Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Bahdar Abdul Aziz

NIM : 044437061
TUGAS 3 Pengantar Sosiologi
1. Mobilitas sosial tidak lagi diukur secara fisik melainkan secara digital antara
lain informasi. Jelaskan bagaimana mobilitas sosial yang berbasis digital itu bisa
meningkatkan produktivitas setiap individu!
2. Jelaskan fenomena tawuran pelajar dari perspektif transmisi budaya
3. Jelaskan konsekuensi positif dari suatu perilaku menyimpang dan contohnya
masing-masing
Jawaban
1. Mobilitas sosial adalah perubahan kedudukan warga masyarakat kelas sosial yang
satu ke ke kelas sosial yang lain. Mobilitas sosial berarti perpindahan individu,
keluarga, atau kelompok melalui sistem hierarki atau stratifikasi sosial.

Dan bagaimana mobilitas sosial yang berbasis digital itu bisa meningkatkan
produktivitas setiap individu;
Mobilitas sosial masyarakat berbasis digital dapat menigkatkan produktivitas
masyarakat karena, pada saat ini kebanyakan kegiatan masyarakat dipengaruhi oleh
adanya teknologi. Dimana masyarakat harus mengikuti dan mempelajari
perkembangan teknologi yang ada saat ini agar mudah dalam melakukan aktivitasnya,
misal para pekerja kantor, pelajar, jasa pengantaran, dan sebagainya.
Oleh karena itu mobilitas sosial yang berbasis digital itu bisa meningkatkan
produktivitas setiap individu maupun kelompok

2. Transmisi budaya merupakan suatu kegiatan penyaluran budaya dari satu generasi ke
generasi lainnya mengenai suatu hal. Transmisi budaya dapat dimanfaatkan untuk
pelestarian nilai-nilai budaya. Tawuran termasuk dalam transmisi kebudayaan apabila
aktivitas tawuran terus dilakukan dan dilanjutkan oleh generasi selanjutnya.

Fenomena tawuran pelajar termasuk dalam aspek transmisi budaya. Transmisi budaya
yang terjadi pada fenomena tawuran adalah ketika tawuran sudah dianggap sebagai
trend atau tradisi yang diturunkan dari satu angkatan ke angkatan di bawahnya.
Sehingga tawuran seakan-akan menjadi budaya di kalangan pelajar.
Tawuran pelajar adalah perilaku yang tercela dan tidak patut dicontoh. Tawuran dapat
membuat negara terpecah belah. Tawuran berawal dari debat pembicaraan yang akan
mengakibatkan tawuran tersebut. Tawuran (atau tubir) merupakan bentuk dari
kekerasan antar geng sekolah/pelajar dalam masyarakat di Indonesia. Tawuran juga
dapat membuat korban luka hingga dapat menyebabkan kematian.Tawuran sama
sekali tidak mencerminkan sebgai sikap seroang pelajar yang didik untuk berwawasan
akademik dan bermoral.

3. Penyimpangan positif merupakan salah satu bentuk penyimpangan berdasarkan


sifatnya. Penyimpangan positif adalah penyimpangan atau perilaku yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku, tetapi perilakunya memiliki
dampak positif terhadap dirinya maupun masyarakat. Penyimpangan ini memberikan
unsur inovatif dan kreatif sehingga dapat diterima oleh masyarakat, meskipun caranya
menyimpang dari norma yang berlaku di masyarakat.
Contohnya; Seorang Anak dibawah Umur yang Sudah Bekerja
Sebagian anak anak diusianya mungkin dapat menikmati aktivitas bermain, sekolah
dengan teman temannya. Namun, ada sebagian anak yang tidak dapat melangsungkan
kegiatannya tersebut, karena diharuskan untuk sudah bekerja. Bahkan ia tidak dapat
menjalani aktivitas sekolah, dan bermain dengan teman sebayanya. Tapi ada juga
yang bisa bekerja sambil sekolah dan bermain dengan temannya.

Nah disinilah juga menjadi bagian dari contoh perilaku penyimpangan yang bersifat
positif di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai