2. Chester I Barnard
Menurut Chester I Barnard yang disebut sebagai organisasi adalah sebuah sistem
kerjasama yang dilakukan oleh beberapa orang bisa 2 orang atau lebih.
Chester I Barnard menjelaskan bahwa pengertian organisasi adalah kompleks
komponen fisik, biologis, pribadi dan sosial yang berada dalam hubungan sistematis
tertentu dengan alasan kerjasama dua orang atau lebih untuk setidaknya satu tujuan
yang pasti.
3. Stoner
Organisasi adalah hubungan antara beberapa orang dimana di dalamnya ada
pengarahan dari pimpinan agar apa yang menjadi tujuan bersama bisa tercapai.
4. Stephen P. Robbins
Organisasi merupakan kelompok atau entity (kesatuan) dalam kehidupan sosial yang
dikoordinasikan dan dilakukan dengan sadar yang dibatasi oleh hal yang relatif bisa
diidentifikasikan. Organisasi bekerja secara berkesinambungan dan terus menerus
demi tercapainya tujuan bersama.
5. James D. Mooney
Organisasi merupakan sebuah setiap bentuk perserikatan yang dibuat oleh
sekelompok orang demi mewujudkan sebuah atau beberapa tujuan bersama.
7. Max Weber
Organisasi merupakan sebuah kerangka hubungan sosial yang sifatnya terstruktur
dimana didalamnya tercantum apa yang menjadi wewenang, pembagian tugas/ kerja
dan tanggung jawab untuk menjalankan suatu fungsi tertentu.
11. Thompson
Organisasi merupakan sebuah paduan antara beberapa orang anggota khusus yang
sifatnya sangat rasional dan impersonal dimana mereka akan saling bekerjasama guna
mencapai sebuah atau beberapa tujuan bersama yang sudah ditetapkan secara spesifik.
Ciri Organisasi
1. Merupakan Kelompok atau Perkumpulan Orang
Agar bisa disebut sebagai sebuah organisasi maka setidaknya perkumpulan atau
kelompok tersebut memiliki anggota 2 orang anggota atau lebih.
2. Punya Tujuan
Bukan sekedar berkumpul dan berkelompok saja agar bisa disebut sebagai organisasi.
Kelompok tersebut harus memiliki atau mempunyai tujuan bersama yang hendak
dicapai. Dengan adanya tujuan yang akan dicapai tersebut maka semua anggota yang
ada di dalam sebuah organisasi akan saling melakukan kerjasama.
Unsur-Unsur Organisasi
1. Manusia atau Personil
Sebuah perserikatan atau perkumpulan tentu saja harus memiliki anggota manusia,
minimal harus mempunyai anggota 2 orang atau lebih.
2. Adanya Kerjasama
Kerjasama antar anggota di dalamnya. Kerjasama tersebut dilakukan sesuai dengan
tugas dan kewajiban yang dicantumkan dalam peraturan organisasi tersebut.
3. Memiliki Tujuan Bersama
Tujuan tersebut bisa dilihat dari beberapa sisi yaitu prosedur, pola, program sampai
hasil akhir dari pekerjaan yang dilakukan oleh anggota organisasi tersebut.
4. Adanya Peralatan
Agar apa yang menjadi tujuan dari organisasi bisa tercapai maka dibutuhkan adanya
sarana dan fasilitas untuk melakukannya.
5. Lingkungan
Organisasi akan dipengaruhi oleh kondisi sosial dan budaya, kondisi perekonomian,
kebijakan juga peraturan setempat dimana organisasi tersebut dibuat atau didirikan.
Bisa juga terjadi peraturan dalam organisasi dibuat dengan mempertimbangkan hal-
hal yang berlaku di lingkungan tersebut.
Bentuk-Bentuk Organisasi
1. Organisasi Politik
Sebuah organisasi bisa saja dibuat sebagai wadah untuk menyalurkan ide politik bagi
anggotanya. Sudah tentu tujuan dari dibuatnya organisasi ini adalah untuk
kepentingan politik. Partai politik yang ada sekarang merupakan contoh dari
organisasi yang sifatnya politik.
