Anda di halaman 1dari 30

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Penelitian dan Pengembangan


(BAPPEDA LITBANG) Kota Palembang

PEKERJAAN :
KAJIAN PENGEMBANGAN DRAINASE
KAWASAN SEDUDUK PUTIH

TAHUN 2023
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan perlindungannya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Pendahuluan Kegiatan Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih.
Laporan Pendahuluan ini berisikan latar belakang, tujuan dan sasaran kegiatan,
gambaran umum wilayah, rencanan dan jenis survey, penjabaran dari kerangka acuna
kerja yang meliputi metodologi dan pendekatan, rencana kerja, dan jadwal kegiatan
yang akan dilakukan.

Demikian Laporan Pendahuluan ini kami susun sebagai langkah awal untuk
mendukung pelaksanaan Kegiatan Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan
Seduduk Putih, semoga dapat bermanfaat di masa yang akan datang

Palembang, September 2023


CV. ERSELIA CITRA PERSADABERJAYA

( Robi Sahbar, ST, MT )


Team Leader

i
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………… i


DAFTAR ISI ……………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….. 1


1.1. Latar Belakang ……………………………………………. 1
1.2. Maksud dan Tujuan ……………………………………… 2
1.3. Sasaran …………………………………………………… 3
1.4. Deskripsi Kegiatan …………………………………………. 3
1.5. Referensi Hukum …………………………………………… 3
1.6. Lingkup Pekerjaan ………………………………………… 3

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI …………………………………. 5


2.1. Umum ……………………………………………………… 5
2.2. Profil Wilayah Administrasi ……………………………… 6
2.3. Gambaran Lokasi Pekerjaan …………………………….. 8

BAB III PENDEKATAN TEKNIS DAN METODE PELAKSANAAN … 10


3.1. Pendekatan Teknis ………………………………………… 10
3.2. Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan ……………………… 14
3.3. Hasil Pengumpulan Data ………………………………….. 15

BAB IV MANAJEMEN ORGANISASI DAN PELEKSANAAN


PEKERJAAN …………………………………………………….. 24
4.1. Struktur Organisasi ……………………………………….. 24
4.2. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan …………………………… 25
4.3. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli …………………………… 25

BAB V PENUTUP ………………………………………………………… 26

ii
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Drainase adalah cara pengalihan aliran air secara alamiah atau buatan dari
permukaan tanah atau bawah tanah bagi suatu areal atau daerah / wilayah untuk
menghindari peng genangan air (air hujan/air limbah) di suatu tempat atau kawasan, yaitu
dengan cara menangani kelebihan air sebelum masuk ke saluran atau sungai. Sedangkan
sistem drainase di definisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk
mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu Kawasan /lahan, sehingga
Kawasan / lahan tersebut dapat difungsikan secara optimal. Sistem drainase merupakan
bagian dari infrastruktur wilayah yang sangat penting, sehingga sistem drainase yang baik
dapat membebaskan suatu wilayah dari genangan air hujan, sehingga tidak boleh diabaikan
dalam suatu perencanaan.

Dari sudut pandang yang lain, drainase adalah salah satu unsur dari prasarana
umum yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka menuju kehidupan yang aman, nyaman,
bersih, dan sehat. Prasarana drainase disini berfungsi untuk mengalirkan air permukaan ke
badan air (sumber air permukaan dan bawah permukaan tanah) dan atau bangunan resapan.
Selain itu juga berfungsi sebagai pengendali kebutuhan air permukaan dengan tindakan
untuk memperbaiki daerah becek, genangan air dan banjir. Kegunaan dengan adanya
saluran drainase ini antara lain :
1. Mengeringkan daerah becek dan genangan air sehingga tidak ada akumulasi air
tanah.
2. Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal.
3. Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
4. Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehingga tidak terjadi bencana banjir.

