Anda di halaman 1dari 44

2020 : Exercise is

Culture
Buletin Fisioterapi Sleman edisi 3

IKATAN FISIOTERAPI SLEMAN

ifi_sleman_official

2020
2020 : Saatnya Fisioterapis Indonesia
Bersikap Lebih “Radikal”
Rabu, Januari 01, 2020

”Radikal” berasal dari bahasa latin, diambil dari kata “radix” yang
berarti akar. Dalam neurologi, serabut saraf motorik (saraf
penggerak) dan serabut saraf sensorik (saraf perasa) yang
menuju ke lengan dan tungkai, mempunyai radiks saraf (akar
saraf) di dekat sumsum tulang belakang.

Bila radiks ini terjepit, nyeri-nya dapat dirasakan hingga ke


ujung-ujung anggota gerak. Bila radiks ini sampai rusak, dapat

_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |1
mengakibatkan kelemahan anggota gerak dan menjadi tidak
peka rasa ______

Kata “radikal” mengandung makna positif yang sangat


penting. Sayangnya, belakangan ini “radikal” kerap dimaknai
secara sempit, karena pengaruh kepentingan dan politik. Namun,
mari kita keluar dari pemaknaan sempit itu.

Kata “radikal” mempunyai makna ”secara mendasar,


sampai kepada hal yang prinsip”.

Mengacu pada makna “radikal” diatas, sebagai insan


profesi berbasis science, seorang fisioterapis harus menjadi
seorang yang “radikal” dengan mendalami berbagai hal secara
mendasar sampai kepada prinsip-prinsip dasarnya, begitu
filsafat ilmu mengajarkan. Fisioterapi harus “radikal” dalam
memahami dan menyelesaikan berbagai macam persoalan.

Jika jantung profesi fisioterapi adalah “movement and


function”, maka menjadi fisioterapis haruslah menguasai dengan
sangat mendasar ilmu gerak dan fungsi. Jika kita tengok ke
belakang, jargon “#Pilih Fisioterapi” yang kita canangkan tahun
2019 silam, sesungguhnya adalah edukasi sekaligus jaminan bagi
masyarakat Indonesia untuk memilih fisioterapi sebagai profesi
yang ahli dalam ilmu gerak dan latihan dengan seluruh
pengetahuannya yang mendalam tentang faktor risiko, patologi
dan pengaruhnya terhadap sistem tubuh. Jaminan itulah alasan
yang paling “radikal” kenapa rakyat Indonesia harus pilih
fisioterapi.

________________________________________________________________________________________
2 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
Hakikat diciptakannya manusia adalah untuk bergerak.
Bergerak adalah perintah dari Tuhan Sang Pencipta Manusia.
Sebagai insan beragama perintah ini dapat menjadi dalil atau
landasan religius bagi kita untuk menyelesaiakan setiap
permasalahan. Bisa jadi orang yang mengalami gangguan
kesehatan karena kurang gerak, salah gerak atau tidak bergerak.
Dan setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan bergerak.
Bergerak dalam makna khusus maupun makna luas.

Dalam ranah praktis, seorang fisioterapis harus bersikap


radikal dalam memahami dan menyelesaikan berbagai macam
masalah klinis. Seorang fisioterapis harus mampu memahami
dan menyelesaikan berbagai macam persoalan secara mendasar,
bukan hanya secara superfisial. Bukan hanya bermain-main di
simptom atau gejalanya saja. Tidak sekedar tambal sulam dan
memenuhi tujuan jangka pendek saja. Itulah alasan yang
mendasari kenapa organisasi kita ( IFI ) menuntut hak
fisioterapis untuk melakukan assessment, bukan sekedar
pelaksana terapi. Sebab ada alasan yang sangat radikal yang
mendasari mengapa fisioterapi harus melakukan assessment.

