Anda di halaman 1dari 22

STISIP BANTEN RAYA

Nama : Nelis Supadrah


Jurusan : Administrasi Publik
Mata Kuliah : Pengantar Administrasi Publik
Semester : I (Satu)

 Definisi Organisasi Secara Umum


Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.

 Definisi Organisasi Menurut Ahli


1. Louis Allen
Louis Allen (25 April 1919 – 31 Januari 1964) adalah warga negara Amarika Serikat
yang bekerja sebagai pengusaha di Liberty, Mississippi. Dia merupakan aktifis selama
era hak-hak sipil di Amerika Serikat.
Menurut Louis Allen Definisi organisasi adalah proses mengidentifikasi dan
mengelompokkan pekerjaan yang harus dilakukan, mendefinisikan dan
mendelegasikan tanggung jawab dan wewenang dan membangun hubungan untuk
tujuan memungkinkan orang untuk bekerja paling efektif bersama dalam mencapai
tujuan.

2. Chester I Barnard
Menurut Chester I Barnard yang disebut sebagai organisasi adalah sebuah sistem
kerjasama yang dilakukan oleh beberapa orang bisa 2 orang atau lebih.
Chester I Barnard menjelaskan bahwa pengertian organisasi adalah kompleks
komponen fisik, biologis, pribadi dan sosial yang berada dalam hubungan sistematis
tertentu dengan alasan kerjasama dua orang atau lebih untuk setidaknya satu tujuan
yang pasti.

3. Stoner
Organisasi adalah hubungan antara beberapa orang dimana di dalamnya ada
pengarahan dari pimpinan agar apa yang menjadi tujuan bersama bisa tercapai.

4. Stephen P. Robbins
Organisasi merupakan kelompok atau entity (kesatuan) dalam kehidupan sosial yang
dikoordinasikan dan dilakukan dengan sadar yang dibatasi oleh hal yang relatif bisa
diidentifikasikan. Organisasi bekerja secara berkesinambungan dan terus menerus
demi tercapainya tujuan bersama.

5. James D. Mooney
Organisasi merupakan sebuah setiap bentuk perserikatan yang dibuat oleh
sekelompok orang demi mewujudkan sebuah atau beberapa tujuan bersama.

6. Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan


Organisasi merupakan sebuah proses tentang penentuan, pengaturan serta
pengelompokan dan pengaturan dalam beberapa macam aktivitas yang dibutuhkan
demi tercapainya tujuan utama.

7. Max Weber
Organisasi merupakan sebuah kerangka hubungan sosial yang sifatnya terstruktur
dimana didalamnya tercantum apa yang menjadi wewenang, pembagian tugas/ kerja
dan tanggung jawab untuk menjalankan suatu fungsi tertentu.

8. Prof. Dr. Sondang P. Siagian


Organisasi merupakan bentuk perserikatan atau persekutuan yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih untuk saling melakukan kerjasama dalam sebuah ikatan yang formal.
Kerjasama yang dilakukan dimaksudkan untuk mencapai tujuan bersama yang telah
ditetapkan sebelumnya. Dalam melakukan kerjasama tersebut beberapa orang disebut
sebagai atasan dan beberapa lainnya merupakan bawahan.

9. Paul Preston dan Thomas Zimmerer


Menurut kedua tokoh ini yang disebut dengan organisasi merupakan sekumpulan
orang yang telah bergabung dalam sebuah kelompok yang saling melakukan
kerjasama demi tercapainya tujuan bersama.

10. Philip Slznic


Organisasi adalah sebuah peraturan yang mengikat personil di dalamnya agar lebih
mudah dalam melakukan hal yang berguna untuk mencapai tujuan bersama yang telah
ditetapkan sebelumnya. Tujuan yang akan dicapai tersebut dilakukan melalui sebuah
fungsi dan tanggung jawab yang telah ditetapkan.

11. Thompson
Organisasi merupakan sebuah paduan antara beberapa orang anggota khusus yang
sifatnya sangat rasional dan impersonal dimana mereka akan saling bekerjasama guna
mencapai sebuah atau beberapa tujuan bersama yang sudah ditetapkan secara spesifik.

 Tujuan Organisasi Secara Umum


1. Wadah untuk beberapa orang dalam rangka mencapai tujuan bersama dengan cara
yang efisien dan efektif.
2. Untuk menambah kemandirian, kemampuan serta sumber daya dari anggota
didalamnya.
3. Sebagai sarana bagi orang yang ingin mendapatkan penghargaan, jabatan dan
pembagian pekerjaan.
4. Sarana untuk mendapatkan keuntungan yang diperoleh secara bersama-sama.
5. Membantu individu atau seseorang untuk bisa menambah kenalan, pergaulan dan
memanfaatkan waktu senggang dengan hal yang positif atau berguna.
6. Organisasi bisa menjadi sarana untuk memperoleh kekuasaan.

