SKRIPSI
v
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP
INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR TEMATIK PADA SISWA
KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH
NEGERI 4 MUARO JAMBI
SKRIPSI
vi
v
vi
vii
viii
“ PERSEMBAHAN ”
Alhamdulillahirobbil „alamin
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi nikmat kesehatan sehingga saya
dapat menyelesaikan skripsi ini guna memperoleh Strata I (SI) Shalawat beserta salam
tidak lupa pula kukirimkan kepada junjunganku Muhammad Rasulullah SAW
Hari ini telah aku temukan apa yang selama ini aku dambakan, yang ku tempuh
dengan keyakinan dan semangat yang membara.
Dimana harapan-harapan yang pernah aku ukir hingga berjalannya waktu,
terentang hari-hari panjang untuk menggapai jati diri, semua sudah tertata rapi
diingatanku.
Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk ayahanda Ripin dan ibundaku priyatini
tercinta, terimalah setetes karya ini sebagai embun penyejuk diantara limpahan kasih
sayangmu yang telah memberikan perhatian, dorongan, dan do‟a hingga tercapainya
cita-cita ini.
Terimakasih untuk adikku Nanang Adi Priyanto yang selalu mendo‟akanku agar
aku segera menyelesaikan pendidikan. Semoga kita dapat membahagiakan
kedua malaikat tanpa sayap yang kita miliki dengan keberhasilan
yang kita capai.
Terimakasih buat mbak Resti Wahyuni Tyastuti, ms Muhammad David, adx Eko adi
prasetyo, dan seluruh keluarga besarku.
Tak lupa pula pada sahabat-sahabat karibku Sumasti Agus Tina, Nadiya Yeni
Fatmala,Uswatun Chasanah, Ira Yanti Dan Nikmatul Hidayah yang selalu memberi
semangat dan dorongan.
Tak lupa pula kepada teman-temanku seperjuangan jurusan PGMI 2015 terimakasih
atas kebersamaan yang kalian berikan selama duduk dibangku kuliah.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT jualah kuserahkan untuk membalasnya dan
dengan rahmat dan ridho Illahi Robbi kupersembahkan karya ini semoga memberi
manfaat dan menjadi langkah awal untuk kesuksesanku
Aamiin ya Robbal Alamin
v
MOTTO
“serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang
baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan
Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk”
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Robbil „Alamin, segala puji dan syukur senantiasa penulis ucapkan
kehadirat Allah Swt. Sebagai pencipta, pengatur, dan pemelihara alam semesta ini, dan
Yang Maha Kuasa serta Maha Berkehendak atas apa yang di kehendakinya, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah
karya ilmiah yang berjudul : “ Penerapan Metode Pembelajaran Group Investigation
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah
Negeri 4 Muaro Jambi”
Shalawat dan salam penulis do‟akan semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi
Muhammad Saw. sebagai pembawa rahmat bagi semua alam.
Penulisan skripsi ini bertujuan sebagai satu syarat untuk meraih sarjana program
S.I Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
STS jambi, dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih jauh dari
kesempurnaan. Namun berkah dari Allah Swt. Serta usaha-usaha penulis, skripsi ini juga
dapat diselesaikan. Selama pembuatan skripsi ini banyak halangan dan rintangan yang
penulis hadapi. Tetapi berkat kerja keras, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak,
sehingga semuanya masih bisa di atasi. Pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Suaidi Asy‟ari, M.A,Ph.D Selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin
Jambi
2. Dr. Hj. Armida, M.Pd.I Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
3. Dr. H. Lukman Hakim, M.Pd.I. Selaku pembantu Dekan I
4. Dr. Zawaqi Afdal Jamil, S.Ag. Selaku pembantu Dekan II
5. Dr. H. Kemas Imron Rosadi, M.Pd. Selaku pembantu Dekan III
6. Bapak Dr. Mahluddin, M. Pd. I, Selaku ketua jurusan PGMI
7. Ibu Dr. Hj. Armida, M.Pd.I sebagai pembimbing I yang telah meluangkan waktunya
untuk membimbing, mengarahkan penulis dengan penuh keikhlasan, kesabaran dan
rasa tanggung jawab, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
8. Bapak Tabroni, M.Pd.I sebagai pembimbing II yang juga telah meluangkan
waktunya untuk membimbing, mengarahkan penulis dengan penuh keikhlasan,
vii
kesabaran dan rasa tanggung jawab, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik.
9. Pimpinan Perpustakaan Universitas dan Fakultas Tarbiyah serta karyawan yang telah
membantu penulis dalam melengkapi referensi dalam penulisan skripsi ini.
10. Ibu Fitri Rianti, S.Ag Kepala Madrasah Ibtidaiya Negeri 4 Muaro Jambi yang telah
memberikan ijin untuk melakukan penelitian di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri
4 Muaro Jambi.
11. Bapak H. Haruna, S. Ag guru kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi
yang telah membantu dan bekerjasama dengan peneliti dalam melaksanakan
penelitian.
12. Majelis guru dan karyawan serta para siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4
Muaro Jambi atas kerjasama yang diberikan selama peneliti melaksanakan
penelitian.
13. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan motivasi yang tiada henti-hentinya
hingga menjadi kekuatan pendorong bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Sahabat-sahabat seangkatan dan senasib seperjuangan dengan peneliti, semangat dan
motivasi dari kalian semua sangat membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya ilmiah ini banyak terdapat
kelemahan dan kekurangan, oleh karna itu penulis berharap kepada semua pihak
untuk kiranya memberikan sumbang saran demi kesempurnaan karya ilmiah ini.
viii
ABSTRAK
ix
ABSRACT
x
DAFTAR ISI
PENGESAHAN .................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ................................................................................................ vi
ABSTRAK ............................................................................................................ x
ABSTRACT .......................................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................................4
C. Batasan Masalah..........................................................................................4
D. Rumusan Masalah ......................................................................................4
E. Tujuan Penelitian ........................................................................................4
F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5
xi
BAB II KAJIAN TEORI
xii
BAB IV TEMUAN DAN PEMBEHASAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................78
B. Saran ..........................................................................................................78
C. Penutup .....................................................................................................79
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran – Lampiran
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Identitas Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi ............36
Tabel 4.4 Keadaan Sarana Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi .............. 43
Tabel 4.5 Keadaan Prasarana Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi ......... 43
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
v
BAB I
PENDAHULUAN
Hal yang sangat penting dalam pendidikan itu adala cara penyampaian
pesan atau materi yang sesuai dengan tujuan pendidikan. Untuk
manyampaikan sebuah materi pelajaran banyak sekali caranya salah satunya
yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan materi,
v
vi
Sekarang ini masih banyak sekali guru atau pendidik yang masih
belum bisa menyampaikan pesan dengan baik dan sesuai dengan tujuan
pendidikan, di karena kan banyak guru yang tidak dapat memilih atau
mengunakan dengan baik metode, model, strategi atau media dalam
penyampaian pembelajarannya, oleh karena itu siswa juga menjadi susah
dalam menerima pesan atau materi yang di sampaikan oleh guru sehingga
menjadikan hasil belajar siswa belum sesuai dengan KKM.
vi
vii
dan hard skills dapat tertanam secara seimbang, berdampingan dan dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya Kurikulum 2013
harapannya siswa dapat memiliki kompetensi sikap, keterampilan dan
pengetahuan yang meningkat dan berkembang sesuai dengan jenjang pendidikan
yang sedang ditempuh siswa (Fadlillah, 2014, hal. 16-17).
