Anda di halaman 1dari 7

PT.

ALFABETHA
REKONSILIASI FISKAL
PERIODE 31 DESEMBER 2020

KETERANGAN MENURUT AKUNTANSI REF


Sales Rp 60,250,000,000
Sales Return -Rp 65,000,000
Sales Discount -Rp 30,100,000
Freight Collected Rp 40,300,000
Late Fees Collected Rp 1,500,000
Net Sales/Net Income Rp 60,196,700,000
Cost Of Good Sold
Cost Of Good Sold Rp 31,755,000,000
Freight Paid Rp 23,740,000
Rp 31,778,740,000
Gross Profit Rp 28,417,960,000
Operating Expense
Wages & Saleries Expense Rp 202,000,000
Advertisting Expense Rp 18,800,000
Telepon, Water, and Electric Expense Rp 21,900,000
Store Supplies Expense Rp 20,350,000
Maintenance and Repair Expense Rp 12,700,000
Bad Debt Expense Rp 9,375,345
Depreciation Expense Rp 115,277,500
Insurance Expense Rp 10,000,000
Professional Fees Rp 25,000,000
Other Operation Expense Rp 12,800,000
Rp 448,202,845
Net Operating Income Rp 27,969,757,155
Non Operation Revenues and Expese
Interest Revenue Rp 15,750,500
Dividen Revenue Rp 35,750,000
Gain On Sales Of Fixed Assets Rp 5,750,250
Interest Expense -Rp 5,550,000
Rp 51,700,750
Net Income Before TAX Rp 27,918,056,405

Keterangan:
1 Biaya gaji menadapat kan bonus sebanyak 5% yaitu sebesar Rp.10.100.000 dikoreksi positif dikarenakan k
2 Dalam biaya listrik kantor sebesar 19.000.000 dikoreksi negatif, dikarenakan diakui sebagai penghasilan fi
3 Pada UU no.36 tahun 2008 pasal 6 (1) UU PPh Beban kerugian piutang menggunakan pendekatan cadanga
mengurangi penghasilan bruto sepanjang wajib pajak yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan.
4 Beban asuransi pemegang saham dikoreksi positif, sesuai Pasal 9 (1) huruf b UU PPh
5 Biaya service kendaraan sedan direksi termasuk dalam koreksi fiskal positif,sesuai KEP-220/PJ/2002 
6 Pendapatan bunga deposito sebesar 8.750.000 dikoreksi negatif, karena termasuk penghasilan final sesuai
7 Beban operasional dalam melakukan sumbangan termasuk pada pasal 6 (1) UU PPh
8 Penyusutan aset tetap yang telah ditetapkan pajak dalam Pasal 11 (6) UU PPh
PT. ALFABETHA
REKONSILIASI FISKAL
PERIODE 31 DESEMBER 2020

KOREKSI FISKAL
MENURUT FISKAL KETERANGAN
POSITIF NEGATIF
Rp 60,250,000,000
-Rp 65,000,000
-Rp 30,100,000
Rp 40,300,000
Rp 1,500,000
Rp 60,196,700,000

Rp 31,755,000,000
Rp 23,740,000
Rp 31,778,740,000
Rp 28,417,960,000

Rp 10,100,000 Rp 191,900,000 Pasal 9 ayat 1 e UU PPh


Rp 18,800,000
Rp 19,000,000 Rp 2,900,000 Pasal 4 ayat 2 UU PPh
Rp 20,350,000
Rp 7,500,000 Rp 5,200,000 KEP-220/PJ/2002
Rp 9,375,345
Rp 115,277,500 Pasal 6 ayat 1 UU PPh
Rp 3,000,000 Rp 7,000,000 Pasal 9 ayat 1 b UU PPh
Rp 25,000,000
Rp 12,800,000 Rp - Pasal 6 ayat 1 UU PPh
Rp 395,802,845
Rp 33,400,000 Rp 19,000,000 Rp 28,022,157,155

Rp 8,750,000 Rp 7,000,500 Pasal 4 ayat 2 UU PPh


Rp 35,750,000
Rp 5,750,250
-Rp 5,550,000
Rp 42,950,750
Rp 33,400,000 Rp 27,750,000 Rp 28,065,107,905

000 dikoreksi positif dikarenakan kenikmatan, natura sesuai Pasal 9 (1) huruf e UU PPh
akan diakui sebagai penghasilan final sesuai Pasal 4 (2) UU PPh
menggunakan pendekatan cadangan/penyisihan piutang dapat dijadikan biaya guna dapat dilakukan untuk
n telah memenuhi persyaratan.
ruf b UU PPh
sitif,sesuai KEP-220/PJ/2002 
termasuk penghasilan final sesuai Pasal 4 (2) UU PPh
(1) UU PPh
U PPh
Diketahui:
Omset Komersial Rp 60,196,700,000
Laba Bersih Fiskal Rp 28,022,157,155
Penghasilan Kena Pajak Fiskal Rp 28,022,157,155
Batasan Memperoleh Fasilitas Rp 4,800,000,000

Perhitungan PPh:
~ Penghasilan yang memperoleh fasilitas
Rp 2,234,447,309
4.800.000/60.196.700.000*28.022,157.155

~ Penghasilan yang tidak memperoleh fasilitas


Rp 25,787,709,846
28.022.157.155-2.234.447.309

Kredit Pajak:
Angsuran PPh 25 Rp 9,000,000
Pemotong PPh 22 Rp -
Pemotong PPh 23 Rp 2,700,000
Jumlah Rp 11,700,000
PPn Keluaran - PPn Masukan Jurnal:
6.025.000.000 - 2.035.000 PPn Keluaran
Rp. 6.022.965.000 (Kurang Bayar) PPn Masukan
Kas/Bank
(60.250.000.000*10% = 6.025.000.000)
(20.350.000*10% = 2.035.000)

Karena KLU (Klasifikasi Lapangan Usaha) PT Alfabetha masuk dalam kategori yang mendapatkan fasilitas pembeba
pada akhir April 2020 manajemen mengajukan permohonan insentif pembebasan PPh Pasal 22 melalui www.djponlin
tanggal 20 bulan berikutnya melaporkan Laporan Realisasi melalui www.djponline.pajak.go.id dengan bentuk lapora
PMK-44 tahun 2020, untuk masa April 2020 hingga September 2020.
Sehingga PT Alfabethatidak perlu dilakukan pemotongan PPh 22 pada saat impor bulan Agustus 2020.
Rp 6,025,000,000
Rp 6,022,965,000
Rp 2,035,000

apatkan fasilitas pembebasan PPh Pasal 22, maka


22 melalui www.djponline.pajak.go.id dan setiap
o.id dengan bentuk laporan sesuai pada lampiran

ustus 2020.

Anda mungkin juga menyukai