Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

PERATURAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

NOMOR : 188 / 2955.1 / 06 / 2015


TANGGAL : 16 Juni 2015

TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
KOMITE MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
PADA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
PROVINSI JAWA TENGAH

RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA


PEMERINTAH PROVINSI
JL. Ki Hajar Dewantoro No.80 JebresJAWA TENGAH
Surakarta
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
Jl. KiHajar Dewantoro 80 Jebres Kotak Pos187 Surakarta 57126 Telp. (0271) 641442Fax (0271) 648920
E_mail : rsjd_surakarta@yahoo.com , Website: http://rsjd-surakarta.jatengprov.go.id

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA


PROVINSI JAWA TENGAH
NOMOR : 188 / 2955.1 / 06 / 2015

TENTANG
PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE MANAJEMEN
FASILITAS DAN KESELAMATAN
PADA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA


PROVINSI JAWA TENGAH

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya peningkatan mutu dan kelancaran


pelayanan Komite Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
maka dipandang perlu membentuk pedoman
Pengorganisasian;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam diktum a perlu ditetapkan dengan keputusan Direktur;

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 1 tahun 1970, tentang Keselamatan


Kerja;
2. Undang – Undang nomor 13 tahun 2003, tentang
Ketenagakerjaan;
3. Undang – Undang nomor 32 tahun 2004, tentang
Pemerintahan Daerah;
4. Undang – Undang nomor 36 tahun 2009, tentang Kesehatan;
5. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum
Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah;
6. Peraturan Gubernur Jwa Tengah Nomor 97 tahun 2008
tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Amino Gondhohutomo dan
Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Provinsi Jawa Tengah;
7. Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor
821.2/235/2011 tanggal 17 Mei 2011 tentang :
Pengangkatan/Penunjukan dalam Jabatan Struktural Eselon II
di Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA DAERAH
SURAKARTA TENTANG PEMBERLAKUAN PEDOMAN
PENGORGANISASIAN KOMITE MANAJEMEN FASILITAS
DAN KESELAMATAN PADA RUMAH SAKIT JIWA
DAERAH SURAKARTA
KEDUA : Pedoman Pelayanan Komite Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta
sebagaimana tercantum dalam Lampiran keputusan ini.

KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pedoman


pengorganisasian Komite Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
ii
Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta dilaksanakan oleh Kepala
Komite Manajemen Fasilitas dan Keselamatan Rumah Sakit Jiwa
Daerah Surakarta.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal 16 Juni 2015


dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : SURAKARTA
Pada Tanggal : 16 Juni 2015
------------------------------------------------------
Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta
Provinsi Jawa Tengah,

drg. R. Basoeki Soetardjo, MMR


Pembina Utama Madya
NIP. 19581018 198603 1 009

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat Nya
kami dapat menyelesaikan penulisan Buku Pedoman Pengorganisasian Komite
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan Rumah Sakit (Komite MFK) pada Rumah Sakit
Jiwa Daerah Surakarta .

Buku Pedoman Pengorganisasian Komite Manajemen Fasilitas dan Keselamatan


ini membahas khususnya tentang Struktur organisasi Komite Manajemen Fasilitas dan
Keselamatan, uraian jabatan, tata hubungan kerja, pola ketenagaan,kegiatan orientasi,
pertemuan rapat dan sistem pelaporan. Komite Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
bertanggun jawab kepada Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta

Selanjutnya buku ini menjadi pedoman dalam pengelolaan organisasi Komite


Manajemen Fasilitas dan Keselamatan, dimana setiap kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dengan keselamatan kerja, kebakaran dan kewaspadaan bencana di Rumah Sakit Jiwa
Daerah Surakarta harus mengacu pada buku pedoman pengorganisasian Komite
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan ini dan secara berkala akan dilakukan monitoring
dan evaluasi.

Untuk itu seluruh tingkatan manajemen, karyawan tetap maupun tidak tetap
diharapkan membaca, memahami dan menerapkan ketentuan-ketentuan yang ada di
dalam buku pedoman pengorganisasian Komite Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
ini di masing-masing lingkungan kerja yang menjadi tanggung jawabnya. Meskipun upaya
penyusunan buku pedoman pengorganisasian ini telah maksimal, penyusun menyadari
bahwa di dalamnya masih terdapat kekurangan. Untuk itu penyususn berharap adanya
kritik, saran dan masukan dari pembaca guna penyempurnaan buku pedoman
pengorganisasian Komite Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di Rumah Sakit Jiwa
Daerah Surakarta di masa mendatang.

Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan buku pedoman
ini,kami ucapkan terima kasih.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA PROVINSI


JAWA TENGAH NOMOR : 188 / 2955.1 / 06 / 2015, TENTANG PEMBERLAKUAN
PEDOMAN PENGORGANISASIAN KOMITE MANAJEMEN FASILITAS DAN
KESELAMATAN PADA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA .................... ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................................................................... v

Bab I Pendahuluan ....................................................................................................... 1

Bab II Gambaran Umum Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta ................................ 2

Bab III Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta ................ 4

Bab IV Struktur Organisasi Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta ........................... 5

Bab V Struktur Organisasi Komite MFK RSJD Surakarta ....................................... 8

Bab VI Uraian Jabatan................................................................................................... 9

Bab VII Tata Hubungan Kerja ...................................................................................... 12

Bab VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil ................................................... 15

Bab IX Kegiatan Orientasi ............................................................................................ 16

Bab X Pertemuan .......................................................................................................... 18

Bab XI Pelaporan .......................................................................................................... 19

Bab XII Penutup ............................................................................................................ 20

Anda mungkin juga menyukai