Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nurul Anisa Safar

Nim : SF2106058

1.) Carilah informasi/data yang terkait emulsi


jawab :
a. Pengertian Emulsi
Menurut FI Edisi IV, emulsi adalah sistem dua fase  yang salah satu cairannya terdispersi dalam
cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil. Stabilitas emulsi  dapat dipertahankan dengan
penambahan zat yang ketiga yang disebut dengan emulgator (emulsifying agent)
Emulsi berasal dari kata emulgeo yang artinya menyerupai milk, warna emulsi adalah putih. Pada
abad XVII hanya dikenal emulsi dari biji-bijian yang mengandung lemak, protein dan air. Emulsi
semacam ini disebut emulsi vera atau emulsi alam, sebagai emulgator dipakai protein yang
terdapat dalam biji tersebut.
Pada pertengahan abad ke XVIII, ahli farmasi Perancis memperkenalkan pembuatan emulsi dari
oleum olivarum, oleum anisi dan eugenol oil dengan menggunakan penambahan gom arab,
tragacanth, kuning telur. Emulsi yang terbentuk karena penambahan emulgator dari luar disebut
emulsi spuria atau emulsi buatan.
b. Komponen Emulsi
Komponen dari emulsi dapat digolongkan menjadi 2 macam yaitu :
1. Komponen dasar
Adalah bahan pembentuk emulsi yang harus terdapat didalam emulsi. Terdiri atas :
-Fase dispers /  fase internal /  fase diskontinue
Yaitu zat cair yang terbagi- bagi menjadi butiran kecil ke dalam zat cair lain.
-Fase kontinue / fase external / fase luar
Yaitu zat  cair dalam emulsi yang berfungsi sebagai bahan dasar (pendukung) dari emulsi
tersebut
-Emulgator
Adalah bagian dari emulsi yang berfungsi untuk menstabilkan emulsi.
2. Komponen tambahan
Bahan tambahan yang sering ditambahkan pada   emulsi  untuk memperoleh hasil yang lebih
baik. Misalnya corrigen saporis, odoris, colouris, preservative (pengawet), anti oksidan.
Preservative yang digunakan  antara lain metil dan propil paraben, asam benzoat, asam sorbat,
fenol, kresol dan klorbutanol, benzalkonium klorida, fenil merkuri asetas dan lain – lain.
Antioksidan yang digunakan antara lain asam askorbat, L.tocopherol,  asam sitrat, propil gallat ,
asam gallat.
c. Tipe Emulsi
Berdasarkan macam zat cair yang berfungsi sebagai fase internal ataupun external, maka emulsi
digolongkan menjadi dua macam yaitu :
1.Emulsi tipe  O/W ( oil in water) atau M/A ( minyak dalam air).
Adalah emulsi yang terdiri dari butiran minyak yang tersebar kedalam air. Minyak sebagai
fase internal dan air sebagai fase external.
 2.Emulsi tipe W/O ( water in oil ) atau A/M ( air dalam minyak)
Adalah emulsi yang terdiri dari butiran air yang tersebar kedalam minyak. Air sebagai fase
internal dan minyak sebagai fase external.

2.) Identifikasi perkembangan emulsi yang terjadi sekarang


jawab :
Perkembangan terkait penelitian emulsi terus meningkat, mengingat manfaat emulsi juga terkait
pada beberapa bidang industri. Salah satu produk emusi yang dapat dikembangkan adalah
emulsi Virgin Cococnut Oil (VCO). VCO merupakan salah satu minyak yang mengandung asam
lemak jenuh tinggi. Salah satu diantaranya adalah asam laurat. Diversifikasi VCO menjadi produk
emulsi merupakan salah satu alternative produk yang dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi
produsen VCO. Diantara faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan emulsi adalah
suhu, waktu dan kecepatan homogenisasi. Beberapa peneliti menggunaan waktu yang berbeda-
beda untuk membuat suatu emulsi. Diantaranya penelitian pembuatan emulsi dengan kecepatan
10000 rpm 10 menit, 15000 rpm selama 10 detik, kecepatan 8000 rpm [6], 12000 rpm selama 20
menit dan 15000 rpm selama 4 menit.