Drainase juga merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem
guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam
perencanaan wilayah (perencanaan infrastruktur khususnya). Drainase Perkotaan di Kota
Palembang masih banyak yang belum tertangani secara optimal. Saluran drainase yang
terbangun akan sangat penting untuk menunjang kesehatan masyarakat secara umum
1
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

karena drainase tersebut dapat mengendalikan limpasan air hujan. Selain itu, dengan
adanya saluran drainase yang lebih baik juga dapat meningkatkan kebersihan dan
keindahan kota serta meminimalisir kerusakan jalan. Untuk mencapai hal itu, maka sangat
penting segera memperbaiki saluran yang ada maupun membangun saluran yang baru.
Dalam rangka pembangunan dan pemeliharaan sistem/saluran drainase, diperlukan adanya
catatan/data yang lengkap, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan mengenai saluran
drainase tersebut.

Banjir yang terjadi di jalan Seduduk Putih 1 Kelurahan Delapan Ilir Kecamatan Ilir
Timur Tiga Kota Palembang merupakan masalah setiap tahun yang sangat menggangu
bagi warga disekitarnya dan pengguna jalan, banjir yang disebabkan oleh tinggi curah
hujan dengan durasi cukup lama dan tidak mampunya saluran untuk menampung air dalam
jumlah banyak karena adanya sampah dan sedimentasi sehingga air meluap dan menuju ke
permukiman/kawasan Seduduk Putih.

Walaupun kawasan ini memiliki saluran drainase seperti pada umumnya tetapi
banjir sering terjadi di kawasan ini pada saat curah hujan tinggi. Sehubungan dengan hal
tersebut diatas maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan
Pengembangan (BAPPEDA LITBANG) Kota Palembang menunjuk CV. ERSELIA
CITRA PERSADA untuk melakukan kegiatan Kajian Pengembangan Drainase di
Kawasan Seduduk Putih untuk meminimalisasi terjadinya banjir.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pekerjaan Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih


adalah sebagai dasar acuan bagi lingkup pemerintah daerah untuk menyusun kinerja di
pembangunan drainase perkotaan, sehingga dapat dengan lancar untuk melaksanakan
program tersebut.

Tujuan dari pekerjaan Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih


adalah sebagai pengendali air permukaan terutama daerah perkotaan dari genangan
air/banjir dan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Serta terciptanya pembangunan
Saluran dan bangunan pelengkapnya sesuai dengan kondisi perkotaan dalam menunjang
pertumbuhan dan keindahan kota. Adapun pekerjaan ini juga bertujuan untuk dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berjalan kaki pada tempatnya/trotoar jalan dengan
aman dan nyaman dengan material trotoar sesuai spesifikasi teknis yang ditetapkan.

2
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

1.3. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
adalah :
1. Teridentifikasi Panjang Saluran Drainase yang berfungsi baik.
2. Perencanaan peningkatan/pembangunan drainase lingkungan perkotaan di
Kawasan Seduduk Putih
3. Tersusunya rencana pengembangan drainase kawasan Seduduk Putih yang
berkualitas

1.4. DESKRIPSI KEGIATAN


Sebagaimana tercantum dalam kerangka acuan kerja, maka uraian mengenai proyek
adalah sebagai berikut :

Nama pekerjaan : Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih


Lokasi Pekerjaan : Kelurahan Delapan Ilir, Kecamatan Ilir Timur Tiga - Palembang
Satuan Kerja : Pejabat Pembuat Komitmen Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Penelitian dan Pengembangan (BAPPEDA LITBANG)
Kota Palembang
Sumber Dana :
Tahun Anggaran : 2023
Jangka Waktu : 3 (tiga) Bulan

1.5. REFERENSI HUKUM


Undang – undang No. 17 Tahun 2019 Tentang Sumber Daya Air
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
12/PRT/M/2014 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase
Perkotaan
Perda Kota Palembang No. 15 Tahun 2012, tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) kota Palembang Tahun 2012-2032

1.6. LINGKUP PEKERJAAN

A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Persiapan Administrasi, Personil dan Peralatan

3
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

2. Melakukan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait (pihak pemerintah


kelurahan, warga/tokoh masyarakat sekitar lokasi pekerjaan) baik lisan
maupun tertulis
3. Pengumpulan Data Sekunder
4. Survei Pendahuluan

B. PEKERJAAN SURVEI DAN INVENTARISASI


1. Survey topografi (Jaringan drainse)
2. Inventarisasi kondisi jaringan drainase

C. ANALISA TEKNIS
1. Analisis data topografi
2. Analisa sedimentasi saluran drainase
3. Analisa Hidrologi
4. Analisa Hidrolika

D. PENYUSUNAN LAPORAN
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Antara
3. Laporan Akhir
4. Laporan Gambar/ Gambar DED
5. Rencana Anggaran Biaya

4
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI

2.1. UMUM

Lokasi Kegiatan Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih,


Kelurahan Delapan Ilir Kecamatan Ilir Timur Tiga, Kota Palembang.

