Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Program Kegiatan Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) merupakan
program yang dilaksanakan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi masalah
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu program yang
direncanakan sebagai implementasi pengabdian perguruan tinggi kepada
pendidikan adalah Praktik Pengenalan Lapangan (PPL). Dalam melaksanakan
program ini, mahasiswa diharapkan mendapat pengalaman langsung mengenai
kegiatan dan segala hal yang menyangkut aktivitas sekolah.
Sesuai dengan visi dan misi UNY, Produktifitas tenaga kependidikan,
khususnya calon guru baik dari segi kualitas maupun kuantitas tetap menjadi
perhatian utama universitas, hal ini ditunjukkan dengan adanya pembahuruan
dan peningkatan dalam bidang keguruan seperti: Pengajaran Mikro (micro
teacing), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dan Kuliah Kerja Nyata di
sekolah dan langsung terjun ke masyarakat dengan harapan mendukung
terwujudnya tenaga kependidikan yang tangguh dan profesional
Program PPL merupakan mata kuliah intrakurikuler yang wajib ditempuh
bagi setiap mahasiswa strata satu (S1) program studi kependidikan. Dengan
PPL diharapkan mahasiswa meningkat kualitasnya dalam pembelajaran karena
praktik langsung di sekolah dari ilmu yang didapatkan secara teoritis, sehingga
mendapatkan life skil dan soft skill yaitu pengalaman belajar mengajar,
memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi, meningkatkan
ketrampilan, kemandirian, tanggung jawab, dan memecahkan masalah.
Sekolah merupakan bagian penting dalam proses pendidikan nasional.
Perannya begitu strategis untuk membentuk individu menjadi manusia
berkualitas, yang dapat membangun diri sendiri, bangsa serta agama.
Menanggapi persoalan tersebut Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai
bagian komponen pendidikan nasional yang merupakan metamorphosis dari
IKIP Yogyakarta, sejak awal berdirinya telah menyatakan komitmennya
terhadap dunia pendidikan.
Sarana dan prasarana yang lengkap merupakan prasarat untuk
pembelajaran yang bermutu, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan

1
Jasmani (Penjas) sangat membutuhkan sarana dan prasarana Olah raga sebagai
media penting dalam pembelajaran. Sarana pembelajaran Penjas di SD N
Semarangan 1 cukup lengkap untuk pemenuhan proses pembelajaran sesuai
dengan standar pelayanan minimum, untuk itu sekolah SD N Semarangan 1
dijadikan salah satu sekolah sasaran KKN Kependidikan oleh UNY. Dengan
pendekatan yang menyeluruh diharapkan sekolah menjadi tempat yang nyaman
bagi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Karena dalam pendekatan ini,
dimensi kognitif, afektif maupun psikomotorik siswa mendapatkan ruang
partisipasi yang lapang. Dengan demikian mahasiswa diharapkan dapat
memberikan bantuan pemikiran, tenaga, dan ilmu pengetahuan agar dapat
meningkatkan mutu pendidikan.
SD Negeri Semarangan 1 Godean terletak di Jalan Godean, Sleman.
Gedung sekolah berupa bangunan permanen yang cukup bagus, di sebelah utara
ada lapangan sepak bola di sebelah timurnya dan Taman Kanak-kanak (TK).
Lokasi sekolah dan suasananya cukup kondusif untuk kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan pada pra PPL
diperoleh data sebagai berikut:
1. Kondisi Fisik Sekolah
a. Ruang Kelas
SD Negeri Semarangan 1 Godean memiliki 6 ruang kelas untuk kelas I
sampai dengan VI
Ruang kelas tersebut sudah mendukung untuk kegiatan belajar
mengajar karena penataan yang baik dan rapi. Masing-masing ruang
kelas memiliki sarana dan prasarana yang cukup lengkap, seperti
blackboard, whiteboard, dan almari. .
b. Ruang Administrasi
Ruang administrasi yang ada di SD Negeri Semarangan 1 Godean yaitu:
1) Ruang Kepala Sekolah
2) Ruang Guru
3) Ruang Tata Usaha

