PEKERJAAN :
KAJIAN PENGEMBANGAN DRAINASE
KAWASAN SEDUDUK PUTIH
TAHUN 2023
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan perlindungannya kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Pendahuluan Kegiatan Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih.
Laporan Pendahuluan ini berisikan latar belakang, tujuan dan sasaran kegiatan,
gambaran umum wilayah, rencanan dan jenis survey, penjabaran dari kerangka acuna
kerja yang meliputi metodologi dan pendekatan, rencana kerja, dan jadwal kegiatan
yang akan dilakukan.
Demikian Laporan Pendahuluan ini kami susun sebagai langkah awal untuk
mendukung pelaksanaan Kegiatan Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan
Seduduk Putih, semoga dapat bermanfaat di masa yang akan datang
i
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
DAFTAR ISI
ii
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
BAB I
PENDAHULUAN
Drainase adalah cara pengalihan aliran air secara alamiah atau buatan dari
permukaan tanah atau bawah tanah bagi suatu areal atau daerah / wilayah untuk
menghindari peng genangan air (air hujan/air limbah) di suatu tempat atau kawasan, yaitu
dengan cara menangani kelebihan air sebelum masuk ke saluran atau sungai. Sedangkan
sistem drainase di definisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk
mengurangi dan/atau membuang kelebihan air dari suatu Kawasan /lahan, sehingga
Kawasan / lahan tersebut dapat difungsikan secara optimal. Sistem drainase merupakan
bagian dari infrastruktur wilayah yang sangat penting, sehingga sistem drainase yang baik
dapat membebaskan suatu wilayah dari genangan air hujan, sehingga tidak boleh diabaikan
dalam suatu perencanaan.
Dari sudut pandang yang lain, drainase adalah salah satu unsur dari prasarana
umum yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka menuju kehidupan yang aman, nyaman,
bersih, dan sehat. Prasarana drainase disini berfungsi untuk mengalirkan air permukaan ke
badan air (sumber air permukaan dan bawah permukaan tanah) dan atau bangunan resapan.
Selain itu juga berfungsi sebagai pengendali kebutuhan air permukaan dengan tindakan
untuk memperbaiki daerah becek, genangan air dan banjir. Kegunaan dengan adanya
saluran drainase ini antara lain :
1. Mengeringkan daerah becek dan genangan air sehingga tidak ada akumulasi air
tanah.
2. Menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal.
3. Mengendalikan erosi tanah, kerusakan jalan dan bangunan yang ada.
4. Mengendalikan air hujan yang berlebihan sehingga tidak terjadi bencana banjir.
Drainase juga merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem
guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam
perencanaan wilayah (perencanaan infrastruktur khususnya). Drainase Perkotaan di Kota
Palembang masih banyak yang belum tertangani secara optimal. Saluran drainase yang
terbangun akan sangat penting untuk menunjang kesehatan masyarakat secara umum
1
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
karena drainase tersebut dapat mengendalikan limpasan air hujan. Selain itu, dengan
adanya saluran drainase yang lebih baik juga dapat meningkatkan kebersihan dan
keindahan kota serta meminimalisir kerusakan jalan. Untuk mencapai hal itu, maka sangat
penting segera memperbaiki saluran yang ada maupun membangun saluran yang baru.
Dalam rangka pembangunan dan pemeliharaan sistem/saluran drainase, diperlukan adanya
catatan/data yang lengkap, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan mengenai saluran
drainase tersebut.
Banjir yang terjadi di jalan Seduduk Putih 1 Kelurahan Delapan Ilir Kecamatan Ilir
Timur Tiga Kota Palembang merupakan masalah setiap tahun yang sangat menggangu
bagi warga disekitarnya dan pengguna jalan, banjir yang disebabkan oleh tinggi curah
hujan dengan durasi cukup lama dan tidak mampunya saluran untuk menampung air dalam
jumlah banyak karena adanya sampah dan sedimentasi sehingga air meluap dan menuju ke
permukiman/kawasan Seduduk Putih.
Walaupun kawasan ini memiliki saluran drainase seperti pada umumnya tetapi
banjir sering terjadi di kawasan ini pada saat curah hujan tinggi. Sehubungan dengan hal
tersebut diatas maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan
Pengembangan (BAPPEDA LITBANG) Kota Palembang menunjuk CV. ERSELIA
CITRA PERSADA untuk melakukan kegiatan Kajian Pengembangan Drainase di
Kawasan Seduduk Putih untuk meminimalisasi terjadinya banjir.
