Anda di halaman 1dari 1

Dalam rangka mewujudkan desa yang mandiri dan masyarakat desa yang sejahtera dengan

cara mengelola aset desa dengan sebaik-baiknya dan memaksimalkan kegiatan ekonomi sesuai
dengan kebutuhan dan potensi desa yang ada.

TENTANG KAMI

BUMDes HARDJO UTOMO

Berawal dari cita-cita para sesepuh Desa pada tahun 2007 tentang keinginan beliau di era itu
untuk memiliki badan usaha yang berkontribusi dalam mengelola aset desa sehingga Desa memiliki
pendapatan secara mandiri dalam upaya menciptakan desa yang makmur, sejahtera, dan bahagia.
Setelah beberapa kali upaya dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut, sebagai bentuk ikhtiar
dari cita-cita luhur para sesepuh Desa. Akhirnya pasca melalui musyawarah desa yang panjang dan
dialog dengan seluruh elemen desa yang ada dilahirkanlah perdes Nomor 3 Tahun 2020 tentang
pendirian BUMDes HARDJO UTOMO, sesuai undang-undang Desa Nomor 6 tahun 2014, dan
peraturan pemerintah Nomor 43 tahun 2014, serta peraturan pemerintah Nomor 47 tahun 2015
secara resmi pada tanggal 18 November 2020 bumdes Harjo Utomo mulai beroperasi sekaligus
menjadi tanggal lahir BUMDes HARDJO UTOMO.

BUMDes HARDJO UTOMO pada tahun perdana ini bergerak dalam pengelolaan pasar desa
(Pasar Anyar Desa) dan mengelola Gedung serbaguna (sewa gedung dan sewa lapangan futsal) dan
juga dalam bidang perdagangan (penjualan barang kebutuhan rumah tangga, barang elektronik dan
lain-lain baik secara cash maupun kredit).

Beberapa kegiatan yang sedang direncanakan untuk dikerjakan adalah di bidang kuliner jasa
pengurusan SIM, dan beberapa kegiatan pertanian bekerja sama dengan
masyarakat desa Sukoharjo.

Dalam menjalankan usaha manajemen dan staf karyawan berkomitmen untuk menjalankan dan
mewujudkan visi misi BUMDes HARDJO UTOMO yaitu,

VISI

Mewujudkan kemandirian desa menuju masyarakat desa yang makmur, sejahtera, dan bahagia

MISI

Misi BUMDes HARDJO UTOMO adalah sebagai berikut:

1. Memaksimalkan pengelolaan aset Desa supaya pendapatan asli Desa bisa maksimal,
diantaranya adalah pasar desa, gedung serbaguna, dan juga pengembangan ekonomi
melalui sektor pertanian, peternakan, perdagangan dan sektor riil lainnya.
2. Menciptakan komoditi unggulan yang bisa menjadi sumber pendapatan non aset Desa
sehingga bisa menjadi produk kebanggaan Desa, utamanya adalah penyerapan tenaga kerja
lokal semaksimal mungkin. Baik dalam bidang pertanian perdagangan maupun bidang
industri lainnya.

Anda mungkin juga menyukai