Anda di halaman 1dari 8

MATA PEMBELAJARAN PEMBIBIG PERMBELAJARAN

DK-PH ARTIN HERMAWANTI

HOTEL INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH KEMERDEKAAN INDONESAI

NAMA:REYHAN MEIZA ADITYA

SMK1 CISARUA/KBUPATEN BANDUNG BARAT

2021/2022
KARA PENGANR

PUJI SYUKUR KE PERYUSUN PANJATKAN KE HADIRAT ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA

KARNA BERKAT NYA KAMI BISA MENYELESAKAN HOTEL INDONESIA SEBELUM DAN SESUDAH
KEMERDEKAAN INDONESAI

.MAKALAH INI DI AJUKAN GUNA MEMENUHI TUGAS DK-PH

KAMI MENGUCAPAKAN TERIMAKASIH KEPADA SEMUA HAK YANG TELAHBANTU SEHIMAKALAH INI
DAPAT DI SELESAIKAN TEPAT WA NYA

CISARUA 17 AGUSTUS2022

REYHAN MEIDA ADITYA


DAFTAR ISI

KATA PENGAN............................................................................................1

DAFTAR ISI................................................................................................2

PENDULUAN.................................................................................................3

ISI........................................................................................4

KESIMPULAN.............................................................................5
PENDAHULUAN

Hotel dewasa ini memang berkembang pesat terutama didaerah perkotaan dan pariwisata
sehingga kata hotel tentu tidak asing lagi ditelinga kita. Di kota-kota Indonesia seperti Jakarta,
Bandung dan Surabaya serta daerah pariwisata seperti bali terdapat berbagai jenis hotel mulai dari
yang tarifnya murah sampai yang tarifnya mahal. Lalu apa itu hotel? Untuk lebih jelas langsung saja
kita bahas definisi dan pengertian hotel.Berdasarkan Keputusan Menteri Parpostel no Km
94/HK103/MPPT 1987.

Pengertian Hotel adalah Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau
keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa
lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil.Definisi dan pengertian hotel secara
umum adalah perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa
penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya bagi tamu yang datang,
baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas
tertentu yang dimiliki hotel itu atau bisa dibilang semua pelayanan itu diperuntukkan bagi
masyarakat umum.
ISI

1. Hotel Indonesia Kempinski


Hotel yang berlokasi di Jalan MH Thamrin No. 1, Jakarta Pusat, ini
merupakan hotel bintang lima pertama sekaligus gedung tertinggi
pertama di Jakarta. Adapun hotel ini dibangun dari hasil rampasan
perang dengan Jepang.

Hotel Indonesia, digagas oleh Presiden Soekarno dan diresmikan pada


1962 untuk menyambut Asian Games IV. Sejak itu, hotel bersejarah di
Indonesia ini tak cuma jadi akomodasi bagi para atlet, tetapi juga para
pejabat tinggi serta tamu-tamu penting pada masa itu. Hotel bersejarah
ini memiliki Signatures Restaurant yang merupakan restoran favorit
sang proklamator.

Hotel Indonesia beralih menjadi Hotel Indonesia Kempinski setelah


2004 dia dikelola oleh Kempinski Group. Sampai sekarang, Hotel
Indonesia Kempinski masih menjadi salah satu hotel termewah dan
termegah yang ada di Jakarta, bahkan Indonesia.
2. The Hermitage Hotel Jakarta
Salah satu hotel bersejarah di Jakarta dengan arsitektur khas zaman
kolonial adalah The Hermitage Hotel yang berlokasi di kawasan
Menteng, Jakarta Pusat. Bangunan ini dibangun 1920, dan awalnya
adalah gedung pemerintahan dan pisat telekomunikasi pemerintahan
Hindia Belanda. Selepas kemerdekaan, hingga 2008 lalu bangunan
peninggalan Belanda ini dikelola menjadi sebuah hotel dengan nama
The Hermitage Hotel.
3. Hotel Sriwjaya Jakarta
Gedung yang dibangun pada 1863 ini awalnya adalah restoran milik
Conrad Alexander Willam Cavadino. Setelah Sembilan tahun sukses
menjalankan restoran tersebut, Cavadino mendirikan hotel dengan
nama Hotel Cavadino yang beroperasi sejak 1898 hingga 1899
sebelum kemudian berubah nama menjadi du Lion d'Or. Pada 1941,
hotel ini kembali berganti nama menjadi Park Hotel sebelum kemudian
pada era 1950-an lebih dikenal dengan nama Hotel Sriwijaya
4. Hotel Savoy Homann, Bandung
Hotel Savoy Homann di Bandung berdiri sejak 1871, dengan nama
awal Hotel Homann sesuai nama pemiliknya, Homman yang
berkebangsaan Jerman. Saat itu, hotel ini terbuat dari bambu sebelum
kemudian pada 1880 bangunan hotel ini dibangun kembali dengan
tembok batu bata.