c. Ruang UKS

2
Ruang UKS cukup memadai dan rapi. Terdapat tempat tidur, lemari,
selimut, alat penimbang berat badan, serta obat-obatan yang dapat
digunakan sebagai pertolongan pertama di sekolah.
d. Ruang Perpustakaan
Ruang perpustakaan perlu pembenahan karena tidak mempunyai tenaga
perpustakaan khusus. Buku-buku belum tertata rapi sesuai dengan
pengelompokannya sehingga para peserta didik untuk mencari buku
yang diinginkan masih mengalami hambatan.
e. Mushola
Mushola SD Negeri Semarangan 1 Godean terletak di ujung barat
sekolah. Kondisinya bersih dan terawat.
f. Kamar mandi/WC
Kebersihan kamar mandi di sekolah perlu ditingkatkan. Beberapa kamar
mandi memerlukan perbaikan dan fasilitas tempat sampah.
g. Tempat Parkir
Kondisi tempat parkir cukup luas sehingga mampu menampung
kendaraan guru, karyawan, maupun peserta didik. Namun penataan
kendaraan masih harus ditingkatkan agar lebih tertata rapi.
h. Gudang Sekolah
Kondisi gudang sekolah yang kecil hanya untuk mennyimpan alat-alat
olahraga, peralatan yang lain berada di kelas

2. Kondisi Non Fisik Sekolah


a. Visi dan Misi Sekolah
Visi
” Unggul dalam prestasi berlandaskan iman, taqwa dan budaya
bangsa”
Misi
1) Menumbuhkan motivasi belajar peserta didik untuk mengenali
potensinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal.
2) Menumbuhkan semangat betajar peserta didik agar memiliki
kompetensi.
3) Menumbuhkan semangat peserta didik agar memiliki wawasan
nasional
4) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianutnya

3
5) Menumbuhkan kesadaran peserta didik agar memiliki kepribadian
moral dan budi pekerti yang luhur
6) Menumbuhkan kernbangkan semangat berbudaya bangsa
7) Mendorong meningkatkan kedisiplinan
Tujuan
a. Melaksanakan Kurikulum 2013
b. Meningkatkan nilai rata-rata US/UN
c. Meningkatkan nilai rata-rata TKM
d. Meningkatkan lulusan yang diterima di SMP Negeri
e. Memiliki tim MTQ yang dapat meraih juara I tingkat Kecamatan
Godean
f. Terpilih 3 pemain Sepak bola (futsal) untuk tim tingkat Kecamatan
Godean
g. Memiliki grup musik yang terampil memainkan berbagai jenis alat
musik, mampu meraih juara II dalam lomba porseni di tingkat
Kecamatan Godean

b. Program-program rutin SD Negeri Semarangan 1 Godean


1) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
2) Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB)
3) Kegiatan Ramadhan (Pesantren Kilat, Tadarus, dll)
Dalam melaksanakan program-program rutin SD Negeri
Semarangan 1 Godean tersebut, dibutuhkan peran dari banyak pihak
baik yang bersifat tenaga maupun pikiran.

c. Kepala Sekolah
Kepala Sekolah SD Negeri Semarangan 1 Godean saat ini dijabat oleh
Bapak Thomas Sukardi, S. Pd. Sebagai kepala sekolah, beliau memiliki
wewenang sebagai berikut :
1) Sebagai administrator yang bertanggung jawab pada pelaksanaan
kurikulum, ketatausahaan, administrasi personalia pemerintah, dan
pelaksana rutin intruksi atasan.
2) Sebagai pemimpin sekolah agar dapat berjalan dengan baik.

4
3) Sebagai supervisor yang memberikan pengawasan dan bimbingan
kepada guru, karyawan, dan peserta didik agar dapat menjalankan
fungsinya dengan baik dan benar.
d. Potensi Guru
SD Negeri Semarangan 1 Godean Sleman memiliki 11 tenaga pengajar
yang 9 berstatus PNS, ada 1 orang guru yang masih berstatus GTT.
Tenaga pengajar di SD Negeri Semarangan 1 Godean merupakan guru
yang berkompeten di bidangnya karena sebagian besar sudah merupakan
guru bersertifikasi. Sebagia besar juga sudah menempuh jenjang S1.

