A. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah institusi yang padat modal, padat teknologi, padat karya dan padat keterampilan.
Didalamnya berinteraksi berbagai profesi kesehatan dengan tujuan yang sama yaitu memberikan
pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat. Untuk dapat memberikan pelayanan yang prima,
rumah sakit harus dapat memadukan semua komponen sumber daya didalamnya.
Oleh karena itu keberhasilan organisasi kedepan sangat ditentukan oleh kemampuanya dalam
mengeelola sumberdayanya secara efektif dan efesien. Salah satu sumber daya yang sangat penting
adalah sumber daya manusia, sumber day amanusia didalam organisasi menempati kedudukan yang
strategis dan vital bagi kemajuan organisasi, sumber daya manusia hendaklah dikelola dengan baik
dan serius (Santoso Soeroso, 2003)
Rumah sakit dalam menjalankan pelayanannya agar mempunyai nailai bagi stake holder dan
mempunyai daya saing, selain mempunyai rencana strategis yang baik juga ditentukan oleh sumber
daya manusia, struktur / sistem dan teknologi.
Secara langsung pelayanan rumah sakit, dipengaru oleh pengadaan atau kwantitas dari sumber daya
disamping peningkatan kualitas yang terus menerus dibagian/ unitnya.
Untuk membuat perencanaan ketenagaan yang sesuai atau tidak lebih/tidak kurang, maka diperlukan
perhitungan yang cermat, disesuaikan dengan rumusan yang telat dibuat oleh Departemen Kesehatan,
sebagai intansi kesehatan yang ditunjuk oleh Pemerintah R.I.
Fungsi perencanaan SDM merupakan kegiatan pengumpulan dan analisa informasi untuk
memperkirakan persediaan SDM dan memperkirakan kebutuhan SDM, macam strategis kegiatan SDM
yang pokok ialah penyusunan tenaga kerja dan pengembangan pegawai.
Strategi penyusunan tenaga kerja meliputi penarikan tenaga kerja dan seleksi pelamar dari luar
organisasi yang mempunyai keterampilan dan kemampuan yang diperlukan.
Sebaliknya setrategi pengembangan pegawai menitik beratkan pada masalah melangkapi pegawai-
pegawai lama dan baru dengan keterampilan dan pengetahuan tentang pekerjaan yang diperlukan
melalui program pelatihan dan pengembangan yang luas.
RSIA Bunda Aliyah sebagai suatu organisasi yang berkembang memerlukan perencanaan SDM untuk
memenuhi tuntutan persyaratan jabatanyang sering berubah karena perubahan organisasi atau
permintaan oerusahaaan dalam rangka pengembangan organisasi.
Kenyataan bahwa pengembangan organisasi berarti bahwa kebutuhan organisasi dalam hal
ketenagaan perlu disesuaikan pula, dissamping itu pengembangan organisasi membutuhkan sejumlah
waktu tertentu untuk melatih pegawai-pegawai baru yang mempunyai keterampilan khusus. Maka
perencanaan untuk memenuhi tuntutan dan persyaratamn jabatan yang menjadi penting apabila
organisasi ingin terus berdiiri dan tetap dapat nersaing, tanpa adanya perencanaan SDM yang efektif
maka organisai yang berkembang dapat menyadari pegawai-pegawai yang kurang terampil.
Permasalahan dari analisa ketenagaan, didapat bahwa perhitungan ketenagaan disetiap unit sangat
bergantung pada rumus yang digunakan dan kondisi setiap ruangan.
Pola perhitungan yang dipakai, tidak semuanya menggunakan rumus yang ditetapkan oleh
Departemen Kesehatan. Untuk mencari pola perhitungan ketenagaan yang tepat, Bagian Sumber
Daya Manusia RSIA Bunda Aliyah, telah melakukan risert dan studi terhadap pola perhitungan disetiap
bagian / instalasi, sehingga dapat pola perhitungan ketenagaan yang mendekati/ tepat, disesuaikan
dengan BOR (Bed Occupation Rate) bulanan dan tahunan.
Penyusunan pola ketenagaan di RSIA Bunda Aliyah dilakukan dengan berpedoman dan mengacu
pada :
1. Peraturan pemerintah RI No.32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
2. Peraturan menteri kesehatan RI No.262/MENKES/PER/VII/1979 tentang standarisasi ketenagaan
rumah sakit pemerintah.