3.) Analisa bahan-bahan pembentuk emulsi


jawab :
Pada pembentukan emulsi peran zat pengemulsi sangat berpengaruh terhadap stabilitas emulsi.
Penggunaan berbagai jenis zat pengemulsi dapat berasal dari bahan alamiah maupun bahan
sintetik. Salah satu zat pengemulsi ialah gum arab. Gum arab mempunyai struktur yang
mengandung protein. Protein tersebut dapat meningkatkan kemampuan membentuk emulsi
namun mempunyai kelemahan yaitu protein tersebut mudah terdenaturasi. Molekul pada gum
arab terdiri dari berbagai jenis gula yaitu galaktosa, arabinose dan asam glukoronat, yang
ternetralisasi oleh berbagai jenis garam yaitu natrium, kalsium, kalium dan magnesium. Selain
dapat meningkatkan viskositas fase pendispersi, gum arab juga berperan sebagai bahan
penstabil.

4.) Sebutkan dan jelaskan bahan bahan pengemulsi yg digunakan pada pembuatan sediaan
emulsi,kemudian jelaskan beberapa alasan dalam pemilihan bahan emulsi menurut anda yg
efektif untuk digunakan pada sediaan tsb (berdasarkan literatur)
jawab :
1.Elmugator Alam
Emulgator alam, yaitu emulgator yang diperoleh dari alam tanpa proses yang rumit. Dapat
digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu:
-Elmugator dari tumbuh-tumbuhan
•Gom arab
Sangat baik utuk emulgator tipe o/w dan untuk obat minum.emulsin yang terbentuk sangat stabil
dan tidak terlalu kental.
•Agar-agar
mulgator ini kurang efektif jika digunakan sendiri. Pada umumnya zat ini ditambahkan untuk
menambah viskositas dari emulsi dengan gom Arab. Sebelum dipakai agar-agar ini dilarutkan
dulu dengan air mendidih. Kemudian didinginkan pelan-pelan sampai suhu tidak kurang dari
45°C (jika suhu kurang dari 45°C larutan agar-agar akan membentuk gel). Biasanya digunakan
1-2%.
•Tragacanth
Dispersi tragakan dalam air sangat kental sehingga untuk memperoleh emulsi dengan viskositas
yang baik hanya diperlukan tragaka sebanyak satu persepuluh kali gom Arab saja. Emulgator ini
hanya bekerja optimum pada pH 4,5-6. Tragakan dibuat korpus emulsi dengan menambahkan air
sekaligus sebanyak 20× berat tragakan. Tragakan hanya berfungsi sebagai pengental, tidak
dapat membentuk koloid pelindung seperti pada gom.
•Chondrus
Sangat baik dipakai untuk emulsi minyak ikan karena dapat menutupi rasa dan bau minyak ikan
tersebut.cara mempersiapkannya sama seperti pada agar-agar

2.Emugator Hewani
•Kuning telur
Kuning telur mengandung lesitin (golongan protein emulgator tipe o/w, sedangkan kolesterol
adalah tipe dapat berfungsi sebagai emulgator. Lesitin adalah atau asam amino) dan kolesterol,
yang kesemuanya itu w/o; kemampuan lesitin lebih besar dari kolesterol, sehingga secara total
kuning telur merupakan emul gator tipe o/w. Lesitin ini mampu mengemulsikan air dalam keadan
kering dapat menyerap air dua kali bobotnya.
•Adeps lanae
Zat ini banyak mengandung kolesterol, merupakan emulgator tipe o/w. dan banyak dipergunakan
untuk pemakaian luar. Penambahan emulgator ini akan menambah kemampuan minyak untuk
menyerap air Dalam keadaan kering dapat menyertai dua kali bobotnya
3.Emulgator dari Mineral
•Magnesium
merupakan senyawa anorganik yang terdiri atas ga ram-garam magnesium dan alumunium.
Dengan emulgator ini, emulsi yang terbentuk adalah emulsi tipe o/w, sedangkan pemakaian yang
lazim adalah sebanyak 1%. Emulsi ini khusus untuk pemakaian luar.
(Drs.H.A.Syamsuni,Apt.”Ilmu Resep” 2014hal 127-131)