2. Organisasi Sosial
Biasanya bersifat nirlaba atau tidak memperhitungkan keuntungan dan kerugian.
Organisasi sosial lebih bersifat sukarela dan dibuat untuk tujuan kemanusian. Sebagai
contoh dari organisasi sosial adalah SAR.
4. Organisasi Keagamaan
NU dan Muhammadiyah merupakan contoh dari organisasi keagamaan yang ada di
Indonesia. Organisasi keagamaan dibuat untuk memberikan wadah bagi umat dan
berfokus mengurus hal-hal yang berkaitan dengan agama tersebut. Organisasi
keagamaan juga memiliki tugas menyebarkan kebaikan, menjaga keharmonisan dan
menyeimbangkan nilai serta norma yang berlaku dalam masyarakat.
5. Organisasi Pemuda
Pada tahun 1908 berdiri sebuah perkumpulan pemuda yang dikenal dengan nama
Budi Utomo, salah satu contoh organisasi pemuda yang didirikan pada masa sebelum
kemerdekaan. Organisasi pemuda dibuat sebagai wadah bagi kaum muda untuk
melakukan kebaikan dan membantu pembangunan.
6. Organisasi Mahasiswa
Organisasi yang dibuat di lingkungan kampus dan diisi oleh para mahasiswanya.
Contohnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), organisasi ekstrakurikuler di kampus
seperti MAPALA dan sejenisnya. Tujuannya untuk mewadahi bakat, minat dan
kemampuan mahasiswa agar bisa dikembangkan dan bermanfaat secara maksimal.
Keefektifan yang dimaksud yaitu untuk mencapai tujuan yang sesuai perencanaan dan
efisien untuk melaksanakan pekerjaan yang sesuai dan terorganisir. Sehingga tercapailah
tujuan dari suatu rencana tersebut.
1. Hani Handoko
Menurut Handoko, ada beberapa alasan mengapa manajemen diperlukan. Pertama
manajemen diperlukan agar tujuan pribadi dan organisasi dapat tercapai sesuai target.
Kedua, manajemen diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan, sasaran,
dan kegiatan yang bertentangan. Sehingga dapat tercapai kesamaan tujuan, sasaran,
maupun kegiatan. Ketiga yaitu manajemen dibutuhkan untuk mencapai efisiensi dan
efektivitas suatu organisasi. Terlebih sebuah organisasi yang baru berkembang,
organisasi tersebut membutuhkan manajemen dalam beberapa bidang seperti
manajemen strategi, manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi,
manajemen pemasaran, dan beberapa manajemen lainnya yang dibutuhkan.
Dengan kata lain, pekerjaan ini membutuhkan seorang manajer untuk mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai suatu tujuan yang telah disepakati bersama.
4. Henri Fayol
Henri Fayol mendefinisikan manajemen sebagai sebuah perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, serta pengawasan terhadap sumber daya yang
dimanfaatkan agar tercapai suatu tujuan yang diharapkan secara efektif dan efisien.
5. Fredmund Malik
Menurut Fredmund Malik manajemen adalah transformasi sumber daya menjadi
utilitas.
6. Ricky W. Griffin
7. Lawrence A. Appley
Menurut Oey Liang Lee, manajemen adalah suatu ilmu atau seni dalam proses
perencanaan, perorganisasian, pengarahan, penyusunan, dan pengendalian terhadap
sumber daya yang ada agar tercapai suatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
9. Hilman
Menurut Renville, manajemen memiliki arti atau definisi sebagai salah satu bidang
usaha yang bergerak dibidang jasa pelayanan yang dijalankan oleh tenaga ahli yang
sudah berpengalaman dan sudah terlatih. Sehingga tujuan yang sudah direncanakan
sebelumnya dapat tercapai.
Definisi manajemen selanjutnya menurut Benner N.B Silalahi yaitu sebagai suatu
elemen dasar yang harus ada atau melekat dalam manajemen sebagai acuan dasar
dalam melaksanakan tugas. Seseorang yang mengelola manajemen harus mengerti
peran sebagai acuan dasar yang dilakukan dengan cara merencanakan,
mengoorganisir, mengkkoordinasi, dan mengendalikan segala tindakannya.
