Beberapa faktor yang menyebabkan keadaan ekonomi tersendat adalah sebagai berikut:
Masalah jangka pendek yang harus dihadapi pemerintah pada masa itu adalah
mengurangi jumlah uang yang beredar dan mengatasi kenaikan biaya hidup. Sementara
masalah jangka panjang yang harus dihadapi adalah pertambahan penduduk dan tingkat
kesejahteraan penduduk yang rendah.
Upaya yang dimaksud untuk mengatasi masalah tersebut adalah sebagai berikut :
Misi ini dipimpin oleh Anak Agung Gde Agung tanggal 7 Januari 1956,
adapun kesepakatan yang pada Finek adalah:
Repelita III
Repelita III dimulai tanggal 1 April 1979.
Masih sama seperti Repelita I dan II, dalam Repelita III pembangunan
yang dilakukan berlandaskan pada Trilogi Pembangunan dengan
tekanan pada segi pemerataan.
Asas pemerataan ini dituangkan dalam 8 jalur pemerataan, yaitu:
1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak,
khususnya pangan, sandang, dan perumahan
2. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan
pelayanan Kesehatan
3. Pemerataan pembagian pendapatan
4. Pemerataan kesempatan kerja
5. Pemerataan kesempatan berusaha
6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan
khususnya bagi generasi muda dan kaum perempuan
7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah
8. Pemerataan memperoleh keadilan
Selama program berjalan sampai 31 Maret 1984, Repelita III secara
keseluruhan berhasil mencapai tujuannya. Pemasaran komoditas
perdagangan yang semula ke Eropa dan Amerika Serikat dapat
diperluas hingga ke kawasan Asia dan Asia Pasifik.
Repelita IV
Pada Repelita IV, Presiden Soeharto berfokus pada sektor pertanian
untuk menetapkan swasembada pangan dengan meningkatkan industri
yang dapat menghasilkan mesin sendiri.
Guna menunjang pembangunan inudstri, disusunlah Standar Industri
Indonesia (SII), sebagai sarana perlindungan konsumen serta
peningkatan efisiensi industri.
Selama Repelita IV, industri logam dasar dan mesin yang merupakan
industri berskala besar dikembangkan untuk menyiapkan
pembangunan sektor industri.
Repelita V
Pada Repelita V, Presiden Soeharto masih berfokus pada usaha sektor
pertanian, seperti:
1. Memantapkan swasembada pangan
2. Meningkatkan produksi pertanian
3. Menyerap tenaga kerja yang ada
4. Mampu menghasilkan mesin-mesin sendiri
Dalam Repelita V, kondisi ekonomi di Indonesia sudah sangat
membaik, di mana pertumbuhan ekonomi mencapai 6,8 persen
Repelita VI
Dimulai tanggal 1 April 1994, Repelita VI berfokus pada sektor
ekonomi yang berkaitan dengan industri dan pertanian.
Selain itu, Presiden Soeharto juga meningkatkan kualitas sumber daya
manusia sebagai pendukungnya.
Sayangnya, pada Repelita VI, terjadi krisis moneter, tahun 1998,
sehingga mengganggu perekonomian Indonesia.
3.1 Kesimpulan
Kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh Menteri perdagangan dan Menteri keuangan
untuk mengatasi keadaan ekonomi pada masa itu banyak yang mengalami kegagalan,
dikarenakan pengusaha pribuminya yang lamban dalam usahanya ataupun karena ada sebagian
pengusaha pribumi yang menyalah gunakan kebijakan tersebut.
Kehidupan politik pada masa itu mengalami silih bergilir kabinet, hingga ada sekitar
tujuh kabinet yang pernah memerintah negara republik Indonesia. Hal tersebut dikarenakan
sesuai dengan konstitusi, parlemen dapat menjatuhkan kabinet jika oposisi di parlemen kuat dan
partai politik yang memerintah kehilangan dukungan.
3.2 Saran
Semoga makalah ini bisa menjadi sumber ilmu baru bagi pembaca dan penulis dalam
memahami materi Keadaan Ekonomi Indonesia pada Masa Demokrasi Liberal.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruangguru.com/blog/sejarah-kebijakan-gunting-syafruddin
https://amp.kompas.com/stori/read/2021/04/02/144900579/gerakan-benteng-latar-
belakang-pelaksanaan-dan-kegagalan
https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/17/110000079/nasionalisasi-de-javasche-
bank?page=all#page2
https://amp.kompas.com/stori/read/2021/12/20/080000079/sistem-ekonomi-ali-baba--
pencetus-tujuan-kegagalan-dan-dampak
https://www.ruangguru.com/blog/kehidupan-ekonomi-bangsa-indonesia-di-masa-
demokrasi-liberal
https://www.kompas.com/stori/read/2021/09/29/090000479/rencana-pembangunan-lima-
tahun-repelita
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/10/160000369/kebijakan-ekonomi-pada-
masa-demokrasi-liberal?page=all#page2