3. Standar tenaga keperawatan di rumah sakit disusun oleh direktorat jenderal pelayanan medic,
direktorat keperawatan & keteknisian medic, cetakan ke 2, tahun 2005.
4. Peraturan menteri kesehatan RI No.81/MENKES/SK/I/2004 tentang pedoman penyusunan
perencanaan SDM kesehatan di tingkat propinsi, kabupaten/kota serta rumah sakit.
B. TUJUAN
Pedoman penyusunan pola ketenagakerjaan di RSIA Bunda Aliyah disusun dengan tujuan agar :
1. Setiap unit kerja memiliki pedoman yang baku didalam menghitung kebutuhan sumber daya
manusia diunit kerjanya.
2. Menjaga efektifitas dan efisiensi didalam pemenuhan kebutuhan SDM di RSIA Bunda Aliyah.
2. Standar kebutuhan tenaga perawat dan bidan di RSIA Bunda Aliyah dihitung dengan
berpedoman pada standar tenaga keperawatan di Rumah Sakit yang disusun oleh Direktorat
Jenderal Pelayanan Medik, Direktorat Keperawatan & Keteknisian Medik, cetakan ke 2 tahun
2005, metode rasio dan rumus douglas
a. Perhitungan kebutuhan tenaga perawat / bidan di ruang rawat inap
1) Cara perhitungan berdasarkan rasio
Penetapan kebutuhan tenaga keperawatan dihitung berdasarkan perbandingan
sederhana antara jumlah pasien dengan jumlah perawat jaga pagi,sore, malam serta
dengan memperhatikan hari libur dan cuti :
Kriteria :
a) Minimal care
a.1) Pasien dapat mandiri hamper tidak memerlukan bantuan
- Mampu naik turun tenpat tidur
- Mampu ambulansi dan berjalan sendiri
- Mampu mandi sendiri / mandi sebagian dengan bantuan
- mampu membersihkan mulut/sikat gigi sendiri
- Mampu BAB dan BAK dengan sedikit bantuan
a.2) Status psikologis stabil
a.3) Pasien dirawat dengan prosedur diagnostic
a.4) Operasi kecil/ringan
b) Partial care
b.1) Pasien memerlukan bantuan perawat sebagian
- Membutuhkan bantuan satu orang untuk naik turun tempat tidur
- Membutuhkan bantuan untuk ambulasi/berjalan
- Membutuhkan bantuan untuk menyiapkan makanan
- Membutuhkan bantuan untuk makan / disuapi
- Membutuhkan bantuan untuk membersihkan mulut
- Membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan
- Membutuhkan bantuan BAB dan BAK (ditempat tidur / kamar mandi)
c. Total care
c.1) Pasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan memerlukan waktu
perawatan yang lebih lama
c.2) Pasien memerlukan bantuan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi dari brangkar
/ kursi roda :
- Membutuhkan latihan pasif
- Kebutuhan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui terapi intravena/infuse atau NGT
- Membutuhkan bantuan untuk membersihkan mulut
- Membutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan
- Dimandikan perawat
- Dalam keadaan inkontinensia, menggunakan kateter
c.3) 24 Jam post operasi besar (mayor)
c.4) Pasien tidak sadar
c.5) Keadaan pasien tidak stabil
c.6) Observasi tanda-tanda vital setiap 1 jam atau kurang
c.7) Perawatan luka bakar > 40%
c.8) Menggunakan alat bantu pernapasan (respirator)
c.9) Menggunakan WSD
c.10) Irigasi kandung kemih secara terus menerus
c.11) Menggunakan alat traksi (skeletal traksi)
c.12) Fraktur atau pasca operasi tulang belakang/leher
c.13) Gangguan emosional berat, bingung dan disorientasi
1,25 Jam X 30
------------------------------- = 5,3 Orang ( dibulatkan )
7 Jam
Jadi jumlah tenaga keperawatan dibutuhkan di ruang penerimaan dan RR adalah 5 orang dengan
kondisi alat tenun dan set operasi dipersiapkan oleh CSSD.