 Tujuan Organisasi Secara Khusus


1. Tujuan Jangka Pendek
Yaitu tujuan yang dibuat untuk dicapai dalam kurun waktu yang singkat biasanya
dibuat untuk 6-12 bulan. Tujuan jangka pendek sering disebut juga dengan istilah
tujuan operasional.

2. Tujuan Jangka Menengah


Merupakan tujuan organisasi yang ditetapkan untuk bisa dicapai dalam kurun waktu
1-3 tahun atau biasa disebut juga sebagai tujuan taktis.

3. Tujuan Jangka Panjang


Yang bisa dicapai hanya dengan melakukan sesuatu yang sesuai dengan misi
organisasi tersebut. Jangka waktu yang ditetapkan untuk pencapaiannya biasanya
sekitar 3-5 tahun. Tujuan jangka panjang akan sukses jika organisasi berhasil dalam
mencapai tujuan jangka pendek dan menengah. Tujuan jangka panjang sering disebut
dengan istilah tujuan strategis.

 Ciri Organisasi
1. Merupakan Kelompok atau Perkumpulan Orang
Agar bisa disebut sebagai sebuah organisasi maka setidaknya perkumpulan atau
kelompok tersebut memiliki anggota 2 orang anggota atau lebih.

2. Punya Tujuan
Bukan sekedar berkumpul dan berkelompok saja agar bisa disebut sebagai organisasi.
Kelompok tersebut harus memiliki atau mempunyai tujuan bersama yang hendak
dicapai. Dengan adanya tujuan yang akan dicapai tersebut maka semua anggota yang
ada di dalam sebuah organisasi akan saling melakukan kerjasama.

3. Kerjasama Antar Anggota


Organisasi harus memiliki tujuan yang akan dicapai dan dalam mewujudkannya
dilakukan dengan kerjasama antar anggota. Dengan adanya kerjasama tersebut maka
tujuan dari organisasi akan bisa diwujudkan dengan lebih efisien dan efektif.

4. Diikat Oleh Peraturan


Dalam melakukan setiap aktivitas dalam rangka mewujudkan tujuan bersama semua
anggota organisasi diikat oleh peraturan yang ada. Peraturan dibuat untuk lebih
mempermudah dan memperjelas apa yang menjadi tugas serta tanggung jawab dari
masing-masing anggota dalam mewujudkan tujuan bersama.

 Unsur-Unsur Organisasi
1. Manusia atau Personil
Sebuah perserikatan atau perkumpulan tentu saja harus memiliki anggota manusia,
minimal harus mempunyai anggota 2 orang atau lebih.

2. Adanya Kerjasama
Kerjasama antar anggota di dalamnya. Kerjasama tersebut dilakukan sesuai dengan
tugas dan kewajiban yang dicantumkan dalam peraturan organisasi tersebut.
3. Memiliki Tujuan Bersama
Tujuan tersebut bisa dilihat dari beberapa sisi yaitu prosedur, pola, program sampai
hasil akhir dari pekerjaan yang dilakukan oleh anggota organisasi tersebut.

4. Adanya Peralatan
Agar apa yang menjadi tujuan dari organisasi bisa tercapai maka dibutuhkan adanya
sarana dan fasilitas untuk melakukannya.

5. Lingkungan
Organisasi akan dipengaruhi oleh kondisi sosial dan budaya, kondisi perekonomian,
kebijakan juga peraturan setempat dimana organisasi tersebut dibuat atau didirikan.
Bisa juga terjadi peraturan dalam organisasi dibuat dengan mempertimbangkan hal-
hal yang berlaku di lingkungan tersebut.

6. Sumber Daya Alam


Sebuah organisasi juga akan dipengaruhi oleh kondisi sumber daya alam di tempat
organisasi berada. Faktor sumber daya alam yang dimaksud antara lain adalah iklim,
kondisi air dan tanah, cuaca, jenis flora serta fauna di tempat tersebut.

 Bentuk-Bentuk Organisasi
1. Organisasi Politik
Sebuah organisasi bisa saja dibuat sebagai wadah untuk menyalurkan ide politik bagi
anggotanya. Sudah tentu tujuan dari dibuatnya organisasi ini adalah untuk
kepentingan politik. Partai politik yang ada sekarang merupakan contoh dari
organisasi yang sifatnya politik.

