Contoh Teks Eksposisi Definisi
Contoh Teks Eksposisi Definisi
Definisi danau adalah daerah cekungan besar yang digenangi air dan dikelilingi daratan. Sumber
airnya adalah air tanah, air hujan, dan air sungai. Air yang ada di danau bisa berupa air tawar
atau air asin.
Danau alami yang terbentuk akibat aktivitas gunung berapi disebut danau vulkanik. Sedangkan
jenis danau tektonik terbentuk karena pergeseran atau penurunan lempengan bumi. Ada juga
danau glasial yang terbentuk secara alami akibat mencarinya es.
Jenis danau karst merupakan danau yang terbentuk karena erosi dan pelarutan batuan karst.
Selain terbentuk karena fenomena alam, ada juga danau buatan yang dibangun oleh manusia
dengan cara membuat bendungan di aliran sungai.
Danau memiliki fungsi utamanya untuk menjaga aliran air. Keberadaan danau juga bisa
dimanfaatkan manusia untuk hal penting seperti irigasi, penyediaan air bersih, hingga sumber
pembangkit listrik.
Danau memiliki peranan penting untuk kehidupan manusia. Kualitas dan kuantitas dari air danau
perlu dijaga untuk membantu menjamin ketersediaan air di sekitarnya dan manfaat lainnya.
Renang terdiri dari empat macam gaya. Pertama adalah gaya bebas. Berenang dengan gaya bebas
merupakan gaya berenang yang paling mudah dipelajari.
Kemudian gaya dada atau katak. Yaitu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air
namun berbeda dari gaya bebas batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.
Selanjutnya adalah gaya kupu-kupu. Renang gaya ini menonjolkan gerakan lengan dan kaki yang lahir
dari variasi gaya dada. Diperlukan koordinasi tangan dan kekuatan otot serta teknik tinggal maksimal.
Sedangkan bagian kaki bergerak seperti tendangan lumba-lumba. Gaya kupu-kupu merupakan gaya
renang yang paling indah walaupun sulit untuk dilakukan oleh perenang pemula.
Dan yang terakhir adalah gaya punggung. Renang gaya punggung adalah berenang dengan posisi
punggung menghadap ke permukaan gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tetapi dengan
posisi tubuh terlentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju
pinggang seperti gerakan mengayuh.
"Pernahkah anda merasa gugup ketika berbicara maupun tampil didepan banyak orang?
Biasanya hal tersebut dinamakan demam panggung.
Demam panggung terjadi karena kita tidak terbiasa tampil di depan orang banyak dan selalu
merasa bahwa apa yang akan kita sampaikan salah, kemudian akan ditertawakan orang
banyak. Ketakutan tersebut justru muncul karena rasa kurang percaya diri yang terus kita
pelihara.
Efek yang ditimbulkan demam panggung yaitu badan secara spontan akan merasa lemas
ketika hendak melakukan pertunjukan atau berbicara didepan khalayak ramai, detak jantung
yang terpompa dengan sangat kencang dan wajah pucat karena takut akan salah.
Demam panggung juga akan mengurangi konsentrasi kita, padahal sebelumnya kita sudah
melakukan persiapan yang kita anggap paling matang.
Cara efisien untuk mencegahnya adalah dengan membiarkan tubuh setenang mungkin
sebelum tampil didepan, tarik nafas dalam-dalam akan melancarkan oksigen masuk ke otak
serta dapat menyebabkan otak bekerja dengan baik, sehingga konsentrasi akan terjaga."
Gorengan adalah makanan yang proses pembuatannya membutuhkan minyak. Di sisi lain ada
juga makanan yang proses pembuatannya hanya perlu hawa panas saja seperti dipanggang.
Kedua teknik pengolahan ini bisa memberikan tampilan dan rasa berbeda.
Jika berminyak, hasil olahannya bisa keras dan renyah karena digoreng di suhu panas.
Jika digoreng, makanannya akan terasa beraroma karena diproses dengan suhu panas. Selain
itu, tidak semua makanan bisa diolah dengan teknik panggangan atau penggorengan.
Meski begitu, kedua teknik olahan ini bisa menciptakan cita rasa yang enak. Baik itu digoreng
Semua itu dilihat dari bahan dan bumbu yang digunakan untuk membuat makanan tersebut.
Tempat pariwisata di Indonesia masih belum memiliki infrastruktur yang baik. Selain dari segi
infrastruktur, masyarakat juga masih belum bisa menjaga lingkungan dengan baik.
Hal ini bisa dilihat dari sampah-sampah yang berserakan di lingkungan sekitar spot wisata
Indonesia. Jika hal ini masih terus berlanjut, sektor pariwisata di Indonesia tidak akan bisa
berkembang.
Permasalahannya di sini adalah apakah pemerintah perlu memperbaiki infrastruktur yang ada,