Nim : 20.01.1917
I. Pendahulua
Kabid Humas mengatakan, puluhan remaja dari lokasi balap liar dan
tawuran yang diringkus langsung diserahkan ke Polsek Sunggal untuk selanjutnya
dimintai keterangan.
Setelah mengamankan para remaja tersebut, petugs kemudia menyisiri kembali
jalanan di lokasi balap liar dan tawuran. Kemudian melakukan pemeriksaan
kelengkapan surat kendaraan masyarakat yang berada di sekitar lokasi balap liar
dan tawuran.
"Polda Sumut komitmen berantas segala kejahatan yang selama ini meresahkan
masyarakat dan mengganggu kamtibmas," kata Hadi.1
II. Pembahasan
Pengertian balap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah adu kecepatan,
dan pengertian liar adalah tidak teratur, tidak tertata. Secara umum pengertian
balap motor liar adalah kegiatan adu kecepatan kendaraan bermotor yang
dilakukan dengan tidak tertata, tidak berijin resmi dan dilakukan secara
sembunyi-sembunyi dari aparat penegak hukum.2
Balap motor liar merupakan kegiatan yang sangat beresiko dan
membahayakan karena dilakukan tanpa standart keamanan yang memadai seperti
penggunaan helm, jaket dan sarung tangan pelindung maupun kelengkapan
sepeda motor seperti spions, lampu dan mesin yang tidak memadai. Selain itu,
aksi kebut-kebutan di jalan umum juga memicu terjadinya kemacetan sehingga
dapat mengganggu kelancaran lalulintas disekitarnya. 3Tidak jarang juga balap
motor liar menyebabkan terjadinya kecelakaan yang menimbulkan korban, baik
korban luka maupun meninggal dunia.4
1
https://sumut-inews-id.cdn.ampproject.org/v/s/sumut.inews.id/amp/berita/resahkan-masyarakat-puluhan-pembalap-
liar-di-medan-diamankan-polisi?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D
%3D#ampshare=https%3A%2F%2Fsumut.inews.id%2Fberita%2Fresahkan-masyarakat-puluhan-pembalap-liar-di-
medan-diamankan-polisi
2
.., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pusataka, 1991
3
Yosep Dwi Rahadyanto. 2014. Upaya dan Kendala Polisi Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Perjudian Balap
Motor Liar di Kabupaten Sleman, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, hlm. 7.
4
George Ritzer & Douglas J Goodman. 2005, Teori Sosiologi, Yogyakarta, Kreasi Wacana, hlm 137
Menurut Kartini Kartono, kebut-kebutan atau balap motor liar di jalanan yang
mengganggu keamanan lalulintas dan membahayakan jiwa sendiri serta orang lain
adalah salah satu wujud atau bentuk perilaku delinkuen atau nakal. 5Pada
umumnya mereka tidak memiliki kesadaran sosial dan kesadaran moral. Tidak
ada pembentukan ego dan super-ego, karena hidupnya didasarkan pada basis
instinktif yang primitif. Mental dan kemauannya jadi lemah, hingga impuls-
impuls, dorongan-dorongan dan emosinya tidak terkendali lagi seperti tingkah
lakunya liar berlebih-lebihan. Tingkah laku yang dilakukan remaja tersebut
dengan maksud mempertahankan harga dirinya dan untuk membeli status sosial
untuk mendapatkan perhatian lebih dan penghargaan dari lingkungan.6
Faktor-faktor penyebab anak atau remaja melakukan balap motor liar yaitu
faktor karena hobi, karena faktor taruhan (judi), faktor lingkungan, faktor
keluarga dan faktor pengaruh teknologi. Selain itu ada faktor-faktor lain yang
menjadi pendorong terjadinya balap motor liar, yaitu:
a) Ketiadaan fasilitas sirkuit untuk balapan membuat pencinta otomotif
ini memilih jalan raya umum sebagai gantinya, jikapun tersedia,
biasanya harus melalui proses yang panjang.
b) . Gengsi dan nama besar, selain itu ternyata balap motor liar juga
merupakan ajang adu gengsi dan pertaruhan nama besar.
c) Kemudian uang taruhan juga menjadi faktor yang membuat balap
motor liar menjadi suatu hobi.
d) Kesenangan dan memacu adrenalin. Bagi pelaku pembalap motor liar
mengemukakan mereka mendapatkan kesenangan dari sensasi balap
motor liar, ada rasa yang luar biasa yang tak dapat digambarkan ketika
usai balapan.
e) Keluarga dan lingkungan. Kurangnya perhatian orang tua, terjadi
masalah dalam keluarga atau ketika terlalu berlebihannya perhatian
orang tua kepada anak dan sebagainya juga dapat menjadi faktor
pendorang anak melakukan aktivitas-aktivitas negatif seperti balap
motor liar. Selain itu pengaruh atau ajakan teman juga dapat menjadi
faktor.7
2.2 Dampak Balap Liar Terhadap Pelaku Pembalap Liar Dan Masyarakat
5
Kartini Kartono, Patologi Sosial 3 (Gangguan-Gangguan Kejiwaan), Jakarta, PT.RajaGrafindo Persada, 1997, hlm.