Supaya soft skills dan hard skills siswa dapat seimbang maka dalam
pembelajaran tematik ini tidak ada lagi mata pelajaran melainkan
pembelajaran tematik atau pembelajaran terpadu, pembelajaran tematik atau
pembelajaran terpadu menurut Sugiyar, dkk, (2009:1.6). adalah pembelajaran
yang menggunakan tema tertentu untuk mengaitkan antara beberapa isi mata
pelajaran dengan pengalaman kehidupan nyata sehari-hari siswa-siswi,
sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna bagi mereka. Agar
pembelajaran yang di berikan oleh guru dapat lebih bermakna maka guru
harus dapat mencari atau memilih model-model pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang akan di berikan, dan dapat membuat siswa semangat
dalam belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar mereka.
Hasil belajar siswa masih belum berkembang dengan baik, maka penulis
memilih salah satu model pembelajaran yang di anggap dapat meningkatkan
hasil belajar siswa yaitu model pembelajaran Grop Investigation (GI). Group
Investigation merupakan salah satu bentuk Model Pembelajaran Kooperatif
yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari materi
(informasi) pelajaran yang akan dipelajari melalui bahan – bahan yang
tersedia, misalnya dari buku pelajaran, siswa dapat mencari melalui internet
ataupun siswa dapat terjun langsung ke alam. Siswa dilibatkan sejak
perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajari
nya melalui investigasi. Tipe ini menutut para siswa untuk memiliki
kemampuan yang baik dalam komunikasi maupun dalam dalam keterampilan
proses kelompok (Depdiknas,2006:5).
Tipe Group Investigation dapat melatih siswa untuk menumbuhkan
kemampuan berpikir mandiri. Keterlibatan siswa secara aktif dapat terlihat
mulai dari tahap pertama sampai tahap akhir pembelajaran.
vii
viii
viii
ix
ix
x
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Model Pembelajaran
Model merupakan kerangka konseptual yang digunakan sebagai
pedoman dalam melakukan suatu kegiatan. Sedangkan pembelajaran sendiri
berasal dari kata “belajar”. Dalam arti sempit pembelajaran berate suatu
proses atau cara yang dilakukan agar sesorang dapat melakukan kegiatan
belajar, sedangkan dalam arti luasnya pembelajaran adalah suatu proses atau
kegiatan yang sistematis dan sistemik, yang bersifat interaktif dan
komunikatif antara pendidik (guru) dengan peserta didik (Zainal, 2017,
hal.10).
Menurut Euis dan Donni (2015: 248) model pembelajaran adalah
sebagai kerangka konseptual yang melukisakan prosedur yang sistematis dan
terencana dalam mengorganisasikan proses pembelajaran peserta didik
sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif. Model
pembelajaran juga dapat dipahami sebagai blueprint guru dalam
mempersiapkan dan melaksanakan proses pembelajaran. Model pembelajaran
berfungsi sebagai pedoman bagi perancang kurikulum maupun guru dalam
merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran di kelas.
B. Model Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran agar
kegiatan pembelajaran menjadi terarah dan lebih menarik. Salah satu model
yang dapat digunakan adalah model cooperative learning. Cooperative
learning adalah suatu pembelajaran di mana siswa belajar dan bekerja dalam
kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari 2
sampai 5 orang, dengan struktur kelompoknya yang bersifat heterogen
(Komalasari, 2010, hal.62).
Menurut Eggen dan Kauchak dalam Trianto (2007:42) menyatakan
pembelajaran kooperatif adalah sebuah kelompok strategi pembelajaran yang
melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujun bersama.
x
xi
xi
xii
xii
xiii
xiii
xiv
xiv
xv
xv
xvi
xvi
xvii
xvii
xviii
xviii
xix
xix
xx
E. Pembelajaran Tematik
1. Pengertian Pembelajaran Tematik
Istilah pembelajaran tematik sering juga disebut sebagai pendidikan
terpadu dan dipersamakan dengan integrated teacing and learning integrated
curriculum approach, a coherent curriculum approach. Konsep ini telah lama
dikemukakan oleh John Dewey sebagai upaya untuk mengintegrasikan
perkembangan dan pertumbuhan siswa-siswi dan kemampuan pengetahuan-
nya.
Pembelajaran terpadu adalah pendekatan untuk mengembangkan
pengetahuan siswa-siswi dalam pembentukan pengetahuan berdasarkan pada
interaksi dengan lingkungan dan pengalaman hidupnya, hal ini membantu
siswa-siswi untuk belajar menghubungkan apa yang telah dipelajari dan apa
yang sedang dipelajari (Beans, 1993 dalam Sa‟ud, dkk, 2006).
Pembelajaran tematik atau pembelajaran terpadu merupakan suatu
sistem pembelajaran yang memunginkan siswa-siswi secara individual
maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta
prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik (Rakajoni, 1996
dalam Trianto, 2007).
xx
xxi
xxi
xxii
xxii
xxiii
1. Holistik
2. Bermakna
3. Autentik
4. Aktif
F. Kerangka Berfikir
Berikut skema kerangka berfikir yang digunakan untuk mempermudah
pemahaman penenliti dalam melakukan kegiatan penelitian ini:
xxiii
xxiv
Gambar 2.1
skema kerangka berfikir peningkatan hasil belajar siswa.
xxiv
xxv
xxv
xxvi
Dari penelitian ini dapat kita lihat hasil dari penelitiannya yakni
berdasarkan hasil penelitian pada siklus I, hasil belajar siswa secara
klasikal mencapai 81,81% dan aktivitas siswa belum memenuhi waktu
ideal, sedangkan kemampuan guru 82,5% dengan kategori baik. Pada
siklus II hasil belajar secara klasikal meningkat menjadi 86,36%
sedangkan kemampuan guru sebesar 90% berkategori sangat baik, dan
post-test sebesar 90,90%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui
model pembelajaran group investigasion pada materi aritmatika sosial di
kelas VII-1 MTsN 7 Aceh Besar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Persamaan penelitian ini terletak pada peningkatan hasil belajar
sedangkan perbedaannya, penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar
pada mata pelajaran aritmatika di tingkat SMP, sedangkan yang peneliti
lakukan adalah untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran
tematik di tingkat SD/MI
5. Hayatun Fitri, Abdul Wahab Abdi, Muhammad Yusuf Harun (2017).
Jurnal. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group
investigation dengan menggunakan media pembelajaran flash card dan
flipchart untuk meningkatkan hasil belajar IPS terpadu siswa kelas VIII
SMP inshafuddin banda aceh. Dari penelitian ini dapat kita lihat hasil dari
penelitian yakni menunjukkan hasil yang baik ini dijelaskan bahwa pada
siklus pertama memperoleh presentase 70% sedangkan pada siklus kedua
sebesar 90%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui model
pembelajaran group investigation pada materi pmbelajaran IPS terpadu di
kelas VIII SMP inshafuddin banda aceh dapat meningkatkan hasil belajar.