Sejawat fisioterapi Indonesia, jika selama ini fisioterapi


lebih kental dan dikenal dengan penanganan menggunakan
modalitas pasif dan elektroterapi, maka di tahun 2020 ini perlu
kiranya kita merenung ulang secara radikal:

“Apakah gerak sudah menjadi modalitas utama dalam


pratek sehari-hari kita?” ; “Apakah exercise sudah menjadi
jantung pelayanan kita?” Sejalan dengan seruan kampanye
“Gerak adalah Kebudayaan ; Exercise is Culture”, maka sudah

_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |3
seyogyanya fisioterapis Indonesia bergerak menyambut
kampanye ini dengan penuh gegap gempita

Bergeraklah ! sesungguhnya diam itu mati


Jadilah fisioterapi radikal :

#SemakinBergerak #SemakinBermanfaat #SemakinBermartabat


#TetapPilihFisioterapi

Tambun, 1 Januari 2020

Parmono Dwi Putro, S.Ft, MM

Wakil Ketua Umum Ikatan Fisioterapi Indonesia

________________________________________________________________________________________
4 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |5
Exercise merupakan jawaban dari kerisauan akan
kepunahan profesi fisioterapi ditengah berkembang
pesatnya teknologi kesehatan dan bertumbuhnya
berbagai profesi kesehatan yang saling berpacu.

Exercise merupakan daya survive bagi fisioterapis.


Exercise juga bagian dari identitas dan ciri dari profesi
fisioterapi yang tak tergantikan.

M Ali Imron, SMPh, S.Sos, M.Fis

Ketua Umum Ikatan Fisioterapi Indonesia

________________________________________________________________________________________
6 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
2020 Gerak adalah Kebudayaan ;
Exercise is Culture !

Selasa, Desember 31, 2019

“The World Confederation for Physical Therapy (WCPT) believes


that with growing numbers of people leading increasingly
sedentary lifestyles and that physical inactivity is one of the
leading risk factors for non-communicable diseases leading to
morbidity, disability and mortality, it is imperative that effective
strategies for exercise across the lifespan are implemented. As
experts in movement and exercise and with a thorough
knowledge of risk factors and pathology and their effects on all
systems, physical therapists are the ideal professionals to
promote, guide, prescribe and manage exercise activities and
efforts” ________

Konfederasi Fisioterapi Dunia (WCPT) meyakini bahwa makin


besar jumlah manusia bergaya hidup sedentary dan kurang
bergerak merupakan faktor resiko utama munculnya penyakit
kronis yang menyababkan kesakitan, kecacatan dan kematian.
Pada kondisi seperti ini, sesungguhnya excecise adalah strategi
yang paling efektif untuk dilakukan sepanjang daur kehidupan.
Sebagai profesi yang ahli dalam ilmu gerak dan latihan dengan
seluruh pengetahuannya yang mendalam tentang faktor resiko,
patologi dan pengearuhnya terhadap seluruh sistem, fisioterapis

_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |7
adalah profesi yang paling ideal untuk mempromosikan,
mengarahkan dan meresepkan serta mengelola upaya dan
kegiatan latihan.

Selamat pagi dan selamat tahun baru 2020 sejawat


fisioterapis di seluruh Indonesia !

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Ilahi Robbi, karena


berkat rahmat-Nya kita semua berhasil melewati tahun 2019
dengan baik dan selamat . Teriring doa semoga di tahun 2020 ini
profesi kita semakin baik dalam berkontribusi kepada
masyarakat luas. Tetap bergerak, bermanfaat dan bermartabat.

Di tahun 2019 lalu kita membangun semangat kita dengan


mengusung tema “Pilih Fisioterapi”, semangat ini tetap akan
kita teruskan di tahun ini sebagai ekspresi kita bahwa kita adalah
profesi yang paling layak untuk dipilih dalam rangka pencegahan
penyakit kronis (non communicable disease). Pilih Fisioterapi
juga merupakan kesiapan fisioterapi yang selalu bekerja berbasis
bukti untuk menjadi bagian dari team kesehatan kolaboratif.

Tahun ini tag line “Pilih Fisioterapi” kita perkuat dengan


menambah “Gerak adalah Budaya /Exercise is Culture”.
Kenapa frase ini kita pilih? Seperti dalam pembukaan tulisan ini,
bahwa sesungguhnya profesi fisioterapi adalah profesi yang
paling ideal disebut sebagai “Movement Expert“. Fisioterapilah -
baik di dalam kurikulum maupun di dalam praxisnya
mempelajari gerak sebagai fenomena paling esensial dalam
kehidupan. Gerak yang dilihat oleh seorang fisioterapis

________________________________________________________________________________________
8 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
berjenjang, dari gerak pada level yang paling kecil yaitu gerak
biologi (molekuler) hingga gerak pada level individu dalam
komunitas sosiologis. Gerak bagi fisioterapis tidak saja dilihat
sebagai hasil dari dari keinginan akan tetapi juga dilihat dari
fungsi gerak itu bagi kelestarian kehidupan.