21.
6
Kartini Kartono, op.cit., hlm.209.
7
Kartini Kartono, Patologi Sosial Kenakalan Remaja, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2010, hlm 44.
balap liar demi melancarkan kegiatan mereka yang kerap kali
menggagu kenyamanan pengguna jalan lainnya.
Mengganggu Ketentraman masyarakat sekitar jalan yang
digunakan sebagai arena balap liar akibat suara knalpot, para
pelaku balap liar sering kali mengganti knalpot sepeda motor
yang digunakan sebagai alat penunjang kegiatan balap liar.
Mereka merasa dengan meningkat suara sepeda motor maka
akan juga meningkatkan kepercayaan diri tim pendukungnya.
Sehingga dapat meningkatkan euforia penonton dan pendukung
para pembalap itu sendiri.
Dapat memicu terjadinya tawuran antar bengkel, hal ini
dikarenakan dalam pelaksanaan balap liar selalu melakukan
taruhan.
Sering terjadinya pelanggaran norma.
Memicu terjadinya taruhan dan perjudian.
Menyumbang angka kecelakaan lalu lintas.
Dampak terberat adalah kehilangan nyawa dan lain-lain.
Merugikan orang tua dan Membuat orang tua khawatir
b. dampak positifnya
Pembalap akan mendapatkan imbalan.
Pembalap akan merasa bangga.
Tercipta rasa solidaritas antar pembalap
Dampak edukasi terjadi ketika pembalap mahir mengotak atik
motornya.
Dampak kretifitas juga terjadi pada pembalap ketika menghias
motornya.
Secara emosional para pembalap liar akan memiliki semangat
yang tinggi, dan pantang menyerah.8
2.3 Kenakalan Remaja
10
Wagiati Soetodjo, 2008, Hukum Pidana Anak, Refika Aditama, Bandung, hlm. 9
11
Sudarsono, 2004, Kenakalan Remaja, Rineka Cipta, Jakarta, hlm. 10
keamanan lalulintas, dan membahayakan diri sendiri serta orang
lain.
2. Perilaku ugal-ugalan, berandalan, urakan yang mengacaukan
lingkungan sekitar.
3. Perkelahian antar geng, antar kelompok, antar sekolah, atau
tawuran. d. Membolos sekolah.
4. Kriminalitas anak atau remaja berupa mengancam teman atau
mengompas/memeras uang saku teman sendiri.
5. Berpesta-pora seperti mabuk-mabukan g. Melakukan seks bebas
antar para remaja.
6. Perjudian dan bentuk-bentuk permainan lain dengan taruhan
sehingga mengakibatkan kriminalitas.
Berdasarkan pendapat Kartono di atas maka balap motor liar merupakan salah
satu wujud dari perilaku kenakalan remaja. Hal ini dikarenakan balap motor liar
merupakan aksi kebut-kebutan di jalanan yang dapat mengganggu keamanan
lalulintas yang umumnya dilakukan oleh remaja.12
1. Norma Sopan
2. Norma Hukum
3. Norma Moral
Etika Kristen adalah titik tolak dari iman, dari itu Etika Kristen adalah
sebuah kewajiban untuk mengikuti kehendak Tuhan, kewajiban Tuhan dinyatakan
dalam hukumnya, perintahnya, kaidahnya. Kita harus mentaati perintah allah yang
terwujud dalam norma norma yang diberikannya kepada kita (Mrk 12:30).15
Allah menetapkan perintah setelah peristiwa air bah (kej. 9:6), dan otoritas
ini dihormati. Paulus menulis “ Tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari
Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah “ ( Rm. 13:1).
13
ETIKA MORAL BERJALAN, HUKUM JADI, Vol. 7 No. 1, Juli 2018.Diambil dari,
file:///C:/Users/ACER/Downloads/275403-etika-moral-berjalan-hukum-jadi-sehat-77dca60a.pdf
14
Dr.Simplesius Sandur, ETIKA KEBAHAGIAAN, (Yogyakarta: Kanisius 2020), Hal 104-105.
