Anda di halaman 1dari 2

Interpretasi Teks Laporan Hasil

Observasi
FAKTA

• Informasi yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi merupakan fakta yang ditemui
pada objek yang diamati.

• Fakta adalah peristiwa yang benar-benar terjadi.

• Fakta menunjukkan suatu kebenaran informasi.

• Fakta merupakan pernyataan yang tidak terbantahkan kebenarannya.

• Pernyataan tersebut berupa kalimat yang ditulis berdasarkan kenyataan, peristiwa, atau
keadaan yang benar-benar terjadi secara obektif.

• Objektif artinya dapat ditangkap oleh indra dan mengandung kepastian.

GAGASAN POKOK

• Gagasan pokok adalah ide dasar atau sebuah inti pembahasan yang tertulis dalam paragraf.

• Gagasan pokok disebut juga dengan gagasan utama/ide pokok/pokok pikiran/pikiran utama.

• Jenis paragraf berdasarkan letak gagasan pokoknya:

1. paragraf deduktif: gagasan pokok terletak di awal paragraf.

2. paragraf induktif: gagasan pokok terletak di akhir paragraf.

3. paragraf campuran: gagasan pokok terletak di awal dan di akhir paragraf.

RINGKASAN DAN SIMPULAN


• Ringkasan adalah pokok-pokok pikiran yang dirangkai menjadi satu dengan tetap
memperhatikan urutan isi bagian demi bagian, dan sudut pandang pengarang tetap
diperhatikan dan dipertahankan.

• Simpulan adalah rumusan akhir tentang sesuatu yang disusun berdasarkan pemahaman atau
penalaran kita terhadap keseluruhan isi teks tersebut.

CONTOH TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

KEHIDUPAN MASYARAKAT PESISIR

Masyarakat pesisir adalah sekumpulan masyarakat yang hidup bersama-sama mendiami wilayah
pesisir membentuk dan memiliki kebudayaan yang khas yang terkait dengan ketergantungannya
pada pemanfaatan sumberdaya pesisir. Masyarakat pesisir adalah masyarakat yang hidup, tumbuh
dan berkembang di kawasan pesisir, yakni suatu kawasan transisi antara wilayah darat dan laut.
Masyarakat pesisir pada umumnya sebagian besar penduduknya bermatapencaharian di sektor
pemanfaatan sumberdaya kelautan, seperti nelayan, pembudidaya ikan, penambangan pasir dan
transportasi laut.

Masyarakat dikawasan pesisir Indonesia sebagian besar berprofesi sebagai nelayan yang diperoleh
secara turun-temurun dari nenek moyang mereka. Karakteristik masyarakat nelayan terbentuk
mengikuti sifat dinamis sumberdaya yang digarapnya, sehingga untuk mendapatkan hasil tangkapan
yang maksimal, nelayan harus berpindah-pindah. Selain itu, resiko usaha yang tinggi menyebabkan
masyarakat nelayan hidup dalam suasana alam yang keras yang selalu diliputi ketidakpastian dalam
menjalankan usahanya.

Kondisi lingkungan pemukiman masyarakat pesisir, khususnya nelayan masih belum tertata dengan
baik dan terkesan kumuh. Kebanyakan rumah nelayan masih berstruktur kayu dan semipermanen.
Di lingkungan tersebut biasanya juga belum terdapat sarana mandi, cuci, dan kakus.

GAGASAN POKOK DARI TEKS TERSEBUT:

1. Paragraf 1: Masyarakat pesisir adalah sekumpulan masyarakat yang hidup bersama-sama


mendiami wilayah pesisir membentuk dan memiliki kebudayaan yang khas yang terkait
dengan ketergantungannya pada pemanfaatan sumberdaya pesisir.

2. Paragraf 2: Masyarakat dikawasan pesisir Indonesia sebagian besar berprofesi sebagai


nelayan.

3. Paragraf 3: Kondisi lingkungan pemukiman masyarakat pesisir, khususnya nelayan masih


belum tertata dengan baik dan terkesan kumuh.

RINGKASAN TEKS TERSEBUT:

Masyarakat pesisir adalah sekumpulan masyarakat yang hidup bersama-sama mendiami wilayah
pesisir membentuk dan memiliki kebudayaan yang khas yang terkait dengan ketergantungannya
pada pemanfaatan sumberdaya pesisir. Masyarakat dikawasan pesisir Indonesia sebagian besar
berprofesi sebagai nelayan.Kondisi lingkungan pemukiman masyarakat pesisir, khususnya nelayan
masih belum tertata dengan baik dan terkesan kumuh.

Anda mungkin juga menyukai