Dalam beberapa tahun terahir kita banyak menemukan


para peneliti fisioterapi dan peneliti ilmu kesehatan yang
mengkaji gerak / exercise / latihan dengan berbagai variasinya
dan pengaruhnya bagi kesehatan. Maka, kita bisa temukan
berbagai forum baik di dalam negeri maupun dunia internasional
dengan topik “exercise is medicine”. Minimal ada dua
penemuan mendasar untuk membangun argumentasi ini :

Pertama, otot adalah organ indocrine yang apabila dia


berkontraksi maka akan menghasilkan hormone yang disebut
myokine dalam sebuah orchestra biokimia di dalam sel tubuh
dengan membangun sebuah endocrine cellular communication.
Setiap kontraksi otot akan merangsang munculnya zat anti
inflamasi sebagai bagian dari tersekresinya interleukin. Dari
fakta ini kita menyimpulkan bahwa exercise/ gerak adalah anti
peradangan. Kedua, riset membuktikan bahwa sel tubuh kita
sangat peka (memiliki reseptor) terhadap rangsang mekanik
(mechano receptor). Setiap rangsang mekanik seminimal apapun
akan ditangkap oleh sel sebagai stimulant dan rangsang mekanik
itu kemudian dirubah bentuk menjadi mechano transduction
yang akan mempengaruhi gene expression. Melalui mekanisme
inilah setiap gerak tubuh memiliki manfaat yang fundamental
bagi kehidupan.

_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |9
Alasan lain kenapa kita membuat frase “Gerak adalah
Budaya” adalah sesungguhnya core dari seluruh modalitas yang
digunakan oleh fisioterapi dalam menangani kondisi kesehatan
apapun adalah exercise therapy. Peresepan, pelatihan dan
pengawasan suatu exercise yang dilakukan oleh seorang
fisioterapis menjadi sangat penting bagi kesembuhan pasien.
Fisioterapi adalah ahli gerak. Exercise adalah nafas bagi
Fisioterpis. Exercise bukan saja modalitas intervensi akan tetapi
exercise juga adalah strategi assessment. Fisioterapi tanpa
exercise maka akan mati! Maka mulai tahun ini mari kita
canangkan budaya exercise kembali dalam dunia keseharian
fisioterapis. Dalam frase “exercise is culture“ seorang fisioterapis
tidak saja mengajak masyarkat untuk kembali bergerak, akan
tetapi juga membawa budaya klinis kedalam praktik fisioterapi
dengan menerapkan exercise dengan benar.

Exercise merupakan jawaban dari kerisauan akan


kepunahan profesi fisioterapi ditengah berkembang pesatnya
teknologi kesehatan dan bertumbuhnya berbagai profesi
kesehatan yang saling berpacu. Exercise merupakan daya survive
bagi fisioterapis. Exercise juga bagian dari identitas dan ciri dari
profesi fisioterapi yang tak tergantikan.

Dengan dicanangkannya “Exercise is Culture / Latihan adalah


Budaya” maka akan kita teguhkan kembali bahwa ‘gerak’ dan
‘latihan’ adalah inti dari pelayanan fisioterapi di tahun 2020 ini.

________________________________________________________________________________________
10 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
Gerak adalah bukti hidup, seluruh expresi spiritual
manusia dalam memuji kebesaran Tuhan adalah melalui gerak.
Demensi gerak pada anak anak itu diwujudkan dalam gerak
dinamis permainan yang menimbulkan keceriaan, rasa percaya
diri dan memahami sesama. Demensi gerak pada manusia
dewasa adalah melalui olah tubuh, gerak tari baik yang
menghentak atau yang lemah gemulai yang tidak saja
merekatkan pergaulan akan tetapi juga expresi cinta dan
keluhuran. Sesungguhnya gerak ibadah, gerak hidup dan gerak
kematian hanyalah karena Tuhan alam semesta. Gerak adalah
sehat, gerak adalah sepiritual gerak adalah budaya.

