POSITRON EMISSION
TOMOGRAPHY (PET)
Oleh
Shinta Wati (K1C019004)
Bela Lutfika Hapsari (K1C019011)
Praditia Ilham Fauzi (K1C019025)
MAMMOGRAPHY
Mammografi merupakan teknik
pemeriksaan kanker payudara yang
menggunakan sinar-X untuk melakukan
pemeriksaan pada jaringan payudara
mammografi terdiri
atas 2 jenis, yaitu:
Mammografi diagnostik (diagnostic
mammography).
Tes Diagnostik
Tes ini dapat dilakukan dalam posisi duduk
Mamografi atau berdiri.
Peralatan
Ultrasound, Ductography, dan Magnetic
Yang
Resonance merupakan beberapa teknik lain yang
juga digunakan untuk memperkuat hasil
mammografi
Digunakan
Gambar hasil mammografi
disebut dengan mammogram
Menyimpulkan
tampak berwarna putih,
sedangkan jaringan lemak dengan
Screening
kepadatan rendah akan berwarna
abu-abu
Intervensi
penumpukan kalsium, kelainan sel payudara,
tumor, atau kanker dalam bentuk foto Rontgen
Mamografi
Agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut,
misalnya mengambil sampel jaringan (biopsi),
tindakan operasi, atau kemoterapi
POSITRON EMISSION
TOMOGRAPHY (PET)
Positron emission tomography (PET) adalah peralatan
dengan teknik pencitraan yang menghasilkan citra
atau gambar transaksial fisiologi organ hasil dari
Pengertian
deteksi secara simultan foton berasal dari anihilasi
positron
Termasuk kelompok teknik pencitraan kedokteran
Radioisotop
untuk
Radioisotop berfungsi sebagai radiotracer pada
umumnya dipilih yang mempunyai half-life pendek,
maka cyclotron yang memproduksi radioisotop
Pemeriksaan sebaiknya ditempatkan berdekatan dengan alat PET
mendeteksi adanya
kekambuhan malignansi
Dosis Dosis efektif rata-rata pada
Radiasi
didapatkan 14 mSv.
KESIMPULAN
Pemeriksaan PET digunakan terutama pada pasien onkologi
untuk :
1 2
Menegakkan diagnosis Menetapkan tumor staging
yang lebih akurat
3 4
Evaluasi setelah terapi Mengetahui kekambuhan
penyakit
Terima kasih!
Ada pertanyaan untuk kami?