Anda di halaman 1dari 7

PARTISIPAN YANG BERTANYA DAN MENJAWAB

KEPADA KELOMPOK 3

Anggota Penyaji (Kelompok 3) :


1. Ellen Herdanti 322020019
2. Reni Antika 322020034
3. Awaludin Jamil 322020039

Dimulai pada pukul : 08.00 WIB Dibuka nya diskusi oleh moderator yaitu :
Awaludin Jamil 322020039

PERTANYAAN KE-1

YANG BERTANYA :
Nama : Dewi Sinta Lorensa
NIM : 322020009
Perwakilan dari kelompok 5

Di dalam ppt kalian Ada 5 keterampilan yaitu


a. Keterampilan dalam memimpin
b. Keterampilan dalam hubungan instansi
c. Keterampilan dalam proses kelompok
d. Ketampilan dalam administrasi personal
e. Keterampilan dalam menilai
Pertanyaan saya : Apakah efektif bila seorang pemimpin hanya menerapkan satu Keterampilan Pendidikan
Dalam kepemimpinannya ?

YANG MENJAWAB :
Nama : Reni Antika
NIM : 322020034
Dari Kelompok penyaji

Jawaban :
Kepemimpinan yang efektif itu ditentukan oleh kemampuan seorang pemimpin untuk mempengaruhi dan
mengarahkan bawahannya dalam pendidikan. Kepemimpinan yang efektif ini berhubungan dengan
pendekatan kekuasaan, perilaku, situasional, dan sifat. Maka dari itu Seorang pemimpin diharapkan dapat
menampilkan keterampilan kepemimpinan segala situasi tergantung kondisi dan situasi serta kepada
bawahan mana yang dipimpinnya. Seorang pemimpin yang hanya menampilkan satu keterampilan saja
akan kurang efektif.

Jadi itu diharapkan para pemimpin dapat menerpkan semua keterampilan pendidikan agar pemimpin dapat
memiliki visi yang jelas, memiliki harapan yang cukup besar terhadap prestasi, memprogramkan dan
memberikan umpan balik yang positif dan konstruktif, dapat memanfaatkan waktu dengan baik, serta
mampu mendayagunakan berbagai sumber belajar dengan baik.

PERTANYAAN KE-2

YANG BERTANYA
Nama : Iga Delia Mawagi
NIM : 322020004
Perwakilan Kelompok 1

Pertanyaan saya adalah : Adakah perbedaan Tiga ketrampilan utama yang harus dimiliki oleh seorang
pemimpin adalah Technical skill, Conseptual skill dan soft skill. Dan Seberapa pentingkah 3 skil tersebut
yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin ? Dan bagaimana jika seorang pemimpin atau guru tidak
memiliki 3 skil tersebut ?

YANG MENJAWAB
Nama : Ellen Herdanti
NIM : 322020019
Dari Kelompok penyaji

Jawaban :
Menurut saya, Tanpa adanya keterampilan mengajar atau skill pada diri seorang guru, maka akan sangat
mustahil bagi seorang guru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Karena itu, keterampilan mengajar
tersebut harus dimiliki oleh seorang guru dalam rangka meningkatkan kompetensi pedagogiknya sebagai
seorang pendidik. Maka dari itu guru harus mengikuti beberapa kegiatan seperti :
1. Kursus Media atau Platform Kreatif
Cara pertama yang banyak dilakukan adalah menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Ini bisa ke
jenjang formal atau non formal. Bagi yang memiliki biaya pas-pasan banyak sekali pendidikan non
formal berupa pelatihan-pelatihan dengan berbagai skill tambahan.

2. Mengikuti Berbagai Kegiatan Guru


Selain itu, ada cara lain yang bisa dilakukan, adalah mengikuti berbagai kegiatan guru. Misalnya
mengikuti KKG atau Kelompok Kerja Guru yang nantinya bisa sebagai ajang untuk saling bertukar
berbagai metode pembelajaran atau lainnya. Tidak hanya itu, kegiatan sejenis berupaya untuk
saling menginstrospeksi kekurangan, sehingga mendorong guru untuk belajar lebih baik lagi dalam
pembelajaran.