Persamaan penelitian ini terletak pada peningkatan hasil belajar
sedangkan perbedaannya, penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar
pada mata pelajaran IPS terpadu di tingkat SMP dengan menggunakan
media pembelajaran flash card dan flipchart, sedangkan yang peneliti
lakukan adalah untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran
tematik di tingkat SD/MI.
H. Hipotesis Tindakan
xxvi
xxvii
xxvii
xxviii
BAB III
METODE PENELITIAN
xxviii
xxix
xxix
xxx
Perencanaan
Observasi
Perencanaan
Observasi
Gambar 3.1
Siklus kegiatan penelitian tindakan kelas ( Arikunto 2012: 16)
2. Prosedur penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas ini di desain untuk dua siklus
damana masing- masing siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan
dan refleksi. Dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti dengan
bapak H. Harun, S. Ag. guru kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4
Muaro Jambi.
1. Pra siklus
Tahap pra siklus ini peneliti mengamati secara langsung
jalannya pembelajaran tematik pada kelas V Madrasah Ibtidaiyah
Negeri 4 Muaro Jambi. Dalam pembelajaran Tematik ini masih
menggunakan metode ceramah yang siswanya masih belum banyak
aktif dalam proses pembelajaran dan cenderung terjadi komunikasi
xxx
xxxi
xxxi
xxxii
c. Refleksi
xxxii
xxxiii
xxxiii
xxxiv
xxxiv
xxxv
3. Teknik dokumentasi
Sumber informasi dokumentasi ini memiliki peran penting, dan
perlu mendapat perhatian bagi para peneliti. Data ini memiliki
bjektifitas yang tinggi dalam memberikan informasi kepada para guru
xxxv
xxxvi
Keterangan:
N = skor yang diperoleh setiap peserta didik
N = jumlah seluruh skor
Kriteria penafsiran variable penelitian ini sebagai berikut:
86% - 100% = Amat Baik (A)
xxxvi
xxxvii
Keterangan:
̅ = rata-rata nilai
∑
∑
xxxvii
xxxviii
F. Jadwal Penelitian
Rencana waktu penelitian akan dilakukan selama 8 bulan yaitu mulai
bulan November 2018 sampai juni 2019. Rencana waktu ini masih bersifat
tentative, artinya dapat berubah berdasarkan situasi dan kondisi secara teknis
administrative maupun kondisi dilapangan.Berikut ini dapatdiberikan uraian
tahap-tahap yang dilakukan selama penelitian dilaksanakan.
xxxviii
v
v
vi
penelitian
8 Seminar hasil/ujian x
skripsi
9 Perbaikan hasil ujian x
skripsi
10 Pengesahan hasil X
ujian oleh tim
penguji
11 Penggandaan dan x
penyerahan laporan
vi
v
BAB IV
1. Visi
2. Misi
a) Menciptakan generasi Qurani
b) Meletakkan pengetahuan dasar agama/umum menghasilkan lulusan
yang handal
c) Terampil beribadah
d) Mempunyai akhlakul karimah dalam kehiduapan masyarakat
vii
Tanggal Pangkat/
No Nama Guru Jabatan Pendidikan
lahir Gol
WK. Kesiswaan
17 Darsiah, S. Pd 25-09-1969 II/c SGO
Penjas
WK. Kurikulum
18 Kasno, S. Pd. I 05-02-1969 III/a S1
Wali kelas II A
24-02-2-
26 Rahayu Efendi, Pramubakti - SMA
1997
Qomaruddin, S.
27 11-08-1989 Operator - S1
Pd. I
Haris veronita, S.
28 13-07-1995 Pustaka - S1
Pt
Nely Hasanah, S.
32 05-11-1984 Guru - S1
Pd. I
c. Keadaan Siswa
Siswa adalah objek pendidikan, dididik, diarahkan, dan diberikan
bermacam-macam ilmu pengetahuan serta berbagai keterampilan. Siswa
merupakan unsur yang esensial dari pendidikan yang harus ada dalam
proses belajar mengajar. Tanpa adanya siswa tentunya tujuan
pembelajaran tidak akan terlaksana. Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4
Muaro Jambi 2019/2020 berjumlah 309 siswa yang terbagi menjadi enam
kelas dan 15 rombongan belajar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari
tabel berikut:
Tabel 4.3 daftar keadaan siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro
Jambi 2019/2020
No Kelas L P Jumlah
1 IA 10 10 20
2 IB 11 10 21
3 IC 12 10 22
4 II A 8 10 18
5 II B 7 10 17
6 III A 8 15 23
7 III B 11 13 24
8 IV A 9 11 20
9 IV B 9 12 21
10 VA 10 13 23
11 VB 13 13 26
12 VC 14 10 24
13 VI A 9 8 17
xii
14 VI B 9 7 16
15 VI C 8 9 17
JUMLAH 148 161 309
(sumber: data kesiswaan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro
Jambi)
Ada tiga faktor yang harus ada dalam proses pembelajaran, yaitu guru,
siswa, dan instrument belajar. Ketidakadaan salah satu dari faktor tersebut
maka tidak mungkin terjadi proses pembelajaran. Karena itu, apabila sarana
dan prasarana belajar kurang mendukung maka penyelengaraan atau proses
pembelajarandi sekolah tidak dapat berjalan dengan baik. Semua fasilitas
yang tersedia diMadrasah Ibtidaiyah Negeri Muaro Jambi dapat dilihat dari
table berikut :
B. Deskripsi Data
1. Kegiatan prasiklus
Penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Model
Pembelajaran Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Tematik Pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi”
diawali dengan mengurus perizinan kepada pihak sekolah yang bersangkutan
yaitu MIN 4 Muaro Jambi. Setelah memperoleh izin dari pihak sekolah,
peneliti melakukan observasi untuk mengidentifikasi masalah dengan
mengamati kegiatan pembelajaran di kelas, situasi dan kondisi sekolah.
Dalam melakukan observasi, peneliti juga melihat daftar nilai siswa. Hal
tersebut dilakukan sebagai bahan pertimbangan dalam membagi kelompok
ketika pelaksanaan tindakan penelitian. Peneliti juga melakukan wawancara
kepada salah satu siswa dan guru. Tujuan wawancara ini adalah untuk
mengumpulkan inSformasi terkait kegiatan belajar mengajar yang terjadi
selama ini.
xiv
Tabel 4.6
Pelaksanaan kegiatan prasiklus
NO Tanggal Kegiatan
1 22 juli 2019 Meminta izin penelitian kepada pihak
sekolah
2 23 juli 2019 Observasi dan wawancara
Tabel 4.7
Kondisi awal hasil belajar
Nilai Tes evaluasi
No Nama Keterangan
prasiklus
1 Aini Tri Juliani 75 Tuntas
2 Andreano 40 Tidak Tuntas
3 Azisah Nadya Shafwa 75 Tuntas
4 Bima Agustian 65 Tidak tuntas
xv
a) Kegiatan Awal
Pada awal pembelajaran pertemuan 2, sebelum memulai
pembelajran guru mengajak siswa untuk menata tempat duduk
terlebih dahulu dengan berbentuk kelompok, guru memberi salam
kepada siswa dan siswa menjawab salam. Selanjutnya guru
meminta ketua kelas untuk memimpin do‟a bersama sebelum
pelajaran dimulai. Guru memeriksa kehadiran siswa dengan
memanggil nama-nama siswa menurut absen dan memeriksa
kerapian pakaian, posisi dan tempat duduk sesuai dengan kegiatan
pembelajaran. Sebelum memulai pembelajaran guru memberikan
motivasi kepada siswa agar semangat dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan. Selanjutnya, guru mengaitkan
pembelajaran yang lalu dengan pembelajaran yang akan
dilaksanakan. Guru membuka pelajaran dan menginformasikan
tentang materi dalam tema yang akan diajarkan, dilanjutkan
dengan memberikan apresiasi Tanya jawab yang berkaitang
dengan sub tema yang akan diajarkan untuk menggali pengetahuan
awal siswa dan kemudian guru menyampaikan tujuan dari
pembelajaran.
b) Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, guru mengajak siswa membuka buku
siswa pada halaman 63 kemudian guru meminta siswa untuk
mengidentifikasi gambar secara seksama kemudian guru
xxi
investigasi
8 Siswa berani dalam 2 3 5 50
mengemukakan pendapat
9 Keterampilan dalam menguasai 3 3 6 60
kelompok diskusi
10 siswa berpartisipasi dalam 3 3 6 60
merangkum materi
pembelajaran
11 Siswa mencatat tugas rumah 3 4 7 70
12 Siswa mampu mengumpulkan 3 3 6 60
dan mengerjakan tugas rumah
tepat waktu
13 Tanggung jawab atas tugas 3 4 7 70
yang diberikan
14 Mengerjakan tugas dengan baik 3 4 7 70
15 Mendapatkan nilai baik 3 3 6 60
Jumlah Skor 42 49 91
Rata-Rata Keseluruhan 45.5%
Keterangan :
1 : sangat kurang baik P1 : pertemuan pertama
2 : kurang baik P2 : pertemuan kedua
3 : cukup baik
4 : baik
5 : sangat baik
Tabel 4.10
Observasi Terhadap Aktivitas Guru Pada Siklus 1 Menggunakan
Metode Group Investogatian.
Skor Rata-rata
No Aktivitas yang dilakukan guru Jumlah
P1 P2 (%)
1 Guru memasuki kelas tepat 4 5 9 90
waktu
2 Guru mengkondisikan siswa 3 4 7 70
(salam, do‟a)
3 Guru melakukan kegiatan 4 4 8 80
apersepsi
4 Guru memberikan motivasi dan 3 4 7 70
menyampaikan tujuan
pembelajaran
5 Guru menyampaikan materi 4 4 8 80
sesuai buku panduan
6 Menyampaikan metode 3 4 7 70
pembelajaran yang akan
dilakukan
7 Guru membagikan bahan ajar 4 4 8 80
yang akan dipelajari
8 Guru menjelaskan materi 4 4 8 80
terkait
9 Guru menjelaskan metode 4 4 8 80
group investigation yang akan
xxv
diterapkan
10 Guru memberikan penjelasan 3 4 7 70
tentang metode group
investigation di depan
11 Guru menanyakan kepada 4 4 8 80
siswa tentang materi yang
belum faham/ kurang
dimengerti
12 Guru memantau siswa dalam 4 4 8 80
pelaksanaan pembelajaran
dengan mengunakan metode
group investigation
13 Guru meminta beberapa siswa 3 4 7 70
untuk menjelaskan hasil diskusi
kedepan kelas
14 Guru memberikan apresiasi 4 4 8 80
kepada siswa yang berani maju
kedepan
15 Guru bersama siswa melakukan 4 4 8 80
refleksi
16 Guru bersama siswa 4 4 8 80
menyimpulkan pembelajaran
Jumlah 59 61 120
Rata-rata keseluruhan (%) 60%
Dengan kriteria sebagai berikut:
1 : sangat kurang baik P1 : pertemun pertama
2 : kurang baik P2 : pertemuan kedua
3 : cukup baik
4 : baik
5 : sangat baik
xxvi
Tabel 4.11
Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Group Investigation
Dalam Pembelajaran Tematik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
(siklus 1)
Nilai Tes Ealuasi Rata –
No Nama Siklus I rata Keterangan
P1 P2
1 Aini Tri Juliani 75 77 76 Tuntas
2 Andreano 53 55 54 Tidak tuntas
3 Azisah Nadya Shafwa 75 75 75 Tuntas
4 Bima Agustian 66 75 70.5 Tidak tuntas
5 Dea Seftia Ramadhani 68 73 70.5 Tidak tuntas
6 Faishal Afrriliansyah 75 75 75 Tuntas
7 Kailana Syehan 50 55 52.5 Tidak tuntas
8 Mahesa Bramandhita 60 65 62.5 Tidak tuntas
9 Melisa Wulandari 77 80 78.5 Tuntas
10 Muhammad Agrauf 57 65 61 Tidak tuntas
11 Muhammad Farhan 73 70 71.5 Tidak tuntas
12 Mutiali Suryani 75 82 78.5 Tuntas
xxvii
mendapat hasil yang memadai. Jadi hanya perlu diadakan perbaikan pada
siklus II. Perbaikan tersebut dusesuaikan dengan kondisi pembelajaran
dengan kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh murid.
Adapun kendala yang dihadapi pada pelaksanaan proses
pembelajaran pada siklus I diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Keterampilan guru dalam mengelola kelas perlu ditigkatkan
karena masih ada siswa yang tidak berkonsentrasi pada saat guru
menjelaskan.
2) Pada saat guru menjelaskan masih ada materi yang belum tuntas
sehingga masih banyak siswa yang belum mengerti.
3) Guru juga masih membatasi siswa dalam bertanya dan
berpasrtisipasi dalam pembelajaran.
4) Mobilitas guru masih kurang karena guru hanya bergerak di depan
kelas sehingga belum mampu mengakordinir seluruh siswa
maupun kelompok.
5) Masih terdapat siswa yang berjalan-jalan pada saat pelajaran
berlangsung sehingga membuat teman yang lain tidak
berkonsentrasi.
6) Terdapat siswa yang tidak mau diajak berdiskusi dan asik dengan
kegiatannya sendiri.
7) Terdapat siswa yang selalu mengganggu teman-temannya pada
saat pembelajaran.
8) Terdapat siswa yang mengalami kelainan pada mata sehingga
menggangu siswa tersebut dalam proses pembelajaran.
9) Guru kurang optimal dalam membimbing siswa untuk aktif dalam
belajar dan diskusi.
Untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus
1 dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan
metode group investigation di kelas 5 di madrasah ibtidaiyah negeri 4
muaro jambi, maka perlu dilanjutkan pada siklus II dengan melakukan
perbaikan pada hal-hal berikut:
xxix
tepat waktu
2 Siswa siap untuk memulai 5 5 10 100
pelajaran
3 Siswa berpartisipasi dalam 5 5 10 100
menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru
4 Siswa memperhatikan 4 5 9 90
penjelasan guru tentang
indikator dan tujuan
pemelajaran
5 Siswa memperhatikan 4 5 9 90
penjelasan guru
6 Siswa berpartisipasi aktif 5 5 10 100
dalam belajar
7 Berpartisispasi dalam 4 4 8 80
kegiatan investigasi
8 Siswa berani dalam 5 5 10 100
mengemukakan pendapat
9 Keterampilan dalam 5 5 9 100
menguasai kelompok diskusi
10 siswa berpartisipasi dalam 4 5 9 90
merangkum materi
pembelajaran
11 Siswa mencatat tugas rumah 5 5 10 100
12 Siswa mampu 5 5 10 100
mengumpulkan dan
mengerjakan tugas rumah
tepat waktu
13 Tanggung jawab atas tugas 5 5 10 100
yang diberikan
xxxvi
Tabel 4.14
Observasi Terhadap Aktivitas Guru Pada Siklus II Menggunakan
Metode Group Investogatian.
