Anda di halaman 1dari 4

Nama : Puput Tri Kasih Harefa

NIM : 1610301126

Kelas : 8B4 Fisioterapi

1. Teknik muligan selain NAG, SNAG, MWM? Jelaskan kelebihan masing-masing teknik.
Jawab :
Konsep Mulligan pelopornya dari New Zeland bernama Brian, teknik ini merupakan teknik
intervensi bebas nyeri. Ada beberapa konsep Mulligan antara lain Natural Aphophysial Glides
(NAG),Reserve NAGs, Spine Mobilization With Limb Movement (SMWLM) merupakan
mobilisasi dengan melibatkan anggota gerak, Mobilization With Movements (MWM)
merupakan mobilisasi dengan gerakan dan Sustained Natural Apophyyseal Glides (SNAG).
a. Sustained Natural Apophyyseal Glides (SNAG) merupakan teknik mulligan yang
diaplikasikan pada pasien gangguan di cervical. SNAG ini dapat diaplikasikan dalam
kondisi musculoskeletal seperti nyeri pada cervical dan keterbatasan pada gerak cervical
serta gangguan lainnya. Teknik ini dilakukan selama 3-4 minggu setiap hari satu
sesi.Keberhasilan dari teknik ini dengan tidak ditemukan rasa nyeri, peningkatan lingkup
gerak sendi serta peningkatan kemampuan fungsional. Pengaruh dari Teknik Mulligan
SNAGs yaitu akan terjadi relaksasi otototot antagonis ketika dilakukan secara berulang
(intermitten). Peregangan yang terjadi akan menstimulasi golgi tendon menimbulkan efek
plasebo, kontraksi, dan Stretching intermitten akan membuat sirkulasi kapiler lebih baik
dan cairan sendi dari aktif exercise sehingga mengurangi iritasi saraf afferent yang
menimbulkan reflek keseimbangan tonus otot.13 Jika nyeri berkurang maka lingkup gerak
sendi dan kekuatan otot akan meningkat sehingga berpengaruh pada peningkatan
kemampuan fungsional pada penderita gangguan cervical syndrome. 4
b. teknik Mulligan Bent Leg Raise adalah sebuah latihan yang sedang trend diberikan pada
pasien low back pain myogenic diberbagai negara. Mulligan Bent Leg Raise yang dapat
diaplikasikan dalam kondisi musculoskeletal seperti nyeri punggung bawah atau kondisi
yang mengalami keterbatasan dalam melakukan gerakan straight leg raise (SLR) serta
gangguan lainnya. Keberhasilan dari teknik ini ditandai dengan tidak ditemukannya rasa
nyeri selama praktisi melakukan teknik dalam menggerakkan dan meningkatkan fungsi
(Mulligan, 2007). Selain pada regio lumbodorsal, teknik intervensi Mulligan Bent Leg
Raise efektif memberikan pengaruh yang besar terhadap peningkatan kemampuan
melakukan gerakan straight leg raise (SLR) yang artinya teknik ini mampu mengembalikan
mobilitas dan mengurangi ketidakmampuan fisik, serta meningkatkan Range Of Motion
lumbal, meningkatkan derajat active knee extension, meningkatkan kekuatan core muscle
dan penurunan nyeri fungsional
c. SMWLM (spinal mobilization with leg movement ) adalah salah satu teknik mobilisasiyang
diikuti dengan gerakan tungkai secara bersamaan berdasarkan arah glide sendi pada
segment tertentu tulang belakang terutama pada daerah lumbar spine (Mulligan,2010).
SMWLM bertujuan untuk mengurangi nyeri pada saat pasien bergerak aktif maupun pada
saat otot berkontraksi.
d. PA mobilization nmerupakan teknik mobilisasi spinal yang mempunyai efek gapping
bilateral sendi intervetebral. PA mobilization bertujuan untuk memobilisasi nucleus
pulposus ke posisi normal, meningkatkan sirkulasi didaerah sekitar nyeri, mengulur sistem
ligament intervertebral, menurunkan spasme otot, gapping facet, dan koreksi puncak
kifosis sehingga dapat meningkatkan range of motion (ROM).
Sumber :
 Norlinta et al.2019. Teknik mulligan paling efektif dibandingkan mobilisasi segmental
untuk peningkatan kemampuan fungsional pada pembatik tulis dengan cervical
syndrome. file:///C:/Users/admin/Downloads/48936-673-107333-1-10-
20190502%20(1).pdf . Unud
 Bisa M. 2018. Intervensi mulligan mobilization with movementlebih baik darisemisquat
exercisedalam meningkatkan fungsional sendi lutut pada kasus chondromalacia patella.
file:///C:/Users/admin/Downloads/895-Article%20Text-2961-1-10-20190125.pdf. UKI
2. Apa kesalahan yang biasa terjadi saat melakukan teknik muligan.
Jawab :
Kesalahan yang biasa terjadi saat melakukan teknik mulligan adalah posisi terapi yang salah
saat melakukan gerakan sehingga hasil yang didapatkan saat melakukan teknik tidak ada atau
berdampak sakit pada pasien.

Sumber : Bisa M. 2018. Intervensi Mulligan Mobilization With Movementlebih Baik


Darisemisquat Exercisedalam Meningkatkan Fungsional Sendi Lutut Pada Kasus
Chondromalacia Patella. file:///C:/Users/admin/Downloads/895-Article%20Text-2961-1-10-
20190125.pdf. UKI

3. Jenis-jenis muligan atau gerakan (positioning) tipe MWM, disertai gambar!


Jawab :
a. Teknik MWM dilakukan pada bahu yang terlibat seperti yang dijelaskan oleh Mulligan dengan
posisi pasien duduk santai, terapis berdiri disamping kontralateral sisi bahu yang sakit, satu
tangan terapis diletakkan diatas scapula posterior sedangkan telapak tangan dari sisi yang lain
ditempatkan diatas aspek anterior head of humerus (lihat gambar 2.5). Terapis memberikan
glide kearah posterolateral pada head of humerus. Kemudian secara aktif pasien menggerakkan
bahunya kearah fleksi sampai akhir gerakan terasa nyeri. Sementara terapis melanjutkan
memberikan glide kearah posterolateral pada head of humerus dengan hati-hati untuk
menghindari proses sensitive coracoid. Dilakukan sebanyak 3 set dengan 10 pengulangan
mobilisasi tiap arah, tiap set istirahat 1 menit (Yang et al., 2007)
Sumber : Hing at al. 2015. The mulligan concept of manual therapy.Elsevier Australia

Yulianti, A. 2013. kombinasi teknik mulligan dan fasilitasi vastus medialis obliquus
lebih efektif meningkatkan aktivitas fungsional daripada aplikasi
kinesio taping pada penderita sindroma nyeri patellofemoral.
https://docplayer.info/35814280-Tesis-kombinasi-teknik-mulligan.html.
Naskah Publikasi

Anda mungkin juga menyukai