DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan Praktikum..................................................................................2
1.4 Batasan Masalah...................................................................................2
1.5 Prosedur Penelitian...............................................................................3
BAB II TEORI DASAR..........................................................................................4
2.1 Perencanaan Produksi...........................................................................4
2.1.1 Pengertian Perencanaan Produksi................................................4
2.1.2 Fungsi Perencanaan Produksi......................................................4
2.1.3 Jenis-jenis Perencanaan Produksi................................................4
2.2 Peramalan..............................................................................................4
2.2.1 Konsep Peramalan.......................................................................4
2.2.2 Tujuan Peramalan........................................................................4
2.2.3 Prinsip-prinsip Peramalan............................................................5
2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peramalan............................6
2.2.5 Pola Data Permintaan..................................................................7
2.3 Metode Peramalan.................................................................................8
2.3.1 Metode-metode Peramalan..........................................................8
2.3.2 Akurasi Tingkat Kesalahan Peramalan........................................9
2.4 Perancanaan Agregat...........................................................................10
2.4.1 Konsep Perencanaan Agregat....................................................10
2.4.2 Tujuan Perencanaan Agregat.....................................................11
2.4.3 Langkah-langkah dalam Perencanaan Agregat.........................12
2.4.4 Strategi Agregat.........................................................................12
2.5 Biaya dalam Perencanaan Tenaga Kerja.............................................13
2.6 Manajemen Persediaan.......................................................................13
2.6.1 Pengertian Persediaan................................................................13
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semakin berkembangnya dunia industri manufaktur membuat semakin
ketatnya persaingan pasar untuk mencukupi kebutuhan konsumen.
Perusahaan juga dituntut untuk dapat memuaskan konsumen dengan cara
menyelesaikan pesanan konsumen tepat pada waktu. Hal tersebut perlu
ditunjang dengan adanya perencanaan maupun pengendalian produksi yang
baik dan didukung oleh perencanaan persediaan yang tepat.
Perusahaan dengan manajemen persediaan yang baik akan
menghasilkan proses produksi sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat
sebelumnya. Cara yang efektif untuk mendapatkan manajemen persediaan
yang baik adalah dengan melakukan perencanaan bahan baku. Kegiatan
utama dari perencanaan dan pengendalian kebutuhan bahan baku yaitu
memperkirakan jumlah, waktu, dan jenis bahan baku yang diperlukan untuk
proses produksi sesuai dengan kebutuhan produksi dalam setiap lini
produksi.
Perencanaan bahan baku identik dengan penjadwalan, karena
penjadwalan berfungsi untuk mengelola persediaan dengan cara terbaik dan
dalam jangka waktu yang optimal. Perencanaan dan pengendalian bahan
baku memiliki banyak manfaat bagi perusahaan yang mau menerapkannya.
Kurangnya koordinasi antar fungsi perencanaan akan mengakibatkan
beberapa masalah dalam perusahaan diantaranya persediaan yang berlebih,
layanan pelanggan yang buruk, dan utilitas kapasitas tidak mencukupi.
(Martha & Setiawan, 2018).
Material Requirement Planning (MRP) merupakan sebuah sistem
informasi berbasis komputer yang menerjemahkan kebutuhan produk jadi
dari jadwal master ke dalam kebutuhan berfase waktu untuk subrakitan,
bagian komponen, dan bahan baku.(William J, 2015).
BAB II
TEORI DASAR
2.1 Perencanaan Produksi
2.1.1 Pengertian Perencanaan Produksi
Secara umum perencanaan berasal dari kata rencana, yang berarti
rancangan atau rangka sesuatu yang akan dikerjakan. Sebagian besar
para ahli berpendapat perencanaan adalah proses yang sistematis
dengan mengambil suatu pilihan dari berbagai alternatif. Selain
proses yang sistematis dengan mengambil suatu pilihan dari berbagai
alternatif perencanaan didalamnya terdapat cara pencapaian tujuan
tersebut dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki dengan
mengambil suatu pilihan dari berbagai alternatif.
Definisi lain diungkapkan Kunarjo (2002) yang menyebutkan bahwa
secara umum perencanaan merupakan proses penyiapan seperangkat
keputusan untuk dilaksanakan pada waktu yang akan datang yang
diarahkan pada pencapaian sasaran tertentu.
Definisi perencanaan yang lebih sederhana dikemukakan oleh
Handoko (2003) yaitu perencanaan adalah pemilihan sekumpulan
kegiatan dan pemutusan apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana,
dan oleh siapa. Definisi tersebut sederhana tapi sangat representatif
dengan konsep perencanaan (Sigalingging, 2014).