Gambar 2.1 Lokasi Kegiatan Jalan Seduduk Putih

5
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

2.2. Profil Wilayah Adminstrasi


Kelurahan Delapan Ilir secara adminstratif terletak di Kecamatan Ilir Timur Tiga
Kota Palembang, dimana luas Kelurahan 8 Ilir = 4,86 km2, dari total luas Kecamatan Ilir
Timur Tiga yaitu = 14,76 km2 atau 32,92% dari luas total Kecamatan Ilir Timur Tiga.
Sebagai salah satu kecamatan di Kota Palembang, Ilir Timur Tiga terletak sekitar
6,10 km dari pusat Kota Palembang Kecamatan Ilir Timur Tiga terdiri dari 6 (enam)
Kelurahan dengan luas wilayah 14,76 km² yang berbatasan dengan :
Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sako
Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Ilir Timur Tiga dan Ilir Timur Dua
Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Seberang Ulu II
Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kemuning dan Ilir Timur

Gambaran data luas wilayah per Kelurahan di Kecamatan Ilir Timur Tiga Kota
Palembang disajikan pada tabel 2.1 dan Peta Wilayah Administrasi Kecmatan Ilir Timur
Tiga di sajikan dalam Gambar 2.2.

Tabel 2.1 Luas wilayah per Kelurahan di Kec. Ilir Timur Tiga Kota Palembang
Luas Wilayah Menurut Kelurahan
Desa/ Kelurahan
Luas (km2) Persentase
Sepuluh Ilir 0,31 2,10
Sebelas Ilir 0,26 1,76
Kutobatu 0,33 2,24
Duku 4,21 28,52
Sembilan Ilir 4,79 32,45
Delapan Ilir 8,86 32,93
Ilir Timur Tiga 17,76 100
Sumber : Kecamatan Ilir Timur Tiga Dalam Angka 2022

6
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

Gambar 2.2 Peta Admistrasi Kecamatan Ilir Timur Tiga Kota Palembang

7
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

2.3. GAMBARAN LOKASI PEKERJAAN.

Lokasi kegiatan kajian pengembangan drainase di kawasan seduduk putih secara


adminstratif terletak di Kelurahan Delapan Ilir dengan luas 4,86 km2 memiliki ketinggian
± 5 meter dari permukaan laut dengan suhu udara maksimum 30oC dan minimum 24oC
dengan rata – rata suhu 27oC. Jarak ke Ibukota Kecamatan + 0,25 km sedangkan jarak ke
ibu kota palembang + 6,70 km. Keadaan topografi bervariasi, diantaranya berbukit, datar
dan dataran rendah/rawa, berikut adalah batas – batas wilayah kelurahan 8 Ilir :
Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Sukamaju
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Duku
Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Pipa Reja
Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Bukit Sangkal dan Kelurahan 2 Ilir

8
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

Gambar 2.3 Peta Administrasi Kelurahan Delapan Ilir

9
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

BAB III
PENDEKATAN TEKNIS DAN METODE PELAKSANAAN

3.1. PENDEKATAN TEKNIS


1) Umum
Dalam Kegiatan Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih, secara
ringkas cakupan tahapan kegiatan meliputi sebagai berikut;
A. Persiapan dan Pengumpulan Data (sekunder dan primer)
B. Indentifikasi Permasalahan Jaringan Saluran Drainase
C. Analisis dan Pengolahan Data
D. Perencanaan/Detail Engineering Design Jaringan Drainase
E. Pembuatan Rencana Anggaran Biaya
F. Penyusunan Laporan