2. Organisasi Sosial
Biasanya bersifat nirlaba atau tidak memperhitungkan keuntungan dan kerugian.
Organisasi sosial lebih bersifat sukarela dan dibuat untuk tujuan kemanusian. Sebagai
contoh dari organisasi sosial adalah SAR.

3. Organisasi Olah Raga


Induk-induk persatuan olahraga merupakan organisasi juga seperti misalnya PSSI
untuk sepak bola, PERBAKIN untuk olah raga menembak dan masih banyak lagi.
Jadi organisasi ini adalah perkumpulan orang yang bergerak di bidang olah raga
dengan tujuan sebagai wadah demi mencapai prestasi terbaik. Termasuk di dalam
organisasi olah raga ini atlet dan pelatih yang menjadi anggotanya.

4. Organisasi Keagamaan
NU dan Muhammadiyah merupakan contoh dari organisasi keagamaan yang ada di
Indonesia. Organisasi keagamaan dibuat untuk memberikan wadah bagi umat dan
berfokus mengurus hal-hal yang berkaitan dengan agama tersebut. Organisasi
keagamaan juga memiliki tugas menyebarkan kebaikan, menjaga keharmonisan dan
menyeimbangkan nilai serta norma yang berlaku dalam masyarakat.

5. Organisasi Pemuda
Pada tahun 1908 berdiri sebuah perkumpulan pemuda yang dikenal dengan nama
Budi Utomo, salah satu contoh organisasi pemuda yang didirikan pada masa sebelum
kemerdekaan. Organisasi pemuda dibuat sebagai wadah bagi kaum muda untuk
melakukan kebaikan dan membantu pembangunan.

6. Organisasi Mahasiswa
Organisasi yang dibuat di lingkungan kampus dan diisi oleh para mahasiswanya.
Contohnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), organisasi ekstrakurikuler di kampus
seperti MAPALA dan sejenisnya. Tujuannya untuk mewadahi bakat, minat dan
kemampuan mahasiswa agar bisa dikembangkan dan bermanfaat secara maksimal.

 Pengertian Manajemen Secara Umum


Dalam suatu organisasi atau perusahaan, manajemen sangat penting untuk mengatur
kehidupan organisasi atau perusahaan tersebut. Manajemen memiliki arti mengatur.
Manajemen sangat penting dilakukan oleh suatu organisasi atau perusahaan agar apa yang
dikerjakannya berlangsung secara teratur dan kondusif.
 Pengertian Manajemen Secara Etimologi

Secara etimologi, manajemen berasal dari bahasa Perancis


Kuno yaitu menagement, yang berarti seni dalam mengatur dan melaksanakan.

Manajemen juga dapat didefinisikan sebagai usaha perencanaan, pengkoordinasian dan


pengontrolan sumber daya agar mencapai suatu tujuan dengan cara efektif dan efisien.

Keefektifan yang dimaksud yaitu untuk mencapai tujuan yang sesuai perencanaan dan
efisien untuk melaksanakan pekerjaan yang sesuai dan terorganisir. Sehingga tercapailah
tujuan dari suatu rencana tersebut.

 Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli

1. Hani Handoko
Menurut Handoko, ada beberapa alasan mengapa manajemen diperlukan. Pertama
manajemen diperlukan agar tujuan pribadi dan organisasi dapat tercapai sesuai target.
Kedua, manajemen diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran,
dan kegiatan yang bertentangan. Sehingga dapat tercapai kesamaan tujuan, sasaran,
maupun kegiatan. Ketiga yaitu manajemen dibutuhkan untuk mencapai efisiensi dan
efektivitas suatu organisasi. Terlebih sebuah organisasi yang baru berkembang,
organisasi tersebut membutuhkan manajemen dalam beberapa bidang seperti
manajemen strategi, manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi,
manajemen pemasaran, dan beberapa manajemen lainnya yang dibutuhkan.

2. Mary Parker Follett

Mary Parker Follet telah mendefinisikan pengertian manajemen adalah suatu seni


untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

Dengan kata lain, pekerjaan ini membutuhkan seorang manajer untuk mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai suatu tujuan yang telah disepakati bersama.

3. George R. Terry, 1997


George Robert Terry pernah menulis buku berjudul Principles of Management yang
diterbitkan pertama kali tahun 1960. Buku tersebut telah dialihbahasakan dengan
judul prinsip-prinsip manajemen. Dalam buku tersebut George Robert Terry
menyampaikan mengenai pengertian manajemen yaitu :
Manajemen adalah proses khas yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,
penggerak dan pengendalian, dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan
dengan menggunakan orang dan sumber daya.