2.1.2 Fungsi Perencanaan Produksi
Secara umum, fungsi dan tujuan perencanaan produksi adalah
merencanakan dan mengendalikan aliran material ke dalam, di dalam
dan keluar pabrik, sehingga posisi keuntungan optimal yang
merupakan tujuan perusahaan dapat dicapai.
Beberapa fungsi perencanan produksi adalah :
a. Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten
terhadapa rencana strategis perusahaan.
b. Sebagai alat ukur performansi proses perencanaan produksi.
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Aden. 2020. Forecasting the Eksponential Smoothing Methods. Banten: Unpam
Press.
Dewanti. T. (2014). Manajemen Persediaan Pada Perusahaan Baja Ringan di
Yogyakarta Studi Kasus CV. Segitiga Yogyakarta. Jurnal Magister Teknik
Sipil. 1015
Erlangga, F. S., & Astuti, R. (2015). Analisis Penerapan Material Requirement
PLanning (MRP) dengan Mempertimbangkan Lot Sizing Untuk
Pengendalian Persediaan Bahan Baku (Studi Kasus di Quick Chicken Kota
Batu – Jawa Timur). Malang: Universitas Brawijaya
Gaspersz, V., 2012. All in One: Production and Inventory Management. Jakarta:
Vichristo Publication.
Gumilang, Zulfikar Cahya. 2016. “Peramalan Dan Perencanaan Produksi Kalung
Polos Emas Di PT X Menggunakan Mixed Integer Programming”. Tesis.
Program Megister Bidang Keahlian Manajemen Industri Program Pasca
Sarjana. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Hudori, M. (2019). Formulasi Model Safety Stock dan Reorder Point untuk
Berbagai Kondisi Persediaan Material. 3, 8.
Hutahaean, D. V. (2019). Perencanaan Persediaan Bahan Kimia Menggunakan
Metode Material Requirement Planning di Cv Benaya Maju Jaya
Laundry (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).
Kiani. I. A. (2016). Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kayu Sengon
dengan Metode EOQ (Studi Pada PT Dharma Satya Nusantara
Temanggung). Yogyakarta: Doctoral dissertation. UAJY.
Kushartini, D. & Almahdy I. (2016). Sistem Persediaan Bahan Baku Produk
Dispersant di Industri Kimia. Jurnal PASTI. X No. 2. 2170234.
Listiani A. & Wahyuningsih S.D. (2019). Analisis Pengelolaan Persedian Barang
Dagang Untuk Mengoptimalkan Laba.
Maury, J., Dundu, A. K. T. & Arsjad, T. T., 2018. Perencanaan Biaya
Berdasarkan Jumlah dan Waktu Pemesanan dengan Metode MRP (Material
Requirement Planning). Jurnal Sipil Statik, Volume 6 No. 10, pp. 861-866.
Nisak, Khoirun. 2020. “Analisis Peramalan Produksi Pakaian Pada Usaha Fadli
Tailor di Desa Buddagan Pamekasan”. Skripsi. Program Studi Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam. Madura: Institut Agama Islam
Negeri Madura.
Nugraha, K. (2018). PENERAPAN METODE PERAMALAN UNTUK
MENYUSUN PERENCANAAN PRODUKSI PADA KONVEKSI ABYE
GRAFFINDO (Doctoral dissertation, Perpustakaan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Unpas Bandung).
Pangestu, A., 2019. Analisis Kapasitas Produksi Okky Jelly Drink dengan Metode
Capacity Requirement Planning, Bandung: Universitas Padjajaran.
Pretty, Agustin. 2020. “Analisis Peramalan Permintaan Produk Wooden Box Dan
Wooden Pallet Di PT Banian Indo Global”. Skripsi. Program Studi Teknik
Industri Fakultas Teknik Dan Komputer. Batam: Universitas Putera Batam.
Purwoko S., Kuswandi I., Anjasari P., (2013). Perancangan kapasitas produksi
sendal dengan menggunakan manufacturing resource planning.
Rusdi Nur & Arsyad Suyuti. 2017. Pengantar Sistem Manufaktur. Yogyakarta.
Sofyan, D. K., 2013. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Sigalingging, A. H., 2014. Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan
Pembangunan (Studi Kasus pada Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi).
Jurnal Administrasi Publik, Volume 2 No.2, pp. 116-145
Wardah, Siti Dan Iskandar. 2016. Analisis Peramalan Penjualan Produk Keripik
Pisang Kemasan Bungkus (Studi Kasus: Home Industry Arwana Food
Tembilahan). Jurnal Teknik Industri, Vol. XI, No. 3.
Zai A. O. (2014). Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Keberhasilan
Penerapan Material Requirement Planning (Studi pada UKM Bakphia
Pathok di Yogyakarta).