Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wina Putri Febriyanti

NIM : 044585953

Prodi : Perencanaan Wilayah dan Kota

Tugas 1 – Ekologi

1. Jelaskan faktor yang mempengaruhi perubahan populasi (pilih salah satu faktor yang
Anda kuasai dan jelaskan secara detil)
Jawaban :

Faktor yang mempengaruhi populasi salah satunya adalah Mortalitas. Mortalitas merupakan
tingkat angka kematian individu di dalam suatu populasi dalam kurun waktu tertentu.
Berikut terdapat dua jenis mortalitas dalam populasi yakni:

a. Mortalitas ekologi, yaitu angka kematian individu dalam populasi karena kondisi lingkungan
tertentu.
b. Mortalitas minimum, yaitu angka kematian individu dalam lingkungan yang ideal, atau
kematian karena usia tua.

Pertumbuhan Populasi Sebagai Akibat Penurunan Mortalitas pada populasi penduduk,


diantaranya: Perbaikan Pertanian, Industrialisasi, Transportasi, Reformasi Sosial, Pengedalian
Suhu/Kelembaban, Sanitasi Umum, Higiene Perorangan, Asepsis/Antisepsis, Imunologi,
Faktor Biologis.

Laju kematian dapat dinyatakan dalam formula sebagai berikut (Gopal dan Bhardwaj, 1979)

D
d=
t

keterangan :
d = laju kematian
D = jumlah total kematian dalam populasi
t = waktu
2. Gambar berikut merupakan salah satu bentuk toleransi terhadap salah satu faktor
lingkungan. Jelaskan mengapa demikian? Dan jelaskan pula apa yang dimaksud dengan
Kurva A, Kurva B, dan Kurva C

Jawaban :

Dalam hukum toleransi untuk menyatakan batas toleransi terhadap faktor lingkungan oleh
usatu organisme digunakan istilah “steno toleran” yang berarti toleransinya sempit dan “eury
toleran” yangberarti toleransinya luas atau lebar. Gambar diatas adalah gambaran batas
toleransi organisme, yang mana setiap kurva menjelaskan:

Kurva A mempunya toleransi semppit terhadap suhu, berada pada suhu rendah.
Kurva B mempunyai toleransi luas terhadap suhu.
Kurva C mempunyai toleransi sempit terhadap suhu, berada pada suhu tinggi.

3. Berikan penjelasan terhadap berbagai istilah berikut dan berikan contohnya!


a. Stenothermal-eurythermal
b. Stenohydric-euryhydric
c. Stenophagic-euryphagic
Jawaban :
a. Stenothermal-eurythermal : Batas toleransi untuk temperatur
Contoh : Ikan gupi
b. Stenohydric-euryhydric : Batas toleransi untuk air
Contoh: Kaktus
c. Stenophagic-euryphagic : Batas toleransi untuk makanan
Contoh : Unta

Sumber :
Husodo, Teguh. Ekologi. 2020. Banten: Universitas Terbuka.
https://pakdosen.co.id/populasi

Anda mungkin juga menyukai