu tulis juga,
ya. Namun, kalau kamu belum punya pengalaman, kamu bisa tulis pengalaman
organisasi yang pernah kamu ikuti di sekolah maupun kuliah. Misalnya seperti
ini, nih!
e-mail : putriaprilia@gmail.com
no. HP : 081345678901
Perlu kamu perhatikan ya, di penulisan data diri karena bentuknya daftar yang
menggunakan titik dua (:), semua awal baris ditulis dengan huruf kecil.
Penulisan titik dua (:) juga sebaiknya dibuat rata sebaris agar terlihat rapi.
Selain itu, kalimat yang kamu gunakan juga harus singkat dan jelas. Jadi,
jangan bertele-tele supaya nggak memberikan kesan jenuh ketika dibaca oleh
tim HRD.
5. Lampiran/syarat lamaran
1. pas foto,
2. fotocopy KTP,
Nah, di bagian ini juga harus diperhatikan. Setiap awal baris ditulis dengan
huruf kecil dan di akhir barisnya gunakan koma, kecuali baris terakhir.
6. Penutup surat
Di bagian penutup surat, kamu bisa jelaskan bahwa kamu memiliki harapan
yang besar agar diterima di perusahaan tersebut. Jangan lupa juga untuk
mengucapkan terima kasih, ya. Contohnya,
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Saya harap, Bapak/Ibu dapat
mempertimbangkannya dan memberi kesempatan agar saya dapat
menjelaskan potensi saya lebih rinci di tahapan berikutnya. Atas perhatian
Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih.
Terakhir, untuk tanda tangan dan nama pelamar bisa kamu tulis di pojok kanan surat.
Contohnya,
Hormat saya,
(tanda tangan)
Putri Aprilia
BAB II
Teks cerita sejarah terdiri atas dua jenis, yakni sebagai berikut:
Dalam teks cerita sejarah fiksi, penulis memvariasikan alur cerita menggunakan
imajinasi sehingga dapat menghibur pembaca. Contoh cerita sejarah fiksi, yakni
novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer.
Berbanding dengan teks cerita sejarah fiksi, dalam teks cerita sejarah nonfiksi,
penulis merekonstruksi cerita berdasarkan kejadian sebenarnya. Tujuannya
adalah memberikan pengetahuan yang sebenarnya kepada pembaca. Contoh
cerita sejarah nonfiksi, yakni sejarah terciptanya instagram.
Bagian orientasi atau pembuka cerita ini berisi tentang pengenalan secara
umum mengenai topik yang akan dibahas.
Pada bagian ini, penulis akan memberikan urutan kejadian peristiwa yang
saling berkesinambungan atau terkait satu dengan yang lainnya. Dengan
begitu, pembaca bisa memahami bagaimana suatu kejadian di masa lalu dapat
terjadi.
Bagian terakhir yaitu penutup berisi tentang kesimpulan dan opini penulis
terkait peristiwa yang telah dibahas.
Bagian orientasi atau pembuka cerita ini berisi tentang pengenalan tokoh dan
latar cerita yang akan dibahas.
2. Komplikasi
Pada bagian ini, penulis akan menceritakan rangkaian peristiwa yang akan
menimbulkan konflik di dalam cerita.
3. Klimaks
5. Koda
Bagian terakhir atau koda biasanya berisi pesan moral tersurat yang dapat
diambil dari cerita.
Orientasi
Siapa yang tidak kenal dengan Instagram? Aplikasi yang berfungsi untuk
berbagi foto dan video ini memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto,
mem-filter digital, menambahkan efek, dan mempublikasikan foto tersebut ke
berbagai jenis jejaring sosial yang ada termasuk ke dalam jejaring Instagram itu
sendiri.
Instagram sendiri terbentuk dari dua kata utama, yakni ‘insta’ yang berarti
‘instan’ seperti pada kamera jenis polaroid yang lebih akrab disebut dengan
foto instan dan an kata ‘gram’ mengarah pada kata “telegram” yang cara atau
pengaplikasiannya adalah untuk mengirimkan sejumlah informasi pada
seseorang dengan sangat cepat.
Urutan Peristiwa
Pada mulanya Burbn, Inc. sendiri berfokus pada pendalaman seluruh fungsi
bahasa pemrograman, yakni HTML5. Namun seiring berjalannya waktu, Mike
Krieger dan Kevin Systorm selaku CEO dari perusahaan ini memilih untuk
berfokus hanya pada satu hal saja.
Sulit bagi Kevin dan Mike untuk mengatur ulang seluruh fitur yang ada dan
memulai semuanya dari awal. Akhirnya, Mike dan Kevin memilih untuk berfokus
hanya pada fitur foto, berkomentar dan menyukai foto saja. Inilah kerangka
awal terbentuknya jejaring sosial Instagram saat ini.
Pada tahun 2012 tepatnya tanggal 09 April diumumkan sebuah berita besar
yakni saham dan kepemilikan Instagram akan diambil alih oleh Mark
Zuckerberg selaku pemilik Facebook dengan uang tunai dan saham senilai 1
miliar dollar.
Reorientasi
Instagram saat ini telah banyak diminati baik tua maupun muda. Penggunaan
yang mudah dan fitur yang terkesan canggih membuat Instagram semakin
populer dari tahun ke tahun. Dengan jejaring sosial Instagram ini kita dapat
mengetahui segala aktivitas teman teman kita hanya dengan melihat foto dan
video mereka.