Anda di halaman 1dari 23

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA


DAN SUMBER DAYA AIR

KATA PENGANTAR
Dalam rangka meningkatkan pelayanan sarana dan prasarana transportasi yang lebih
baik di wilayah Kabupaten Sidoarjo, maka Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Dan
Sumber Daya Air Kabupaten Sidoarjo menindak lanjuti sebagai salah satu wujud
kepedulian pemerintah, maka sangat diperlukan penyusunan perencanaan Teknik (DED)
Rehabilitasi Jembatan Krembung yang dapat di gunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
fisik di lapangan.

Sebagai tahap awal Review Design dalam rangka rangkaian proses Rehabilitasi
Jembatan Krembung kami sampaikan METODOLOGI PELAKSANAAN yang pada
dasarnya merupakan analisa perhitungan perkiraan waktu dan metode pelaksanaan fisik
Rehabilitasi Jembatan Krembung kami sampaikan.

Selanjutnya kami berharap Laporan Metodologi Pelaksanaan yang kami sajikan ini
dapat di gunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan fisik di lapangan.

Sidoarjo, 2022
CORE TEAM PUBMSDA

Ir. A. HARIS HA. MT.


Team Leader

i
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

Kata Pengantar ........................................................................................................ i


Daftar Isi .................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan,.................................................................................. 2
1.2.1 Maksud ......................................................................................... 2
1.2.2 Tujuan ........................................................................................... 2

BAB 2 GAMBARAN UMUM PEKERJAAN


2.1. Data Pekerjaan ......................................................................................... 3
2.2. Lokasi Pekerjaan ...................................................................................... 3
2.3. Ruang Lingkup Pekerjaan ........................................................................ 4

BAB 3 METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN UTAMA


3.1. Pekerjaan Utama ....................................................................................... 5
3.2. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ................................................................. 14

BAB 4 MITIGASI RESIKO


4.1. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko ....................................... 16

BAB 5 KESIMPULAN
5.1. Kesimpulan .............................................................................................. 22

ii
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu wilayah penyangga kota Surabaya dan
sekaligus menjadi kawasan strategis Gerbang Kertasusila yang saat ini mengalami
pertumbuhan yang sangat pesat terutama sektor industri, perdagangan dan permukiman
serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perannya sebagai penyumbang
pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
Dengan berkembangnya daerah Sidoarjo diperlukan aksebilitas yang memadai baik
infrastruktur darat maupun penghubung infrastruktur air (jembatan). Jembatan sendiri
merupak struktur penghubung yang dipisahkan oleh sebuah lereng,sungai maupun hal
lain
Jembatan krembung merupakan salah satu jalur alternatif penghubung, namun
kondisi existing yang ada, plat jembatan existing mengalami kerusakan sehingga perlu
dilakukan rehabilitasi pada plat jembatan tersebut
Oleh karena itu untuk meningkatkan kembali tingkat layanan jalan tersebut,
Pemerintah Sidoarjo melakukan inisiatif untuk melakukan Rehabilitasi Jembatan
Krembung dengan harapan dapat memberi manfaat baik bagi pengguna jalan maupun
penunjang aksesbilitas serta ekonomi sekitar. Sehingga Laporan Metodologi
Pelaksanaan yang kami sajikan ini akan dapat di gunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan fisik di lapangan.

1
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

Maksud dan Tujuan


1.1.1 Maksud
Maksud Metodologi Pelaksanaan ini adalah untuk memberikan gambaran
pekerjaan penyelesaian pekerjaan yang sistematis dari awal sampai akhir yang
meliputi tahapan/urutan pekerjaan utama dan uraian cara kerja dari masing-masing
jenis kegiatan pekerjaan utama yang dapat dipertanggung jawabkan secara teknis,
serta bagaimana tahapan dalam metode pelaksanaan pekerjaan harus relevan antara
metode pelaksanaan pekerjaan dengan jadwal/jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
dan analisa teknis satuan pekerjaan.

1.1.2 Tujuan
Tersedianya Dokumen Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan yang dapat
menjadi acuan dan dasar dalam pelaksanaan pekerjaan jalan dam jembatan secara
cepat dan tepat, dan dapat mendukung pelaksanaan pekerjaan konstruksi sehingga
bisa diselesaikan tepat waktu, sesuai dengan spesifikasi teknis yang direncanakan
serta tercapai umur rencana konstruksi sesuai yang diharapkan.

