Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERAHASIAAN

XXX

Perjanjian Kerahasiaan ini (selanjutnya disebut “Perjanjian”) dibuat pada hari XXX, tanggal XXX bulan
XXX, tahun XXX oleh dan antara:

I. XXX, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berdomisili di
Indonesia, berkantor XXX, dalam hal ini diwakili oleh XXX bertindak dalam kapasitasnya sebagai XXX , dari
dan oleh karenanya berhak bertindak untuk dan atas nama Direksi mewakili XXX (selanjutnya disebut
“Pihak Pertama”); dan

II. PT RESOURCE ALAM INDONESIA, Tbk, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum
Negara Republik Indonesia, berkedudukan di XXX, dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh
XXX bertindak dalam kapasitasnya sebagai XXX, dari dan oleh karenanya berhak bertindak untuk dan atas
nama PT RESOURCE ALAM INDONESIA, Tbk (selanjutnya disebut “Pihak Kedua”).

Pihak Pertama dan Pihak Kedua selanjutnya secara bersama-sama disebut “Para Pihak” dan secara sendiri-
sendiri disebut “Pihak”.

LATAR BELAKANG:

BAHWA, Para Pihak meyakini bahwa mereka satu sama lain akan saling memperoleh manfaat dengan
mengungkapkan Informasi Rahasia tertentu (sebagaimana dinyatakan didalam Perjanjian ini) kepada satu
sama lain dan meyakini bahwa adalah kepentingan satu sama lain untuk memastikan bahwa Informasi Rahasia
secara patut dilindungi sebagai rahasia;

OLEH KARENANYA, berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Para Pihak sepakat terhadap hal-hal berikut:

Pasal 1
INFORMASI RAHASIA
1.1 Untuk kepentingan Perjanjian ini, definisi dari “Informasi Rahasia” adalah sebagai berikut:

1.1.1 Setiap informasi yang berhubungan dengan Pemberi, anak perusahaannya, pelanggannya, dan
kegiatan usaha serta operasionalnya, termasuk setiap informasi yang secara langsung maupun tidak
langsung terkait dengan Perjanjian dan/atau Proyek yang terkait dengan Perjanjian ini, baik secara
lisan, tertulis, grafik, magnetik, elektronik, atau bentuk lain yang secara langsung maupun tidak
langsung disampaikan oleh atau diungkapkan untuk atau diperoleh Penerima atau anggota-
anggotanya, direktur-direkturnya, karyawan-karyawannya, dalam serangkaian pembicaraan atau
pekerjaan lain yang dilakukan diantara Para Pihak; atau

1.1.2 Segala komunikasi terkait dengan Perjanjian dan/atau Proyek yang terkait dengan Perjanjian ini,
antara Para Pihak, baik secara lisan maupun tulisan yang diketahui atau semestinya diketahui oleh
Para Pihak untuk menjadi rahasia atau menjadi milik perusahaan secara alami. dan yang dibuat
didalam serangkaian diskusi atau pekerjaan lain yang dilakukan diantara Para Pihak.

Page 1 | 5
1.2 Informasi Rahasia tidak termasuk “Informasi yang Tidak Dilindungi” sebagaimana dijelaskan dalam Pasal
2 Perjanjian ini.

Pasal 2
INFORMASI YANG TIDAK DILINDUNGI
Untuk kepentingan Perjanjian ini, yang dimaksud dengan “Informasi yang Tidak Dilindungi” adalah sebagai
berikut:

2.1 Informasi yang, pada saat pengungkapannya, sudah berada pada kepemilikan yang sah dari Penerima
atau tersedia pada Penerima atau Perwakilannya (sebagaimana didefinisikan dibawah ini) dari sumber
lain yang tidak memiliki kewajiban untuk tidak mengungkapkannya; atau

2.2 informasi yang telah atau akan menjadi tersedia untuk umum, yang tersedia bukan dari pelanggaran
Perjanjian ini oleh Penerima atau Perwakilannya.