4. Henri Fayol
Henri Fayol mendefinisikan manajemen sebagai sebuah perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, serta pengawasan terhadap sumber daya yang
dimanfaatkan agar tercapai suatu tujuan yang diharapkan secara efektif dan efisien.

5. Fredmund Malik
Menurut Fredmund Malik manajemen adalah transformasi sumber daya menjadi
utilitas.

6. Ricky W. Griffin

Ricky mendefinisikan manajemen adalah suatu proses perencanaan, proses organisasi,


proses koordinasi, dan proses kontrol terhadap sumber daya untuk mencapai tujuan
dengan cara yang efektif dan efisien. Efektif di sini memiliki arti tujuan yang dapat
dicapai sesuai rencana, sedangkan efisien memiliki arti tugas yang dijalankan secara
benar, terorganisir, dan selesai sesuai jadwal.

7. Lawrence A. Appley

Menurut Lawrence A. Appley, manajemen memiliki arti sebagai sebuah keahlian


yang dimiliki seseorang atau organisasi untuk menggerakkan orang lain agar mampu
dan mau melakukan sesuatu.

8. Oey Liang Lee

Menurut Oey Liang Lee, manajemen adalah suatu ilmu atau seni dalam proses
perencanaan, perorganisasian, pengarahan, penyusunan, dan pengendalian terhadap
sumber daya yang ada agar tercapai suatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

9. Hilman

Hilman mendefinisikan pengertian manajemen sebagai suatu fungsi untuk mencapai


tujuan melalu perantara orang lain dan mengawasi usaha-usaha setiap individu agar
tercapai tujuan yang sama.
10. Renville Siagian

Menurut Renville, manajemen memiliki arti atau definisi sebagai salah satu bidang
usaha yang bergerak dibidang jasa pelayanan yang dijalankan oleh tenaga ahli yang
sudah berpengalaman dan sudah terlatih. Sehingga tujuan yang sudah direncanakan
sebelumnya dapat tercapai.

11. Dr. Ahuja

Menurut Dr. Ahuja, manajemen memiliki definisi sebagai pihak-pihak yang


menawarkan atau menyediakan jasa untuk menyelesaikan suatu bidang yang
berhubungan dengan manajemen.

12. Dr. Bennett N.B Silalahi, M.A

Definisi manajemen selanjutnya menurut Benner N.B Silalahi yaitu sebagai suatu
elemen dasar yang harus ada atau melekat dalam manajemen sebagai acuan dasar
dalam melaksanakan tugas. Seseorang yang mengelola manajemen harus mengerti
peran sebagai acuan dasar yang dilakukan dengan cara merencanakan,
mengoorganisir, mengkkoordinasi, dan mengendalikan segala tindakannya.

13. James A.F Stoner

Pengertian manajemen menurut James A.F Stoner adalah proses perencanaan,


pengorganisasian, dan penggunaan sumber daya organisasi yang lain dalam rangka
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan di organisasai tersebut.

 Fungsi Utama Manajemen Dalam Bisnis

1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan menjadi suatu hal yang paling penting dalam manajemen bisnis. Seorang
manajer yang mengelola manajemen dalam perusahaan bisnis akan merencanakan dan
mengevaluasi setiap tindakan yang sudah maupun yang belum ditindaklanjuti dalam
bisnis. Manajer harus bertindak sebagai seseorang yang pandai mencari alternatif
dalam mencapai tujuan akhir, mencakup rencana jangka pendek, menengah, maupun
jangka panjang.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Tujuan dari pengorganisasian ini yaitu agar manajer mudah dalam melakukan
pengawasan secara efektif dan menentukan sumber daya yang tepat untuk setiap
kegiatan yang sudah dibagi. Pengorganisasian ini bertujuan untuk mencapai tujuan
bisnis melalui proses yang lebih terstruktur agar tercapai tujuan bisnis yang telah
direncanakan.
3. Penempatan (Staffing)
Tidak berbeda dengan organizing atau pengorganisasian, penempatan ini juga
dilakukan dengan menentukan beberapa langkah. Bila organizing lebih
memperhatikan pada sumber daya manusia, maka pada penempatan lebih
memperhatikan sumber daya secara umum.
4. Pengarahan (Directing)
Pengarahan merupakan fungsi manajemen dalam bisnis yang terakhir. Seorang
manajer harus bisa mengarahkan jika terjadi masalah atau penyimpangan dalam bisnis
tersebut.
5. Pengawasan (Controlling)
Manajer harus aktif melakukan pengawasan terhadap sumber daya yang sudah
dikoordinir sebelumnya untuk selanjutnya memastikan apa yang harus dikerjakan
telah sesuai dengan yang direncanakan.