2
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

BAB 2
GAMBARAN UMUM PEKERJAAN

2.1 Data Pekerjaan


Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Krembung ini dibiayai dari sumber pendanaan
APBD tahun anggaran 2022 dengan nilai anggaran HPS sebesar Rp. 390,110,397.18

2.2 Lokasi Pekerjaan


Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Krembung berada di wilayah Kecamatan
Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Berikut merupakan layout Rencana Jembatan
Krembung

Gambar 2.1 Peta Lokasi Rencana Peningkatan Jembatan Krembung

2.3 Ruang Lingkup Pekerjaan


Lingkup Pekerjaan Peningkatan Jembatan Krembung adalah sebagai berikut :
1. DIVISI 1. Pekerjaan Umum
- Mobilisasi
- Relokasi Utilitas
- Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas

3
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

- Keselamatan dan Kesehatan Kerja

2. DIVISI 3. Pekerjaan Tanah dan Geosintetik


- Galian Biasa
- Galian Perkerasan Beraspal Tanpa Cold Milling Machine
- Timbunan Pasir

3. DIVISI 5. Perkerasan Berbutir


- Lapis Pondasi Agregat Kelas A

4. DIVISI 6. Pekerjaan Perkerasan Aspal


- Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi
- Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi
- Laston Lapis Aus (AC-WC) Manual
- Laston Lapis Antara (AC-BC) Manual

5. DIVISI 7. Pekerjaan Struktur


- Beton mutu fc' 30Mpa
- Beton mutu fc' 20 Mpa
- Baja Tulangan Polos-BjTP 280
- Baja Tulangan Sirip BjTS 420A
- Pasangan Batu
- Sandaran (Railing)
- Pembongkaran Pasangan Batu
- Pembongkaran Beton
- Pipa Drainase PVC diameter 150 mm

6. DIVISI 8. Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan


- Pengecetan/perlindungan Sandaran

7. DIVISI 9. Pekerjaan Harian dan Lain - Lain


- Marka Jalan Termoplastik
- Kerb Pracetak Jenis 2 (Penghalang/Barrier)
- Perkerasan Blok Beton Pada Trotoar dan Median (t.10 cm)
- Pembongkaran dan Pemasangan Kembali Perkerasan Blok Beton Pada Trotoar dan
Median

4
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

BAB 3
METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN UTAMA

3.1 Pekerjaan Utama


Pekerjaan Utama pada Peningkatan Jembatan Krembung, untuk skema
penyelesaian pekerjaan pada pekerjaan utama dan Typcal Rencana Jalan dapat dilihat
pada Gambar berikut ini :

5
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

Gambar 3.1 Skema Pekerjaan dan Typical Rencana Jalan Utama.

6
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

Lingkup Pekerjaan Utama pada pekerjaan utama Peningkatan Jalan Krembung :

7
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

1 Pekerjaan Persiapan
- Ilustrasi Pekerjaan

- Urutan Kerja
1 Sosialisasi Dengan Kecamatan, Kelurahan, Warga, Polres Sidoarjo, Dishub, PT. KAI dan TNI.
2 Mendirikan Direksi Keet, Gudang, Barak Kerja dll
3 Mobilisasi Peralatan dan Melakukan Pengukuran
4 Relokasi Utilitas
5 Koordinasi Terkait Perijinan Penggunaan Jalan Akses
6 Melakukan Pemesanan Material Precast & Quary

- Alat Yang Digunakan


1 Total Station & Waterpas = 1 Unit

- Perhitungan Durasi Pekerjaan


1 Durasi Kegiatan Ini adalah 30 Hari Kalender

8
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

9
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

6. PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL


1) Lapis Resap Pengikat & Lapis Perekat - Aspal Cair/Elmusi
Pekerjaan ini mencangkup penyediaan dan penghamparan bahan aspal pada
permukaan yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk pemasangan lapisan beraspal
berikutnya, Lapis Perekat hihamparkan dibagian atas laston, lataston atau lapisan
beton.
• Pekerjaan Persiapan
- Persiapan lahan
- Persiapan bahan material
- Persiapam alat penghamparan
• Pelaksanaa pekerjaan Penghamparan
- Aspal Emulsi dimasukkan ke dalam distributor aspal
- Permukaan yang akan dilapis dibersihkan dari debu dan kotoran dengan Power
Broom dan Air Compressor
- Campuran aspal cair disemprotkan dengan Asphalt Distributor ke atas
permukaan yang akan dilapis.