Depok, 1 Januari 2020

M Ali Imron, SMPh, S.Sos, M.Fis

Ketua Umum Ikatan Fisioterapi Indonesia

_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |11
RAKERCAB IFI SLEMAN 2020
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena
berkat rahmat-Nya kita semua berhasil melewati tahun 2019
dengan segala hiruk pikuk kejadian, rencana dan agenda yang
telah kita susun pada tahun 2019 dengan baik.

Melanjutkan kepengurusan yang lalu, rasa syukur terus


kita panjatkan karena pada tanggal 02 Februari 2020 telah
terlaksana RAKERCAB IFI Sleman di Hotel Atrium Jombor. Acara
di awali pembukaan dan sambutan oleh ketua IFI Sleman,
Purbasasana,SSt, S.Fis, Ftr, yang dilanjutkan pemaparan laporan
program kerja tahun
2019 dan rencana
program kerja tahun
2020 oleh semua divisi.
Dimulai dari divisi
kesekretariatan, divisi
organisasi, divisi diklat,
divisi humas dan hukum,
________________________________________________________________________________________
12 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
divisi kesejahteraan anggota kemudian di ahiri bendahara IFI
cabang sleman. Hasil RAKER dapat kita simak bersama di
halaman selanjutnya. Pembahasan demi pembahasan rencana
kerja tahun 2020 berlangsung dengan serius tetapi tetap dalam
suasana kekeluargaan dan santai.

Ahir kata teriring doa semoga semua program yang telah


tersusun dapat terlaksana di tahun 2020 ini. Semoga profesi kita
semakin baik dalam berkontribusi kepada masyarakat luas.
Tetap bergerak, bermanfaat dan bermartabat

#pilihfisioterapi#exerciseisculture

_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |13
Program kerja
Divisi
KESEKRETARIATAN

________________________________________________________________________________________
14 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
PROGRAM KERJA SEKERTARIATAN 2020

1. Surat Rekomendasi Kecukupan SKP (re STR)


sebesar Rp.250.000,-
Dengan Rincian :
a. Rp.100.000,- untuk PP IFI
(dikirim ke rekening BCA Cabang Mataram Jakarta
Pusat no 342-30-55-118)
b. Rp. 150.0000,- untuk PC & PD
(Dikirim ke rekening Bank Mandiri Cabang RS
Sardjito an. Purbasasana/Ika Wijayanti No Rek
137-00-1429858-8)
Dengan rincian :
PD : Rp. 50.000,00
PC : Rp 100.000,00

2. Iuran Wajib Anggota IFI Sleman per 2 bulan


Sebesar Rp.65.000,-
Dengan rincian :
a. Iuran wajib Rp. 50.000,-/2bln
(Pusat 25%, Daerah 10%, Cabang 65 %)
b. Konsumsi Rp. 10.000,00 per Anggota
c. Sosial Rp. 5.000,00
_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |15
3. Uang pangkal untuk anggota baru IFI cabang Sleman
Sebesar Rp. 100.000,-
Dengan Rincian : Daerah 25%, Cabang 75%

4. Pembuatan Surat Rekomendasi


Sebesar Rp. 30.000,- untuk cabang

5. SKP dan Institusional fee


a. SKP
Sebesar Rp. 400.000,-/SKP
Dengan rincian :
Pusat : Rp. 250.000,- /SKP
Cabang : Rp. 100.000,- /SKP
Daerah : Rp. 50.000,- /SKP
b. Institusional Fee
Sebesar Rp. 400.000,- per kegiatan
Dengan Rincian :
Cabang : Rp. 300.000,-
Daerah : Rp. 100.000,-
6. Denda
Kehadiran kurang dari 2x dalam setahun dikenakan
denda sebesar Rp. 130.000,- (masuk PC)

________________________________________________________________________________________
16 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
7. Pengurusan Surat menyurat, berupa :
– Surat keluar
– Surat mutasi
– Surat rekomendasi ijin praktek
– Surat tugas
– Surat undangan
– Surat rekomendasi SKP ke IFI pusat

8. Alur penerbitan Surat Tanda Registrasi( STR ) Tenaga


Kesehatan melalui Aplikasi STR Online versi 2.0 dengan
alamat ktki.kemkes.go.id, setelah mendapatkan surat
rekomendasi STR dari IFI pusat.