Pasal 3
LINGKUP PERJANJIAN
3.1 Penerima setuju untuk tidak akan mengungkapkan, dan akan mengambil seluruh tindakan yang
diperlukan untuk melindungi kerahasiaan dari, dan menghindari pengungkapan atau penyalahgunaan
dari, Informasi Rahasia, tanpa persetujuan tertulis sebelumnya yang diberikan oleh petugas yang
berwenang dari Pemberi, kecuali sebagaimana diatur dalam pasal 3.2 dibawah ini. Secara khusus,
Penerima hanya akan menggunakan Informasi Rahasia untuk kepentingan Transaksi dan tidak untuk
tujuan yang lain.

3.2 Tanpa membatasi hal yang telah disebutkan sebelumnya, dan tunduk pada Pasal 4 dibawah ini,
Penerima diperbolehkan untuk mengungkapkan Informasi Rahasia kepada anggota-anggotanya,
direktur-direkturnya, karyawan-karyawannya, (secara bersama-sama disebut sebagai “Perwakilan”)
yang dibutuhkan untuk mengetahui Informasi Rahasia dengan tujuan yang sama dengan Informasi
Rahasia yang diterima oleh Penerima. Penerima setuju untuk mengambil segala tindakan pencegahan
yang diperlukan untuk menjaga kerahasiaan dari Informasi Rahasia dan untuk menyediakan segala
perlindungan yang diperlukan terhadap segala pengungkapan yang tidak sah, tiruan atau penggunaan,
dan untuk meminta kepada Perwakilan-nya yang menerima Informasi Rahasia tersebut untuk tunduk
pada kewajiban menjaga kerahasiaan dari Informasi Rahasia sesuai dengan Perjanjian ini.

3.3 Penerima dengan ini sepakat untuk menjamin dan membebaskan Pemberi terhadap setiap dan segala
tindakan, klaim, kerusakan dan kerugian yang terjadi pada Pemberi dikarenakan pengungkapan yang
tidak sah terhadap Informasi Rahasia terhadap Pihak Ketiga yang dibuat secara bertentangan dengan
Perjanjian ini atau segala pelanggaran terhadap Perjanjian yang dilakukan oleh Penerima atau
Perwakilannya, termasuk tapi tidak terbatas pada klaim dari pemegang saham atau pemegang
kepentingan dari Pemberi disebabkan oleh perlakuan yang tidak sama pada pengungkapan informasi
yang disebabkan penyediaan Informasi Rahasia dari Pemberi kepada Penerima atau Perwakilannya.

3.4 Penerima dengan ini bertanggung jawab untuk menyimpan semua dokumen yang memuat atau
merupakan Informasi Rahasia terpisah dari semua dokumen lain pada tempat usaha Penerima yang
umum.

3.5 Penerima akan memberitahu Pemberi dengan segera pada saat penemuan atas setiap penggunaan
secara tidak sah atau pengungkapan Informasi Rahasia atau pelanggaran Perjanjian oleh Penerima atau
Perwakilan-nya, dan akan bekerjasama dengan Pemberi dalam setiap cara untuk membantu Pemberi
mendapatkan kembali penguasaan atas Informasi Rahasia dan untuk mencegah penyalahgunaan lebih
lanjut.

Page 2 | 5
3.6 Pemberi menyatakan bahwa setiap informasi, data-data, sitem-sistem, mekanisme kerja, alur kerja, dan
dokumen-dokumen lain yang diserahkan kepada Penerima merupakan hak milik dari Pemberi, maka jika
terjadi permasalahan hukum, gugatan maupun tuntutan hukum dari Pihak Ketiga maka Pemberi
membebaskan Penerima dari segala permasalahan, tuntutan dan gugatan hukum yang timbul tersebut.