Skor Rata-
No Aktivitas yang dilakukan guru Jumlah
P1 P2 rata (%)
1 Guru memasuki kelas tepat waktu 5 5 10 100
xxxvii
kedepan kelas
14 Guru memberikan apresiasi 4 5 9 90
kepada siswa yang berani maju
kedepan
15 Guru bersama siswa melakukan 4 5 9 90
refleksi
16 Guru bersama siswa 4 5 9 90
menyimpulkan pembelajaran
Jumlah 67 78 145
Rata-rata keseluruhan (%) 72,5 %
Dengan kriteria sebagai berikut:
1 : sangat kurang baik P1 : pertemun pertama
2 : kurang baik P2 : pertemuan kedua
3 : cukup baik
4 : baik
5 : sangat baik
Tahap analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul, data tersebut
berupa hasil observasi aktivitas belajar siswa, hasil observasi aktivitas
mengajar guru, dan tes keterampilan berdiskusi dan investigasi siswa. Hasil
data yang diperoleh dari pengumpulan data dengan tekhnik observasi adalah
sebagai berikut:
1. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I diperoleh rata-rata presentase
sebesar 45,5%, sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata presentase
sebesar 72% . Hal ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar
siswa dalam proses pembelajaran tematik aspek keterampilan berdiskusi
dan investigasi dengan metode group investigation.
2. Hasil aktivitas mengajar guru pada siklus I diperoleh rata-rata presentase
sebesar 60%, sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata presentase
sebesar 72,5%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan
guru dalam mengelola kelas dan menggunakan metode group
investigation sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Hasil observasi keterampilan diskusi dan investigasi siswa pada siklus I
deperoleh rata-rata presentase sebesar 68%, dan pada siklus II diperoleh
presentase sebesar 79%. Hal ini membuktikan bahwa adanya peningkatan
keterampilan berdiskusi dan investigasi siswa dengan metode group
investigation.
D. Interprestasi Hasil Analisis Data
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan maka diperoleh informasi
bahwa pada pelaksanaan siklus I dari hasil observasi yang dilakukan selama
proses pembelajaran menunjukkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa
belum begitu optimal. Namun terjadi peningkatan pada aktivitas belajar dan
hasil belajar siswa setelah dilakukan perbaikan-perbaikan ada siklus II dengan
hasil yang baik. Adapun data yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Lembar observasi
Lembar observasi digunakan sebagai pedoman bagi observer dalam
melakukan pengamatan terhadap keaktifan belajar siswa dan aktivitas
mengajar guru selama proses pembelajaran berlangsung. Hasil yang
xlii
Tabel 4.16
Presentase keterampilan diskusi dan investigasi siswa dengan metode
group investigation.
Skor Pertemuan I Pertemuan II Rata-rata
Siklus I 42 % 49 % 45,5 %
Siklus II 70 % 74 % 72 %
Peningkatan 19 % 17 % 19 %
74%
80%
70%
70% 49%
60%
50% 42%
40%
30%
20%
10%
0%
siklus I
siklus II
pertemuan I pertemuan II
Tabel 4.17
Presentase keterampilan mengajar guru dengan metode group
investigation
Skor Pertemuan I Pertemuan II Rata-rata
Siklus I 59% 61% 60%
Siklus II 67% 78% 72,5%
Peningkatan 17% 15% 16%
78%
80% 61%
70% 67%
59%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
siklus I
siklus II
pertemuan I pertemuan II
Tabel 4.18
Nilai evaluasi rata-rata hasil belajar siswa kelas VA menggunakan metode
group investigation
xliv
90.00%
79%
80.00%
68%
70.00%
59.50%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
prasiklus siklus I siklus II
Series1
BAB V
PENUTUP
G. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dari pembahasan sebelumnya serta hasil
penelitian tindakan kelas yang dilakukan, maka peneliti menarik kesimpulan
sebagai berikut: melalui model pembelajaran group investigation dalam
pembelajaran tematik di kelas V dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik
terlihat pada kegiatan diskusi dan investigasi pada pertemuan pertama sebelum
menggunakan model pembelajara group investigation keaktifan belajar siswa
masih kurang sehingga membuat nilai siswa juga masih di bawah rata-rata,
namun kemudian pada saat menggunakan model pembelajara group
investigation terlihat siswa menjadi lebih aktif dan lebih bersemangat dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran khusus nya dalam pembelajaran kelompok/
diskusi. Dengan model pembelajaran ini siswa menjadi berani dalam
mengemukakan pendapatnya, berani dalam menanyakan hal-hal yang belum
difahaminya kepada guru, dan membuat keberhasilan ketuntasan nilai mereka
menjadi baik dalam pembelajaran tematik di kelas V Madrasah Ibtidaiyah
Negeri 4 Muaro Jambi. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi yang telah
dilakukan pada siklus 1 hasil yang diperoleh sebesar 68% dan terjadi
peningkatan pada siklus II sebesar 79%.
Peningkatan hasil belajar siswa diatas menandakan bahwa melalui
model pembelajaran group investigation adalah salah satu cara yang dapat
digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik
di kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.
H. Saran
Setelah penelitian tindakan kelas ini dipaparkan dalam bentuk tulisan.
Maka peneliti menyampaikan beberapa saran yang insyaallah dapat berguna dan
bermanfaat sebagai masukan demi kelancaran pelaksanaan pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Muaro Jambi.
xlvii
DAFTAR PUSTAKA
Ernawati, otang kurniaman, dan gustimal witri (2016) skripsi tentang Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigasion (GI) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SD Negeri 009
Kampung Dalam Parit I/II Kecamatan Sungai Apit. Fakultas Keguruan
Dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau.
https://www.kompasiana.com/akhmad_muhaimin_azzet/550d72d2813311e078b1
e901/pendidikan-menurut-uu-sisdiknas-dan-peran-masyarakat-dalam-
menyukseskan-pendidikan-di-indonesia
https://www.neliti.com/id/publications/188273/penerapan-model-pembelajaran-
kooperatif-tipe-group-investigation-dengan-mengguna
I Dewe Gede Raka Wisnawa, Ndara Tanggu Renda, Dan I Wayan Widiana. 2016.
Penerapan Model Pembelajaran GI (Group Investigasion) Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV SD Negeri 4 Penarukan
xlix
Karwati, euis dan juni priansa, doni. 2015. Manajemen kelas (classroom
management). Bandung: Penerbit Alfabeta.