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan menjadi suatu hal yang paling penting dalam manajemen bisnis. Seorang
manajer yang mengelola manajemen dalam perusahaan bisnis akan merencanakan dan
mengevaluasi setiap tindakan yang sudah maupun yang belum ditindaklanjuti dalam
bisnis. Manajer harus bertindak sebagai seseorang yang pandai mencari alternatif
dalam mencapai tujuan akhir, mencakup rencana jangka pendek, menengah, maupun
jangka panjang.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Tujuan dari pengorganisasian ini yaitu agar manajer mudah dalam melakukan
pengawasan secara efektif dan menentukan sumber daya yang tepat untuk setiap
kegiatan yang sudah dibagi. Pengorganisasian ini bertujuan untuk mencapai tujuan
bisnis melalui proses yang lebih terstruktur agar tercapai tujuan bisnis yang telah
direncanakan.
3. Penempatan (Staffing)
Tidak berbeda dengan organizing atau pengorganisasian, penempatan ini juga
dilakukan dengan menentukan beberapa langkah. Bila organizing lebih
memperhatikan pada sumber daya manusia, maka pada penempatan lebih
memperhatikan sumber daya secara umum.
4. Pengarahan (Directing)
Pengarahan merupakan fungsi manajemen dalam bisnis yang terakhir. Seorang
manajer harus bisa mengarahkan jika terjadi masalah atau penyimpangan dalam bisnis
tersebut.
5. Pengawasan (Controlling)
Manajer harus aktif melakukan pengawasan terhadap sumber daya yang sudah
dikoordinir sebelumnya untuk selanjutnya memastikan apa yang harus dikerjakan
telah sesuai dengan yang direncanakan.
Unsur-Unsur Manajemen
1. Manusia (Human)
Faktor yang harus ada dan paling penting yaitu manusia. Hal ini karena manusia lah
yang membuat tujuan dan melakukan proses pencapaian tujuan tersebut. Tanpa
adanya manusia, proses manajemen sangat mustahil dilakukan.
2. Uang (Money)
Uang juga merupakan salah satu unsur yang paling penting. Hal ini karena uang dapat
digunakan sebagai tolak ukur, apakah manajemen tersebut sesuai atau malah
merugikan.
3. Material (Bahan)
Bahan yang diperlukan dalam manajemen terdiri bahan setengah jadi dan bahan yang
sudah jadi. Unsur material sangat perlu diperhatikan karena bisa menentukan hasil
material yang baik.
4. Mesin (Machines)
Seiring perkembangan dunia yang semakin modern, perkembangan teknologi tidak
bisa lepas dari alat mesin. Begitu juga untuk kemajuan suatu bisnis. Mesin dibutuhkan
untuk mempercepat pekerjaan dan juga membuat hasilnya lebih sempurna.
5. Metode (Methods)
Proses pelaksaan manajemen hanya dapat berjalan secara efektif dan efisien jika
dilakukan dengan suatu metode yang tepat dan sesuai. Dalam menjalankan metode ini
juga harus diperhatikan sasaran, fasilitas, waktu, dan uang dalam kegiatan bisnis.
6. Pasar (Market)
Proses pemasaran suatu produk merupakan suatu unsur manajemen yang sangat
menentukan pendapatan suatu perusahaan. Jika pemasaran tidak bisa dilakukan, maka
pendapatan suatu perusahaan tersebut juga tidak ada hasilnya. Untuk itu sangat
diperlukan marketing yang tepat.
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada
para pengikutnya dalam upaya untuk mencapai tujuan organisasi. Cara alami untuk belajar
kepemimpinan “melakukan pekerjaan” dengan praktik seperti magang di praktisi,
pengrajin, terampil seniman. Dalam hubungan ini, para ahli diharapkan sebagai bagian dari
peranya memberikan pengajaran / instruksi.
Teori kepemimpinan menurut para ahli merupakan penggeneralisasian perilaku dari
seorang pemimpin dan konsep kepemimpinannya.
Tentunya dengan berfokus pada latar belakang sejarah, sebab timbulnya kepemimpinan, sifat
utama sang pemimpin, persyaratan pemimpin, hingga tugas dan fungsinya.
