Anda di halaman 1dari 3

PENGEMBANGAN BUDAYA DI ERA DIGITAL

SEBAGAI BENTUK BELA NEGARA


Bela Negara menjadi suatu kewajiban bagi Setiap warga negara, Hal tersebut sesuai dalam UUD 1945
khususnya pasal 30.Oleh karena itu, diperlukan semangat cinta tanah air dan rela berkorban untuk
kepentingan bangsa dan Negara, Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat
perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh
komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.

Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara. Hal tersebut
merupakan wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air yang sudah memberikan kehidupan
padanya. Hal ini terjadi sejak seseorang lahir, tumbuh dewasa serta dalam upayanya mencari
penghidupan. Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan menghadapi serangan fisik
atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep
ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik
melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang yang menyusun
bangsa tersebut. Dalam pelaksanaan pembelaan negara, seorang warga bisa melakukannya baik secara
fisik maupun non fisik. Pembelaan negara secara fisik diantaranya dengan cara perjuangan mengangkat
senjata apabila ada serangan dari negara asing terhadap kedaulatan bangsa. Sementara, pembelaan
negara secara non fisik diartikan sebagai semua usaha untuk menjaga bangsa serta kedaulatan negara
melalui proses peningkatan nasionalisme. Nasionalisme adalah rangkaian kecintaan dan kesadaran
dalam proses berkehidupan dalam negara dan bangsa, serta upaya untuk menumbuhkan rasa cinta pada
tanah air. Selain itu, pembelaan bisa dilakukan dengan cara menumbuhkan keaktifan dalam berperan
aktif untuk mewujudkan kemajuan bangsa dan negara.

Salah satu contoh bela Negara di lingkungan kita adalah dengan  Ikut serta melaksanakan penjagaan
keamanan, seperti ronda atau siskamling, Gotong royong membersihkan lingkungan, Menerapkan rasa
sikap saling membantu dan tenggang rasa dengan masyarakat sekita,mengimplementasikan toleransi
dan menghargai perbedaan ras, suku, agama, dan kelompok

Dengan melaksanakan kewajiban bela bangsa tersebut, merupakan bukti dan proses bagi seluruh warga
negara untuk menunjukkan kesediaan mereka dalam berbakti pada nusa dan bangsa, serta kesadaran
untuk mengorbankan diri guna membela negara. Pemahaman bela negara itu sendiri demikian luas,
mulai dari pemahaman yang halus hingga keras. Diantaranya dimulai dengan terbinanya hubungan baik
antar sesama warga negara hingga proses kerjasama untuk menghadapi ancaman dari pihak asing
secara nyata. Hal ini merupakan sebuah bukti adanya rasa nasionalisme yang diejawantahkan ke dalam
sebuah sikap dan perilaku warga negara dalam posisinya sebagai warga negara. Didalam konsep
pembelaan negara, terdapat falsafah mengenai cara bersikap dan bertindak yang terbaik untuk negara
dan bangsa.
Kita tengok peran para pemuda dahulu yang begitu besar rasa cinta mereka terhadap Tanah air
ini,Mungkin kita sering mendengar Bagaimana perjuangan kaum muda terdahulu,bagaimana perjuangan
kaum muda mendorong agar proklamasi kemerdekaan dapat terwujud,tidak hanya sampai disana saja,
perjuangan kaum muda terdahulu untuk mempertahankan dan memajukan Negara ini .Gerakan kaum
muda yang terjadi pada bulan Agustus 1945,tidak bisa dilepaskan dari peristiwa kongres pemuda
seluruh jawa, Dalam kongres Mei 1945 ini, para pimpinan Angkatan Muda Indonesia mendorong para
pemuda bersatu demi melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan yang tidak berasal dari pemberian
Jepang.

Kongres ini berlangsung dengan suasana semangat nasionalisme. Lagu Indonesia Raya dinyanyikan
tanpa Kimigayo dan bendera Merah Putih berkibar tanpa bendera Hinomaru. Buku yang sama mencatat,
kongres ini menghasilkan dua resolusi. Pertama, semua golongan Indonesia terutama golongan muda
disatukan di bawah satu pimpinan nasional. Kedua, dipercepatnya pelaksanaan resolusi Kemerdekaan
Indonesia.

Semangat bela Negara inilah yang sekarang berkurang bahkan pudar ,di tengah kondisi negara yang
sedang mengalami berbagai permasalahan kebangsaan, akhir-akhir ini ditenggarai bahwa semangat
nasionalisme, patriotisme dan bela negara, khususnya kalangan generasi muda di era digital
menunjukkan kecenderungan menurun atau memudar. Beberapa indikasi antara lain adalah munculnya
semangat kedaerahan yang berlebihan, merebaknya fanatisme dan intoleransi terhadap agama yang
berujung pada kebencian antar umat beragama, ketidakpedulian terhadap bendera dan lagu
kebangsaan, kurangnya apresiasi terhadap kebudayaan dan kesenian daerah, konflik antar etnis yang
mengakibatkan pertumpahan darah. Memudarnya semangat nasionalisme, patriotisme dan bela negara
tersebut antara lain disebabkan oleh masih rendahnya kesadaran bela negara, belum optimalnya
kurikulum pendidikan dan pembinaan bela negara dan belum sinergisnya Kementerian/Lembaga dan
Pemerintah Daerah dalam pemilihan metode dan materi pembinaan kesadaran bela negara di era
digital. Kenyataan yang terjadi saat ini, kesadaran warga negara khususnya generasi muda di era digital
dalam hal bela negara masih perlu ditingkatkan.

Dengan era yang semakin berkembang ini tentunya pengembangan bela Negara ini seharusnya menjadi
lebih mudah tersampaikan terhadap kaum muda,dengan adanya internet tentu akses terhadap
pengetahuan kebangsaan lebih mudah dijangkau oleh khalayak umum,namun dibalik kemudahan itu
ada sebuah tantangan yang lebih besar dengan adanya internet ini mereka malah bangga dengan
kebiasaan orang-orang barat dan mereka lebih percaya diri untuk mengikuti adat barat dibanding adat
istiadat bangsa kita.Hal inilah yang menjadi masalah kenapa kaum muda sekarang,kurang terhadap bela
Negara,Oleh karena itu penting peran semua kalangan masyarakat disini untuk mengenalkan kembali
adat istiadat bangsa agar para kaum muda tertarik dan berbangga terhadap apa yang kita
punya,dengan adanya internet tentu mudah kita menyebarkan kebudayaan kita ke khalayak umum
namun tentunya konten yang dibuat di dalam pelestarian budaya ini harus menarik agar kaum muda
tertarik terhadap adat yang kita punya sehingga khalayak muda bisa mempertahankan dan melestarikan
budaya kita tercinta,Karena cinta,bangga dan turut melestarikan budaya adalah bagian dari bentuk bela
Negara ,karena jika bukan kita siapa lagi yang akan mempertahankan tegaknya dan majunya negara ini.

Teringat sebuah ucapan sang proklamator kita yakni Ir. Soekarno  berkata “Beri aku 10 pemuda
niscaya akan kuguncangkan dunia" Begitu dalam makna dari kata ini yang mana beliau percaya
bahwa dengan hadirnya pemuda maka akan hadirlah sebuah perubahan.Sebab daya imajinasi,kreasi dan
inovasi senantiasa melekat pada semangat generasi muda.

Anda mungkin juga menyukai