Pasal 4
PIHAK KETIGA
Kecuali untuk pemberian informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 Perjanjian, sebelum pengungkapan
Informasi Rahasia kepada suatu pihak ketiga, termasuk tetapi tidak terbatas pada para konsultan, akuntan
publik atau pejabat lokal, Penerima akan (a) mendapatkan persetujuan secara tertulis terlebih dahulu dari
Pemberi untuk mengungkapkan Informasi Rahasia kepada pihak ketiga tersebut, dan (b) mendapatkan
persetujuan tertulis, yang diberikan oleh pihak ketiga tersebut, antara Pemberi dan pihak ketiga (i) untuk
menahan semua Informasi Rahasia dengan keyakinan pada ketentuan yang mirip dengan ketentuan dalam
Perjanjian ini dan untuk tidak menggunakannya untuk tujuan selain yang berhubungan dengan pembicaraan
atau hubungan bisnis yang akan datang antara para pihak, dan (ii) untuk mengembalikan semua Informasi
Rahasia kepada Pemberi tidak lebih dari 2 (dua) hari kalender setelah pihak ketiga tersebut menyelesaikan
pekerjaannya. Setiap pengungkapan dari Informasi Rahasia harus sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pasal 5
PENGEMBALIAN INFORMASI RAHASIA
Penerima setuju untuk dengan segera menyerahkan kepada Pemberi, atas permintaan Pemberi, setiap
dokumen yang mengandung atau dengan cara lain mencerminkan Informasi Rahasia dan setiap salinan yang
dibuat oleh karenanya yang Penerima mungkin miliki, memiliki akses kepadanya, atau mungkin dapatkan atau
kuasai selama periode pembicaraan itu dan/atau hubungan bisnis dengan Pemberi. Atas penghentian
pembicaraan dan/atau hubungan bisnis antara Para Pihak, Penerima harus menyampaikan kepada Pemberi,
atas permintaan Pemberi, segala Informasi Rahasia yang dikuasainya atau dibawah kendalinya tidak lebih dari
5 (lima) hari kalender. Setiap informasi yang disiapkan oleh Penerima untuk keperluan evaluasi internal akan
menjadi milik Penerima dan tidak perlu diungkapkan kepada Pemberi. Akan tetapi, selama periode Perjanjian
ini, informasi tersebut hanya dapat digunakan untuk evaluasi internal Penerima atas Proyek saja.

Pasal 6
PENGUNGKAPAN YANG DIWAJIBKAN
Apabila disebabkan oleh peraturan atau undang-undang yang berlaku, atau berdasarkan perintah suatu
kewenangan atau pengadilan, Penerima dipaksa untuk mengungkapkan suatu Informasi Rahasia tanpa
kesempatan untuk mendapatkan persetujuan sebelumnya dari Pemberi sebagaimana diatur dalam Pasal 4
diatas, maka Penerima akan memberitahu Pemberi dengan segera melalui email tertulis sehingga Pemberi
dapat mengusahakan permintaan perlindungan atau bantuan lain, yang dianggap perlu, dengan ketentuan
bahwa Penerima harus berusaha sebaik-baiknya untuk memberikan Pemberi pemberitahuan 3 (tiga) hari
kalender sebelumnya.

Pasal 7
TIDAK ADANYA PEMINDAHAN HAK MILIK
ATAU LISENSI
Tidak ada dalam Perjanjian ini yang akan diartikan untuk memindahkan segala hak, jabatan atau kepentingan
atau hak cipta atas Informasi Rahasia kepada Penerima, atau lisensi untuk menggunakan, menjual,
memanfaatkan, meniru atau mengembangkan lebih lanjut Informasi Rahasia tersebut. Perjanjian ini tidak
dalam cara apapun mengikat Para Pihak untuk melakukan hubungan bisnis dalam segala jenisnya. Perjanjian
apapun untuk hubungan bisnis tersebut akan dibuktikan dengan perjanjian tertulis secara terpisah yang
dilakukan oleh Para Pihak.

Page 3 | 5
Pasal 8
PERNYATAAN PUBLIK
Para Pihak sepakat bahwa segala pembicaraan diantara mereka akan dilakukan secara rahasia. Penerima tidak
akan memberikan pernyataan kepada pers atau publik mengenai pembicaraan yang berhubungan dengan
suatu transaksi antara Para Pihak atau membuka dengan suatu cara kepada pihak ketiga fakta dari
pembicaraan yang telah dilakukan, tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Pemberi.

Pasal 9
KEBERLAKUAN KETENTUAN
Apabila salah satu dari ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi tidak berlaku atau tidak dapat dipaksakan,
ketentuan tersebut akan dipisahkan dari Perjanjian ini, dimana ketentuan yang lain akan tetap berlaku dan
efektif tapi hanya pada batas, bahwa tujuan asli dari Perjanjian ini tidak diubah secara materi.

