Anda di halaman 1dari 5

Tema : Tax Avoidance

Judul : Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Sales Growth terhadap Tax

Avoidance

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang digunakan

untuk membiayai sebagian besar pengeluaran negara baik pengeluaran rutin

maupun tidak rutin. Bagi wajib pajak khususnya perusahaan, pajak merupakan

beban yang akan mengurangi laba yang dihasilkan oleh perusahaan, sedangkan

bagi negara pajak merupakan sumber penerimaan yang digunakan untuk

membiayai pengeluaran negara (Faizah dan Adhivinna, 2017). Ketentuan

perundang-undangan perpajakan di Indonesia masih memiliki celah yang dapat

dimanfaatkan oleh wajib pajak untuk meminimalkan pembayaran pajaknya. Wajib

pajak melakukan perencanaan pajak (tax planning) dengan memanfaatkan celah

yang terdapat dalam peraturan perpajakan untuk melakukan upaya penghindaran

pajak (tax avoidance). Penghindaran pajak (Tax avoidance) merupakan usaha atau

tindakan yang dilakukan oleh wajib pajak untuk meminimalkan pembayaran

pajaknya secara legal atau tidak melanggar undang-undang.

Tujuan perusahaan dalam mendapatkan laba yang maksimal adalah untuk

mencapai kesejahteraan stakeholder perusahaan, hal ini lah yang menjadi dasar
bagi perusahaan dalam melakukan praktik penghindaran pajak. Beberapa faktor

yang mempengaruhi penghindaran pajak di Indonesia antara lain adalah ukuran

perusahaan dan sales growth.

Ukuran perusahaan merupakan suatu skala yang menggambarkan besar

kecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkan oleh total aktiva, total penjualan,

nilai pasar saham dan rata-rata tingkat penjualan. Sales growth dapat

mempengaruhi perusahaan dalam membayar pajak. Sales growth mencerminkan

keberhasilan investasi di masa lalu dan sebagai prediksi pertumbuhan di masa

yang akan datang. Penelitian ini dimotivasi oleh banyaknya hasil penelitian-

penelitian terdahulu yang bervariasi dan banyaknya praktik penghindaran pajak di

Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2018. Berdasarkan latar belakang yang telah

diuraikan diatas penelitian ini diberi judul “Pengaruh Ukuran Perusahaan dan

Sales Growth terhadap Tax Avoidance”.

1.2 Masalah Penelitian

1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap Penghindaran Pajak?

2. Apakah sales growth berpengaruh terhadap Penghindaran Pajak?

1.3 Tujuan Penelitian


2. Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh ukuran perusahaan

terhadap penghindaran pajak.

3. Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh sales growth terhadap

penghindaran pajak.

BAB II

KERANGKA TEORITIS

2.1 Kerangka Teoritis

2.1.1 Agency Theory

Penelitian ini menggunakan teori keagenan (agency theory) sebagai grand

theory untuk mendukung topik yang dipaparkan. Konsep agency theory sendiri

merupakan suatu hubungan antara principal sebagai pemilik atau pemegang

saham dengan manajemen yang bertindak sebagai agen. Jensen dan Meckling

(1976) menjelaskan hubungan keagenan sebagai suatu kontrak dimana satu atau

lebih orang (principal) mempekerjakan orang lain (agen) untuk melakukan suatu

jasa atas nama principal serta memberi wewenang kepada agen membuat

keputusan yang terbaik bagi principal.

2.1.2 Tax Avoidance

Pajak merupakan pendapatan negara yang nilainya sangat besar untuk

dipakai demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu negara

membuat undang-undang perpajakan seperti UU KUP, PPh, PPN dan PPnBM,


PBB, Penagihan Pajak, Pengampunan Pajak, dan peraturan lain yang mengatur

hal perpajakan lainnya. Munculnya celah-celah dalam undang-undang perpajakan

membuat praktik penghindaran pajak (tax avoidance) sering dilakukan wajib

pajak. Dalam hal ini praktik tersebut memang tidak melanggar isi dari undang

undang tersebut (the letter of law), tetapi tidak mendukung tujuan dibentuknya

undang-undang perpajakan tersebut. Reddy (dalam kasus McDowell & Co Versus

CTO di Amerika Serikat) merumuskan tax avoidance sebagai seni menghindari

pajak tanpa melanggar hukum.

2.1.3 Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan adalah suatu ukuran, skala atau variabel yang

menggambarkan besar-kecilnya perusahaan berdasarkan beberapa ketentuan,

seperti total aktiva, log size, nilai pasar, saham, total penjualan, total pendapatan,

total modal dan lain-lain. Menurut Brigham dan Houston (2006), ukuran

perusahaan merupakan rata-rata dari keseluruhan penjualan bersih untuk tahun

terkait hingga beberapa tahun. Apabila penjualan lebih besar dibandingkan biaya

tetap dan biaya variabel, sehingga sebelum pajak diperoleh pendapatan. Begitu

juga sebaliknya, apabila penjualan lebih kecil dibandingkan biaya variabel dan

biaya tetap maka perusahaan akan mengalami kerugian.

2.1.5 Sales Growth


Pertumbuhan penjualan mencerminkan keberhasilan investasi periode

masa lalu dan dapat dijadikan sebagai prediksi pertumbuhan masa yang akan

datang. Tingkat pertumbuhan perusahaan dapat diukur dengan berbagai macam

indikator, misalnya pertumbuhan penjualan, aset, dan harga saham (Puspita dan

Febrianti, 2017). Menurut Kesuma (2009) sales growth adalah kenaikan jumlah

penjualan dari tahun ke tahun atau dari waktu ke waktu. Pertumbuhan penjualan

tinggi, maka akan mencerminkan pendapatan perusahaan yang juga meningkat.

Anda mungkin juga menyukai