 Unsur-Unsur Manajemen
1. Manusia (Human)
Faktor yang harus ada dan paling penting yaitu manusia. Hal ini karena manusia lah
yang membuat tujuan dan melakukan proses pencapaian tujuan tersebut. Tanpa
adanya manusia, proses manajemen sangat mustahil dilakukan.
2. Uang (Money)
Uang juga merupakan salah satu unsur yang paling penting. Hal ini karena uang dapat
digunakan sebagai tolak ukur, apakah manajemen tersebut sesuai atau malah
merugikan.
3. Material (Bahan)
Bahan yang diperlukan dalam manajemen terdiri bahan setengah jadi dan bahan yang
sudah jadi. Unsur material sangat perlu diperhatikan karena bisa menentukan hasil
material yang baik.
4. Mesin (Machines)
Seiring perkembangan dunia yang semakin modern, perkembangan teknologi tidak
bisa lepas dari alat mesin. Begitu juga untuk kemajuan suatu bisnis. Mesin dibutuhkan
untuk mempercepat pekerjaan dan juga membuat hasilnya lebih sempurna.
5. Metode (Methods)
Proses pelaksaan manajemen hanya dapat berjalan secara efektif dan efisien jika
dilakukan dengan suatu metode yang tepat dan sesuai. Dalam menjalankan metode ini
juga harus diperhatikan sasaran, fasilitas, waktu, dan uang dalam kegiatan bisnis.
6. Pasar (Market)
Proses pemasaran suatu produk merupakan suatu unsur manajemen yang sangat
menentukan pendapatan suatu perusahaan. Jika pemasaran tidak bisa dilakukan, maka
pendapatan suatu perusahaan tersebut juga tidak ada hasilnya. Untuk itu sangat
diperlukan marketing yang tepat.

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada
para pengikutnya dalam upaya untuk mencapai tujuan organisasi. Cara alami untuk belajar
kepemimpinan “melakukan pekerjaan” dengan praktik seperti magang di praktisi,
pengrajin, terampil seniman. Dalam hubungan ini, para ahli diharapkan sebagai bagian dari
peranya memberikan pengajaran / instruksi.
Teori kepemimpinan menurut para ahli merupakan penggeneralisasian perilaku dari
seorang pemimpin dan konsep kepemimpinannya.
Tentunya dengan berfokus pada latar belakang sejarah, sebab timbulnya kepemimpinan, sifat
utama sang pemimpin, persyaratan pemimpin, hingga tugas dan fungsinya.

 Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli


1. Young (dalam Kartono, 2003)
Definisi kepemimpinan menurut Young yaitu suatu bentuk dominasi atas dasar
kemampuan individu yang mampu mengajak dan mendorong orang lain untuk
melakukan sesuatu berdasar penerimaan dari kelompok, dan mempunyai suatu
keahlian khusus yang tepat dalam situasi tertentu.

2. Tead, Terry, Hoyt (dalam Kartono, 2003)


Kepemimpinan menurut Tead, Terry, Hoyt yaitu seni mempengaruhi orang lain
supaya mau bekerjasama berdasar atas kemampuan orang tersebut dalam memberikan
bimbingan dan arahan guna mencapai tujuan yang diinginkan oleh kelompok.

3. Moejiono (2002)
Definisi kepemimpinan menurut Moejiono yaitu merupakan akibat dari satu arah yang
mungkin dikarenakan sang pemimpin memiliki kualitas tertentu yang membuatnya
unggul di antara pengikutnya.
4. F. I. Munson
Kepemimpinan merupakan kemampuan agar dapat mengatasi orang-orang sehingga
mencapai hasil yang maksimal dengan kemungkinan gesekan adalah yang terkecil dan
pembentukan kemungkinan terbesar dari kerjasama.

5. F. A. Nigro (1965)
Kepemimpinan adalah cara khusus untuk mempengaruhi aktifitas orang lain.

6. Ordway Tead (1929)


Kepemimpinan sebagai temperamen merger yang membuat seseorang mungkin dapat
mendorong beberapa orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan.

7. Kartini Kartono (1994)


Kepemimpinan adalah karakter khas, khususnya, mengambil situasi tertentu. Karena
kelompok melakukan kegiatan tertentu dan memiliki tujuan dan berbagai peralatan
khusus. Pemimpin kelompok dengan fitur karakteristik adalah fungsi dari situasi
tertentu.

8. William G. Scott (1962)


Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan yang diselenggarakan dalam
kelompok dalam upaya mereka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

9. Hemhill dan Coon (1995)


Kepemimpinan adalah sikap individu yang memimpin berbagai kegiatan kelompok
terhadap tujuan yang akan dicapai bersama-sama.

