Nomor : 750/VI-04/0720 Magelang, 02 Juli 2020

Lampiran : Satu berkas

Hal : Tindak Lanjut Audiensi IFI Cabang Magelang

Yth. Deputi Direksi Wilayah Jateng dan DIY

di
Tempat

Sehubungan dengan surat Ketua Pengurus Ikatan Fisioterapis Indonesia (IFI) Cabang
Magelang nomor 02/B/014.03/VI/2020 tanggal 4 Juni 2020 hal Pernyataan sikap dan
permohonan audiensi IFI Cabang Magelang terkait Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun
2020 bersama ini kami laporkan bahwa :
1. Telah dilaksanakan pertemuan audiensi bersama antara Pengurus IFI Cabang Magelang,
BPJS Kesehatan KC Magelang dan Ketua Tim KMKB BPJS Kesehatan KC Magelang pada
19 Juni 2020 dengan Notulensi sebagaimana terlampir.
2. Beberapa catatan pada pertemuan audiensi tersebut sebagai berikut :
a. Menurut IFI, Fisioterapis merupakan profesi dengan kewenangan berbeda atau
terpisah dari Sp.KFR, sehingga istilah delegasi dirasa kurang tepat.
b. Terdapat istilah terapi fisik yang tercantum dalam Peraturan BPJS Kesehatan Nomor
1 Tahun 2020 pasal 1 ayat 8 yang secara definisi merupakan suatu modalitas
treatment. Istilah ini diusukan oleh IFI menjadi keterapian fisik yaitu suatu profesi yang
terdiri dari Fisioterapi (FT), Okupasi Terapi (OT), Terapi Wicara (TW).
c. BPJS Kesehatan KC Magelang menyampaikan hasil audiensi akan disampaikan
secara berjenjang.
d. Ketua Tim KMKB BPJS Kesehatan KC Magelang memberikan saran agar IFI dapat
menyampaikan kritik dan saran secara berjenjang melalui organisasi terkait peran
fisioterapis untuk mengadvokasi perubahan yang diinginkan.
3. Beberapa kesimpulan yang disampaikan IFI Cabang Magelang melalui Notulen dari IFI
Cabang Magelang sebagai berikut :
a. Dalam penentuan kebijakan (terutama kebijakan BPJS) di bidang Rehabilitasi Medik
dimohon melibatkan organisasi profesi masing-masing, yang ada dalam Tim
Rehabilitasi Medik, seperti Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI). Ikatan Terapi Wicara
Indonesia (ITWI), Ikatan Okupasi Indonesia (IOPI), dll.
b. Mohon ditinjau ulang Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2020
 c. Bahwa semua profesi di IRM sebagai penunjang DPJP, dan tidak ada salah satu
profesi merasa lebih kompeten dengan profesi lain, sehingga setiap profesi
mempunyai kedudukan yang sama sesuai kompeten masing-masing.
Demikian kami teruskan masukan dari lFl Cabang Magelang. Atas perhatian lbu kami
ucapkan terima kasih.

ta&
Tembusan:
-Ketua lFl Cabang Magelang

TWfh/PK.O,I