Anda di halaman 1dari 5

Kepemimpinan dalam Pendidikan: IAINU Kebumen 1

Bab 1
Pendahuluan

1.1 Pengertian Pemimpin dan


Kepemimpinan
Pemimpin merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin
sebuah organisasi atau perkumpulan baik secara demokratis, monarki, maupun
dengan cara lainnya. Pemegang jabatan tertinggi di suatu kelompok tersebut
memiliki tugas untuk memberikan keputusan, menggerakan anggotanya,
membagikan tugas kepada bawahannya. Pemimpin merupakan sumber
pengaruh dari berjalannya sistem perkumpulan, sehingga ia dapat mengajak,
menuntun, mengarahkan, serta memaksa para anggota untuk tunduk di bawah
peraturannya.1 Pemimpin harus memiliki kompetensi serta kapabilitas untuk
memimpin sebuah perkumpulan yang ia miliki. Kemampuan untuk memimpin
serta segala hal yang berkaitan tentang pemimpin disebut juga sebagai
”Kepemimpinan”.
Pemimpin harus mengetahui segala aspek yang ia butuhkan untuk
memimpin suatu kelompok. Misalnya, seseorang menjadi pemimpin suatu
perkumpulan pelajar, pastinya ia harus mengetahui banyak hal tentang pelajar
itu sendiri. Sebagaimana seorang pemimpin negara, ia harus mengetahui
segala hal tentang negara yang dipimpinnya mulai dari hal terkecil hingga
yang paling besar. Selain itu, pemimpin harus memiliki pengaruh
kepemimpinan dan mampu menggerakkan anggotanya secara demokrasi
maupun otoriter.2 Tanpa kompetensi kepemimpinan, seorang pemimpin tidak
dapat mengatur dan mengelola anggota-anggota yang ia pimpin dengan baik,
1
Afriansyah, Hade (1985) Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: Penerbit Yudhistida. halaman 4
2
Putong, Iskandar., dan Soekarso (2015) Kepemimpinan: Kajian Teoritis dan Praktis. Jakarta:
Karya Mandiri. halaman 3
1
Kepemimpinan dalam Pendidikan: IAINU Kebumen 2

program-program yang ia rencanakan tidak dapat berjalan lancar, dan


sebagainya.

1.2 Tujuan dan Fungsi Kepemimpinan


Dalam setiap perkumpulan yang dibentuk secara terstruktur dalam
bentuk lembaga atau organisasi, pastinya terdapat visi, misi, atau tujuan yang
harus dicapai, baik itu dalam jangka panjang maupun pendek. Setiap usaha
dan program yang direncanakan di dalam organisasi dilakukan sebagai upaya
untuk mencapai semua tujuan tersebut. Organisasi terdiri dari para anggota
yang berkumpul untuk mencapai tujuan yang sama. Peran seorang pemimpin
adalah mempersatukan para anggota agar dapat bergerak dalam satu komando.
Sebab, tujuan tidak akan tercapai apabila masing-masing anggota hanya
bergerak sesuai keinginan mereka sendiri tanpa ada yang mengelola, memberi
keputusan, dan mengarahkan anggotanya.3
Tujuan dan fungsi seorang pemimpin, jika menganut prinsip di atas,
adalah mengendalikan dan mengarahkan anggota kelompoknya untuk
mencapai tujuan yang mereka inginkan. Dengan adanya pemimpin, para
anggota kelompok dapat saling melengkapi tugasnya satu sama lain. Anggota
kelompok dapat melakukan kerjasama dengan lebih terarah. Pemimpin
melakukan pemantauan sekaligus pengendalian anggota-anggota yang tidak
bekerja sesuai bagiannya. Setelah itu, pemimpin memiliki hak dan kewajiban
untuk mengevaluasi hasil kerja anggota serta mengambil keputusan terbaik
bagi kelompok tersebut. Dengan keputusan yang baik, pemimpin dapat
memajukan organisasi dan mencapai tujuan dengan cara yang lebih efektif.

