Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Digital enterpreneur atau kadang disebut digital preneur menjadi salah satu hal yang
sering kita dengar di era perkembangan dunia digital saat ini, bahkan saking berkembangnya
digital preneur ini, sudah banyak sekolah yang memasukkan bidang tersebut ke dalam salah satu
mata pelajaran dan minat siswa. Namun, apakah sebenarnya Digital Preneur itu sendiri? Digital
adalah suatu bentuk modernisasi ataupun pembaharuan dalam penggunaan teknologi, sedangkan
preneur adalah bisnis yang dijalankan oleh wirausahawan untuk melakukan aktivitas wirausaha
(Wikipedia2022) Dengan demikian, maka digital preneur adalah istilah yang menggambarkan
bagaimana kewirausahaan atau bisnis akan berubah, berkembang, dan berjalan dengan dukungan
teknologi digital.
Digital preneur sendiri sudah sangat berkembang zaman ini, dimana pada era globalisasi
saat ini khususnya pada era Society 5.0 saat ini, hampir semua pengusaha menggunakan
teknologi digital untuk membangun, meluncurkan, dan menumbuhkan bisnis milik mereka.
Digital preneur adalah usaha yang berfokus pada bisnis digital menggunakan berbagai media
digital seperti media social, website, situs, video, artikel, iklan, musik, podcast, buku audio,
realitas virtual, atau seni digital. Maka, jika kita telaah dengan lebih baik, subjek terbaik untuk
mengolah bisnis digital ini sendiri adalah generasi anak muda saat ini atau yang biasa kita sebut
sebagai generasi z dan juga generasi α (alpha) , dimana generasi inilah yang paling berpotensi
untuk mengolah bisnis digital karena mereka tumbuh dan berkembanga di zaman digital.
Walaupun generasi z dan generasi α (alpha) merupakan subjek dengan potensi terbaik
untuk melaksanakan bisnis digital preneur, namun yang jadi persoalan pada saat ini adalah
generasi tersebut malah kurang tertarik dan kurang terjun ke dalam digital preneur itu sendiri, di
mana walapun digital preneur sudah di terapkan di sekolah, khusus Sekolah Menengah Atas, dan
dimasukkan ke dalam salah satu pelajaran sekolah, masih banyak siswa yang menganggap remah
bidang ini, dan lebih memilih mengikuti mata pelajaran ini hanya sekedar memenuhi kewajiban.
Jika dipelajari secara serius, maka digital preneur ini akan sangat membawa perubahan
yang berarti terhadap kehidupan siswa, di mana para siswa bisa belajar tentang berbisnis lebih
dini, meningkatkan keterampilan digital meraka sesuai perkembangan zaman, dan tentu saja

1
digital preneur ini sangat bisa memberikan pendapatan tambahan kepada para siswa dengan
berbisnis melalui media digital walaupun bisa dikatakan bahwa usia mereka masih cukup muda,
dan belum dapat dikatakan sebagai angkatan kerja. Selain itu, para siswa juga bisa belajar
tentang cara mengelola uang, mencari pendapatan dan juga belajar bertanggung jawab.
Berdasarkan uraian di atas, maka karya ilmiah ditulis dengan tujuan menjelaskan tentang
dampak digital preneur bagi perkembangan siswa Sekolah Menengah Atas.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan digital Preneur ?
2. Apa manfaat dari digital preneur dalam bidang bisnis bagi peserta didik di SMAK
Giovanni kupang ?
3. Jelaskan Pengaruh yang ditimbulkan dari pembelajaran digital preneur bagi peserta didik
di SMAK Giovanni kupang !

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari digital Preneur.
2. Untuk mengetahui manfaat digital preneur dalam bidang bisnis bagi peserta didik di
SMAK Giovanni kupang
3. Untuk mengetahui dampak dari digital preneur dalam dunia pembelajaran bagi peserta
didik di SMAK Giovanni kupang

1.4 Metode penulisan


Karya Ilmiah ini ditulis dengan metode telaah pustaka. Informasi yang terkait dengan
Digital Preneur diperoleh dari berbagai sumber seperti internet, buku pegangan siswa, dan
artikel-artikel lain, kemudian diramu dalam bentuk karya ilmiah, dan didukung dengan
pemahaman pribadi penulis yang diperoleh dari pembelajaran Mata pelajaran Digital
Preneur di SMAK Giovanni Kupang.