Pasal 10
PERBAIKAN
Para Pihak sepakat bahwa apabila Penerima atau Perwakilannya melanggar Perjanjian ini, Pemberi memiliki
hak untuk mencari perbaikan berdasarkan hukum dan/atau keadilan termasuk, tetapi tidak terbatas pada,
bantuan pengadilan yang pantas atau penyelesaian tertentu yang mungkin diberikan oleh pengadilan yang
memiliki kompetensi yurisdiksi.

Pasal 11
JANGKA WAKTU
11.1 Perjanjian ini berlaku sejak penandatangan Perjanjian ini. Dan dalam hal terjadi pembatalan atau
pengakhiran Perjanjian maka Para Pihak tersebut tetap memenuhi kewajibannya untuk menjaga
kerahasian keterangan yang telah diberikan.

11.2 Berkenaan dengan pemutusan Perjanjian tersebut, Para Pihak sepakat untuk mengabaikan ketentuan
yang terdapat pada Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, sehingga Para Pihak secara
otomatis dapat memutuskan Perjanjian ini tanpa melalui proses peradilan.

11.3 Para PIhak sepakat Perjanjian ini berlaku sejak Penandatanganan Perjanjian ini sampai dengan 3 (tiga)
tahun setelah Perjanjian utama berakhir.

Pasal 12
PENERUS DAN PENGGANTI HAK
Perjanjian ini tidak dapat dialihkan oleh Pihak manapun tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Pihak
lainnya. Dalam hal Pihak lainnya menyetujui adanya pengalihan, maka Perjanjian ini akan mengikat penerus
hak dan pengganti dari Pihak yang mengalihkan tersebut.

Pasal 13
PEMBERITAHUAN
13.1 Segala surat menyurat dan/atau pemberitahuan sehubungan dengan Perjanjian ini harus disampaikan
melalui telegrap, teleks, faksimili, email dan surat tercatat atau melalui kurir kepada Para Pihak kepada
alamat berikut:

PIHAK PERTAMA
Alamat : XXX
Telepon : XXX
Email : XXX
U.p : XXX

Page 4 | 5
PIHAK KEDUA
Alamat : Jl P.M.Noor Perum.Bumi Sempaja Ruko Griya Niaga II Blok K,L,M,N,O Samarinda
Telepon : 0811-5800-109
Email : adrian.manalu@raintbk.com
U.p : Adrian Christoper

13.2 Apabila terdapat perubahan pada alamat dari salah satu Pihak, maka Pihak tersebut berkewajiban untuk
dengan segera memberitahukan alamat yang baru kepada Pihak lainnya secara tertulis selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum perubahan dimaksud berlaku.

13.3 Biaya atas pemberitahuan atau surat menyurat akan dibebankan kepada Pihak yang mengirimkan surat
atau pemberitahuan tersebut.

Pasal 14
HUKUM YANG BERLAKU

14.1 Perjanjian ini akan diatur dan ditafsirkan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.

14.2 Apabila timbul perselisihan atau perbedaan (“Perselisihan”) antara Para Pihak sehubungan dengan
Perjanjian ini, Para Pihak akan mencoba, dalam periode 30 (tiga puluh) hari kalender setelah
penerimaan pemberitahuan dari salah satu Pihak mengenai timbulnya Perselisihan kepada Pihak
lainnya, untuk menyelesaikan Perselisihan tersebut pertama-tama dengan musyawarah untuk mencapai
kata mufakat antara Para Pihak.

14.3 Apabila Perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender secara
musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14.2, Perselisihan akan diselesaikan
dan diputuskan oleh Pengadilan Negeri Tangerang.

Pasal 15
LAIN-LAIN
Kecuali secara tegas diatur lain, segala perubahan, modifikasi ataupun pengesampingan atas ketentuan
Perjanjian ini dilakukan berdasarkan persetujuan tertulis Para Pihak.

DEMIKIAN, Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada tanggal, bulan dan tahun yang disebutkan
pada permulaan Perjanjian ini dan dibuat dalam 2 (dua) salinan yang masing-masing berkekuatan hukum yang
sama.

Pihak Pertama Pihak Kedua


XXX PT RESOURCE ALAM INDONESIA, TBK

Name : XXX Name : Johnny


Title : XXX Title : Direktur

Page 5 | 5

Anda mungkin juga menyukai