NAMA
NO Gol Jabatan Keterangan
NIP
Thomas Sukardi, S.Pd.
1 IV/a Kepala Sekolah -
19580615 197803 1 01
Jariyah
2 IV/a Guru 1 -
19630920 200701 2 007
Murtini
3 IV/a Guru 2 -
19630225 198304 2 002
Handaru Mahardhini
4 IV/a Guru 3 -
19880716 201001 2 001
Tugiyem
5 IV/a Guru 4 -
19700906 199103 2 004
Ambar Susanti
6 IV/a Guru 5 -
19640204 198308 2 003
Sri Hidayati
7 IV/a Guru 6 -
19621101 198303 2 010
Qomarudin
8 IV/a Guru PAI -
19561217 198304 1 001
Lina Dwi Astuti,S.Pd.Jas
9 III/a Guru Penjasas 4-6
19860123 201101 2 003
1–3
10 Ahmad Fathoni - Guru Penjas

-
11 Ana Hartati Winarto,S.Pd - PTT Administrasi

-
12 Joni Nur Cahyo - Penjaga Selolah

-
13 Slamet - Penjaga Malam

-
14 Harjono - Satpam

5
e. Potensi Peserta Didik
Peserta didik di SD Negeri Semarangan 1 Godean sebagai berikut:

JUMLAH
N NAMA SISWA JUMLAH JUMLAH
O KELAS SISWA SISWA
L P

1 KELAS 1 14 7 21 21

2 KELAS 2 15 18 33

3 KELAS 3 10 9 19

4 KELAS 4 20 7 27

5 KELAS 5 9 4 13

6 KELAS 6 18 11 29

JUMLAH
86 56 142 142
TOTAL

f. Kegiatan Pengembangan Diri Peserta Didik


Kegiatan pengembangan diri peserta didik SD Negeri Semarangan 1
Godean dilaksanakan dalam rangka pengembangan sekolah.
Ekstrakurikuler di sekolah ini ada yang bersifat wajib maupun pilihan.
Kegiatan pengembangan diri peserta didik tersebut meliputi:

No. Tugas
Nama Membimbing dan Sasaran
Membina

1. A.Waris Haryana Seni Musik Kelas IV - VI

2. Dian Kurniasih,S.Sn. Seni Tari Kelas IV - VI

3. Sudiro Pramuka Kelas III - VI

4. Irma Astuti,M.Pd. Bahasa Inggris Kelas I - VI

6
5. Ahmad Fathoni, S.Pd Tenis Meja Kelas IV- V

Sarana Prasarana Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan


No Alat Jumlah Kondisi
1 Bola Kasti 12 Cukup Baik
2 Bola voli 4 Baik
3 Bola Sepak 2 Baik
4 Bola Basket 0 Belum punya
5 Bola Tenis Meja 2 Slot Baik
6 Matras 2 Baik
7 Meteran 1 Baik
8 Raket Bulutangkis 4 Baik
9 Bed Tenis Meja 6 2 Baik, 4 cukup
10 Pemukul kasti 2 Baik
11 Pemukul Rounders 2 Baik
12 Net Bola Voli 2 Baik
13 Net Bulutangkis 2 baik
14 Net Tenis Meja 1 Cukup
15 Tiang Lompat 1 Baik
16 Meja Tenis Meja 1 Baik
17 Bola Sepak Takrow 4 Baik

Prasarana
1. Lapangan Sepakbola
2. Lapangan Voli mini
3. Lapanagn Bulutangkis
4. Lapangan Sepak Takrow
5. Bak lompat

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL


Dalam menyusun rancangan kegiatan PPL, praktikan menyesuaikan dengan
kondisi sekolah dan hasil observasi yang telah dilakukan sebelum kegiatan PPL
dimulai. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh praktikan meliputi

7
kegiatan mengajar sesuai dengan jadwal dari guru pembimbing yang telah
ditetapkan oleh sekolah.
1. Membantu pelaksanaan Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
2. Pembenahan Perpustakaan
3. Pelatihan Senam Seribu
4. Membina Ekstra Tenis Meja
5. Membina Ekstra Sepakbola
6. Membuna Pramuka
7. Pembenahan administrasi UKS
8. Jamaah Sholat Dhuhur
9. Kegiatan Pembelajaran Kelas I
10. Kegiatan Pembelajaran Kelas II
11. Kegiatan Pembelajaran Kelas III
12. Kegiatan Pembelajaran Kelas IV
13. Kegiatan Pembelajaran Kelas V
14. Kegiatan Pembelajaran Kelas VI