2
BAB II
PEMBAHASAN
Pada zaman sekarang, khususnya saat pandemic covid-19 yang mendunia ini, banyak sekali
dampak yang ditimbulkan pada bidang usaha dan bisnis, di mana usaha bisnis skala kecil
maupun bisnis skala menengah dan besar/perusahaan., terutama bisnis mengharuskan transaksi
langsung atau secara tatap muka. Sebaliknya, bisnis yang dijalankan secara online atau digital
preneur tidak terlalu terdapak oleh pandemic covid-19. Oleh karena itu, dapat disimpulkan
bahwa, bisnis digital adalah salah satu pilihan terbaik yang dapat dilakukan di zaman sekarang,
khususnya pada pandemi seperti saat ini.
Walaupun bisnis digital preneur sangat menjanjikan saat ini, namun masih banyak orang
yang meremehkan hal ini karena kurang adanya sosialisasi dan berbagai alasan lainya. Hal ini
dapat dibuktikan dengan kurangnya minat siswa SMA terhadap penerapan digital preneur di
sekolah walaupun sehari-hari mereka selalu berselancar dalam dunia digital, serta masih
sedikitnya atau kurangnya sektor bisnis digital di masyarakat. Keadaan ini sangat disayangkan
jika digital preneur tidak dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa, padahal banyak sekali
manfaat yang bisa didapat dari bisnis ini. Dengan demikian, digital preneur yang merupakan
salah satu dimensi entrepreneur yang menggunakan perkembangan teknologi digital ini sudah
seharusnya dikembangkan apalagi dalam dunia pendidikan saat ini.
2.1 Pengertian Dari Digital Preneur
Digital adalah suatu bentuk modernisasi ataupun pembaharuan dalam penggunaan
teknologi, sedangkan Preneur adalah bisnis yang dijalankan oleh wirausahawan untuk
melakukan aktivitas wirausaha (Wikipedia2022) Dengan demikian, maka digital
preneur adalah istilah yang menggambarkan bagaimana kewirausahaan atau bisnis akan
berubah, berkembang, dan berjalan dengan dukungan teknologi digital.

2.2 Manfaat Digital Preneur Bagi Perkembangan Peserta Didik SMAK Giovanni
a. Mengasah Keterampilan atau Hard Skill dan Soft Skill
Dengan terjunnya para siswa ke dalam dunia digital preneur, secara tidak
langsung mereka dapat meningkatkan banyak hard skill and soft skills mereka. Hard
skills merupakan kemampuan-kemampuan dasar di dalam dunia kerja yang sangat
dibutuhkan di dunia kerja dan untuk pengasahan hard skills atau keterampialn sendiri

3
sehingga mereka bisa mempelajari teknik-teknik dasar dalam Digital preneur
(Anonimous, 2022 b). Contohnya adalah pengelolaan media sosial, penulisan konten,
copywriting, pemeliharaan situs web dan juga desain. Sebaliknya, soft skills merupakan
kemampuan interpersonal yang dibutuhkan dalam pekerjaan (Anonimous, 2022 b).
Dalam pengasahan soft skills, para siswa dapat mempelajari kepemimpinan,
critical thinking (berpikir kritis), strategy building (pengebangan strategi), dan juga
teknik berkomunikasi di dalam dunia Digital preneur, yang dapat dijadikan sebagai bekal
bagi para siswa untuk memasuki dunia kerja ke depanya.
b. Belajar Memanfaatkan Teknologi Digital
Di dalam era yanng serba digital saat ini, perkembangan teknologi dan informasi
turut berperan aktif dalam perekonomian. Para siswa yang sedang berada di usia yang
tergolong matang, dan hidup berdampingan dengan teknologi digital, perlu mempelajari
cara memanfaatkan teknologi digital yang tersedia. Sesuai dengan persepsi masyarakat,
para remaja sangat erat ketertarikannya dengan media sosial.
Kehidupan budaya masyarakat saat ini pun sangat sarat dengan peran media sosial
serta teknologi informasi dan komunikasi. Dengan mempelajari Digital preneur sejak di
sekolah, para siswa akan mempelajari bagaimana cara memanfaatkan media sosial untuk
kepentingan ekonomi. Hasilnya, mereka akan menjadi lebih siap untuk terjun ke dunia
kerja di masa depan.
c. Mencari Minat dan Bakat
Di dalam dunia Digital preneur terdapat banyak skill yang dapat dipelajari.
Cakupan ilmunya yang luas membuat Digital preneur memiliki banyak bidang yang
menarik untuk siswa. Cakupan ilmu ilmu ini meliputi ilmu dasar IT, desain, jurnalistik,
bahkan riset/penelitian sekalipun dapat dipelajari oleh siswa di dunia Digital preneur.
Sehingga, dapat dikatakan bahwa, jika siswa ingin mempelajari ilmu yang memiliki
banyak potensi karir di masa depan, Digital preneur bisa menjadi solusinya.
Dalam Digital preneur, para siswa bisa belajar mengembangkan minat dan bakat
mereka untuk dunia kerja nantinya. Dengan ini, para siswa akan lebih cepat untuk dapat
mengetahui minat dan bakat mereka. Minat dan bakat merupakan salah satu faktor yang
paling penting untuk mengetahui jurusan yang akan mereka ambil di Perguruan Tinggi.