10. Rauch dan Behling (1984)


Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas kelompok yang terorganisir
terhadap pencapaian tujuan.

11. Weschler dan Massarik (1961)


Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu,
dan diarahkan melalui proses komunikasi, untuk mencapai tujuan tertentu atau lebih.

12. P. Pigors (1935)


Kepemimpinan adalah proses mendorong dan mendorong melalui interaksi yang
berhasil dari perbedaan individu, pengendalian kekuatan seseorang dalam mengejar
tujuan bersama.

13. George R. Terry


Kepemimpinan merupakan hubungan yang ada dalam seseorang atau pemimpin dan
pengaruh yang lain untuk mau bekerja secara sadar dalam kaitannya dengan tugas
untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

14. Domination dan P. Pigors


Kepemimpinan merupakan proses yang dapat mengontrol manusia berdesak-desakan
untuk mengejar tujuan bersama, yang dikelola melalui interaksi berbagai perbedaan
individu.
15. Henry L. Tosj dan Stephen J. Carrol (1977)
Kepemimpinan merupakan proses seuatu mempengaruhi orang lain untuk melakukan
apa yang mereka ingin lakukan.

16. Theo Haiman


Kepemimpinan sebagai proses beberapa orang, dipimpin dalam pemilihan dan
pencapaian tujuan.

17. William G.Scott


Kepemimpinan merupakan proses  dipengaruhi dalam pemilihan dan pencapaian
tujuan.

18. Duben (1954)


Kepemimpinan sebagai keputusan dan kegiatan pemerintah pembuat.

19. Reed (1976)


Kepemimpinan merupakan cara agar dapat mempengaruhi perilaku seseorang yang
mencoba untuk mengikuti kehendak pemimpin.

20. G. L. Feman dan E. K. Taylor (1950)


Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan kegiatan kelompok mencapai
tujuan organisasi dengan efektivitas dan kerjasama dari setiap individu maksimal.

21. James M. Black (1961)


Kepemimpinan adalah kemampuan yang mampu meyakinkan orang lain yang
bersedia bekerja di bawah arahannya dalam kesatuan tim untuk mencapai suatu tujuan
tertentu.

22. H. Kootz “Principles


Kepemimpinan sebagai kegiatan untuk dapat membujuk orang agar bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama.

23. C. Schenk “Leadership” : Infantry Journal. 1928


Kepemimpinan adalah untuk mengetahui orang dengan cara persuasi dan inspirasi
daripada melalui briefing, ataupun ancaman terselubung.
24. O’ Donnel
Kepemimpinan sebagai kegiatan agar membujuk orang untuk bekerja sama agar
termencapai tujuan bersama.

25. Ralph M. Stogdill dalam Sutarto (1998b:13)


Kepemimpinan adalah suatu proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan sekelompok
orang yang terorganisasi dalam usaha mereka menetapkan dan mencapai tujuan.

26. Sutarto (1998b:25)


Kepemimpinan adalah rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan
mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

27. Stoner
Kepemimpinan adalah suatu proses mengenai pengarahan dan usaha untuk
mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan anggota kelompok.

28. Hemhiel dan Coons (1957:7)


Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktivitas-
aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang akan dicapai bersama (shared goal).

29. Jacobs dan Jacques (1990:281)


Kepemimpinan adalah sebuah proses memberi arti terhadap usaha kolektif, dan
mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai
sasaran.

30. Wahjosumidjo (1987:11)


Kepemimpinan pada hakikatnya adalah suatu yang melekat pada diri seorang
pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti: kepribadian (personality),
kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability). Kepemimpinan juga sebagai
rangkaian kegiatan (activity) pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan
kedudukan (posisi) serta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan
adalah proses antar hubungan atau interaksi antara pemimpin, pengikut, dan situasi.

31. Wexley & Yuki (1977)


Kepemimpinan mengandung arti mempengaruhi orang lain untuk lebih berusaha
mengarahkan tenaga, dalam tugasnya atau merubah tingkah laku mereka.

32. Georger R. Terry


Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang-orang untuk bersedia berusaha
mencapai tujuan bersama.Pendapat lain, kepemimpinan merupakan suatu proses
dengan berbagai cara mempengaruhi orang atau sekelompok orang.

33. Fiedler (1967)


Kepemimpinan pada dasarnya merupakan pola hubungan antara individu-individu
yang menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar
bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan.

34. John Pfiffner


Kepemimpinan adalah kemampuan mengkoordinasikan dan memotivasi orang-orang
dan kelompok untuk mencapai tujuan yang di kehendaki.