Pupu saeful rahmat. 2009. Penelitian kualitatif. Jurnal Equilibrium. Vol. 5, No: 9.
l
Tema :
Sub Tema :
Kelas :
Nama Siswa :
Jam Pelajaran :
Jenis Kegiatan :
Tujuan Observasi :
pembelajaran
11 Siswa mencatat tugas rumah
12 Siswa mampu mengumpulkan
dan mengerjakan tugas rumah
tepat waktu
13 Tanggung jawab atas tugas
yang diberikan
14 Mengerjakan tugas dengan baik
15 Mendapatkan nilai baik
Jumlah Skor
Rata-Rata Keseluruhan
P1 P2 (%)
1 Guru memasuki kelas tepat
waktu
2 Guru mengkondisikan siswa
(salam, do‟a)
3 Guru melakukan kegiatan
apersepsi
4 Guru memberikan motivasi dan
menyampaikan tujuan
pembelajaran
5 Guru menyampaikan materi
sesuai buku panduan
6 Menyampaikan metode
pembelajaran yang akan
dilakukan
7 Guru membagikan bahan ajar
yang akan dipelajari
8 Guru menjelaskan materi
terkait
9 Guru menjelaskan metode
group investigation yang akan
diterapkan
10 Guru memberikan penjelasan
tentang metode group
investigation di depan
11 Guru menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
belum faham/ kurang
dimengerti
12 Guru memantau siswa dalam
lvi
pelaksanaan pembelajaran
dengan mengunakan metode
group investigation
13 Guru meminta beberapa siswa
untuk menjelaskan hasil diskusi
kedepan kelas
14 Guru memberikan apresiasi
kepada siswa yang berani maju
kedepan
15 Guru bersama siswa melakukan
refleksi
16 Guru bersama siswa
menyimpulkan pembelajaran
Jumlah
Rata-rata keseluruhan (%)
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah kamu suka pembelajaran Suka
tematik ?
menggunakan metode
pembelajaran group investigation
untuk meningkatkan hasil belajar
siswa ?
KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
v
Alo
Sumbe
Mata Materi Kegiatan kasi
Kompetensi Dasar Indikator Penilaian r
Pelajaran Pembelajaran Pembelajaran Wa
Belajar
ktu
Pendidikan 1.1 Bersyukur kepada 1.1.1 Mengamalkan Nilai-nilai • Mengidentifikasi Sikap: 24 Buk
Pancasila Tuhan Yang Maha nilia-nilai yang dan menganalisis • Jujur JP u
dan Esa atas nilai- pancasila dalam terkandu sikap-sikap yang • Disiplin Gur
Kewarganega nilai Pancasila kehidupan sehari- ng dalam sesuai dengan • Tanggung u
raan dalam kehidupan hari. sila nilai-nilai yang Jawab Buk
sehari-hari 2.1.1 Menerapkan Pancasila terkandung dalam • Santun u
2.1 Bersikap sikap-sikap yang sila Pancasila • Peduli Sis
tanggung jawab, sesuai dengan • Mengidentifikasi • Percaya wa
cinta tanah air, nilai-nilai yang dan menemukan diri Inte
dan rela terkandung dalam contoh perilaku- • Kerja rnet
berkorban sesuai sila Pancasila perilaku yang Sama (ww
nilai-nilai sila secara tepat. sesuai dengan w.g
Pancasila 3.1.1 Menunjukkan nilai-nilai luhur Jurnal: uru
3.1 Mengidentifikasi Nilai-nilai yang terkandung • Catatan maj
nilai-nilai pancasila yang dalam sila-sila pendidik u.co
Pancasila dalam tedapat dalam Pancasila tentang m)
kehidupan sehari- lingkungan sikap Lin
hari sekitar. peserta gku
4.1 Menyajikan hasil 4.1.1 Membuat laporan didik saat nga
identifikasi nilai- tentang nilai-nilai di sekolah n
nilai Pancasila pancasila yang maupun
dalam kehidupan tedapat dalam informasi
sehari-hari kehidupan sehari- dari orang
hari. lain
Bahasa 3.1 Menentukan 3.1.1 Menunjukkan Teks • Menyusun cerita Penilaian
vi
dalam air.
•
Organ gerak Mengident
ifikasi
manusia: sikap-
sikap yang
Gambar sesuai
tulang denga
Jenis nilai-nilai
Tulang yang
Fungsi terkandun
Tulang g dalam
Manfaat sila
organ Pancasila.
gerak •
manusia Menganilis
a sikap-
sikap yang
sesuai
Otot
dengan
manusia: sila-sila
pancasila.
Bentuk •
dan letak Menentuk
otot an ide
manusia pokok dari
Macam- cerita
macam teman.
gerak otot •
Mengident
Kelainan/
ix
gangguan ifikasi
otot pada kondisi
manusia geografis
Ilmu 3.1 Mengidentifikasi 3.1.1 Mencari pengaruh Kondisi • Menyebutkan pulau-
Pengetahuan karakteristik ekonomi, sosial geografis keragaman flora pulau di
Sosial geografis dan budaya Indonesia dan fauna sesuai Indonesia.
Indonesia sebagai terhadap letak Potensi dengan kondisi •
negara geografis kekayaan geografis wilayah di Mengident
kepulauan/ Indonesia alam Indonesia ifikasi
maritim dan 3.1.2 Menunjukkan Indonesia • Mengidentifikasi perilaku-
agraris serta perubahan alam Kepadatan potensi kekayaan perilaku
pengaruhnya yang di sebabkan penduduk alam bangsa yang
terhadap oleh perilaku tiap Indonesia sesuai
kehidupan manusia. provinsi dengan
ekonomi, sosial, 4.1.1 Menuliskan Keberagam nilai-nilai
budaya, tentang perilaku an luhur yang
komunikasi serta manusia yang penduduk terkandun
transportasi mempengaruhi di daerah g dalam
4.1 Menyajikan hasil Perubahan alam. tempat sila-sila
identifikasi 4.1.2 Menggambar tinggalnya Pancasila.
karakteristik letak geografis Kenampaka •
geografis tempat tinggal n alam dan Menentuk
Indonesia sebagai Mains-masing buatan an
negara sesuai peta. Keragaman perbedaan
kepulauan/ flora dan hewan
maritim dan fauna di vertebrata
agraris serta Indonesia dan
pengaruhnya Kebudayaa avertebrat
terhadap n daerah a.
kehidupan •
x
Keterampila
n
Praktik/Kin
erja
• Menulis
dan
mengemba
xi
ngkan ide
pokok
menjadi
sebuah
paragraf.
•
Menyebut
kan organ
gerak
hewan dan
manusia,
menentuk
an ide
pokok
bacaan
•
Mencerita
kan
gambar
tentang
kelinci.
• Membuat
model
kerangka
dari kertas
karton.
•
Menyebut
kan organ
gerak
xii
hewan
vertebrata.
•
Menyebut
kan dan
menuliska
n sikap-
sikap yang
sesuai
dengan
nilai-nilai
yang
terkandun
g dalam
sila-sila
Pancasila
dan
menemuk
an serta
menuliska
n ide
pokok
bacaan.
•
Menyebut
kan
kondisi
geografis
wilayah
Indonesia.
xiii
• Membaca
bacaan
mengenai
perilaku
yang
sesuai
dengan
nilai-nilai
luhur
dalam
sila-sila
Pancasila
yaitu
gotong
royong.
• Membuat
model
hewan
avertebrat
a dari
plastisin.