4
Hasilnya, mereka nantinya dapat lebih menikmati proses perkuliahan mereka di masa
depan karena bekal skill serta minat yang tinggi sejak masih sekolah.
2.3 Manfaat Digital Preneur dalam Bisnis bagi Peserta Didik SMAK Giovanni
Menurut Campus Digital (2022), digital preneur memiliki manfaat sebagai berikut:
a. Hemat Biaya Marketing/Promosi
Hemat biaya merupakan salah satu faktor utama yang menarik para pebisnis muda
khususnya para siswa untuk menjadi digital preneur dan menjadikan digital sebagai
sarana promosi produknya. Siswa tidak perlu menghabiskan dana untuk membuat
brosur, spanduk, baliho, atau iklan di media cetak maupun televise, atau melalui
promosi secara manual seperti kunjungan dari rumah ke rumah, dari satu tempat ke
tempat lain, dst.
Siswa cukup menggunakan media digital untuk mempromosikan produk mereka,
seperti Facebook, Twitter, TikTok, dan Instagram. Membuat akun di berbagai platform
seperti website, situs, jauh lebih mudah dan praktis, serta tak membutuhkan banyak
biaya. Malah sebagian besar media sosial bisa digunakan secara gratis.
b. Jangkauan Pasar yang Lebih Luas dan Tepat Sasaran
Dengan terjun ke dalam digital preneur, siswa dapat menjangkau target pasar
yang lebih luas, karena digital preneur tidak dibatasi oleh letak geografis. Selain itu,
siswa juga bisa menentukan sasaran customer seperti apa yang hendak siswa bidik
sebagai target promosi, baik dari profesi, usia, lokasi, hobi, dan sebagainya.
Agar target promosi bisa tercapai, siswa perlu membuat konten promosi yang
menarik dan disesuaikan dengan kebutuhan calon pelanggan yang siswa bidik.
Membidik pasar milenial jelas berbeda perlakuan, sarana, jenis konten, dan media yang
dibutuhkan dengan pasar professional. Ketika siswa membidik pasar profesional, maka
konten digital preneur yang siswa buat harus yang mampu menjadi solusi bagi
kebutuhan.
c. Dapat Meningkatkan Penjualan
Selain hemat biaya promosi dan menjangkau pasar yang lebih luas, penerapan
digital preneur juga bisa meningkatkan penjualan. Ada berbagai trik yang harus
diterapkan dalam hal ini. Siswa bisa mempelajari lebih dalam berbagai trik digital
preneur dengan mengikuti seminar, pelatihan, membaca buku, dan sebagainya.