3. Lebih Dekat dengan Peserta Didik


Kedekatan emosional antara guru dan murid juga akan memberikan dampak yang signifikan
terhadap pengajaran. Jika guru mengenali karakteristik dari murid-muridnya, akan bisa
menerapkan metode pembelajaran yang lebih efektif. Ke depannya, guru akan mengetahui metode
pembelajaran apa yang perlu diterapkan pada masing-masing siswa.

PERTANYAAN KE-3

YANG BERTANYA
Nama : Yudha pramudita
NIM : 322020014
Perwakilan dari kelompok 10

Pertanyaan saya adalah : Bagaimana konsep dasar kepemimpinan itu ?

YANG MENJAWAB
Nama : Ellen Herdanti
NIM : 322020019
Dari Kelompok penyaji

Jawaban :
Konsep dasar kepemimpinan dapat diartikan sebagai proses pengaruh sosial yang memaksimalkan upaya
orang lain untuk pencapaian tujuan. Pengertian ini memiliki konsep dasar sebagai berikut:
 Kepemimpinan berasal dari pengaruh sosial, bukan otoritas atau kekuasaan.
 Kepemimpinan membutuhkan orang lain, dan itu menyiratkan bahwa mereka tidak perlu menjadi
"laporan langsung".
 Tidak disebutkan ciri-ciri kepribadian, atribut, atau bahkan gelar; ada banyak gaya, banyak jalan,
menuju kepemimpinan yang efektif.
 Ini mencakup tujuan, bukan pengaruh tanpa hasil yang diinginkan.

YANG MENAMBAHKAN JAWABAN


1. Nama : Ernawati
NIM : 322020044
Jawaban :
izin menambahkan jawaban dari pertanyaan Yudha, Konsep dasar kepemipinan tersebut meliputi
Kepemimpinan berasal dari pengaruh sosial, bukan otoritas atau kekuasaan. Kepemimpinan
membutuhkan orang lain, dan itu menyiratkan bahwa mereka tidak perlu menjadi “laporan
langsung”.

2. Nama : mukharoma ananda alfi


NIM : 322020023
Jawaban
Konsep dasar kepemimpinan , pada dasarnya kepemimpinan adalah proses dalam mengarahkan
dan mempengaruhi para anggota dalam hal berbagai aktifitas yang harus dilakukan. kepemimpinan
meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut
untuk mencapai tujuan,mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Terdapat 3
impilaksi penting dalam konsep dasar kepemimpinan
1. Kepemimpinan melibatkan oranh lain ( bawahan). Kwalitas seorang pemimpin ditentukan oleh
bawahan dalam menerima pengarahan dari pemimpin.
2. Kepemimpinan merupakan pembagian yang tidak seimbang diantara para pemimpin dan anggota
kelompok. Pemimpin mempunyai wewenang untuk mengarahkan beberapa dari kegiatan anggota
kelompok dan sebaliknya anggota kelompok atau bawahan secara tidak langsung mengarahkan
kegiatan pimpinan.
3. Kepemimpinan disamping dapat mempengaruhi bawahan juga mempunyai pengaruh, dengan
kata lain seorang pimpinan tidak dapat mengatakan kepada bawahan apa yang harus dilakukan tapi
juga mempengaruhi bagaimana bawahan melaksanakan perintah pimpinan .

3. Nama : Awaludin Jamil


NIM : 322020039
Jawaban
Jika konsep dasar dikaitkan dengan pendidikan, maka konsep dasar kepemimpinan Pendidikan
adalah proses pengembangan individu secara utuh yang mencakup aspek kognisi, afeksi, dan
psikomotor sehingga terbentuk pribadi yang berpengetahuan, berkarakter, dan terampil.
Kepemimpinan menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) adalah kegiatan atau seni
mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut
untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.

Kepemimpinan pendidikan adalah suatu kemampuan dan proses mempengaruhi, membimbing,


mengkoordinir dan menggerakkan orang lain yang ada hubungannya dengan pengembangan ilmu
pendidikan dan pelaksanaan pendidikan agar kegiatan yang dijalankan dapat lebih efektif didalam
pencapaian tujuan – tujuan pendidikan dan pengajaran.