• Membuat
gambar
ilustrasi
sesuai
teks
bacaan.
• Menyusun
cerita
dengan
xiv
menentuk
an ide
pokok
terlebih
dahulu.
•
Menyebut
kan organ
gerak
hewan
vertebrata
dan hewan
avertebrat
a.
xv
A
l
o
Su
k
mb
a
Mata Materi Kegiatan er
Kompetensi Dasar Indikator Penilaian si
Pelajaran Pembelajaran Pembelajaran Bel
W
aja
a
r
k
t
u
Pendidikan 1.1 Bersyukur kepada 1.1.1 Mengamalkan Nilai-nilai • Mengidentifikasi Sikap: 2 B
Pancasila Tuhan Yang Maha nilai nilai yang perilaku yang • Jujur 4 u
dan Esa atas nilai- pancasila pada terkandu sesuai dan tidak • Disiplin J k
Kewarganega nilai Pancasila kehidupam ng dalam sesuai dengan • Tanggung P u
raan dalam kehidupan sehari-hari. sila nilai-nilai Pancasila Jawab
sehari-hari 2.1.1 Menerapkan Pancasila • Santun G
2.1 Bersikap sikap yang sesuai • Peduli u
tanggung jawab, dengan nilai-nilai • Percaya r
cinta tanah air, pancasila. diri u
dan rela 3.1.1 Mengetahui nilai- • Kerja B
berkorban sesuai nilai pancasila Sama u
nilai-nilai sila yang terdapat k
Pancasila pada kehidupam Jurnal: u
3.1 Mengidentifikasi sehari- hari. • Catatan
nilai-nilai 4.1.1 Mengidentifikasi pendidik S
Pancasila dalam perilaku yang tentang
xvi
Keterampila
n
Praktik/Kin
erja
• Membaca
bacaan
tentang
kegiatan
xxi
bersepeda
dan
manfaatny
a.
•
Menentuk
an ide
pokok
setiap
paragraf
dalam
bacaan.
• Menulis
dan
mengemba
ngkan ide
pokok
menjadi
sebuah
paragraf.
•
Menyebut
kan dan
menunjuk
kan
berbagai
jenis
tulang
sebagai
organ
xxii
gerak
pada
manusia.
• Berkreasi
membuat
sampul
buku.
• Membaca
dan
menulis
untuk
menentuk
an ide
pokok dari
bacaan.
•
Wawancar
a
keberagam
an
penduduk
di daerah
tempat
tinggalnya.
•
Menyebut
kan
bentang
alam
masing-
xxiii
masing
pulau
besar di
Indonesia.
•
Menentuk
an ide
pokok dari
masing-
masing
paragraf.
• Membuat
model
sederhana
dengan
bahan
styrofoam.
•
Menyebut
kan
macam-
macam
gerak otot.
•
Menemuk
an ide
pokok
masing-
masing
paragraf.
xxiv
• Membuat
karya
cover
sesuai
bacaan.
LAMPIRAN III : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Pembelajaran Ke :2
3.1 Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara
memelihara kesehatan alat gerak manusia.
SBDP
BAHASA INDONESIA
C. INDIKATOR
IPA
SBDP
Mengamati gambar
Memahami tulang sebagai salah satu organ gerak manusia.
BAHASA INDONESIA
• Mengolah informasi dari bacaan dan menentukan ide pokok dari setiap
paragraf.
D. MATERI PEMBELAJARAN
ORGAN GERAK PADA MANUSIA DAN FUNGSINYA
E. METODE, PENDEKATAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Pendekatan : saintifik
Metode : Tanya jawab, pemberian tugas
Model : group investigation
Strategi : pembelajaran interaktif dan pembelajaran mandiri
H. PENILAIAN
a. Teknik penilaian
1. Penilaian sikap: percaya diri, peduli, tanggung jawab, disiplin
2. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
3. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
b. Bentuk instrument penilaian
1. Sikap
a. Disiplin
b. Tanggung jawab
c. Peduli
d. Percaya diri
2. Pengetahuan
Siswa mengerjakan soal-soal latihan remedial, dan pengayaan pada
buku siswa.
3. Keterampilan
Penilaian unjuk kerja
a. Rubrik menulis berdasarkan pengamatan gambar
Perlu
Baik sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
Isi dan Keseluruhan Keseluruhan Sebagian Hanya sebagian
pengetahuan: jawaban jawaban yang besar jawaban kecil jawaban yang
hasil yang ditulis yang ditulis ditulis siswa yang ditulis ditulis siswa sesuai
sesuai dengan siswa sesuai sesuai dengan siswa sesuai dengan gambar
kejadian atau dengan gambar yang dengan yang diamati dan
peristiwa yang gambar yang diamati dan gambar yang hanya sebagian
tampak pada diamati dan sebagian diamati dan kecil benar dalam
gambar yang benar besar benar sebagian besar pengelompokkan
diamati. pengelompok dalam benar dalam jawaban.
kan jawaban. mengelompok pengelompokk
kan jawaban. an jawaban.
Penggunaan Bahasa yang Bahasa Bahasa yang Bahasa yang baik
bahasa Indonesia baik dan Indonesia baik dan benar dan benar
yang baik dan benar yang baik dan digunakan digunakan dengan
benar: bahasa digunakan benar dengan sangat sangat efisien
Indonesia yang secara efisien digunakan efisien dalam dalam sebagian
baik dan benar dan menarik secara efisien sebagian besar kecil penulisan.
digunakan dalam dalam dalam penulisan.
penulisan keseluruhan keseluruhan
ringkasan. penulisan. penulisan
Refleksi Guru :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Pembelajaran Ke :4
PPKN
1.1 bersyukur kepada tuhan Yang Maha ESA atas nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.
2.1 Bersikap tanggung jawab, cinta tanah air, dan rela berkorban sesuai nilai-
nilai sila Pancasila.
IPS
K. INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
Mampu menemukan ide pokok cerita.
Mampu membuat paragraph berdasarkan ide pokok cerita
PPKN
Mengidentifikasi perilaku-perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
luhur yang terkandung dalam sila-sila pancasila.
Dapat menerapkan sikap luhur pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat.
IPS
Mengidentifikasi kondisi geografis pulau-pulau di Indonesia
L. MATERI PEMBELAJARAN
KEADAAN GEOGRAFIS PULAU-PULAU DI INDONESIA
P. PENILAIAN
c. Teknik penilaian
4. Penilaian sikap: percaya diri, peduli, tanggung jawab, disiplin
5. Penilaian pengetahuan : tes tertulis
6. Penilaian keterampilan : unjuk kerja
d. Bentuk instrument penilaian
4. Sikap
e. Disiplin
f. Tanggung jawab
g. Peduli
h. Percaya diri
5. Pengetahuan
Siswa mengerjakan soal-soal latihan remedial, dan pengayaan pada
buku siswa.