Gedung yang berdiri menghadap Jalan Asia Afrika baru dibangun pada
1937 yang dirancan arsitek A.F. Albers bergaya art deco. Sejak tahun
itu pula hotel bersejarah ini dikenal dengan nama Savoy Homann Hotel.

Mengalami berbagai pergantian kepemilikian, hotel bersejarah di


Indonesia satu ini juga pernah menjadi pilihan akomodasi tokoh-tokoh
dunia seperti aktor Charlie Chaplin dan pemimpin-pemimpin negara
pada saat Konferensi Asia-Afrika seperti Cho En Lai dan Jawaharlal
Nehru.
5. Hotel Prama Grand Preanger, Bandung
Hotel Prama Grand Preanger adalah hotel yang berlokasi di Jalan Asia
Afrika, Bandung. Hotel Prama Grand Preanger adalah rancangan C.P.
Wolff Schoemaker. Dia adalah guru arsitektur Soekarno.
6.
Lahirnya Hotel-Hotel Modern
Pada abad ke-18, di kota-kota besar Eropa dan Amerika, mulai bermunculan hotel-hotel yang
menjadi awal lahirnya hotel-hotel modern.

Hotel Covent Garden yang dirikan tahun 1774, selain memiliki fasilitas lengkap untuk zamannya
dan jumlah kamar yang banyak, letak hotel ini berdampingan langsung dengan bioskop dekat
Westminsfer di London. Ada pula City Hotel di New York dengan kapasitas 170 kamar yang
didirikan pada 1794.

Industri perhotelan berkembang pesat pada abad ke-19. Hotel-hotel modern mulai didirikan di
banyak kota besar, seperti London, Paris, New York, Boston, San Fransisco, dan lainnya. Para
pengelola hotel-hotel ini tidak hanya menawarkan paket pelayanan tempat tinggal sementara,
tetapi juga mulai menyediakan tempat pertemuan dan konferensi beserta perangkat teknologi
terbaru, seperti telepon dan televisi. Bahkan, pada akhir abad ke-19, muncul hotel-hotel dengan
label khusus, misalkan hotel untuk business travellers, contohnya Ellsworth Milton Statler Hotel di
New York yang didirikan tahun 1880. Hotel ini pun merupakan chain hotel alias jaringan hotel
pertama di dunia. Hotel mewah mulai bermunculan, Hotel Waldorf-Astoria (didirikan tahun 1896)
di New York dan The Brown Palace di Denver, Colorado. Keduanya termasuk hotel dengan tingkat
kunjungan tertinggi di Amerika pada masa itu.
Pada abad ke-20, khususnya setelah berakhirnya Perang Dunia I, jumlah hotel semakin meningkat
seiring perkembangan alat-alat transportasi massal dan berkembangnya bisnis travel. Hotel-hotel
baru ini banyak didirikan di sekitar pusat-pusat bisnis. Hal lain yang turut mempengaruhi
perkembangan industri hotel adalah berkembangnya dunia pariwisata yang kemudian melahirkan
hotel-hotel resort yang menawarkan paket penginapan sekaligus akomodasi. Pada masa ini, sejak
tahun 1920-an, sekolah-sekolah perhotelan pun mulai bermunculan di banyak tempat. Pada masa
berlangsungnya Perang Dunia ke-2, dan masa-masa sesudahnya, bisnis perhotelan berkembang
pesat. Akan tetapi, pada masa itu hampir tidak ada hotel baru yang dibangun.

Para pengelola lebih memilih untuk mengembangkan hotel yang ada, baik dari segi fasilitas,
kualitas pelayanan, dan manajemen, termasuk berpindahnya kepemilikan hotel dari pribadi ke
dalam sebuah korporasi. Dalam perkembangan selanjutnya, industri hotel-hotel besar di Amerika
mulai melebarkan sayapnya ke luar negeri dengan menggunakan sistem franchise. Lahirlah
jaringan hotel-hotel besar di bawah sebuah korporasi besar, seperti Hilton, Hyatt, JW Marriots, dan
sebagainya.
KESIMPULAN

Hotel dewasa ini memang berkembang pesat terutama didaerah perkotaan dan pariwisata
sehingga kata hotel tentu tidak asing lagi ditelinga kita. Di kota-kota Indonesia seperti Jakarta,
Bandung dan Surabaya serta daerah pariwisata seperti bali terdapat berbagai jenis hotel mulai
dari yang tarifnya murah sampai yang tarifnya mahal. Lalu apa itu hotel? Untuk lebih jelas
langsung saja kita bahas definisi dan pengertian hotel.Berdasarkan Keputusan Menteri Parpostel
no Km 94/HK103/MPPT 1987.

Anda mungkin juga menyukai