8
BAB II
PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan PPL
Keberhasilan suatu kegiatan sangatlah tergantung dari persiapannya.
Demikian pula untuk mencapai tujuan PPL, maka praktikan melakukan berbagai
persiapan sebelum praktik mengajar. Persiapan-persiapan tersebut termasuk
kegiatan yang diprogramkan dari lembaga UNY, maupun yang diprogramkan
secara individu oleh praktikan. Persiapan-persiapan tersebut meliputi:
1. Pengajaran Mikro
Persiapan paling awal kegiatan PPL yang dilakukan oleh praktikan
adalah mengikuti kuliah pengajaran mikro (PPL 1). Praktikan melakukan
praktik mengajar pada kelas yang kecil. Berperan sebagai guru adalah
praktikan sendiri dan yang berperan sebagai siswa adalah teman satu
kelompok yang didampingi oleh dosen pembimbing yaitu Bapak Subagyo,
M,Pd metode dan media pembelajaran dicobakan dalam kegiatan ini, sehingga
praktikan memahami media yang sesuai untuk setiap kondisi dan materi.
Dengan demikian, pengajaran mikro bertujuan untuk membekali mahasiswa
agar lebih siap dalam melaksanakan PPL, baik segi mental, materi
pembelajaran maupun penyampaian/metode mengajarnya. Pengajaran mikro
merupakan syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti PPL, selain itu
praktikan juga harus memperoleh nilai Pengajaran Mikro atau PPL 1 dengan
nilai minimal “B”.

2. Pembekalan
Kegiatan pembekalan merupakan salah satu persiapan yang
diselenggarakan oleh lembaga UNY, dilaksanakan dalam bentuk pembekalan
PPL yang diselenggarakan oleh LPM dan UPPL yang bertempat di Ruang Ki
Hajar Dewantara FIS UNY oleh dosen pembimbing PPL.

3. Observasi

9
a. Observasi Pembelajaran di Lapangan
Observasi pembelajaran di Lapangan dilaksanakan sebelum
praktikan mengajar langsung di depan siswa. Observasi kelas
dilaksanakan hari Jumat tanggal 8 Juli 2014 dan Sabtu, 9 Juli 2014 yang
bertujuan untuk memberikan gambaran awal, pengetahuan dan
pengalaman lapangan mengenai tugas guru, khususnya dalam mengajar.
Adapun yang menjadi observasi pembelajaran di lapangan yaitu
membuka pelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan
bahasa, alokasi waktu, gerak, cara memotivasi siswa, penggunaan media,
teknik bertanya, teknik penguasaan anak, bentuk dan cara evaluasi, serta
menutup pelajaran.

b. Observasi Alat dan Media Pembelajaran


Praktikan melakukan observasi alat dan media pembelajaran.
Observasi dilakukan untuk mengetahui fasilitas yang dapat digunakan
dalam proses pembelajaran
c. Kegiatan pembelajaran meliputi:
a. Membuka Pelajaran
Guru mengucapkan salam, melakukan presensi, kemudian guru
langsung memberikan sedikit pengantar dengan mengulang materi
yang telah disampaikan pada pertemuam sebelumnya.
b. Penyajian Materi
Guru dapat memberikan materi secara singkat dan jelas, tetapi tidak
terpaku pada materi di dalam buku paket. Guru mencatat poin-poin
materi pelajaran yang penting di papan tulis. Dalam menyampaikan
pelajaran guru menerapkan nilai-nilai moral di dalamnya.
c. Metode Pembelajaran
Materi disampaikan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi,
penugasan. Dalam penyampaian materi guru juga memberikan contoh-
contoh yang faktual, nyata, kongkrit, yang berkaitan dengan materi.
Guru sangat komunikatif sehingga siswa senang mengikuti pelajaran.
d. Penggunaan Waktu
Alokasi waktu yang digunakan untuk satu kali pertemuan adalah 2 x
35 menit.
.

10
e. Cara Memotivasi Siswa
Untuk memotivasi siswa, guru member pujian pada siswa yang
melakukan pekerjaan baik, guru juga memberikan saran cara belajar
yang baik dan tepat. Guru kadang-kadang menunjuk salah satu siswa
untuk menjawab pertanyaan, sehingga siswa termotivasi untuk
memperhatikan penjelasan dari guru.
f. Teknik Penguasaan Kelas
Guru bisa menguasai kelas, siswa-siswa di dalam kelas terkondisikan.
g. Penggunaan Media
Guru menggunakan alat dan sumber-sumber yang lain sebagai media
pembelajaran.
h. Bentuk dan Cara Evaluasi
Guru memberikan pertanyaan lisan kepada siswa sehingga dapat
diketahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menyerap pelajaran.
Guru juga melakukan koreksi.
i. Menutup Pelajaran
Guru menutup pelajaran dengan membuat kesimpulan tentang materi
yang telah dipelajari.