2) Laston Lapis Antara (AC-BC) Manual


Laston lapis antara (ac-bc) adalah lapisan perkerasan yang berfusngsi untuk
meratakan/leveling pada perkerasan badan jalan baru (diatas pelebaran)
Laston lapis antara (ac-bc) dipergunakan diatas lapis pondasi atas yang telah
dipersiapkan atau diatas perekerasan dengan system penetrasi macadam.
• Pekerjaan Persiapan
- Persiapan lahan
- Persiapan bahan material
- Persiapan alat penghamparan

10
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

• Pelaksanaa pekerjaan Penghamparan


- Wheel Loader memuat Agregat dan Aspal ke dalam Cold Bin AMP
- Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan dengan AMP untuk dimuat
langsung kedalam Dump Truck dan diangkut ke lokasi pekerjaan
- Penghamparan dilaksanakan manual dan dipadatkan dengan Baby Roller
kapasitas 3 T.
- Sekelompok pekerja merapikan tepi hamparan dengan menggunakan alat bantu

ilustrasi penghamparan laston lapis antara (ac-bc) manual

3) Laston Lapis Aus (AC-WC) Manual


Asphalt Concrete -Wearing Course (AC-WC) merupakan lapisan perkerasan
yang terletak paling atas dan berfungsi sebagai lapisan aus. Walaupun bersifat non
struktural, AC-WC dapat menambah daya tahan perkerasan terhadap penurunan
mutu sehingga secara keseluruhan menambah masa pelayanan dari konstruksi
perkerasan. AC-WC mempunyai tekstur yang paling halus dibandingkan dengan
jenis laston lainnya.
• Pekerjaan Persiapan
- Persiapan lahan
- Persiapan bahan material
- Persiapan alat penghamparan
• Pelaksanaa pekerjaan Penghamparan
- Wheel Loader memuat Agregat dan Aspal ke dalam Cold Bin AMP
- Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan dengan AMP untuk dimuat
langsung kedalam Dump Truck dan diangkut ke lokasi pekerjaan
- Penghamparan dilaksanakan manual dan dipadatkan dengan Baby Roller
kapasitas 3 T.

11
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

ilustrasi penghamparan laston lapis aus (ac-wc) manual

7. PEKERJAAN PERKERASAN BETON FC’ 30 MPa & BETON FC’ 20 MPa


Urutan Kerja

1. Memperoleh JMF (Job Mix Formula) dari Pabrikan Batching Plant.


2. Semua bahan atau material olahan Ready Mix ditakar sesuai dengan JMF yang
telah diterbitkan dan dicampur jadi satu dalam Batching Plant (disaksikan pada saat
trial mix).
3. Membuat benda uji untuk beton masing-masing sejumlah 3 di umur 7 hari, 14 hari,
dan 28 hari. Setidaknya ada satu tipe di antara 7 hari, 14 hari, dan 28 hari yang
diteskan indepeden.
4. Hasil campuran Ready Mix dituangkan ke dalam Truck Concrete Mixer.
5. Ready Mix tiba di lokasi pengecoran dilakukan slump test terlebih dahulu untuk
masing-masing Truck Concrete Mixer dan mengambil benda uji silinder per truck
concrete mixer. Dan diteskan diumur 28 hari dsecara independent.
6. Ready Mix di-cor atau dituang ke dalam area cor yang sudah terpasang bekisting
dan tulangan yang telah disiapkan.
7. Penyelesaian dan perapihan di permukaan beton setelah pengecoran menggunakan
alat bantu.
8. Dilakukan Curing Beton atau Perawatan Beton dengan menyiram air di permukaan
beton yang sudah mengeras dan sudah tertutup geotextile non woven atau karung
goni sebelumnya. Penyiraman dilakukan secara berkala selama 7 hari berturut-
turut.

12
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

8. PEKERJAAN BAJA TULANGAN POLOS DAN SIRIP


Urutan Kerja

1. Memperoleh Sertifikasi Besi dari pabrikan


2. Mengambil sample besi per diameter setidaknya sejumlah 3 buah untuk diujikan
Tarik.
3. PO Besi terbit dan besi bisa segera dating di workshop.
4. Besi tulangan dipotong sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan gambar kerja
yang telah disetujui.
5. Besi tulangan diinstal dan dirakit di area cor sesuai dengan gambar kerja yang telah
disetujui.