9. Surat keterangan Ketua Cabang (Rekapitulasi Pasien


home visit atau praktek mandiri yang tidak mempunyai
atasan langsung) untuk syarat P2KB biaya sebesar Rp.
100.000,- pada saat meminta tandatangan Ketua IFI
Cabang dengan menunjukkan logsheet pasien.

10. Surat Keterangan untuk mencari Surat Rekomendasi SIPF


ke Cabang dalam DIY Tidak berbayar (gratis)

_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |17
11. Surat rekomendasi SIPF dari Anggota luar DIY membayar
biaya Rekomendasi Rp. 150.000,- (masuk PD 25 %, PC
75%)

12. Kredensial Fisioterapi


Dengan biaya sebesar Rp 500.000,- per fisioterapis

13. Fisioterapi Profesi yang hanya melakukan pelayanan


home visite wajib memiliki SIPF.

14. Fisioterapi non profesi (DIII dan DIV) yang hanya


melakukan pelayanan home visite wajib memiliki SIPF
dengan menginduk kepada Fisioterapi profesi yang
memiliki SIPF.

SYARAT DAN KETENTUAN ORGANISASI IFI

1. Syarat mengajukan permohonan mutasi


a. Membuat surat permohonan mutasi (Nama, Tempat
Tangga Lahir, no KTA, lulusan/pendidikan terakhir,
alamat tinggal, tujuan mutasi)
b. Bukti kwitansi iuran terakhir

________________________________________________________________________________________
18 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
2. Syarat pengajuan rekomendasi SKP
a. Permohonan SKP
b. Proposal kegiatan

3. Syarat pengajuan rekomendasi surat ijin praktek (SIP)


a. FC STR
b. FC SIP yang lama
c. Bukti kehadiran
d. Bukti iuran IFIdan denda bila ada
e. Bukti pembayaran surat rekomendasi.

4. Kodesurat
a. Surat undangan : UND
b. Surat tugas : ST
c. Surat mutasi : SM
d. Surat pengantar perubahan STR : PSTR
e. Kode cabang sleman : 3404

5. Syarat pembuatan STR Versi KTKI


a. Surat Rekomendasi Kecukupan P2kb (perpanjangan
STR) /Scan Sertifikat kompetensi lulusan baru)
b. Foto warna background merah, ukuran maksimal
300kb
_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |19
c. Scan Ijasah Asli asli
d. Surat keterangan dokter ber SIP
e. FC sumpah profesi (lulusan baru)
f. Scan Surat keterangan kode etik (bermaterai 6000)
g. Scan STR Lama Asli

________________________________________________________________________________________
20 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
Program kerja
Divisi DIKLAT

_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |21
PROGRAM KERJA BIDANG DIKLAT 2020

Pertemuan Rutin IFI Cabang Sleman


NO WAKTU MATERI PEMATERI TEMPAT/PIC

Minggu, Rakercab IFI cabang


1
2 Februari sleman

Minggu, Upaya promotif dan Damha BAPEDA


2
1 Maret preventif dalam PTM albana, M.Fis (PKU Gamping)
Minggu , Trilaksono,
3 Neuro Sains RS JIH
12 April Msc
Minggu,
4 PD Syawalan
14 Juni
Hukum dan
Minggu, Sumargiono.
5 Kewenangan RSIY PDHI
23 Agustus M.H.kes
Fisioterapi
Profesional dalam
Minggu, Asep Ibrahim, RSUP
6 layanan paripurna
11 Oktober S.Ftr SARDJITO
(grooming)
NMT kasus pediatrik
upaya promotif dan
Minggu, . Ani nur K. . BAPEDA
7 preventif fisioterapi
13 Desember Amd.Fis (RSUD Sleman)
media social

Pengabdian Masyarakat

NO WAKTU MATERI
Minggu, Hari kesehatan nasional
1
26 November 2020 (IFI Cabang Sleman)
Screening Desa tertinggal
2 Tentatif
( Pengurus Daerah Yogyakarta )

________________________________________________________________________________________
22 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
Penelitian