3. Moejiono (2002)
Definisi kepemimpinan menurut Moejiono yaitu merupakan akibat dari satu arah yang
mungkin dikarenakan sang pemimpin memiliki kualitas tertentu yang membuatnya
unggul di antara pengikutnya.
4. F. I. Munson
Kepemimpinan merupakan kemampuan agar dapat mengatasi orang-orang sehingga
mencapai hasil yang maksimal dengan kemungkinan gesekan adalah yang terkecil dan
pembentukan kemungkinan terbesar dari kerjasama.
5. F. A. Nigro (1965)
Kepemimpinan adalah cara khusus untuk mempengaruhi aktifitas orang lain.
27. Stoner
Kepemimpinan adalah suatu proses mengenai pengarahan dan usaha untuk
mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan anggota kelompok.
42. G U. Cleeton
Kepemimpinan menunjukan kemampuan mempengaruhi orang-orang dan mencapai
hasil melalui himbauan emosional dan ini lebih baik dibandingkan dengan
penggunaan kekuasaan.
45. R.K. Merton “ The Social Nature of Leadership”, American Journal of Nuns,
1969
Kepemimpinan merupakan hubungan antar pribadi dalam mana pihak lain
mengadakan penyesuaian karena mereka berkeinginan untuk itu, bukannya karena
mereka harus berbuat demikian.
Istilah Administrasi Publik berasal dari dua suku kata yaitu administrasi dan publik.
Administrasi dalam bahasa Belanda disebut administratie yang berarti tata usaha atau urusan
pencatatan. Dalam bahasa Inggris administrasi berasal dari kata ad yang berarti intensif
dan ministrate yang berarti to serve atau melayani. Jadi administrasi adalah pemberian
pelayanan secara intensif. Sedangkan publik berasal dari bahasa yunani yaitu pubes yang
berarti matang atau dewasa dan koinon yang berarti bersama. Publik juga diartikan sebagai
praja atau rakyat, pamong praja berarti pelayan rakyat. Publik diartikan juga sebagai polis
atau politic yang berarti politik, negara, dan pemerintah. Publik dalam hal ini diartikan
sebagai sekelompok individu dalam jumlah besar yang memiliki kebersamaan berfikir,
perasaan, harapan, sikap dan tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai-nilai norma
yang mereka miliki.
Administrasi berdasarkan istilahnya dibagi menjadi 3 definisi, yaitu:
1. Administration of public (administrasi dari publik) dimana administrasi bertindak sebagai
agen tunggal yang berkuasa, regulator, selalu aktif dan berinisiatif.
2. Administration for public (administrasi untuk publik) dimana pemerintah berperan dalam
misi pelayanan, pelayanan yang diberikan sudah responsif dan tanggap.
3. Administration by public (administrasi oleh publik) dimana administrasi berorientasi pada
pemberdayaan masyarakat, mengutamakan kemandirian dan kemampuan masyarakat.
4. Gerald Caiden
Administrasi Publik adalah segala kerjasama yang dilakukan untuk urusan atau
kepentingan orang banyak.
5. Leonard D. White
Administrasi publik adalah semua kegiatan dan usaha untuk mencapai tujuan dengan
mendasarkan pada kebijakan negara.
6. John M. Pfiffner
Public Administration involvesthe implementation of public policy which has been
outline by political body, yang artinya administrasi publik meliputi pelaksanaan
kebijakan negara yang telah ditetapkan oleh badan perwakilan politik.
7. E.H. Lichfield
Administrasi Negara adalah suatu studi mengenai bagaimana bermacam-macam
badan pemerintah diorganisir, dilengkapi tenaga, tenaganya dibiayai, digerakkan dan
dipimpin.
9. Arifin
Administrasi Publik adalah ilmu yang mempelajari pelaksanaan dari politik negara.
10. Edward
Administrasi Publik adalah studi mengenai bagaimana bermacam-macam badan
pemerintahan diorganisir, diperlengkapi dengan tenaga-tenaganya, dibiayai,
digerakkan, dan dipimpin.
13. Prayudi
Administrasi Publik adalah administrasi daripada negara sebagai organisasi, dan
administrasi yang mengejar tercapainya tujuan yang bersifat kenegaraan.