9. PEKERJAAN PASANGAN BATU


Urutan Kerja

13
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

a. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan


Dari perhitungan durasi pekerjaan untuk Peningkatan Jembatan Krembung, maka selanjutnya adalah penyusunan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :

14
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO


DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR
Jalan Sultan Agung No. 17 A Telepon 8921942
SIDOARJO - 61211

KEGIATAN : PENYELENGGARAAN JEMBATAN KABUPATEN/KOTA


PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JEMBATAN PLUMBUNGAN
LOKASI :
VOLUME :
TAHUN ANGGARAN : 2022

Perkiraan Jumlah Minggu


No. Uraian Pekerjaan Satuan
Kuantitas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

DIV.1 UMUM
1.2 Mobilisasi
1.2 Mobilisasi LS 1.00
1.8 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas LS 1.00
1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja LS 1.00
DIV.3 PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK
3.1.(1) Galian Biasa M3 8.40
3.1.(5) Galian Struktur dengan kedalaman 2 - 4 meter M3 120.54
3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari sumber galian M3 15.04
DIV.5 PEKERJAAN PERKERASAN BERBUTIR
5.1.(1b) Lapis Pondasi Agregat Kelas A (Manual) M3 34.71
DIV.6 PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL
6.1 (1) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair/Emulsi Liter 132.00
6.1 (2a) Lapis Perekat - Aspal Cair/Emulsi Liter 66.00
6.3(5c) Laston Lapis Aus (AC-WC) Manual Ton 16.07
6.3(6c) Laston Lapis Antara (AC-BC) Manual Ton 19.23
DIV.7 PEKERJAAN STRUKTUR
7.1 (5a) Beton struktur, fc’30 MPa M3 44.68 1.00
7.1 (7a) Beton strukur, fc’20 MPa M3 3.64 2
7.3 (1) Baja Tulangan Polos-BjTP 280 Kg 216.03 5
7.3 (3) Baja Tulangan Sirip BjTS 420A Kg 8,525.75 6
7.9.(1) Pasangan Batu M3 20.65 18
7.11.(1a) Sambungan Siar Muai Tipe Asphaltic Plug, Fixed M' 14.00 21
7.13.(1) Sandaran (Railing) M' 22.00
7.15.(1) Pembongkaran Pasangan Batu M3 166.41 22
7.15.(2) Pembongkaran Beton M3 29.16 23
7.16.(3b) Pipa Drainase PVC diameter 125 mm M' 6.00
DIV.8 REHABILITASI JEMBATAN
8.10.(14) Pengecatan/Perlindungan Sandaran M' 22.00
8.15 Pengecatan M2 19.80 47754.20412
DIV.9 PEKERJAAN HARIAN & PEKERJAAN LAIN-LAIN
9.2.(1) Marka Jalan Termoplastik M2 13.20 10
9.2.(10b) Kereb Pracetak Jenis 2 (Penghalang/Barrier) M' 20.20 263049.145

15
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

BAB 4
MITIGASI RESIKO

a. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko


Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan Pengendalian Resiko merupakan salah
satu syarat elemen Sistem Manajemen Keselamatan Kerja guna menentukan rencana
penerapan K3.

URAIAN IDENTIFIKASI
NO PEKERJAAN BAHAYA
1 2 3

DIVISI 1 UMUM

1Mobilisasi § Kecelakaan saat


perjalanan > Luka
berat atau meninggal
§ Alat berat terguling
dan tronton > Luka
berat atau meninggal

3Manajemen dan § Kecelakaan Lalu


Keselamatan lalu Lintas Diakibatkan
lintas Pengguna Jalan
Menabrak Alat Berat-
> Luka berat atau
meninggal
§ Memicu Terjadi
Kepadatan Lalu
Lintas Yang Melebihi
Kapasitas
§ Kecelakaan akibat
oprasional alat berat
di tempat lokasi
Pekerjaan-

16
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

Keselamatan dan§ Kecelakaan pada saat


Kesehatan Kerja pekerjaan
berlangsung
§ Kondisi pekerja yang
tidak baik (buruk)
saat bekerja dapat
membahayakan
pekerja sendiri
DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH DAN
GEOSINTETIK
1Galian Biasa § Tertimbun bahan
galian -> luka berat
4Timbunan Pilihan
§ Terbentur alat berat -
dari Sumber
> luka berat
Galian (Sirtu)
§ Kecelakaan akibat
oprasional alat berat
di tempat lokasi
penggalian-> Luka
Berat
§ Tertimbun bahan
material dari dump
truck -> luka berat