4. Pembimbingan PPL
Pembimbingan PPL diselenggarakan di sekolah, kegiatan ini memiliki
tujuan untuk membantu kesulitan atau permasalahan dalam pelaksanaan
program PPL. Dilaksanakan sebanyak empat kali selama PPL. Di sini para
praktikan dapat belajar dan berbagi pengalaman dari rekan-rekan yang
berpraktek mengajar di sekolah lain.

5. Persiapan sebelum Mengajar


Sebelum mengajar mahasiswa PPL harus mempersiapkan administrasi dan
persiapan materi, serta media yang akan digunakan untuk mengajar agar
proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan
rencana dan harapan. Persiapan-persiapan tersebut antara lain:
a. Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran
b. Pembuatan media, sebelum melaksanakan pembelajaran yang sesuai dan
dapat membantu pemahaman siswa dalam menemukan konsep, yang dapat
berupa objek sesungguhnya ataupun model

11
c. Diskusi dengan sesama rekan praktikan, yang dilakukan baik sebelum
maupun sesudah mengajar untuk saling bertukar pengalaman dan juga
untuk bertukar saran dan solusi
d. Diskusi dan konsultasi dengan guru pembimbing yang dilakukan sebelum
dan sesudah mengajar
Praktikan diharuskan mempersiapkan perangkat pembelajaran sebelum
proses pembelajaran dimulai. Perangkat pembelajaran yang harus disiapkan
yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah dikonsultasikan
dengan guru pembimbing.

B. Pelaksanaan PPL
1. Persiapan
a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Sebelum mengajar, mahasiswa terlebih dahulu membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang digunakan sebagai pedoman
mengajar di kelas. Apabila RPP telah siap, maka mahasiswa dapat
memulai praktik mengajarnya tidak secara terbimbing (didampingi oleh
guru pembimbing) maupun secara mandiri ( tanpa didampingi oleh guru
pembimbing) dalam pelaksanaannya di lapangan.
b. Pembuatan Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan berupa alat paraga sederhana.
Media ini bermanfaat untuk mengefisienkan waktu pembelajaran dan
membuat siswa lebih tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran.

2. Pembuatan Perangkat Pembelajaran


Praktikan mendapat banyak arahan dari ibu Lina Dwi Astuti, S.Pd.Jas
(Penjaskes) untuk menyiapkan perangkat pembelajaran yang harus praktikan
penuhi. Beberapa perangkat pembelajaran yang dibuat antara lain:

a. Pembuatan RPP
Tujuan : Melengkapi administrasi ajar silabus
Penjasorkes kelas I s.d VI
Bentuk : RPP
Tempat : SD Negeri Semarangan1
Waktu : Mulai tanggal 11 Agustus 2014

12
Target Kegiatan : Melengkapi administrasi ajar Penjasorkes

b. Pelaksanaan praktik mengajar


Tujuan : Memperoleh pengalaman mengajar di kelas
Bentuk : Praktik mengajar di kelas I s.d VI
Tempat : SD Negeri Semaranagan1
Waktu : 11 Agustus s.d 8 September 2014
Target Kegiatan : Praktik mengajar secara individu di lapangan

3. Kegiatan Praktik Mengajar


Pada tahap ini, praktikan mengajar di lapangan setelah melakukan
serangkaian persiapan. Adapun praktikan mengajar di lapangan terdiri dari
dua macam yaitu terbimbing dan mandiri.
a. Praktik mengajar terbimbing
Praktik mengajar terbimbing adalah kegiatan dimana mahasiswa
sebagai calon guru dalam menerapkan kemampuan mengajar secara utuh
dan terintegrasi dengan bimbingan guru, yang meliputi Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Materi pokok dan uraian materi dalam
RPP, harus sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan
indikator yang terdapat di dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP). Dalam kegiatan praktik mengajar terbimbing, praktikan
mendapat bimbingan serta arahan dari ibu Lina Dwi Astuti, S.Pd.Jas.
selaku guru pembimbing PPL sekaligus guru mata pelajaran Penjasorkes
kelas I s.d VI.

b. Praktik mengajar mandiri


Kegiatan praktik mengajar mandiri ini merupakan tindak lanjut
dari kegiatan praktik mengajar terbimbing. Praktik mengajar mandiri
dilaksanakan praktikan dan tanpa didampingi oleh guru pembimbing.
Kegiatan praktik mengajar mandiri ini merupakan kegiatan inti
dari kegiatan PPL, dimana setiap praktikan diminta untuk mengajar
minimal 10 kali pertemuan. Di beberapa kesempatan setelah praktik