5.) Tuliskan beberapa contoh merek dagang yang dibuat dalam bentuk emulsi
jawab :
Contoh merek obat yang dalam bentuk emulsi antaralain; scott’s emulsion , elkana cl , kompolax ,
curcuma plus , laxadine , curbexon , dan vidoran grow

6.) Susunlah suatu formula dasar untuk suatu sediaan bentuk emulsi, dan alasan
menggunakan bahan tersebut
jawab :
COD LIVER OIL(Zat aktif)
Alasan pemilihan bahan
Sejak abad ke-19, han ikan cod sebagai sumber vitamin D telah digunakan salah satu obat untuk
menyembuhkan penyakit rakhitis. Cod liver oil (clo) telah menjadi suplemen yang paling umum
digunakan di inggris selama beberapa dikade, 32% pria dan 45%. wanita menggunakan
suplemen makanan CLO-cod liver oil mengandung asam elcosapentaenie dan asam
docosahexaenole, CLO juga mengandung vitamin A, D dan E dimana vitamin D wenigah
osteomalacia, Vitamin A dapat meningkatkan resiko patah tulang. (in Nutrients 2014.cod liver oil
supplement consumption and healt-hal.4321).
Menurut (Iso vol-46-2011) membantu meningkatkan dan memelihara ketahanan tubuh serta
memenuhi kebutuhan vit A dan D. Membantu perkembangann kesehatan anak dan pertumbuhan
tulang dan gigi yang kuatt.
PGA(Emulgator)
Gom Arab merupakan eksuden kering yang diperoleh dari batang dan akar acacia seringal L.
kegunaan dari akasia adalah sebagai agen pengemulsi dan agen peningkat viskositas akasia
umumnya dipakai pada formulasi farmasetik untuk obat oral dan topikal gom Arab sangat baik
untuk emulgator tipe o/wdan untuk obat minum emulsi yang terbentuk dengan gom Arab
berdasarkan dengan dua faktor yaitu yang 1. Kerja gom Arab sebagai koloid pelindung 2.
Terbentuk cairan yang masih dapat dituang atau (tiksotropik).ilmu resep 2006;eksipien dalam
formulasi 2012.hal 115.
ASAM BENZOAT(Pengawet)
Asam benzoat aktivitas asam benzoat sebagai antimikroba dan menghambat jamur dari bakteri
(fungistatik dan bakteriostatik) dan membunuh jamur dan bakteri dengan cara menembus dan
merusak jaringan sel membranemikroba mengakibatkan kematian sel asam benzoat sebagai
antimikrobatoksitas yang rendah. Hasan benzoat banyak digunakan dalam kosmetik makanan
dan formasi sebagai pengawet anti mikrobak aktivitas terbesar antara 2, 5- 4,5(excipients:edisi
7)VGA dengan penambahan asam benzoat 0,5% sebagai bahan pengawet memperlambat
menurunkan viskositas.
SORBITOL(Pemanis)
sorbitol paling banyak digunakan sebagai pemanis pengganti gula karena bahan dasarnya mudah
diperoleh dan harganya murah.sorbitol dapat digunakan sebagai pengganti suku Rosa pada
penderita penyakit diabetes orbitol kurang relatif dan tidak menyebabkan pembentukan asam
pada pelat gigi. Sorbitol memiliki kemanisan lebih rendah dari kemanisan sukrosa. Sehingga lebih
ditoleransi oleh penderita diabetes daripada sukuRosa.
AQUADEST(Pelarut)
Aquadesmerupakan suatu pelarut yang penting dan memiliki kemampuan untuk melarutkan
banyak zat kimia seperti garam-garam gula asam beberapajenis gas dan banyak macam molekul
organik sehingga akuades disebut sebagai pelarut universal aquades berada dalam
keseimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar.
7.) Analisis kenapa suatu sediaan dibuat dalam bentuk emulsi, jelaskan beberapa alasan anda
jawab :
Beberapa obat dibuat dalam bentuk emulsi agar menutupi rasa dan bau yang tidak enak,
meningkatkan absorpsi secara topikal, meningkatkan palabilitas nutrisi minyak, dan untuk
melarutkan obat-obatan larut lemak.

Anda mungkin juga menyukai