DIVISI 5 PERKERASAN BERBUTIR

Lapis
1 Pondasi § Terjadi gangguan
Agregat Kelas A akibat pekerja tidak
memakai pakaian dan
peralatan yang sesuai
dengan standar->
luka Ringan
§ Terjatuh saat
mendorong gerobak
berisi campuran->
luka Ringan
§ Terkena adukan
beton pada mata->
luka Ringan
§ Iritasi kulit Akibat
Terkena Adukan

17
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

Campuran-> luka
Ringan
§ Kecelakaan oleh
ambruknya beton
yang sedang
mengeras akibat
getaran bahan kimia
atau pembebanan->
luka Berat

DIVISI 6 PERKERASAN ASPAL

Lapis
1 Resap § Terkena aspal panas
Pengikat - Aspal Akibat Pekerja Tidak
Cair/Emulsi Memakai Sepatu
Lapis
2 Perekat - Standar Safety-> luka
Aspal Cair/Emulsi Ringan
Laston
3 Lapis Aus § Tertabrak kendaraan-
(AC-WC) Manual > luka Berat
Laston
4 Lapis § Terbentur alat berat->
Antara (AC-BC) luka Ringan
Manual

DIVISI 7 STRUKTUR

1Beton struktur, § Terjadi gangguan


fc’30 MPa akibat pekerja tidak
2Beton strukur, memakai pakaian dan
fc’20 Mpa peralatan yang sesuai
Beton struktur dengan standar->
fc’ 20 Mpa luka Ringan
(Untuk Berm) § Terjatuh saat
mendorong gerobak
berisi campuran->
luka Ringan
§ Terkena adukan
beton pada mata->
luka Ringan
§ Iritasi kulit Akibat
Terkena Adukan

18
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

Campuran-> luka
Ringan
§ Kecelakaan oleh
ambruknya beton
yang sedang
mengeras akibat
getaran bahan kimia
atau pembebanan->
luka Berat
4Baja Tulangan § Terjadi gangguan
Polos-BjTP 280 fisik akibat pekerja
tidak memakai
pakaian dan
peraturan yang sesuai
5Baja Tulangan
dengan standar->
Sirip BjTS 420A
luka Ringan
§ Terkena alat
pemotong besi-> luka
Berat
§ Luka ditangan akibat
kawat baja pada saat
mengikat tulangan->
luka Ringan
§ Kecelakaan akibat
tanah longsor/benda
jatuh jika
pemasangan tulangan
dibawah permukaan
tanah -> luka Berat
§ Tertimpa Sheet Pile
-> luka Berat
§ Terkena Perelatan
Kerja-> luka Sedang

19
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

1Pembongkaran § Tertimpa Material


Beton saat Pekerjaan
Bongkaran
§ - Terkena iritasi pada
tubuh,misal(mata,dll)
Pembongkaran
§ - Terkena alat saat
Pasangan Batu
pekerjaan
> Luka Berat

1Pipa Drainase § Terkena percikan


PVC diameter potongan pipa PVCl
125 mm -> luka Sedang

DIVISI 9 PEKERJAAN HARIAN & LAIN-


LAIN
Marka Jalan § Terkena Cat panas
Termoplastik Akibat Pekerja Tidak
Memakai Sepatu
Standar Safety-> luka
Ringan
§ Tertabrak kendaraan-
> luka Berat
§ Terbentur alat berat->
luka Ringan
Kereb
2 Pracetak § Terjadi gangguan
Jenis 2 akibat pekerja tidak
(Penghalang / memakai pakaian dan
Barrier) peralatan yang sesuai
dengan standar->
luka Ringan

20
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA
DAN SUMBER DAYA AIR

BAB 5
KESIMPULAN

a. Kesimpulan
Kontraktor yang mengerjakan Peningkatan Jembatan Krembung harus mempunyai
kemampuan yang cukup baik dari sisi sumber daya manusia maupun dari sisi sumber
daya yang lain, sehingga metode pengerjaanya dapat berjalan seiring antara Pekerjaan
Utama dan Jembatan. Dimana Penyedia Jasa atau Kontraktor diharapkan dapat
memenuhi ketentuan pekerjaan akan dilaksanakan secara seiring sesuai dengan schedule
pelaksanaan yang telah dibuat.
Peningkatan Peningkatan Jembatan Krembung, tidak memerlukan teknologi tinggi,
tidak memakai peralatan yang didesain khusus dan atau tidak mempunyai resiko tinggi.

21

Anda mungkin juga menyukai