4 Jam X 50 78 X 29
-------------- + Loss day = 29 + ------------------ = 29 + 8 = 37 Orang
7 Jam 286
12 Jam X 10 78 X 17
--------------- + Loss day = 17 + ---------- = 17 + 5 = 22 orang
7 Jam 286
4 Jam X 10 78 X 5,7
-------------- + Loss day = 5,7 orang + --------------- = 7,2 Orang
7 Jam 286
Atau dibulatkan menjadi 7 orang bidan
3. Standar kebutuhan tenaga Penunjang Medis dan tenaga Penunjang Non Medis dihitung dengan
metode WISN (Work Load Indicator Staf Need) yang berdasarkan pada PerMenkes No
81/MENKES/SK/I/2004 dihitung dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Standar kelonggaran untuk tiap kategori SDM dihitung dengan rumus dibawah ini :
Rata-rata waktu per faktor kelonggaran
Standar Kelonggaran = ---------------------------------------------------
Waktu Kerja Tersedia
SDM KOMPOS
- /
NO JABATAN KUALIFIKASI SAAT ISI SDM
+
INI 2015
1 Direktur 1. Berijazah Dokter dan pengalaman praktik. 1 1 0
2. Jenis pendidikan : Pasca sarjana dalam bidang manajemen.
3. Pengalaman dalam menyelenggarakan dan melaksanakan fungsi dan aturan
Rumah sakit minimal 5 tahun.
4. Menguasai masalah-masalah RS dan bisnis RS.
5. Menguasai aturan-aturan pemerintah sehubungan dengan permasalahan RS.
6. Memiliki kemampuan dalam merencanakan kegiatan dan perkembangan RS.
7. Memiliki kemampuan kepemimpinan dan manjerial RS.
8. Memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
9. Memiliki kemampuan dalam melakukan koordinasi dengan baik dan memotovasi
bawahan.
10. Mempunyai inisiatif, obyektifitas, daya konsentrasi, daya adaptasi dan kreatifitas
yang tinggi.
11. Berwibawa dan berdedikasi tinggi.
12. Sehat.
13. Kursus / pelatihan manajemen RS.
14. Bakat yang perlu dimiliki : Intelegensia, Verbal, Ketelitian
2 Manajer Pelayanan 1. Pendidikan : Dokter purna waktu, pengalaman memimpin dilingkungan bidang 1 1 0
Medis medis minimal 3 tahun.
2. Memiliki kemampuan kepemimpinan.
3. Berwibawa dan berdedikasi tinggi.
4. Sehat.
5. Kursus / pelatihan : Manajemen RS
6. Bakat yang dimiliki : Intelegensia, Verbal, Ketelitian
3 Manajer Akutansi & 1. Pendidikan : S 1 Keuangan & Akutansi atau S 1 Komputer, Pengalaman 1 1 0
Keuangan memimpin dilingkungan bidang keuangan minimal 3 tahun, pengalaman dalam
menyelenggarakan fungsi teknis RS, Pengalaman dalam mengelola IT.
2. Memiliki kemampuan kepemimpinan.
3. Berwibawa dan berdedikasi tinggi.
4. Sehat.
5. Kursus / pelatihan : Manajemen RS
6. Bakat yang dimiliki : Intelegensia, Verbal, Ketelitian
4 Manjaer Umum 1. Pendidikan : S 1 Ekonomi, teknik atau tenaga administrator senior 1 1 0
berpengalaman, Pengalaman memimpin dilingkungan adminitrasi dan umum
minimal 3 tahun.
2. Memiliki kemampuan kepemimpinan.
3. Berwibawa dan berdedikasi tinggi.
4. Sehat.
5. Kursus / pelatihan : manajemen.
6. Bakat yang dimiliki : Intelegensia, Verbal, Ketelitian
5 Manajer Humas / 1. Pendidkan : S 1Ekonomi pemasaran, pengalaman memimpin dilingkungan 1 1 0
Marketing bidang kehumasan dan marketing minimal 3 tahun.
2. Memiliki kemampuan kepemipinan.
3. Berwibawa dan berdedikasi tinggi.
4. Sehat.
5. Kursus / pelatihan : Manajemen & marketing.
6. Bakat yang dimiliki : Intelegensia, Verbal, Ketelitian
6 Manajer HRD 1. Pendidkan : S 1 Ekonomi, Hukum atau Psikologi, pengalaman memimpin minimal 1 1 0
3 tahun.
2. Memiliki kemampuan kepemipinan.
3. Berwibawa dan berdedikasi tinggi.
4. Sehat.
5. Kursus / pelatihan : Manajemen.
6. Bakat yang dimiliki : Intelegensia, Verbal, Ketelitian
7 Manajer Keperawatan 1. Pendidkan : D 3 / S 1 Keperawatan, pengalaman memimpin dilingkungan bidang 1 1 0
perawat minimal 2 tahun.
