PENDAHULUAN
Sebagian remaja memilih balap liar untuk memenuhi sebagian kebutuhan mereka. Kegiatan
balap liar dapat memenuhi kebutuhan sosial para remaja yaitu kebutuhan untuk dikenal,
kebutuhan berkelompok dan aktualisasi diri. Kegiatan balap liar banyak diikuti oleh
teman-teman sebayanya sehingga dengan mengikuti kegiatan balap liar remaja akan lebih
dikenal terutama oleh teman-teman sebayanya. kebutuhan berkelompok juga dapat
terpenuhi dalam kegiatan liar, karena dalam kegiatan terdapat kelompok-kelompok remaja.
Di Antasari balap liar sudah ada sejak bertahun-tahun yang lalu.waktu dan tempat yang
digunakan untuk balap liar selalu berubah-ubah menyesuaikan dengan kondisi lintasan,
terutama adalah kondisi keamanan. Para pembalap selalu menghindar dari kejaran petugas
dan masyarakat. Waktu yang sering digunakan untuk balapan adalah sore hari dan tengah
malam.
Fenomena ini menarik diteliti karena balap liar meresahkan masyarakat dan menimbulkan
konflik diantara masyarakat dengan remaja.oleh karena itu kami sebagai para peneliti
sangat tertarik dengan judul penelitian "aksi balap liar"
B. Identifikasi Masalah.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah
penelitian sebagai berikut:
1. Semakin banyaknya kegiatan remaja yang mengganggu dan meresahkan masyarakat.
2. Balap liar menjadi sarana pemenuhan kebutuhan remaja namun mengganggu
kenyamanan masyarakat.
3. Balap liar dapat memicu konflik antara masyarakat dengan remaja.
4. Adanya masa transisi yang dialami remaja.
C. Pembatasan Masalah
Agar tidak terjadi kerancuan dalam pembahasan penelitian, maka berdasarkan beberapa
identifikasi masalah yang dijelaskan diatas perlu dibatasi permasalah yang dikaji.
Pembatasan masalah ini bertujuan untuk
memfokuskan pada penelitian agar diperoleh suatu kesimpulan yang relevan dengan pokok
bahasan yang dikaji. Agar penelitian lebih bermakna maka penelitian difokuskan mengenai
Persepsi masyarakat terhadap balap liar di kalangan remaja (studi kasus aksi balap liarl).
D. Rumusan Masalah:
1. Apa dampak balap liar bagi para warga Masyarakat daerah Antasari?
2. Bagaimana persepsi masyarakat daerah Antasari terhadap balap liar di kalangan
remaja?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dampak adanya balap liar bagi warga masyarakat daerah Antasari.
2. Untuk mendiskripsikan persepsi masyarakat daerah Antasari terhadap balap liar di
kalangan remaja.
F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini maka diperoleh manfaat, antara lain:
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi program studi pendidikan sosiologi untuk
memberikan referensi dalam pengkajian
fenomena serta masalah-masalah sosial yang ada.
b. Bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa pendidikan sosiologi diharapkan dapat
menambah perbendaharaan ilmu pengetahuan, serta menjadi lebih tanggap dan kritis dalam
menghadapi gejala-gejala,
fenomena serta masalah sosial yang ada di lingkungan sekitarnya.
c. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian-penelitian yang
relevan selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi masyarakat setempat, diharapkan dengan pengkajian mendalam yang peneliti
lakukan akan memberi dampak positif bagi masyarakat setempat tentang bagaimana
menyikapi remaja yang melakukan kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhannya yaitu
untuk berprestasi dan berkelompok. Penelitian ini diharapkan mampu menghindarkan konflik
antar remaja dan masyarakat.
b. Bagi pemerintah daerah setempat, diharapkan dapat mencari solusi positif untuk
mengatasi fenomena tersebut.
BAB II
Kerangka Teori atau Kajian Pustaka
A.Deskripsi Teori
-Jenssen
Masalah Sosial adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai kesenjangan
antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya.
-Berdasarkan penelitian menurut pengertian masalah sosial menurut para ahli,kami dapat
menyimpulkan bahwa masalah sosial adalah suatu kondisi yang dianggap merugikan
masyarakat.namun, tidak semua masalah dianggap sebagai suatu masalah sosial.
Dampak Positif
1.Pembalap akan mendapatkan imbalan
2.Pembalap akan merasa bangga
3.Tercipta rasa solidaritas antar pembalap
4.Dampak edukasi terjadi ketika pembalap mahir mengotak atik motornya
5.Dampak kreatifitas juga terjadi pada pembalap ketika menghias motornya
6.secara emosional para pembalap liar akan memiliki semangat yang tinggi,pantang
menyerah dan sebagainya.
Dampak Negatif
1.Berdampak mengganggu kelancaran jalan raya
2.Mengganggu ketentraman masyarakat sekitar akibat suara kenalpot
3.Merugikan orang tua dan membuat orang tua khawatir
4.Dapat memicu terjadinya tawuran antar geng motor
5.Sering terjadinya pelanggaran norma
6.Memicu terjadinya taruhan dan perjudian
7.Menyumbang angka kecelakaan lalu lintas
8.Dampak terberat adalah kehilangan nyawa