35. Davis (1977)


Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mengajak orang lain mencapai tujuan yang
sudah ditentukan dengan penuh semangat.

36. Ott (1996)


Kepemimpinan adalah sebagai proses hubungan antar pribadi yang di dalamnya
seseorang mempengaruhi sikap, kepercayaan, dan khususnya perilaku orang lain.

37. Locke et.al. (1991)


Kepemimpinan merupakan proses membujuk orang lain untuk mengambil langkah
menuju suatu sasaran bersama Dari kelima definisi ini, para ahli ada yang meninjau
dari sudut pandang dari pola hubungan, kemampuan mengkoordinasi, memotivasi,
kemampuan mengajak, membujuk dan mempengaruhi orang lain.

38. Tead, Terry, Hoyt (dalam Kartono, 2003)


Kepemimpinan adalah kegiatan atau seni mempengaruhi orang lain agar mau
bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing
orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
39. Young (dalam Kartono, 2003)
Kepemimpinan adalah bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang
sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang
berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat
bagi situasi yang khusus.

40. Katz & Kahn (1978)


Kepemimpinan adalah peningkatan pengaruh sedikit demi sedikit pada, dan berada
diatas kepatuhan mekanis terhadap pengarahan-pengarahan rutin organisasi.

41. Dr. Thomas Gordon


Kepemimpinan dapat diartikan sebagai suatu interaksi antara seseorang dengan suatu
kelompok, tepatnya antara seorang dengan anggota-anggota kelompok setiap peserta
didalam interaksi memainkan peranan dan dengan cara-cara tertentu peranan itu harus
dipilah-pilahkan dari suatu dengan yang lain. Dasar pemilihan merupakan soal
pengaruh, pemimpin mempengaruhi dan orang lain dipengaruhi.

42. G U. Cleeton
Kepemimpinan menunjukan kemampuan mempengaruhi orang-orang dan mencapai
hasil melalui himbauan emosional dan ini lebih baik dibandingkan dengan
penggunaan kekuasaan.

43. Locke & Associates (1997)


Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses membujuk (inducing) orang-orang
lain untuk mengambil langkah menuju sasaran bersama.

44. John W. Gardner (1990)


Kepimpinan adalah sebagai proses Pemujukan dimana individu-individu meransang
kumpulannya meneruskan objektif yang ditetapkan oleh pemimpin dan dikongsi
bersama oleh pemimpin dan pengikutnya.

45. R.K. Merton “ The Social Nature of Leadership”, American Journal of Nuns,
1969
Kepemimpinan merupakan hubungan antar pribadi dalam mana pihak lain
mengadakan penyesuaian karena mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena
mereka harus berbuat demikian.

46. C.W Mason (1934)


Kepemimpinan memperlihatkan kemampuan mempengaruhi orang-orang untuk
mencapai hasil melalui himbauan emosional dan lebih baik dibandingkan dengan
penggunaan kekuasaan.

Bila disimpulkan kepemimpinan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain, baik


kelompok atau bawahan, kemampuan untuk mengarahkan sikap dan tindakan kelompoknya,
mempunyai keahlian dan kemampuan khusus pada bidang-bidang tertentu yang dibutuhkan
oleh kelompok guna mencapai tujuan kelompok.

Administrasi Publik (bahasa Inggris: Public administration) atau Administrasi


Negara adalah suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting kehidupan
bernegara yang meliputi lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif, dan serta hal- hal yang
berkaitan dengan publik yang meliputi kebijakan publik, manajemen publik, administrasi
pembangunan, tujuan negara, dan etika yang mengatur penyelenggara negara.
Secara sederhana, administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana
pengelolaan suatu organisasi publik. Kajian ini termasuk mengenai birokrasi; penyusunan,
pengimplementasian, dan pengevaluasian kebijakan publik, administrasi pembangunan,
kepemerintahan daerah, good governance, bahkan perkembangan saat ini telah
melingkupi kepublikan (publicness) atau yang biasa dikenal dengan nilai publik (public
value).