2) Persiapan dan Pengumpulan Data


a. Data Primer
Survey langsung melihat kondisi existing dan pengukuran saluran drainase
existing, serta wawancara dengan warga/tokoh masyarakat sekitar lokasi
pekerjaan
b. Dara Sekunder
Sumber data penelitian yang diperoleh melalui media langsung atau tidak
langsung berupa buku, catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik yang
dipublikasi maupun tidak dipublikasikan secara umum. Data yang diperlukan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Data rencana kegiatan peningkatan saluran drainase perkotaan TA.2023;
b. Data jaringan drainase kota Palembang;
c. Data tata guna lahan kawasan seduduk putih kota palembang;
d. Data Rencana Tata Ruang Kota Palembang
e. Data curah hujan yang diperoleh dari BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I
Palembang

10
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

f. Peta/Data tata guna lahan diperlukan untuk menghitung debit air buangan
dari bangunan yang berada disekitar drainase.
g. Peta/ Data kontur diperlukan untuk mengetahui luasan/ catchment Area

3) Identifikasi Permasalahan Jaringan Drainase


a. Melakukan identifikasi melalui penelusuran jaringan drainase di kawasan
seduduk putih.
b. Membuat kriteria permasalahan jaringan drainase.

4) Analisa Data
Setelah data-data yang diperlukan terkumpul, selanjutnya dilakukan pengolahan
dan analisis data. Tahapan untuk menganalisis perhitungan ini adalah :
a. Analisa Hidrologi untuk mengetahui debit banjir rencana akibat curah
hujan pada daerah aliran saluran drainase, antara lain menghitung frekuensi
curah hujan dan intensitas curah hujan
b. Analisa Hidrolika untuk mengetahui profil muka air yang terjadi pada
potongan memanjang saluran drainase, antara lain menghitung debit aliran dan
menghitung dimensi saluran
c. Analisa Perhitungan Banjir

5) Hasil dan Pembahasan


Dari hasil analisis kemudian dilakukan pembahasan untuk mengevaluasi kinerja
kapasitas saluran sistem drainase, apabila tidak memenuhi maka akan dilakukan
redesain pada saluran. Setelah di bandingkan, apabila kapasitas saluran tidak
mampu untuk mengalirkan debit maksimum rencana maka di lakukan desain ulang
dengan menggunakan acua ketersediaan lahan yang ada dilapangan

6) Pembuatan Rencana Anggaran Biaya


a. Rencana Anggaran Biaya (RAB) dibuat secara rinci
b. Harga dasar dari material dan upah yang digunakan adalah standar harga
satuan yang dikeluarkan di kota Palembang tahun 2023 atau yang berlaku di
lokasi keberadaan jaringan saluran drainase.

11
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

(1) Analisa harga satuan dibuat terinci dan menggunakan analisa yang berlaku
umum.
(2) Volume pekerjaan harus disertai dengan back-up volume (hitungan volume)

7) Penyusunan Laporan dan Diskusi/Presentasi


(1) Laporan Pendahuluan (rangkap 5)
Laporan Pendahuluan merupakan Laporan awal pelaksanaan yang memuat
tanggapan terhadap kerangka acuan kerja kegiatan dan rencana/program kerja
pelaksanaan secara keseluruhan dari kegiatan Pekerjaan yang disampaikan oleh
Pemberi Tugas, berkaitan dengan rencana survei, jenis survei yang akan
dilaksanakan, pendekatan dan metodologi. Penyedia Jasa Harus sudah
melakukan Pengadaan data sekunder untuk kelengkapan dalam menyusun
Laporan Pendahuluan. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (Tiga
Puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) Eksemplar

(2) Laporan Antara (rangkap 10)


Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan memuat hasil
pengumpulan data (hasil survey primer dan sekunder) dan analisis data-data
yang diterima dari hasil survey, rumusan kriteria dan indikator untuk
disampaikan kepada Pemberi Tugas. Penyedia Jasa Harus sudah melakukan
Survey data primer (survey topography,survey genangan) untuk kelengkapan
dalam menyusun Laporan Antara. Laporan harus diserahkan selambat-
lambatnya 60 (sembilan puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan, sebanyak
10 (sepuluh) Eksemplar.

(3) Laporan Akhir (rangkap 10)


Laporan Akhir merupakan laporan Penyusunan Rencana Teknis Sistem
Drainase Perkotaan Kewenangan yang telah didiskusikan dengan pihak terkait.
Berupa semua data dan analisis yang disimpulkan dalam penyusunan rencana
sistem drainase yang terhubung langsung dengan sungai lintas daerah kota dan
sistem drainase yang berada pada wilayah lintas kabupaten/kota yang menjadi
kewenangan pemerintah provinsi, yang dilengkapi dengan indikasi program
kegiatan dan anggaran untuk 5 (lima) tahun kedepan.

