Anda di halaman 1dari 20

Laporan

Praktikum
Pembuatan Nata de coco
Kelompok 5
 Airiza Fatma Yossineura (02)
 Faris Hadi Saputra (13)
 Ifqi Aulya (18)
 Mochammad Ramadhan Wicaksana (22)
 Muhammad Fariz Baiquni (24)
 Muhammad Syafri Ibrahim (27)
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penggunaan air kelapa
terhadap ketebalan lapisan nata.
2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan
air kelapa terhadap berat lapisan nata.
3. Untuk mengetahui cara pembuatan Nata de
coco
Alat & Bahan
ALAT
 Panci  Kertas / Koran yang
 Saringan steril
 Gelas Ukur  Karet Gelang atau Tali
 Corong  Kompor
 Baki  Sendok
 Neraca Digital /
Timbangan
BAHAN

 Air kelapa murni 5 liter


 Gula putih 250 gr
 Urea/ZA 0,5 gr
 Asam cuka/ asam asetat
 Asam nitrat
 Bibit nata de coco (Bakteri Acetobacter xylinum )
PENJELASAN BAHAN

 ZA/Urea disini bukan sejenis pupuk yang kita kenal sehari-


hari melainkan zat untuk memberi nutrien (makanan)
mikroba acetobacter. Mikroba memerlukan nutrien berupa
nitrogen dan karbon dalam pertumbuhannya. Nitrogen
berasal dari urea dan karbon dari gula.
Langkah Kerja
1. Menimbang air kelapa sebanyak 5 liter
2. Menimbang gula pasir sebanyak 250 gr
3. Saring air kelapa

4. Rebus air kelapa kedalam panci. Rebus hingga


benar-benar mendidih (100 derajat celsius)
5. Setelah mendidih masukkan gula putih 250 gr,
Urea/za 0,5 gr, cuka 50 cc.

GULA PUTIH 250 gr

UREA/ZA 0.5 gr

CUKA 50 cc
6. Campuran air kelapa yang sudah mendidih
dimasukan ke dalam baki plastik yang
bersih atau steril.
7. Beri tutup pada baki dengan koran yang sebelumnya telah
dijemur dipanas matahari agar steril. Hal ini bertujuan
agar pertumbuhan nata de coco tetap terjaga dari bakteri
yang dapat mengganggu.
8. Baki yang telah ditutup rapat lalu ditiriskan hingga dingin
untuk diberi bibit nata de coco.
9. Pembibitan dilakukan pada pagi keesokan harinya, lalu
tutup kembali dan diamkan dan jangan sampai digoyang-
goyang. Jika ingin melihat hasil nata de coco dapat dicek
pada hari ke-3.
10. Proses fermentasi tersebut dibiarkan selama satu minggu.
11. Cek nata de coco yang telah jadi. Jika permukaan nata de
coco rata dan halus, berarti dapat diartikan jika nata de
coco tersebut telah jadi dengan hasil yang baik. Namun
jika terdapat lubang disekitar permukaan, berarti baki atau
koran yang digunakan tidak steril.
Hasil Pengamatan
Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilaksanakan maka, didapatkan
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.Bakteri Acetobacter xylinum mampu menghasilkan
selulosa ekstraseluler yang disebut dengan nata.
2.Kain kasa di gunakan untuk mencegah kotoran masuk ke
dalam media yang dapat menyebabkan kontaminan.
Lanjutan Kesimpulan

3.Tidak terbentuknya nata pada percobaan ini adalah tidak


tercampurnya rasio karbon dan nitrogen secara optimal.
4.Starter merupakan faktor penetu keberhasilan pembuatan
nata de coco.
5.Kualitas nata de coco ditentukan oleh air kelapa yang
digunakan.

Anda mungkin juga menyukai