Istilah Administrasi Publik berasal dari dua suku kata yaitu administrasi dan publik.
Administrasi dalam bahasa Belanda disebut administratie yang berarti tata usaha atau urusan
pencatatan. Dalam bahasa Inggris administrasi berasal dari kata ad yang berarti intensif
dan ministrate yang berarti to serve atau melayani. Jadi administrasi adalah pemberian
pelayanan secara intensif. Sedangkan publik berasal dari bahasa yunani yaitu pubes yang
berarti matang atau dewasa dan koinon yang berarti bersama. Publik juga diartikan sebagai
praja atau rakyat, pamong praja berarti pelayan rakyat. Publik diartikan juga sebagai polis
atau politic yang berarti politik, negara, dan pemerintah. Publik dalam hal ini diartikan
sebagai sekelompok individu dalam jumlah besar yang memiliki kebersamaan berfikir,
perasaan, harapan, sikap dan tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai-nilai norma
yang mereka miliki.
Administrasi berdasarkan istilahnya dibagi menjadi 3 definisi, yaitu:
1. Administration of public (administrasi dari publik) dimana administrasi bertindak sebagai
agen tunggal yang berkuasa, regulator, selalu aktif dan berinisiatif.
2. Administration for public (administrasi untuk publik) dimana pemerintah berperan dalam
misi pelayanan, pelayanan yang diberikan sudah responsif dan tanggap.
3. Administration by public (administrasi oleh publik) dimana administrasi berorientasi pada
pemberdayaan masyarakat, mengutamakan kemandirian dan kemampuan masyarakat.

 Administrasi Publik Menurut Para Ahli


1. Felix A. Nigro
Public administrastion is what the government do, artinya administrasi publik itu
adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh pemerintah (terutama lembaga Eksekutif)
dalam sarana birokrasi untuk memecahkan masalah kemasyarakatan atau publik. Felix
A. Nigro membagi definisi administrasi publik ke dalam empat pengertian, yaitu : (1)
Suatu usaha kelompok yang bersifat kooperative dalam lingkungan pemerintah; (2)
Meliputi seluruh ketiga cabang pemerintah, eksekutif, yudikatif dan legislatif serta
pertalian diantara ketiganya; (3) Mempunyai peranan penting dalam formulasi
kebijaksanaan publik dan merupakan bagian proses politik; (4) Amat berbeda dengan
administrasi privat; (5) Berhubungan erat dengan berbagai macam kelompok.
Kelompok privat dan individual dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

2. Nigro & Nigro


Administrasi publik adalah usaha kerjasama kelompok dalam suatu lingkungan
public, yang mencakup ketiga cabang yaitu judikatif, legislative, dan axekutif .
pendapat ini lebih mengedepankan lembaga dalam mengambil kebijakan.

3. Harmon dan Meyer


Public Administration is what civil official do, artinya administrasi publik adalah apa
yang dilakukan oleh pegawai negeri dalam hal ini adalah administrator, birokrat, atau
pegawai negeri sipil yang dibebani tugas pemerintahan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Gerald Caiden
Administrasi Publik adalah segala kerjasama yang dilakukan untuk urusan atau
kepentingan orang banyak.

5. Leonard D. White
Administrasi publik adalah semua kegiatan dan usaha untuk mencapai tujuan dengan
mendasarkan pada kebijakan negara.

6. John M. Pfiffner
Public Administration involvesthe implementation of public policy which has been
outline by political body, yang artinya administrasi publik meliputi pelaksanaan
kebijakan negara yang telah ditetapkan oleh badan perwakilan politik.

7. E.H. Lichfield
Administrasi Negara adalah suatu studi mengenai bagaimana bermacam-macam
badan pemerintah diorganisir, dilengkapi tenaga, tenaganya dibiayai, digerakkan dan
dipimpin.

8. Chander dan Plano


Administrasi Publik adalah proses dimana sumberdaya dan personel publik
diorganisir dan dikoordinasikan untuk memformulasikan dan mengelola keputusan-
keputusan dalam kebijakan publik.

9. Arifin
Administrasi Publik adalah ilmu yang mempelajari pelaksanaan dari politik negara.

10. Edward
Administrasi Publik adalah studi mengenai bagaimana bermacam-macam badan
pemerintahan diorganisir, diperlengkapi dengan tenaga-tenaganya, dibiayai,
digerakkan, dan dipimpin.

11. Barton dan Chapel


Administrasi Publik adalah pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah.

12. Nicholas Henry


Administrasi Publik adalah suatu kombinasi yang kompleks antara teori dan praktek,
dengan tujuan mempromosikan pemahaman terhadap pemerintah dalam hubungannya
dengan masyarakat yang diperintah dan mjuga mendorong kebijakan publik agar lebih
responsif terhadap kebutuhan sosial.

13. Prayudi
Administrasi Publik adalah administrasi daripada negara sebagai organisasi, dan
administrasi yang mengejar tercapainya tujuan yang bersifat kenegaraan.

14. David Rosenbloom


Administrasi Publik adalah merupakan pemanfaatan teori-teori dan proses
manajemen, politik dan hukum untuk memenuhi keinginan pemerintah di bidang
legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Anda mungkin juga menyukai