PERTANYAAN KE-4

YANG BERTANYA
Nama : Trizkia Nova Annisa
NIM : 322020010
Perwakilan dari kelompok 4

Pertanyaan saya adalah : kepemimpinan,bagaimana jika ketika pergantian jabatan ada seorang kandidat
yang tidak memenuhi kualifikasi,akan tetapi dibantu oleh orang dalam agar dapat menjadi pimpinan.
Jelaskan bagaimana menurut tanggapan kalian dan cantumkan beberapa yang dapat memberikan penjelasan
secara lebih rinci dan tersistem.

YANG MENJAWAB
Nama : Awaludin Jamil
NIM :322020039
Dari Kelompok penyaji

Jawaban :
Sebelum kita memilih seorang pemimpin, kita harus terlbh dhulu melihat kualitas yang ada pada calon
pemimpin tsb. Ada 10 kualitas/kriteria calon pemimpin yg prlu diperhatikan. 1. Integritas, 2.
Menginspirasi, 3. Mampu berkomunikasi dgn baik, 4. Terampil mengambil keputusan, 5. Kreatif dan
inovatif, 6. Akuntabilitas, 7. Percaya diri dan optimis, 8. Kecerdasan emosional, 9. Transparansi, 10.
Memperlakukan orang lain dgn baik. Kemudian tanggapan kami jika terjadinya problem terpilihnya calon
pemimpin karena adanya "orang dalam" maka kami sangat tidak setuju karena bisa jadi nanti akan adanya
ketidak amanahannya dlm jabatannya, memonopoli dlm jabatannya serta akan adanya manipulasi baik itu
dlm jabatan, keuangan serta tidak terwujudnya visi dan misi dari lembaga/organisasi/instansi yang
dipimpinnya. Dan ini merupakan salah satu dari praktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).

YANG MENAMBAHKAN JAWABAN


Nama : Ernawati
NIM : 322020044
izin menambahkan dari pertanyaan Trizkia Jika para pemimpin tidak memiliki nilai-nilai kepemimpinan
yang baik, maka yang terjadi adalah adanya ketidakberaturan di dalam organisasi atau masyarakat yang
dipimpin. Maka dari itu, pentingnya pemimpin memiliki nilai-nilai kepemimpinan yang baik agar dapat
menjadi panutan masyarakat.

Diskusi yang dilakukan oleh kelompok 3 Selesai pukul : 09.40 WIB


Yang di akhiri oleh moderator serta Ibu Dra. Rytha Petrossky, M.Si
KESIMPULAN
HASILPLAPORAN KELOMPOK 3

Adapun kesimpulan yang dapat kami ambil dari diskusi dan pengamatan hasil laporan kami hari ini adalah
Kepemimpinan yang efektif itu ditentukan oleh kemampuan seorang pemimpin untuk mempengaruhi dan
mengarahkan bawahannya dalam pendidikan. Kepemimpinan yang efektif ini berhubungan dengan
pendekatan kekuasaan, perilaku, situasional, dan sifat. Maka dari itu Seorang pemimpin diharapkan dapat
menampilkan keterampilan kepemimpinan segala situasi tergantung kondisi dan situasi serta kepada
bawahan mana yang dipimpinnya. Seorang pemimpin yang hanya menampilkan satu keterampilan saja
akan kurang efektif.

Jika konsep dasar dikaitkan dengan pendidikan, maka konsep dasar kepemimpinan Pendidikan adalah
proses pengembangan individu secara utuh yang mencakup aspek kognisi, afeksi, dan psikomotor sehingga
terbentuk pribadi yang berpengetahuan, berkarakter, dan terampil. Kepemimpinan menurut Tead; Terry;
Hoyt (dalam Kartono, 2003) adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau bekerjasama
yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-
tujuan yang diinginkan kelompok.

Kepemimpinan pendidikan adalah suatu kemampuan dan proses mempengaruhi, membimbing,


mengkoordinir dan menggerakkan orang lain yang ada hubungannya dengan pengembangan ilmu
pendidikan dan pelaksanaan pendidikan agar kegiatan yang dijalankan dapat lebih efektif didalam
pencapaian tujuan – tujuan pendidikan dan pengajaran.

Anda mungkin juga menyukai