12
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

Laporan Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya 90 (seratus lima puluh)


hari kalender sejak SPMK diterbitkan, disertai Laporan Nota Desain, Gambar
DED Percontohan (A3) masing-masing sebanyak 10 (Sepuluh) Eksemplar dan
media penyimpan data (Hardisk external kapasitas 1 TerraByte)

13
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

3.2. Bagan Alir Pelaksanaan Pekerjaan

Mulai

KAK Studi Pustaka

Pemahaman Terhadap Kondisi


Wilayah Pekerjaan

Penyusunan Rencana Kerja

Pengumpulan Data

Data Primer Data Sekunder

Analisa Data

Analisa Hidrologi
Kriteria/ Dasar
Analisa Hidrolika
Perencanaan
Analisa Topografi
Analisa Sedimentasi

Debit Rencana Kapasitas


(Qr) Saluran (Qs)

Hasil Analisis

Qs > Qr Tidak Redesign

Ya

Hasil, Pembahasan,
Selesai
Kesimpulan Dan Saran

14
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

3.3. Hasil Pengumpulan Data


Hasil pengumpulan data hasil Survey Pendahuluan yang telah dilakukan antara lain :

3.3.1. Photo Dokumentasi/ Survey Awal

 



 
 



Gambar 3.1 Titik lokasi survey awal

Lokasi survey titik 1

15
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

Lokasi survey titik 2

16
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

Lokasi survey titik 3

Lokasi survey titik 4

17
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

Lokasi survey titik 5

Lokasi survey titik 6

18
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

Lokasi survey titik 7

Lokasi survey titik 8

19
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

Lokasi survey titik 9

Lokasi survey titik 10

20
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

Lokasi survey Foto Banjir di jalan seduduk putih (titik 11)


(Sumber Tugas Akhir Putri Aftailah 2021)

Lokasi survey Foto Banjir di jalan seduduk putih (titik 11)


(Sumber Tugas Akhir Putri Aftailah 2021)

21
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

Lokasi survey Foto Banjir di jalan seduduk putih


(Sumber Tugas Akhir Putri Aftailah 2021)

Lokasi survey Foto Banjir di jalan seduduk putih


(Sumber Tugas Akhir Putri Aftailah 2021)

22
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

3.3.2. Peta Jaringan Drainase

Gambar 3.2 Gambar Peta Jaringan Drainase Kota Palembang Tahun 2019

3.3.3. Data Curah Hujan Maksimum (mm)

Tabel 3.1 Tabel curah hujan maksimum (mm), tahun 2015-2020

Tahun Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

2015 51 54,8 115,6 80,3 102 59 11,5 17,8 5,3 0,2 64 90,7

2016 60,4 56,6 43 44 52 36,5 27 84 172,4 103,2 114,5 74,4

2017 52,7 43,5 113,9 80,4 72 50 25,5 14,7 31 65 72,5 62,9

2018 30,2 68 75,2 70 26 75 22,5 30 34 97 73,5 77,5

2019 16,5 65,4 80,5 53,5 33,5 39,7 45 0,5 14,5 74,9 24,5 76,2

2020 24,5 90,6 63,4 75,5 67,6 40,8 30,3 36,2 34 75,5 58,5 60

Sumber: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Klimatologi Palembang

23
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

BAB IV
MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

4.1 Struktur Organisasi


Dalam melaksanakan suatu pekerjaan diperlukan suatu metode kerja dan rencana
kerja yang efisien dan sederhana, sehingga akan menghasilkan suatu produk kerja yang
baik. Oleh karena itu dalam melaksanakan pekerjaan Kajian Pengembangan Drainase di
Kawasan Seduduk Putih, CV. ERSELIA CITRA PERSADA mengerahkan personil-
personilnya yang sudah berpengalaman dalam bidangnya, yang masing-masing dan
mempunyai kemampuan serta berdedikasi tinggi. Secara garis besar akan kami uraikan
tugas dari masing-masing personil. Selain itu dalam merencanakan jadwal pelaksanaan
pekerjaan dan jadwal penugasan tenaga ahli serta personil pendukung harus direncanakan
secara teratur dan matang, dimana ini secara tidak langsung sangat mempengaruhi hasil
akhir pekerjaan tersebut.