NO WAKTU MATERI SASARAN KET


Seluruh
Penelitian reward
1 Tentatif Anggota IFI
1 tahun Rp.1.000.000,-
Sleman

Seminar

NO WAKTU MATERI PEMATERI


Seminar nasional I1
Minggu, 19 (Interpersonal profesi) Dr. Mufdilah,
1
april 2020 Incontesia urin, (perawat, Galih, SSt.FT
kebidanan, fisioterapi)
Minggu, 8 Kardiovasculer Pulmunal
2 November (kardiorespirasi ICU dan Ririt, S.Ft
2020 NICU)

_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |23
________________________________________________________________________________________
24 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
Program kerja
Divisi ORGANISASI

_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |25
PROGRAM KERJA BIDANG ORGANISASI 2020

NO KEGIATAN WAKTU SASARAN KETERANGAN


melakukan
pembaruan data
berkala sesuai
Semua anggota
laporan dari
Pendataan Angota Tahun IFI Sleman di
1 anggota (anggota
IFI Sleman 2020 RS, Puskesmas,
baru/mutasi)
Klinik, Mandiri
(koordinasi
dengan sekretaris
PC)
1. Lunas Iuran
IFI Cab. Sleman
sampai tahun
terakhir
2. 25 SKP
Terpenuhi
3. Menghadiri
pertemuan
minimal 2 kali
Surat Rekomendasi
dalam satu tahun,
STR dan SIP
di hitung mulai
àkerjasama dengan
2 januari 2018
bendahara dan
4. Jika Terpaksa
sekretaris IFI
Anggota meminta
Cabang Sleman
Surat
Rekomendasi,
padahal belum
memenuhi syarat
(butir ke 3)
dikenakan denda
Rp.130.000/th
untuk 1 Surat
Rekomendasi

Mutasi anggota IFI


3
dari cabang lain

________________________________________________________________________________________
26 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
Hari Minggu, Jam
08.00 – 12.00 WIB
Pertemuan Rutin IFI Tiap Dua Semua Anggota Undangan
4
Cabang Sleman Bulan IFI Cab. Sleman pertemuan rutin
untuk anggota via
WA
1. Untuk
Mendapatkan 1
SKP Wajib
Presensi dari jam
08.00 - 09.00 dan
mengikuti
Pertemuan sampai
selesai (ijin
penting akan
Tiap mendapat
SKP Pertemuan Semua Anggota
5 Pertemu dispensasi)
Rutin yang Hadir
an Rutin 2. Ada Materi
Ilmiah
3. Serifikat Peserta
atau Pembicara,
diberikan di akhir
pertemuan (tidak
bisa diwakilkan,
diberikan
pertemuan yang
akan datang)
Uang transport Pengurus IFI
6 tentative
rapat pengurus cabang sleman
Sesuai
Semua anggota Biaya administrasi
permoh
7 Kredensial IFI sleman di untuk PD dan
onan
RS petugas kredensial
instansi
Pengurus IFI
Berpartisipasi
Cabang Sleman
8 dalam even di Kab
dan Perwakilan
Sleman
anggota

_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |27
Program kerja
Divisi HUMAS dan HUKUM

________________________________________________________________________________________
28 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
PROGRAM KERJA HUMAS DAN HUKUM 2020

Anggaran
No NAMA PROGRAM
PerTh

1 Pendataan STR dan SIP


Pembuatan buletin fisioterapi cabang Sleman 1x
2 800.000
diawal tahun
Visitasi layanan kesehatan yang mengatas
3 namakan profesi Fisioterapi, per kedatangan ke
layanan @200.000
Pembuatan video tentang organisasi PIC : Humas
4 500.000
dan Hukum
penyusunan peraturan anggota IFI, dimasukkan
5
ke dalam buletin dan awal pertemuan IFI
Pembuatan Konten IG IFI cabang, seminggu sekali
Update di prime time, sebulan 1 Gb, 150 mb per 360.000
6 20 menit (1 Gb untuk 6x) PIC : maya
Materi dan uplod @5000 per upload, seminggu 1-
240.000
2 kali upload

_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |29
Program kerja
Divisi KESEJAHTERAAN
ANGGOTA
________________________________________________________________________________________
30 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
PROGRAM KERJA KESEJAHTERAAN ANGGOTA 2020

