PADA MANUSIA
manusia.
sebaliknya.
KELUARGA
UMUR
Kecepatan pertumbuhan yang pesat terjadi pada
remaja.
JENIS KELAMIN
Fungsi reproduksi pada anak perempuan
cepat.
GENETIK
Genetik (heredokonstitusional) adalah
KELAINAN KROMOSOM
Kelainan kromosom umumnya disertai
pasca persalinan.
A.FAKTOR PRENATAL
1.GIZI
Nutrisi yang dikonsumsi ibu selama hamil akan
3.TOKSIN/ZAT KIMIA
Beberapa obat-obatan seperti
aminopterin,thalidomid dapat
palatoskisis
4.ENDOKRIN
Diabetes mellitus pada ibu hamil dapat
menyebabkan
makrosomia,kardiomegali,hyperplasia
andrenal.
5.RADIASI
Paparan radium dan sinar rontgen dapat
7.KELAINAN IMUNOLOGI
Eritoblastosis fetalis timbul karena perbedaan
8.ANOKSIA EMBRIO
Anoksia embrio yang disebabkan oleh
9.PSIKOLOGIS IBU
Kehamilan yang tidak diinginkan,
pertumbuhan janin.
B.FAKTOR PERSALINAN
Komplikasi yang terjadi pada saat proses
bayi.
C.FAKTOR PASCA
PERSALINAN
1.GIZI
untuk tumbuh dan berkembang secara optimal,
bulan.
kemampuan anak.
2.PENYAKIT KRONIS
Penyakit-penyakit kronis seperti tuberculosis,
pertumbuhan.
pertumbuhan anak.
4.PSIKOLOGIS
Faktor psikologis yang dimaksud adalah
5.ENDOKRIN
hambatan pertumbuhan.
6.SOSIO-EKONOMIS
Kemiskinan selalu berkaitan dengan
7.LINGKUNGAN PENGASUHAN
Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu-
kembang anak.
8.OBAT-OBATAN
Pemakaian kortikosteroid jangka lama akan
hormon pertumbuhan.
Faktor Internal
Pada Tumbuhan
GEN
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk
ke generasi selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk
hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna
bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan
metabolisme sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tersebut.
Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam
proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi akan
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang
terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon
dioksida diubah menjadi zat makanan. Zat hara tidak berperan
langsung dalam proses fotosintesis, namun sangat diperlukan
agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup. Tanaman sangat
membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun
keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat
pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak
hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.
tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh dan
berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat
hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara.
Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya
suhu, kandungan mineral, air, dan derajat keasaman atau pH.
FAKTOR INTERNAL
DAN EKSTERNAL
PADA HEWAN
Faktor internal (faktor dari
dalam) berupa:sifat Gen(sifat
dari induk) dan hormon
pertumbuhan (somatotrof).
1.FAKTOR GENETIK
Gen merupakan faktor yang sangat menentukan
pertumbuhan organisme karena gen adalah penentu
pola dasar pertumbuhan. Tinggi badan, warna kulit,
warna bulu atau rambut dan semua ciri tubuh
ditentukan oleh gen-gen pada sel tubuh makhluk hidup.
Walaupun ekspresi gen dipengaruhi oleh lingkungan,
tetapi pengaruh faktor genetik pada umumnya lebih
kuat.
2.HORMON
Pertumbuhan Larva pada proses metamorfosis dikontrol
oleh hormon. Beberapa faktor luar yang ikut mempengaruhi
pertumbuhan serangga seperti perubahan suplai makanan
atau perubahan cahaya dan suhu akan memacu otak untuk
mengeluarkan hormon. Keadaan itu menyebabkan
dikeluarkannya hormon ekdison dengan konsentrasi rendah
dari kelenjar thorax dan hormon juvenile dengan
konsentrasi tinggi. Hasil kerja hormon-hormon itu ialah
pertumbuhan Larva menjadi larva dewasa kemudian
menjadi kepompong dan akhirnya menjadi serangga
dewasa.
Hormon yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan hewan
mamalia termasuk manusia adalah hormon somatotropin atau hormon
pertumbuhan. Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis.