15
Malcolm Brownlee, Pengambilan keputusan etis dan faktor-faktor di dalamnya, (Jakarta: Gunung mulia 2009),
Hal 34.
Allah berharap kepada kita patuh kepada pemerintah manusia. Allah tidak hanya
menetapkan pemerintah, tetapi dia mengharapkan kita menaatinya, ini jelas
karena dua alasan. Pertama, kita dimintah “Tunduk” padanya. Ini
mengimplikasikan kepatuhan karena “Tunduk” dan “Taat” digunakan parallel
dalam bagian lainnya (1Petrus 3:5-6). Kedua, Paulus dengan gamblang
memerintahkan orang Kristen mematuhi pemerintah ketika dia menulis (Tit.
3:1).16
Balap liar adalah sebuah pelanggaran yang dilakukan remaja untuk
mengikuti Ego dirinya sendiri dalam memenuhi pergaulan dan gengsi terhadap
teman-temannya. Hal ini tentu melanggar peraturan yang telah diberikan oleh
pemerintah. Dari yang kita ketahui Allah menetapkan pemerintah dan menyuruh
kita menaati peraturan yang diberikan oleh pemerintah. Kalau kita berpikir
tentang kehidupan kita, kita melihat bahwa sejak kecil, kita dikelilingi dan
dibanjiri dengan kaidah-kaidah, perintah-perintah, peraturan-peraturan, undang-
undang, dan hukum-hukum. Firman Allah cukup jelas dalam hukumnya. Kita
dapat membaca dasar titah atau khotbah, Akitab penuh dengan peraturan-
peraturan, dan hukum-hukum ( Mrk 12:30-31), (Mrk 8:34), (Ef 4:25). Etika dapat
mendukung norma bahwa orang harus menepati janjinya dan menaati peraturan
yang telah diberikan pemerintah karna tuhan akan merusakkan orang-orang yang
melanggar janji dan tidak menaati peraturan yang telah diberikan pemerintah yang
telah ditetapkan oleh Allah.17
16
Norman L. Geisler, Etika Kristen, (Malang:Literatur SAAT), Hal 294-295
17
Malcolm Brownlee, op.cit., Hlm 35.
Kemudian ia berkata lebih lanjut: “Tidak tahukah kamu bahwa tubuhmu adalah
bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu” (1Kor. 6:19).18
18
Andi Togi Anugrah Simanungkalit, Makalah Agama Kristen Balap Liar, (8 maret 2014) Dikutip Pkl 20:10.
III. Kesimpulan
Kita sudah mengetahui bahwa balap liar adalah sebuah pelanggaran yang sering
dilakukan anak remaja untuk mengikuti pergaulan dan perkembangan zaman. Anak
remaja melakukan balap liar dengan beberapa faktor diantaranya yaitu gengsi,
pergaulan, lingkungan, ekonomi dll. Dalam hal ini balap liar yang dilakukan anak
remaja adalah sebuah pelanggaran yang melanggar peraturan-peraturan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah. Allah telah menetapkan pemerintah menjadi sebuah
lembaga yang menjalankan tugas untuk mensejahterakan masyarakat dan kita juga di
harapkkan oleh Allah untuk mengikuti dan menaati peraturan yang telah di tetapkan
oleh pemerintah. Dan ada banyak sekali upaya yang dilakukan pemerintah untuk
menanggulangi kenakalan remaja ini agar tidak merugikan masyarakat dan pihak-
pihak lainnya.
IV. Saran
Balap liar ini sangat marak terjadi di kalangan remaja saat ini dengan mengikuti
ego nya anak remaja tidak memikirkan akan kebaikan hidupnya dan tidak
memikirkan akan mendapatkan resiko yang besar dalam melakukan hal tersebut.
Saran menyeminar agar pemerintah, kepolisian, dan bukan hanya para aparat saja
melainkan kita juga sebagai masyarakat agar membantu untuk mengayomi remaja
yang melakukan balap liar agar tidak melakukan hal tersebut karna hal tersebut
banyak berdampak negative bagi dirinya sendiri dan lingkungan.
V. Daftar Pustaka
Sumber Lain :
https://sumut-inews-id.cdn.ampproject.org/v/s/sumut.inews.id/amp/berita/resahkan-masyarakat-
puluhan-pembalap-liar-di-medan-diamankan-polisi?
amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#ampshare=https
%3A%2F%2Fsumut.inews.id%2Fberita%2Fresahkan-masyarakat-puluhan-pembalap-liar-di-
medan-diamankan-polisi
https://text-id.123dok.com/document/eqoklxp0y-dampak-balap-liar-terhadap-pelaku-pembalap-
liar-dan-masyarakat.html