Setelah mempelajari tentang bagaimana metode-metode yang di gunakan dalam meneliti
sebuah Manuskrip, kita dapat mengetahui input yang dipakai, serta output yang dihasilkan dari meneliti sebuah teks manuskrip. Lalu setelah itu bagaimana cara ataupun Langkah-langkah yang dilakukan ketika meneliti sebuah manuskrip?. Setelah menyimak video dapat di pahami bahwa setidaknya ada 6 langkah untuk meneliti teks manuskrip. 1. Menentukan teks yang akan dikaji. Ketika memilih sebuah manuskrip yang ingin dikaji, usahakan manuskrip tersebut sesuai dengan latar belakang keilmuan serta bahasa yang kita kuasai, sehingga nantinya ketika meneliti sebuah manuskrip kita tidak kesulitan untuk memahami isi teks nya. Saat sudah sesuai, perkirakan apakah teks tersebut penting atau tidak untuk dikaji, lalu di pastikan pula apakah teks tersebut sudah pernah di teliti secara filologis atau belum. Sehingga ketika teks tersebut sudah pernah di kaji dan sudah disalin berulang-ulang, teks tersebut tidak perlu di teliti kembali. 2. Menelusuri keberadaan naskah-naskahnya. Saat sudah menentukan teks yang akan kita kaji, selanjutnya menelusuri keberadaan teks tersebut, menelusuri naskah atau mendapatkan naskah tersebut dapat di peroleh dari berbagai cara diantaranya ialah melihat katalog-katalog pernaskahan, dapat juga di peroleh secara online melaui website, jurnal, artikel dll, atau juga bisa di dapat dengan turun ke lapangan. 3. Mendeskripsikan naskah yang telah di dapat. Langkah untuk mendeskripsikan naskah dapat dimulai dengan cara memaparkan kondisi naskah tersebut, lalu setelah itu memaparkan isi teksnya, lalu dapat juga dicari apa yang menarik dari teks tersebut, lalu adakah nama penulis atau pengarang yang terdapat pada naskah tersebut, karena kemungkinan beberapa naskah tidak tertulis nama penulisnya, lalu deskripsikan naskah tersebut menggunakan ilmu kodikologi. 4. Membandingkan kondisi setiap teks dan naskahnya. Tahapan ini dilakukan ketika teks yang akan dikaji terdapat banyak naskah-naskahnya, kalua hanya satu maka tidak perlu membandingkan teksnya. 5. Membuat suntingan teks. Ketika sudah dalam tahapan ini, kita harus memastikan tahapan-tahapan sebelumnya jangan sampai ada keliru, setelah itu dalam tahapan ini tentukan edisi yang ingin dihasilkan dari teks yang kita teliti, pastikan menggunakan metode yang tepat, dan konsisten dalam penggunaan metode tersebut. 6. Melakukan alih aksara dan alih bahasa. Tahapan ini dilakukan agar hasil teks yang kita teliti dapat dibaca orang banyak, dan orang-orang akan tau terhadap isi teks yang kita teliti.