2
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
1.3. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
adalah :
1. Teridentifikasi Panjang Saluran Drainase yang berfungsi baik.
2. Perencanaan peningkatan/pembangunan drainase lingkungan perkotaan di
Kawasan Seduduk Putih
3. Tersusunya rencana pengembangan drainase kawasan Seduduk Putih yang
berkualitas
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Persiapan Administrasi, Personil dan Peralatan
3
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
C. ANALISA TEKNIS
1. Analisis data topografi
2. Analisa sedimentasi saluran drainase
3. Analisa Hidrologi
4. Analisa Hidrolika
D. PENYUSUNAN LAPORAN
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Antara
3. Laporan Akhir
4. Laporan Gambar/ Gambar DED
5. Rencana Anggaran Biaya
4
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI
2.1. UMUM
5
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
Gambaran data luas wilayah per Kelurahan di Kecamatan Ilir Timur Tiga Kota
Palembang disajikan pada tabel 2.1 dan Peta Wilayah Administrasi Kecmatan Ilir Timur
Tiga di sajikan dalam Gambar 2.2.
Tabel 2.1 Luas wilayah per Kelurahan di Kec. Ilir Timur Tiga Kota Palembang
Luas Wilayah Menurut Kelurahan
Desa/ Kelurahan
Luas (km2) Persentase
Sepuluh Ilir 0,31 2,10
Sebelas Ilir 0,26 1,76
Kutobatu 0,33 2,24
Duku 4,21 28,52
Sembilan Ilir 4,79 32,45
Delapan Ilir 8,86 32,93
Ilir Timur Tiga 17,76 100
Sumber : Kecamatan Ilir Timur Tiga Dalam Angka 2022
6
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
Gambar 2.2 Peta Admistrasi Kecamatan Ilir Timur Tiga Kota Palembang
7
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
8
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
9
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
BAB III
PENDEKATAN TEKNIS DAN METODE PELAKSANAAN
10
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
f. Peta/Data tata guna lahan diperlukan untuk menghitung debit air buangan
dari bangunan yang berada disekitar drainase.
g. Peta/ Data kontur diperlukan untuk mengetahui luasan/ catchment Area
4) Analisa Data
Setelah data-data yang diperlukan terkumpul, selanjutnya dilakukan pengolahan
dan analisis data. Tahapan untuk menganalisis perhitungan ini adalah :
a. Analisa Hidrologi untuk mengetahui debit banjir rencana akibat curah
hujan pada daerah aliran saluran drainase, antara lain menghitung frekuensi
curah hujan dan intensitas curah hujan
b. Analisa Hidrolika untuk mengetahui profil muka air yang terjadi pada
potongan memanjang saluran drainase, antara lain menghitung debit aliran dan
menghitung dimensi saluran
c. Analisa Perhitungan Banjir
11
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
(1) Analisa harga satuan dibuat terinci dan menggunakan analisa yang berlaku
umum.
(2) Volume pekerjaan harus disertai dengan back-up volume (hitungan volume)
12
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
13
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
Mulai
Pengumpulan Data
Analisa Data
Analisa Hidrologi
Kriteria/ Dasar
Analisa Hidrolika
Perencanaan
Analisa Topografi
Analisa Sedimentasi
Hasil Analisis
Ya
Hasil, Pembahasan,
Selesai
Kesimpulan Dan Saran
14
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
15
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
16
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
17
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
18
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
19
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
20
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
21
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
22
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
Gambar 3.2 Gambar Peta Jaringan Drainase Kota Palembang Tahun 2019
Tahun Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
2015 51 54,8 115,6 80,3 102 59 11,5 17,8 5,3 0,2 64 90,7
2019 16,5 65,4 80,5 53,5 33,5 39,7 45 0,5 14,5 74,9 24,5 76,2
2020 24,5 90,6 63,4 75,5 67,6 40,8 30,3 36,2 34 75,5 58,5 60
23
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
BAB IV
MANAJEMEN ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN
Direktur
Ahli GIS
Drafter GIS
24
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
25
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
maka alokasi waktu bagi setiap personil untuk melaksanakan pekerjaan Kajian
Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih dapat dijelaskan dalam bentuk
“Jadwal Penugasan Tenaga Ahli” (Tabel 4.2 ) terlampir di halaman berikutnya
26
LAPORAN PENDAHULUAN
Kajian Pengembangan Drainase di Kawasan Seduduk Putih
BAB V
PENUTUP
27