Anda di halaman 1dari 11

SOLUSI SOAL LATIHAN TERMODINAMIKA

Sebelum membaca solusi atau kunci jawaban, dihimbau setiap murid untuk mencoba mengerjakan soalnya secara mandiri
terlebih dahulu. Adapun membaca kunci jawaban berfungsi untuk memeriksa hasil pekerjaan murid secara mandiri. Dengan
demikian melatih kemampuan murid mengerjakan soal dan pemahaman akan lebih membekas di ingatan murid. Untuk
pertanyaan, kritik, saran dan koreksi silahkan ajukan Admin ELC.

Solusi :

Suhu 0 K merupakan suhu terendah yang secara teoritis dapat dicapai oleh sebuah
sistem termodinamika. Pada suhu tersebut energi dari partikel mendekati 0 atau
partikel berada dalam kondisi paling stasioner. Pada kondisi tersebut (asumsi tidak
ada kecacatan kristal), maka entropi dari sebuah sistem berada dalam kondisi
ketidakteraturan minimum (Hk. III Termodinamika).

Solusi :

Solusi :
Karena >> > . Perubahan fasa dari cair ke gas menyebabkan
peningkatan entropi yang sangat besar karena interaksi antar partikel menurun
secara signifikan pada fasa gas yang membuat partikel gas dapat bergerak jauh
lebih bebas dan acak daripada partikel cairan.

Solusi :

(i) ⇄ ̃

Proses perubahan fasa merupakan proses reversible, isobarik, dan


isotermal.

̃ = = = 41.06 kJ/mol

= ̃ ×n
= 41.06 kJ/mol × 1 mol
= 41.06 kJ

(ii) G= H–T S

(iii) ̃ = ̃ - T̃

0 = ̃ - T̃
̃
̃ = = × = 110.08 J/mol.K
Solusi :

Solusi :

̃
Solusi :

BaCl2(s)  Ba(s) + Cl2(g)

̃ ̃ ( )

̃ ̃ ̃ ̃

Agar reaksi berlangsung spontan ̃

Diasumsikan ̃ ̃ dan ̃ ̃ pada rentang T yang terhitung

̃ ̃ ̃

̃ ̃

̃
̃
Solusi :

Diasumsikan reaksii pada soal melibatkan 1 mol sehingga:

1 mol × ̃ = 1 mol × ̃ + 1 mol × ̃ - 1 mol × ̃ -


1 mol × ̃ – 2 mol × ̃

̃ = (-394 + (-804) – (-940) – 0 – 0) kJ/mol

= - 258 kJ/mol

1 mol × ̃ = 1 mol × ̃ + 1 mol × ̃ - 1 mol × ̃ - 1 mol


×̃ – 2 mol × ̃

̃ = (214 + 252 – 49.4 – 5.7 – 2 × 223) J/mol.K

= - 35.6 J/mol.K

Solusi :

̃ < 0 (spontan)

̃ ≈ ̃ dan ̃ ≈ ̃ pada rentang T yang terhitung ̃ = ̃ - T̃ <0

-258 × J/mol + T × 35.6 J/mol.K < 0

T<

T < 7247.19 K
Solusi :

(i) Diasumsikan reaksi pada soal melibatkan 1 mol Fe 2O3(s) sehingga

̃ ̃ ̃ ̃
̃

̃ ( )

̃ ̃ ̃ ̃ ̃

(ii) ̃ ̃ ̃

Jika ̃ dan ̃ maka secara matematik, ̃ akan selalu < 0 (spontan)


berapapun nilai T-nya

Solusi :

̃ ̃ ̃ < 0 (spontan)

Diasumsikan ̃ ̃ dan ̃ ̃ pada rentang T yang terhitung sehingga

̃ ̃ ̃ <0
Solusi :

̃ ̃

Solusi :

Diasumsikan reaksi melibatkan 1 mol , sehingga:

1 mol × ̃ = 4 mol × ̃ + 1 mol × ̃ - 1 mol × ̃ - 2 mol ×


̃

̃ = (4×0 + 1×(-393.5) – (-74.8) – 2×(-241.8)) kJ/mol

= 164.9 kJ/mol

Solusi :

(i) Reaksi menghasilkan lebih banyak gas ( ∑ > ∑ )


sehingga s > 0
(ii) Diasumsikan reaksi melibatkan 1 mol , sehingga:
1 mol × ̃ = 4 mol × ̃ + 1 mol × ̃ - 1 mol × - 2 mol × ̃
̃ = (4×130.6 + 213.6 – 186.3 - 2×188.7) J/mol.K = 172.4 J/mol.K
Solusi :

(i) ̃ = ̃ – T̃ = 0
164.9 × J/mol = T × 172.4 J/mol.K
T = = 956.50 K
(ii) Pada T = 956.50 K reaksi di atas berada dalam kondisi setimbang.

Solusi :

̃ ̃ ̃ ̃

̃ ̃ ̃ ̃

̃
Solusi :

Reaksi tidak spontan adalah reaksi yang tidak berlangsung dengan sendirinya
dimana reaksi tersebut memerlukan suplai energi dari luar agar reaksi berlangsung.

Reaksi tidak spontan diartikan oleh ̃

Diasumsikan ̃ ̃ dan ̃ ̃ pada rentang T yang terhitung sehingga

̃ ̃ ̃ > 0 ( tidak spontan)

Solusi :

̃ =2× ̃ –2× ̃ –1× ̃

= (2×(-396) – 2×(-297) - 1×0) kJ/mol

= -198 kJ/mol

̃ =2× ̃ -2× ̃ -1× ̃

= (2×257 - 2×248 - 1×204) J/mol.K

= -186 J/mol.K

̃ = ̃ – T̃

= -198 × J/mol – 298 K × -186 J/mol.K

= -142.572 × J/mol
Solusi :

Reaksi spontan adalah reaksi yang berlangsung dengan sendirinya dimana rekasi
tersebut tidak memerlukan suplai energi dari luar agar reaksi berlangsung. Reaksi
spontan dapat diartikan oleh ̃ < 0.

Diasumsikan ̃ ≈ ̃ dan ̃ ≈ ̃ pada rentang T yang terhitung sehingga:

̃ =̃ - T̃ <0

-198 × J/mol + T × 186 J/mol.K < 0

T<

T < 1064.52 K

Solusi :

gas produk < gas reaktan menyebabkan

Diasumsikan nilai ̃ = ̃ dan ̃ = ̃

̃ ̃ ̃

̃ ( )
̃

̃  Reaksi spontan pada dan nilai >>1

Anda mungkin juga menyukai