5
2.4 Pengaruh yang ditimbulkan dari pembelajaran digital preneur bagi siswa Sekolah
Menengah Atas
Sebagai suatu terobosan baru dalam dunia bisnis, digital preneur dapat memberikan
dampak postif maupun negativ.
a. Pengaruh positif
 Bisnis digital memudahkan pembeli dengan akses yang mudah dan efektif di
mana pembeli tidak perlu jauh-jauh datang ke toko konvensional melainkan
hanya perlu memesan lewat internet dan produk/pesanan langsung diantar kepada
konsumen (Guru Pintar, 2021).
 Digital preneur dapat mengurangi ongkos produksi dan penyewaan toko sehingga
pendapatan yang didapat dapat lebih banyak, dan tidak perlu repot
memajang/menyusun barang setiap hari di toko (Guru Pintar, 2021).
 Bisnis digital atau digital preneur, dapat memberi motivasi untuk para pebisnis
muda atau para siswa untuk ikut bersaing di dunia bisnis dengan modalnya yang
sedikit dan caranya yang mudah, generasi muda tertarik untuk memulai berbisnis
secara digital.
b. Pengaruh Negatif
 Bisnis online yang dijalnkan oleh peserta didik jika tidak terpantau maka akan
membuka kesempatan terjadinya penipuan berbasis internet sehingg terjadi
kerugian besar dan ketidakpercayaan membeli barang secara online (Guru Pintar,
2021).
 Bisnis online akan menjadi kesulitan jika tidak tahu taktik pemasaran dan
menarik kepercayaan konsumen di antara banyaknya penjuak lakn yang kurang
konsisten sehingga memengaruhi persebaran pasar (Guru Pintar, 2021).
 Selain itu, bisnis digital dapat membuat siswa menjadi konsumtif, karena bisnis
digital menawarkan kemudahan dalam prosesnya tetapi itu justru membuat
masyarakat menjadi konsumtif.
 Bisnis digital dapat menyebabkan sifat boros bagi peserta didik, karena barang
yang ditawarkan membuat pembeli tertarik dengan semua barang yang

6
dijajankan, kebanyakan pembeli membeli barang bukan hanya yang dibutuhkan,
tetapi juga hanya untuk memenuhi diinginan pembeli
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat dari tulisan ini adalah bahwa digital preneur atau bisnis yang
dijalankan secara digital pada dasarnya mungkin kurang atau belum diminati dan belum
tersosialisasikan secara baik kepada siswa SMA, namun sebenarnya digital preneur sendiri
banyak membawa manfaat dan dampak positiv bagi perkembangan siswa untuk mempersiapkan
diri masuk dalam dunia kerja, dan juga berperan dalam perkembangan sektor bisnis di
masyarakat.

3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dalam tulisan ini maka disarankan agar Lembaga Sekolah
Menengah Atas atau suatu institusi pendidkan perlu lebih memberikan sosialisasi tentang Digital
Preneur kepada para siswa, lebih intensif memberikan pembelajaran serta pelatihan secara
praktek, mengenalkan digital preneur secara unik, menyenangkan, dan menarik serta lebih
memberikan ruang kepada siswa untuk terjun langsung dalam suatu kegiatan bisnis digital.
Dengan demikian maka siswa dapat lebih tertarik dan mengenal digital preneur dan ikut serta
dalam pengapikasian digital preneur dalam kehidupan mereka, agar menjadi bekal serta manfaat
tersendiri bagi mereka di masa yang akan datang.

7
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia. 2022. Defenisi Digital dan Preneur. Diambil dari:


https://id.wikipedia.org/wiki/Digital, https://id.wikipedia.org/wiki/..Wirausahawan pada
tanggal 21 april 2022.
Wira, 2022. Digita Preneur, Buku Pegangan Siswa SMAK Giovannie Kupang.
Anonimous. 2022a. Defenisi Hard skill diambil dari: https://kampusyuk.com/artikel/kenali-apa-
perbedaan-soft-skill-dan-hard-skill-55# pada tanggal 22 April 2022.
Anonimous. 2022b. Definisi Soft skill diambil dari: https://blog.skillacademy.com/mengenal-
perbedaan-hard-skill-dan-soft-skill# pada tanggal 22 April 2022.
Anonimous. 2021. Dampak positif dna negative Digital preneur bagi pe njual dan konsumen
diambil dari :Guru Pintar. 2021.
Dampak dari Digital Preneur. Diambil dari: http://gurupintar.com/threads/jelaskan-dampak-
positif-dan-negatif-dari-bisnis-online.2998/, tanggal 23 April 2022.

8
Biodata Diri.
IDENTITAS DIRI
Nama : Lucius Brisno Mau
Tempat /Tgl. Lahir : Australia,Brisbane 12 mei 2005
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Khatolik
Alamat : Jl.Dua lontar , No 12 ,Kayu putih , Oebobo ,Kupang
No Wa : 082359455630
Alamat e-mail : brisnomau12@gmail.com
Instragram : bris_isno

Anda mungkin juga menyukai