6. Keterampilan
Penilaian unjuk kerja
e. Rubrik mencari tahu
Perlu
Baik sekali Baik Cukup
Aspek Bimbingan
4 3 2 1
Isi dan Keseluruhan Keseluruhan Sebagian Hanya sebagian
pengetahuan: informasi informasi informasi kecil informasi
informasi yang dibuat dibuat dengan dibuat dengan dibuat dengan baik,
ditulis dengan baik, baik, lengkap baik dan dapat lengkap dan dapat
merepresentasaika lengkap dan dan dapat memberikan memberikan
n isi, dapat memberikan informasi informasi singkat
menunjukkan memberikan informasi singkat yang yang berguna bagi
pengetahuan informasi singkat yang berguna bagi pembaca.
penulis yang singkat yang berguna bagi pembaca.
menyeluruh atas berguna bagi pembaca.
materi. pembaca,
serta
disajikan
dengan
menarik.
Penggunaan Bahasa yang Bahasa Bahasa yang Bahasa yang baik
bahasa Indonesia baik dan Indonesia baik dan benar dan benar
yang baik dan benar yang baik dan digunakan digunakan dengan
benar: bahasa digunakan benar dengan sangat sangat efisien
yang baik dan secara efisien digunakan efisien dalam dalam sebagian
benar digunakan dan menarik secara efisien sebagian besar kecil penulisan.
dalam penulisan dalam dalam penulisan.
informasi. keseluruhan keseluruhan
penulisan. penulisan
Keterampilan Keseluruhan Keseuruhan Sebagian Hanya sebagian
menulis: hasil hasil besar hasil kecil hasil
ringkasan dibuat penulisan penulisan penulisan penulisan
dengan benar, ringkasan ringkasan ringkasan ringkasan yang
sistematis dan yang yang yang sistematis dan
jelas, yang sistematis sistematis dan sistematis dan benar menunjukkan
menunjukkan dan benar benar benar keterampilannpenul
keterampilan menunjukkan menunjukkan menunjukkan isan yang masih
penulisan yang keterampilan keterampilan keterampilan perlu terus
baik. penulisan penulisan penulisan ditingkatkan.
yang sangat yang baik. yang terus
baik, di atas berkembang
rata-rata
kelas.
Refleksi Guru :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Pembelajaran Ke :4
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tangung jawab sebagai warga masyarakat
dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari
2.2 menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak
sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
IPS
BAHASA INDONESIA
3.2 Mengkarifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa,
dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
a. Menyajikan hasil identifikasi informasi yang didapat dari buku yang
dikelompokkan dalam aspek: apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana menggunakan kosakata baku
S. INDIKATOR
PPKN
1.2.1 Melakukan kewajiban, hak, dan tanggung jawab sebagai warga
masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari.
2.2.1 Menerapkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak
sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
IPS
4.3.1 Menyajikan hasil karya satu produk unggulan dari daerah setempat.
BAHASA INDONESIA
4.2.1 Menuliskan Informasi pada teks terkait dengan pertanyaan apa, di mana,
kapan, siapa, mengapa dan bagaimana yang didapat dari buku.
T. MATERI PEMBELAJARAN
Macam-Macam Jenis Usaha Dari Sumber Daya Alam
B. Ayo Menulis
Siswa mempresentasikan hasil kegiatan
membuat salah satu produk yang telah dibuat
beserta catatan-catatan saat melakukan
kegiatan tersebut. Kelompok lain memberikan
pendapat. Kegiatan ini diakukan bergantian.
(IPS KD 3.3 dan 4.3)
X. PENILAIAN
e. Teknik penilaian : tes tertulis (menjelaskan informasi)
f. Bentuk instrument penilaian : rubrik
KD Bahasa Indonesia 3.2 dan 4.2
Aspek Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
Pengetahuan Benar dalam Benar dalam Benar dalam Seluruh
tentang memilih menjawab 3 menjawab 2 menjawab 1 pertanyaan tidak
informasi yang pertanyaan pertanyaan pertanyaan dijawab dengan
didapat (BI 3.2) dengan bahasa dengan bahasa dengan bahasa benar dan
yang runtut dan yang runtut yang runtut dengan bahasa
menggunakan dan dan yang tidak
kosakata baku menggunakan menggunakan runtut dan
kosakata baku kosakata baku kosakata tidak
baku
Refleksi Guru :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Pembelajaran Ke :3
3.2 Mengklarifikasi informasi yang didapat dari buku ke dalam aspek: apa,
dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
4.2 menyajikan hasil klarifikasi informasi yang didapat dari buku yang
dikelompokkan dalam aspek: apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana menggunakan kosakata baku
IPS
PPKN
1.3 Menghargai kewajiban, hak, dan tangung jawab sebagai warga masyarakat
dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari
2.2 menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak
sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
AA. INDIKATOR
BAHASA INDONESIA
3.2.1 Menjelaskan Informasi pada teks terkait dengan pertanyaan apa,
siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa.
4.2.1 Menuliskan Informasi pada teks terkait dengan pertanyaan apa, siapa,
kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa.
IPS
PPKN
B. Ayo Berdiskusi
Siswa berdiskusi mengenai dampak yang
terjadi jika masyarakat tidak mau
bertanggung jawab atas masalah sampah.
Siswa menyampaikan hasil diskusi di depan
kelompok lain.
Siswa membaca teks tentang kegiatan yang
dilakukan pemulung.
Siswa berdiskusi mengenai kegiatan yang
dilakukan pemulung dan cara menghargai
kegiatan para pemulung.
Siswa membaca teks mengenai menghargai
kegiatan usaha ekonomi orang lain.
Kegiatan ini untuk memberi pemahaman
kepada siswa tentang materi IPS KD 3.3 dan
4.3 serta PPKn KD 1.2, 2.2, 3.2, dan 4.2.
FF. PENILAIAN
g. Teknik penilaian : Nontes
h. Bentuk instrument penilaian : rubrik
RUBRIK PRESENTASI
IPS KD 3.3 dan 4.3 serta PPKN 3.2, 1.2, 2.2, dan 4.2.
Kompetensi yang dinilai :
Kemampuan siswa dalam berdiskusi dan pengetahuan siswa mengenai
tanggung jawab masyarakat akan sampah.
Aspek Baik sekali Baik Cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
Kerja sama Presentasi Terdapat satu Terdapat tiga Terdapat lebih
disampaikan atau dua dan empat dari empat
dengan kesalahan kesalahan kesalahan dalam
menggunakan tata dalam tata dalam tata tata bahasa
bahasa Indonesia bahasa bahasa Indonesia yang
yang baik dan Indonesia yang Indonesia yang baik dan baku
baku baik dan baku baik dan baku
Sikap Seluruh anggota Beberapa Siswa terlihat Siswa terus
terlihat anggota terlihat bermain-main bermain-main
bersungguh- bersungguh- namun masih sekalipun sudah
sungguh dalam sungguh dalam memperlihatkan berulang kali
mempersiapkan mempersiapkan kerja keras diperingatkan
presentasi siswa presentasi mereka oleh guru
siswa sekalipun
dalam
pengawasan
guru
Keterampilan Pengucapan kata- Pengucapan Pengucapan Pengucapan
berbicara kata secara kata-kata di kata-kata tidak kata-kata secara
keseluruhan jelas, beberapa begitu jelas tapi keseluruhan
tidak bagian jelas masih bisa betul-betul tidak
menggumam dan dan dapat ditangkap jelas,
dapat dimengerti dimengerti maksudnya menggumam
oleh pendengar dan tidak dapat
dimengerti
Refleksi Guru :
Lampiran IV : Dokumentasi penelitian