13
mengajar, guru pembimbing memberikan evaluasi kepada praktikan
sebagai umpan balik.
Praktikan mengajar mulai tanggal 11 Agustus -8 September 2014.
Selama mengajar, praktikan tidak mendapatkan masalah yang begitu
berarti di lapangan, hanya saja terkadang beberapa siswa kurang
memperhatikan. Hal tersebut dipengaruhi oleh cara praktikan dalam
mengemas dan menyampaikan materi serta melakukan pendekatan
kepada siswa. Selama pembelajaran berlangsung suasana di lapangan
sengaja dibuat santai namun serius, sehingga siswa merasa nyaman dan
tidak bosan mengikuti pelajaran. Selama praktikan mengajar, praktikan
mencoba bermacam-macam metode pembelajaran, tentunya disesuaikan
dengan materi serta kondisi siswa, diantaranya metode ceramah
bervariasi, tanya jawab, penugasan, bermain.
Kegiatan PPL setiap minggunya
Minggu 1
1. 1 Juli 2014 Pelepasan di GOR UNY
2. 3 Jluli 2014 Perkenalan di SD Negeri semarangan 1 Jam 08.00 – 09.30
3. 4 juli 2014 Membantu Pelaksanaan PPDB 08.00m – 12.00
4. 5 juli 2014 Membantu Pelaksanaan PPDB 08.00m – 12.00
Minggu ke 3
1. Selasa 15 Juli 2014
08.30 – 10.30 Administrasi Perpustakaan
10.30 – 12.30 Administrasi UKS
2. Rabu, 16 Juli 2014
08.30 – 10.30 Administrasi Perpustakaan
3. Kamis, 17 Juli 2014
08.30 – 10.30 Administrasi Perpustakaan
4. Sabtu, 19/ Juli 2014
08.30 – 10.30 Mengerjakan administrasi UKS
Minggu ke 6
1. Jumat, 8 Agustus 2014
14.00 – 16.00 Ekstra sepak bola
2. Sabtu, 9 Agustus 2014
11.00 – 12.00 Melatih Tugas Upacara
3. Senin, 11 Agustus 2014

14
07.00 – 07.35 Pendampingan Upacara
07.35 – 09.50 Piket
10.00 – 13.30 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
Minggu ke 7
1. Selasa, 12 Agustus 2014
06.45 – 07.15 Memandu Senam Pagi Seribu
07.15 – 09.50 Mengajar Penjas
10.00 – 13.30 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
14.00 – 16.00 Ekstra sepak bola
2. Rabu 13 Agustus 2014
07.00 – 09.35 Piket
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
13.00- 15.00 Pramuka
3. Kamis, 14 Agustus 2014
07.00 – 09.35 Piket
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
4. Jumat 15 Agustus 2014
06.45 – 07.15 Memandu Senam Pagi Seribu
07.00 – 09.35 Piket
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
14.00 – 16.00 Ekstra sepak bola
5. Sabtu, 16 Agustus 2014
07.00 – 09.35 Mengajar Penjas
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.00 – 12.00 Melatih Tugas Upacara
12.00 – 14.00 Administrasi UKS
6. Senin, 18 Agustus 2014
07.00 – 07.35 Pendampingan Upacara
07.35 – 09.50 Piket
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur

15
Minggu ke 8
1. Selasa, 19 Agustus 2014
06.45 – 07.15 Memandu Senam Pagi Seribu
07.15 – 09.50 Piket
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
12.00 – 14.00 Administrasi UKS
14.00 – 16.00 Ekstra sepak bola
2. Rabu 20 Agustus 2014
07.00 – 09.35 Mengajar Penjas
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
13.00- 15.00 Pramuka
3. Kamis, 21 Agustus 2014
07.00 – 09.35 Piket
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
4. Jumat 22 Agustus 2014
06.45 – 07.15 Memandu Senam Pagi Seribu
07.00 – 09.35 Mengajar Penjas
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
14.00 – 16.00 Ekstra sepak bola
5. Sabtu, 23 Agustus 2014
07.00 – 09.35 Piket
10.00 – 12.00 Mengerjakan Administrasi UKS
11.00 – 12.00 Melatih Tugas Upacara
12.00 – 13.00 Latihan Senam Seribu
12.00 – 14.00 Ekstra Tenis Meja
6. Senin, 25 Agustus 2014
07.00 – 07.35 Pendampingan Upacara
07.35 – 09.50 Mengjar Penjas