NO KEGIATAN WAKTU SASARAN ANGGARAN KET


1 Iuran sosial Perbulan Seluruh Rp 2.500 Wajib
anggota IFI
2 Pemberian Jika ada a. Anggota IFI Rp 1.000.000 Karangan
tali asih meninggal bunga &
Uang
b. Keluarga inti Rp 350.000 Suami/Istri,
anggota Anak
meninggal
c. Anggota IFI Rp 300.000 1.Membuat
yg skt ranap Koordinasi
min 3 hari PJ di Masing
(menunjukkan Fasilitas
foto copy surat kesehatan
ket ranap) 2.Asri
(08783975
8677) &
Paulina
(08564042
3314)
d. Ketua IFI Rp 500.000 karangan
cabang lain bunga
joglosemar
e. Pengurus inti Rp 500.000 karangan
IFI pusat bunga
3 Snack setiap 2 seluruh Rp 10.000 1.Pelaksanan
bulan anggota IFI Pertemuan IFI
berhubungan
langsung Ke
bendahara
Saat ada Seluruh Rp 10.000 2.Saat
Event Anggota IFI event yang
mengurusi
Usaha &
Kesejahtera
an anggota
_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |31
4 Doorprice setiap 2 2 Bantuan dana Rp 200.000 Di undi
bulan workshop/Sem Berdasarkan
inar @ 100.000 Absen
(berlaku Manual/dan
sampai bulan lainnya
desember)
3 anggota yg Rp 150.000
beruntung
(berupa Uang)
/ Jumlah
doorprice di
sesuaikan
dengan harga
Barang.
5 Tarif home Satu Kali Klien Rp 150.000 PC, tarif
visit FT minimal,
diluar
transport
6 Pembuatan tiap thn seluruh Rp 20.000 100%
Kalender anggota IFI subsidi IFI
Sleman,
yang
mencetak
PD dan PC
menyerahk
an Foto2
kegiatan
7 Kegiatan 1x/th Masyarakat Menyesuaikan Dalam
social umum Rangka
Ultah IFI,
HKN,
baksos, PD
+ PC
8 Pemberdayaa setiap 2 seluruh Rp 15.000 PC, Produk
n anggota bulan anggota yg umum. Meja
punya usaha display
bawa
sendiri
Rp 50.000 PC, Produk
Alkes

________________________________________________________________________________________
32 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
9 Sponsorship setiap 2 Masyarakat Rp 25.000 PC, Produk
bulan umum umum. Meja
display
bawa
sendiri
Rp 100.000 PC, Produk
Alkes
10 Syawalan Waktu Seluruh Menyesuaikan PD,
menye- anggota IFI bersamaan
suaikan dengan
pertemuan
rutin
11 Natal Waktu Seluruh Menyesuaikan PD,
Bersama menye- anggota IFI bersamaan
suaikan dengan
pertemuan
rutin
12 Institusional Jika ada Penyelenggara Rp 400.000 per hari
fee Penye- seminar atau
lenggara workshop yg
berbayar Rp 400.000 Per SKP
13 Pertemuan 1x/th seluruh Menyesuaikan wajib,
Gabungan anggota IFI DIY tempat
semua menyesuai-
cabang DIY kan (SKP 2)
14 Pemakaian 2 bulan Selurah Rp 110.000 Pemakian
Sragam sekali Anggota IFI batik di
Batik IFI (tiap cantumkan
Perte- pada
muan undangan
IFI) pertemuan
Informasi Setiap Seluruh - Di share di
Loker Dan saat Anggota IFI Grup WA
15 Home care PJ : Amri
(0877-39-
113-408)
Pemberian Insidentil Narsum Rp 500.000 Berupa
16 Kenang Payung
kenangan /Mug/dll

_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |33
17 Stiker IFI Pertemu Seluruh Rp 200.000 Ditempel
Sleman an Awal Anggota IFI pada
tahun kendaraan
untuk
Promosi

________________________________________________________________________________________
34 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
SPO ORGANISASI

IFI SLEMAN

_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |35
________________________________________________________________________________________
36 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |37
________________________________________________________________________________________
38 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |39
________________________________________________________________________________________
40 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |41
________________________________________________________________________________________
42 | Buletin Fisioterapi Edisi III Bulan Februari 2020
_________________________________________________________________________
Edisi III Bulan Februari 2020 BuletinFisioterapi |43

Anda mungkin juga menyukai