CV. ERSELIA CITRA PERSADA

Direktur

Team Leader Adiministrasi

Ahli GIS

Surveyor 1 Surveyor 2 Surveyor 3

Drafter GIS

Gambar. 4.1. Struktur Organisasi Konsultan Perencana

24
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

4.2. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Berdasarkan uraian Rencana Kerja pelaksanaan pekerjaan Kajian Pengembangan


Drainase di Kawasan Seduduk dalam Bab III, Ketua Tim menyiapkan Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan yang dibuat sedemikian rupa dengan memperhatikan kesinambungan dari setiap
tahapan kegiatan. Langkah ini dilakukan dengan harapan agar maksud, tujuan, sasaran dan
hasil keluaran yang diinginkan dalam KAK dapat tercapai dengan baik dalam waktu sesuai
yang telah ditetapkan dalam KAK. Secara lebih lengkapnya, dibawah ini adalah daftar
kegiatan yang direncanakan pada kegiatan ini, sedangkan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini.

Tabel 4.1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan


Waktu Pelaksanan
No Uraian Kegiatan Bulan ke - 1 Bulan ke - 2 Bulan ke - 3 Ket.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pekerjaan Persiapan
a. Administrasi
b. Melakukan Koordinasi
c. Survey Pendahuluan
d. Pengumpulan Data Awal
2 Pek. Survey dan Inventarisasi
a. Survey Topografi Saluran
b. Inventarisasi Sal. Drainase
3 Analisa Teknis
a. Anl. Data Topografi/Lahan
b. Analisa Sedimentasi
c. Analisa Hirdrologi
d. Analisa Hidrolika
4 Penyusunan laporan
a. Laporan Pendahuluan
b. Laporan Antara
c. Laporan Akhir
e. Laporan Perencana/ DED
f. Rencana Anggaran Biaya

4.3 JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI


Sesuai dengan uraian tugas dan tanggung jawab masing-masing Tenaga Ahli, maka
dengan mengacu kepada Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan dan Daftar Man-Month (MM),

25
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

maka alokasi waktu bagi setiap personil untuk melaksanakan pekerjaan Kajian
Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih dapat dijelaskan dalam bentuk
“Jadwal Penugasan Tenaga Ahli” (Tabel 4.2 ) terlampir di halaman berikutnya

Tabel 4.2. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli


Orang
No Nama Personil Posisi Penugasan Bulan
Bulan
Tenaga Ahli 1 2 3
1 Robi Sahbar, ST. MT Team Leader 1
Anggi Dwi Safitri,
2 Ahli GIS 1
S.P.W.K
Tenaga Pendukung
1 Mozad Syahrul Ramadhan Surveyor 0,67
2 Novalia Ramadhani Surveyor 0,67
3 Thohirin Surveyor 0,67
4 Alya Indriawati Drafter GIS 0,67
5 Annisa Azzakkiyah Administrasi 1

26
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih

BAB V
PENUTUP

Sebagaimana yang di syaratkan dalam Kerangka Acuan Tugas Pekerjaan Kajian


Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih, maka pada prinsipnya Laporan
Pendahuluan ini dapat dijadikan pedoman acuan kerja dalam menyelesaikan kewajiban
dalam menyiapkan data, analisis serta desain perencanaan saluran drainase. Apa yang di
jelaskan dalam laporan ini baik metode maupun program kerja yang di uraikan merupakan
hasil penjabaran terhadap penugasan yang diberikan, mulai dari tahapan persiapan
pelaksanaan sampai menghasilkan dokumen proyek yang di syaratkan.
Besar harapan kami agar saran koreksi dari direksi pekerjaan maupun pihak-pihak
yang berkepentingan dengan pekerjaan ini yang nantinya akan menjadi bahan masukan
untuk tahapan kegiatan berikutnya.

Palembang, September 2023

(Robi Sahbar, ST. MT)


Team Leader

27

Anda mungkin juga menyukai