2. Memiliki kemampuan kepemipinan.
3. Berwibawa dan berdedikasi tinggi.
4. Sehat.
5. Kursus / pelatihan : Manajemen keperawatan, manajemen bangsal
6. Bakat yang dimiliki : Intelegensia, Verbal, Ketelitian
8 Supervisor Keuangan 1. Pendidkan : S 1 Ekonomi Keuangan, pengalaman bekerja dilingkungan 1 1 0
keuangan minimal 2 tahun.
2. Memiliki kemampuan kepemipinan.
3. Berwibawa dan berdedikasi tinggi.
4. Sehat.
5. Kursus / pelatihan : Manajemen keuangan dan perpajakan perawatan,
manajemen bangsal
6. Bakat yang dimiliki : Intelegensia, Verbal, Ketelitian
9 Supervisor Akutansi 1. Pendidkan : S 1 Ekonomi Akutansi, pengalaman bekerja dilingkungan keuangan 1 1 0
minimal 2 tahun.
2. Memiliki kemampuan kepemipinan.
3. Berwibawa dan berdedikasi tinggi.
4. Sehat.
5. Kursus / pelatihan : Manajemen keuangan dan perpajakan perawatan,
manajemen bangsal
6. Bakat yang dimiliki : Intelegensia, Verbal, Ketelitian
11 Supervisor HRD 1. Pendidkan : S 1 ekonomi, pengalaman minimal 2 tahun. 1 1 0
2. Memiliki kemampuan kepemipinan.
3. Berwibawa dan berdedikasi tinggi.
4. Sehat.
5. Kursus / pelatihan : Manajemen.
6. Bakat yang dimiliki : Intelegensia, Verbal, Ketelitian
12 Supervisor 1. Pendidkan : D 3 / S 1 Keperawatan, pengalaman memimpin dilingkungan bidang 3 3 0
Keperawatan perawat minimal 2 tahun.
2. Memiliki kemampuan kepemipinan.
3. Berwibawa dan berdedikasi tinggi.
4. Sehat.
5. Kursus / pelatihan : Manajemen keperawatan, manajemen bangsal
6. Bakat yang dimiliki : Intelegensia, Verbal, Ketelitian
13 IT 1. Pendidkan : D 3 / S 1 Keperawatan, pengalaman memimpin dilingkungan bidang 4 4 0
perawat minimal 2 tahun.