16
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur

Minggu ke 9
1. Selasa, 26 Agustus 2014
06.45 – 07.15 Memandu Senam Pagi Seribu
07.15 – 09.50 Piket
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
14.00 – 16.00 Ekstra sepak bola
2. Rabu 27 Agustus 2014
07.00 – 09.35 Mengajar Penjas
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
13.00- 15.00 Pramuka
3. Kamis,28 Agustus 2014
07.00 – 09.35 Mengajar Penjas
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
4. Jumat 29 Agustus 2014
06.45 – 07.15 Memandu Senam Pagi Seribu
07.00 – 09.35 Piket
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
14.00 – 16.00 Ekstra sepak bola
5. Sabtu, 30 Agustus 2014
07.00 – 09.35 Piket
10.00 – 12.00 Mengerjakan Administrasi UKS
12.00 – 14.00 Ekstra Tenis Meja
6. Senin, 1 September 2014
07.00 – 07.35 Pendampingan Upacara
07.35 – 09.50 Mengjar Penjas
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur

17
Minggu ke 10
1. Selasa, 2 September 2014
06.45 – 07.15 Memandu Senam Pagi Seribu
07.15 – 09.50 Mengajar Penjas
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
13.00 - 15.00 Pramuka
2. Rabu 3 September 2014
07.00 – 09.35 Piket
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
13.00- 15.00 Pramuka
3. Kamis 4 September 2014
07.00 – 09.35 Mengajar Penjas
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
4. Jumat 5 September 2014
06.45 – 07.15 Memandu Senam Pagi Seribu
07.00 – 09.35 Piket
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
14.00 – 16.00 Ekstra sepak bola
5. Sabtu, 6 September 2014
07.00 – 09.35 Piket
10.00 – 12.00 Mengerjakan Administrasi UKS
11.00 – 12.00 Melatih Tugas Upacara
12.00 – 14.00 Ekstra Tenis Meja
6. Senin, 8 September 2014
07.00 – 07.35 Pendampingan Upacara
07.35 – 09.50 Piket
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur

18
Minggu ke 11
1. Selasa, 9 September 2014
06.45 – 07.15 Memandu Senam Pagi Seribu
07.15 – 09.50 Mengajar Penjas
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
14.00 – 16.00 Ekstra sepak bola
2. Rabu 10 September 2014
07.00 – 09.35 Piket
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
13.00- 15.00 Pramuka
3. Kamis, 11 September 2014
07.00 – 09.35 Piket
10.00 – 12.00 Inventarisasi Perpustakaan
11.45 – 12.15 Jamaah Solat Dhuhur
4. Jumat, 12 September 2014
06.45 – 07.15 Memandu Senam Pagi Seribu
07.00 – 09.35 Piket
14.00 – 16.00 Ekstra sepak bola
5. Sabtu, 13 September 2014
07.00 – 09.35 Piket
10.00 – 12.00 Mengerjakan Administrasi UKS
12.00 – 14.00 Ekstra Tenis Meja

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi


1. Pelaksanaan Program PPL
Selama pelaksanaan PPL, praktikan memperoleh pengalaman
mengenai bagaimana menjadi seorang guru yang baik dan benar. Selain itu,

19
praktikan juga belajar beradaptasi dengan lingkungan sekolah, baik dengan
guru, karyawan maupun kepada peserta didik di sekolah.
Guru pembimbing memberikan keleluasaan pada praktikan untuk
menggunakan ide atau gagasan dalam praktik mengajar, baik metode
mengajar, mengelola kelas dan evaluasi. Guru pembimbing juga memberikan
kontrol dan saran perbaikan dalam praktik mengajar di lapangan.
Peserta didik memiliki latar belakang yang berbeda sehingga masing-
masing memiliki karakter yang berbeda pula. Hal ini menuntut praktikan agar
mampu mengelola kelas dengan baik yang disesuaikan dengan kondisi peserta
didik maupun sekolah. Metode pembelajaran yang digunakan oleh praktikan
ketika mengajar yaitu ceramah, tanya jawab, dan pemberian tuagas. Praktikan
juga memberikan evalusi dengan model yang berbeda-beda seperti permainan
dan pemberian tugas. Menjadi seorang guru harus menjalin komunikasi yang
baik dengan peserta didik agar dapat diketahui kesulitan kesulitan yang
mungkin dihadapi mereka.
Program PPL ini menambah pemahaman praktikan mengenai proses
pendidikan di sekolah, memperoleh keterampilan untuk melaksanakan
manajerial di lapangan maupun di sekolah, dan bagaimana merumuskan
pemecahan masalah.