1.3 Teori Munculnya Seorang Pemimpin

1.4 Faktor-faktor kepengikutan


Kepengikutan bukan peran yang pasif, melainkan orang yang berharga,
orang yang berpartisipasi aktif. Kepengikutan juga mendorong pemimpin
untuk mengkomunikasikan gagasan, memperoleh atau menerima gagasan dan
memotivasi pengikut untuk menduduki serta melaksanakan gagasan tersebut
3
Revida, Eka., dkk (2022) Manajemen Kepemimpinan dan Pengembangan Bisnis. Sumatera
Utara: Yayasan Kita Menulis. halaman 12

2
Kepemimpinan dalam Pendidikan: IAINU Kebumen 3

sehingga terjadi perubahan. Faktor faktor kepengikutan dalam konteks


pendidikan yaitu:
1. Relevansi: siswa cenderung terlibat dalam pembelajaran karena
mereka merasa bahwa materi yang diajarkan relevan dengan
kehidupan.
2. Interaktif: penggunaan teknologi modern untuk meningkatkan
kepengikutan siswa
3. Lingkungan pembelajaran yang menyenangkan
4. Keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan diberi kesempatan
untuk menyumbangkan ide mereka
5. Motivasi: siswa yang memiliki motivasi tinggi cenderung lebih
terlibat dalam pembelajaran. Motivasi dapat dipengaruhi oleh
faktor internal seperti tujuan pribadi dan minat, serta faktor
eksternal seperti pujian dan pengakuan.

1.5 Pemimpin Formal dan Nonformal


Pemimpin formal dan nonformal adalah dua jenis pemimpin yang dapat
ditemukan dalam berbagai konteks organisasi dan masyarakat. Berikut adalah
penjelasan singkat tentang masing-masing jenis pemimpin:

1.5.1 Pemimpin formal


Pemimpin formal adalah individu yang memiliki otoritas resmi dalam
struktur organisasi atau masyarakat. Mereka dipilih atau ditunjuk untuk
memimpin dan mengelola kegiatan organisasi atau masyarakat secara
keseluruhan. Pemimpin formal biasanya memiliki tanggung jawab untuk
memastikan kebijakan dan prosedur organisasi dilaksanakan, memotivasi
karyawan, membuat keputusan, dan mempertanggungjawabkan kinerja
organisasi. Contoh pemimpin formal termasuk manajer, direktur, kepala
sekolah, dan pemimpin pemerintahan.

1.5.2 Pemimpin nonformal


Pemimpin nonformal adalah individu yang memimpin dalam kapasitas
sukarelawan atau tanpa otoritas resmi. Mereka tidak dipilih atau ditunjuk untuk

3
Kepemimpinan dalam Pendidikan: IAINU Kebumen 4

memimpin, tetapi secara alami muncul sebagai pemimpin melalui keahlian,


pengetahuan, atau pengalaman mereka. Pemimpin nonformal dapat ditemukan
dalam berbagai konteks, termasuk organisasi nirlaba, kelompok sosial, atau
lingkungan kerja. Contoh pemimpin nonformal termasuk aktivis sosial,
pengusaha, mentor, dan tokoh masyarakat.
Perbedaan utama antara pemimpin formal dan nonformal adalah status
otoritas mereka dalam organisasi atau masyarakat. Pemimpin formal memiliki
otoritas resmi dan ditunjuk untuk memimpin, sementara pemimpin nonformal
memimpin karena keahlian, pengetahuan, atau pengalaman mereka. Namun,
baik pemimpin formal maupun nonformal dapat memiliki pengaruh yang
signifikan dalam memimpin orang dan organisasi.

4
Kepemimpinan dalam Pendidikan: IAINU Kebumen 5

Daftar Pustaka

Afriansyah, Hade (1985) Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta: Penerbit


Yudhistida.
Revida, Eka., dkk (2022) Manajemen Kepemimpinan dan Pengembangan
Bisnis. Sumatera Utara: Yayasan Kita Menulis.
Putong, Iskandar., dan Soekarso (2015) Kepemimpinan: Kajian Teoritis dan
Praktis. Jakarta: Karya Mandiri.

Anda mungkin juga menyukai