Kekurangan hormon hipofisis akan mengakibatkan kekerdilan,
sedangkan apabila kelebihan hormon akan menyebabkan gigantisme
yaitu pertumbuhan seperti raksasa. Pertumbuhan dan perkembangan
Larva hewan amfibi dari katak dewasa dipengaruhi oleh hormon
tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar Java tiroid. apabila hormon
tiroksin diberikan pada seekor kecebong kecil, maka kecebong akan
mengalami metamorfosis dini menjadi katak kerdil. Sebaliknya,
apabila kelenjar tiroid pada berudu diambil, proses metamorfosis
tidak akan terjadi, kecebong tetap sebagai kecebong dengan ukuran
tubuh lebih besar.
3.MAKANAN
Makaanan bergizi mengandung karbohidrat, lemak, protein,
mineral dan vitamin. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber
energi untuk makhluk hidup melakukan aktivitas hidupnya
termasuk proses pertumbuhan. Protein adalah bahan utama
membangun tubuh hewan. Pada masa pertumbuhan, hewan
membutuhkan lebih banyak protein daripada hewan
dewasa.
Lemak diperlukan sebagai cadangan sumber energi
penyusun bagian-bagian sel tertentu, pelarut vitamin dan
zat lainnya serta pelindung alat-alat tubuh. Mineral sangat
dibutuhkan oleh tubuh dalam bentuk unsur atau senyawa
untuk menjalankan berbagai fungsi. Vitamin sangat
berfungsi sebagai zat pengatur untuk pertahanan tubuh
dan memacu produktivitas.
4.AIR
Air merupakan penyusun utama tubuh makhluk hidup.
Tubuh hewan dan manusia sebagian besar tersusun
oleh air. Oleh karena itu, pertumbuhan semua makhluk
hidup juga dipengaruhi oleh adanya air. Air merupakan
penyusun utama protoplasma dan sebagai pelarut zat
makanan sehingga mempercepat reaksi kimia yang
terjadi dalam tubuh. Reaksi-reaksi kimia dalam tubuh
berfungsi untuk menghasilkan energi yang diperlukan
dalam melaksanakan aktivitas tubuh termasuk
pertumbuhan yang meliputi pembentukan sel-sel baru
dan memperbaiki jaringan rusak.
5.AKTIVITAS TUBUH
Pertumbuhan hewan dan manusia juga dipengaruhi oleh
aktivitas tubuh. Contohnya, otot yang dilatih dapat tumbuh
menjadi besar dan kuat. Sedangkan otot yang tidak pernah
dilatih lebih kecil dan kurang kuat. Olahraga secara teratur
juga dapat meningkatkan pertumbuhan badan, karena
kegiatan atau aktivitas tubuh lainnya dapat melancarkan
peredaran darah dan metabolisme dalam tubuh. Dengan
demikian, aktivitas tubuh akan mempengaruhi kesehatan
dan mempengaruhi pada pertumbuhan.
6.SUHU
Ikan budidaya merupakan hewan yang sangat
peka terhadap perubahan suhu yang mendadak.
peningkatan atau penurunan suhu secara drastis
dapat menyebabkan ikan menjadi stress. Hal itu
ditunjukkan dengan cara melompat melompat ke
atas permukaan air dan nafsu makan yang
menurun Sehingga Pertumbuhan tubuh terganggu.
Secara umum, jenis kelamin hewan ditentukan oleh
kromosom dari induk jantan. Namun, jenis kelamin
penyusunan hewan reptilia lainnya ditentukan oleh
suhu lingkungan selama pengeraman. Telur penyu
yang mendapat suhu dingin selama 1 sampai 2
bulan di sarang pasir akan menetas sebagai hewan
jantan. Sedangkan yang mendapat suhu hangat
menjadi betina. Telur yang berada di dekat
permukaan tanah yang cukup mendapatkan
cahaya matahari biasanya menjadi penyu betina.
Telur yang berada timbunan paling bawah akan
menjadi penyu jantan.
7.OKSIGEN
Oksigen merupakan gas sangat penting bagi
kehidupan. Makhluk hidup bernapas untuk
mendapatkan oksigen. Oksigen diperlukan dalam proses
oksidasi biologi untuk menghasilkan energi. Energi
digunakan untuk menjalankan semua aktivitas tubuh
termasuk pertumbuhan. Kandungan Oksigen yang
terlalu larut dalam air juga mempengaruhi kehidupan
hewan-hewan air. Oksigen yang diperlukan sebagai
bahan utama penghasil energi berdifusi melalui insang
bersama aliran air. Kandungan Oksigen yang terlalu
rendah dapat menyebabkan nafsu makan berkurang
sehingga pertumbuhannya akan terhambat.