2. Memiliki kemampuan kepemipinan.
3. Berwibawa dan berdedikasi tinggi.
4. Sehat.
5. Kursus / pelatihan : Manajemen keperawatan, manajemen bangsal
6. Bakat yang dimiliki : Intelegensia, Verbal, Ketelitian
14 Kepala Instalasi UGD 1. Dokter umum berpengalaman 1 1 0
2. Memiliki SIP
3. Memiliki sertifikat PPGD,BCLS,ACLS/ATLS
15 Kepala Rawat Inap 1. Dokter umum berpengalaman 1 1 0
2. Memiliki SIP
3. Memiliki sertifikat PPGD,BCLS,ACLS/ATLS
4. Memiliki kemampuan kepemimpinan
5. Berwibawa
6. Sehat
16 Dokter Jaga IGD 1. Dokter umum berpengalaman 7 7 0
2. Memiliki SIP
3. Memiliki sertfikat PPGD, BCLS, ACLS/ATLS
4. Memiliki kemampuan kepemimpinan
5. Berwibawa
6. Sehat
17 Koordinator IGD 1. D 3 Keperawatan 1 1 0
2. Memiliki SIK
3. Memiliki sertifikat pelatihan PPGD/BCLS/ATLS
4. Pengalaman sebagai pelaksana perawat 2-4 tahun.
5. Memiliki kemampuan kepemimpinan.
6. Berwibawa
7. Sehat
18 Perawat IGD 1. D 3 Perawatan 9 13 4
2. Memiliki SIK, STR
3. Memikili sertifikat pelatihan PPGD / BTCLS
19 Koordinator PoliKlinik 1. D 3 Perawat senior 1 1 0
2. Pengalaman sebagai pelaksana perawatan 2-4 tahun
3. Memiliki kemampuan kepemimpinan
4. Berwibawa
5. Sehat
6. Memiliki SIK
20 Perawat Poliklinik 1. D 3 Perawat 6 10 4
2. Memiliki SIK, STR
3. Memikili sertifikat pelatihan PPGD / BTCLS
21 Bidan Poliklinik 1. D 3 Bidan 10 10 0
2. Memiliki SIK, STR
3. Memikili sertifikat pelatihan kebidanan
22 Koordinator Rawat 1. D 3 Perawat senior 3 3 0
Inap 2. Pengalaman sebagai pelaksana perawatan 2-4 tahun
3. Memiliki kemampuan kepemimpinan
4. Berwibawa
23 Bidan Rawat Inap 1. D 3 Bidan 19 19 0
23 Perawat Rawat Inap 1. D 3 Perawat 29 29 0
24 Koordinator Kamar 1. D 3 Perawat senior 1 1 0
Bersalin 2. Pengalaman sebagai pelaksana perawatan 2-4 tahun
3. Memiliki kemampuan kepemimpinan
4. Berwibawa.
25 Bidan Kamar Bersalin 1. D 3 Bidan 20 20 0
26 Koordinator Pelayanan 1. D 3 Keperawatan 1 1 0
Keperawatan OK 2. Pengalaman sebagai pelaksana kamar operasi 2-4 tahun
3. Memiliki kemampuan kepemimpinan
4. Berwibawa
5. Sehat
6. Memiliki SIK
27 Perawat OK 1. D 3 Keperawatan 6 9 3
2. D3 Kebidanan 6 6 0
28 Koordinator Pelayanan 1. D 3/ NERS Kebidanan / Bidan Senior 1 1 0
Keperawatan 2. Pengalaman sebagai pelaksana kebidanan 2-4 tahun
NICU/PERINA/PICU 3. Memiliki kemampuan kepemimpinan
4. Berwibawa
5. Sehat
6. Memiliki SIB
29 NICU/PERINA/PICU 1. D 3/SKep Ners Keperawatan 19 22 3
30 Kepala Unit Farmasi 1. S 1 Farmasi / Apoteker 1 1 0
2. Pengalaman sebagai pelaksana farmasi 2-4 tahun
3. Memiliki kemampuan kepemimpinan
4. Berwibawa
5. Sehat
31 Farmasi 1. Apoteker Pendamping 2 2 0
2. D3 Asisten Apoteker 17 17 0
32 Koordinator 1. D 3 Analis 1 1 0
Laboratorium 2. Pengalaman sebagai pelaksana analis laboratorium 2-4 tahun.
3. Memiliki kemampuan kepemimpinan
4. Berwibawa, Sehat
33 Analis Laboratorium 1. D 3 Analis 11 13 2
34 Radiografer 1. D 3 Radiografer 3 3 0
2. Memiliki SIB
35 Koordinator Rekam 1. D 3 Rekam Medik 1 1 0
Medik 2. Pengalaman sebagai pelaksana Rekam Medik 2-4 tahun
3. Memiliki kemampuan kepemimpinan
4. Berwibawa
5. Sehat
36 Staff Rekam Medis 1. D 3 Rekam Medik 4 5 1
37 Staff Pendaftaran & 1. D 3 Manajemen / umum 9 12 3
operator
38 Staff Keuangan & 1. D 3 Akutansi. 7 7 0
Akutansi 2. Mampu membuat pembukuan dan laporan.
39 Staff Kasir / Billing 1. D 3 Ekonomi. 7 7 0
2. Mampu mengoperasikan computer.
3. Pembukuan.
4. Perincian keuangan.
40 Koordinator 1. D 3 Arus Lemah dan Arus Kuat 1 1 0
Maintenance 2. Pengalaman sebagai pelaksana maintenance selam 2-4 tahun
3. Memiliki kemampuan kepemimpinan
4. Berwibawa
5. Sehat
41 Staff Maintenace 1. D 3 Arus Lemah dan Arus Kuat 9 9 0
42 Staff Marketing 1. D 3 Humas 3 3 0
43 Staff Rumah Tangga 1. SLTA 3 3 0
44 Staff Kesling 1. D 3 Kesehatan Rumkit 1 1 0
45 Staff kurir & Sopir 1. SLTA 3 3 0
46 Staff Purchasing 1. D 3 Manajemen atau akutansi 1 1 0
TOTAL 203 238 35
Jakarta, 27 Desember 2011