2. Hambatan dalam Pelaksanaan PPL


Dalam kegiatan PPL di SD Negeri Semarangan 1, praktikan
menghadapi beberapa masalah terkait dengan proses pembelajaran, diantara
yaitu:
a. Ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan pelajaran.
b. Kemampuan siswa dalam menerima materi tidak sama.
c. Ada beberapa kelas yang ramai pada waktu pelajaran sedang berlangsung.
Untuk mengatasi masalah tersebut, hal-hal yang dilakukan oleh
praktikan yaitu:
a. Pada proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang dapat
membuat siswa tertarik dan termotivasi mengikuti pelajaran.
b. Gaya mengajar untuk masing-masing kelas menyesuaikan karakteristik
siswa masing-masing.
c. Melakukan pendekatan interpersonal untuk mendorong siswa agar lebih
giat lagi belajarnya.

20
d. Praktikan mengajak komunikasi dengan setiap siswa yang ramai sehingga
siswa tersebut akan merasa lebih diperhatikan
e. Konsultasi kepada guru pembimbing jika ada hal yang perlu ditanyakan,
untuk perbaikan saat mengajar.
3. Refleksi
Dalam pelaksanaan PPL, guru pembimbing mempunyai peranan yang
sangat besar, karena secara berkala memberikan masukan dan motivasi
kepada praktikan dalam melaksanakan praktik mengajar. Guru pembimbing
juga memberikan pengarahan-pengarahan tentang hal yang berkaitan dengan
mengajar dan solusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Hal ini sangat
berguna bagi praktikan ketika PPL maupun untuk mengahadapi dunia
pendidikan kelak.
Kedisiplinan dan motivasi yang tinggi dari seluruh komponen sekolah
menjadi faktor pendukung yang penting demi tercapainya efektivitas dan
efisiensi kegiatan belajar mengajar. Hubungan yang baik dengan guru
pembimbing, dosen pembimbing dan seluruh komponen sangat membantu
praktikan dalam melaksanakan praktik mengajar. Besarnya perhatian pihak
SD Semarangan 1 kepada praktikan sangat membantu kelancaran kegiatan
praktik mengajar.

21
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pelaksanan PPL secara umum sudah sesuai dengan target kegiatan yang telah
direncanakan sebelumnya meskipun ada beberapa yang belum maksimal.

Berdasarkan kegiatan PPL yang telah dilaksanakan, dapat diambil kesimpulan


sebagai berikut:
1. Program PPL menjadikan mahasiswa berperan aktif dalam lembaga pendidikan
formal dan memperluas wawasan mahasiswa dalam lingkungan sekolah, membentuk
mahasiswa agar lebih kreatif, inovatif dan percaya diri sebagai bagian dari
masyarakat.
2. Pengenalan karakteristik siswa sangat penting dilakukan agar proses pembelajaran
dapat berjalan lancar.
3. Program PPL memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan dan
mengembangkan ilmu serta keterampilan yang dimiliki dalam kegiatan
pembelajaran.

B. SARAN
1. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
Penjadwalan kegiatan PPL hendaknya disesuaikan dengan kalender akademik sekolah
sehingga dapat terlaksana dengan maksimal.

2. Bagi PP PPL dan PKL


Dalam memberikan informasi terkait kegiatan PPL, hendaknya diperjelas agar seluruh
informasi kegiatan KKN maupun PPL dapat diterima dengan benar dan cepat.

3. Bagi SD Negeri Semarangan1 Godean Sleman


a. Konsistensi sekolah yang mengembangkan pendidikan ke dalam tiga ranah yaitu
kognitif, afektif, dan psikomotor harus tetap diupayakan dan dimaksimalkan.
b. Senantiasa menjaga dan meningkatkan prestasi baik dalam bidang pendidikan
maupun non pendidikan yang berlandaskan Iman dan taqwa, sehingga mampu
menghasilakan individu belajar yang memiliki moral akademik.
22
Daftar Pustaka

Tim Penulis. 2014. Materi Pengajaran Mikro/PPL I. UNY Yogyakarta: Lembaga


Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNY

Tim Penulis. 2014. Panduan Pengajaran Mikro . Yogyakarta: Lembaga Penelitian


dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNY.

Tim Penulis. 2014. Panduan PraktikPengalaman Lapangan dan Praktik Kerja


Lapangan(PP PPL dan PKL) . Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat (LPPM) UNY.

23
LAMPIRAN

24

Anda mungkin juga menyukai