STANDAR PROSEDUR OPERATIONAL

PENANGANAN PASIEN INFEKSI

No. Dokumen : Revisi ke – Halaman :

RSIA-BA/SPO/PAB/06 2 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan,

Direktur
SPO
1 Januari 2019 Dr. Yanuar Jak, SpOG, MARS, PhD

Suatu usaha penanganan pasien yang dilakukan dengan seksama,

1. Pengertian melaluli pembatasan alat yang dipakai maupun penggunaan alat
yang sudah dipakai dengan memeperlihatkan ketentuan-ketentuan
yang sudah ada.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan pasien

2.Tujuan
infeksi dikamar bedah

3. Kebijakan
Pasien infeksi harus ditangani dengan prosedur khusus agar tidak
mengkontaminasi lingkungan sekitarnya.

4.1 Jumlah personil yang akan melakukan

tindakan operasi harus dibatasi sesuai dengan
kebutuhan.
4.2 Alat – alat yang disiapkan di kamar bedah untuk
kasus infeksi perlu dibatasi dan hanya alat – alat
yang diperlukan saja yang ada di kamar bedah.
4.3 Alat – alat tidak boleh keluar dari kamar bedah
sebelum operasi selesai.
4.4 Apabila dalam satu kamar ada rencana operasi lebih
dari satu, operasi dengan kasus infeksi dilaksanakan
terakhir kecuali operasi cito.
4. Prosedur 4.5 Tim bedah yang steril harus menggunakan apron
schort plastik.
4.6 Operator, asisten, dan perawat instrument memakai
doubel pengaman.
4.7 Untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya
mendakdak selama operasi berjalan harus
disiapkan seorang circuler nurse diluar kamar
bedah,
4.8 dipintu kamar bedah dipasang keterangan yang
berisi bahwa sedang dilaksanakan operasi dengan
kasus infeksi.
4.9 Apabila tindakan operasi selesai, maka tim bedah
harus melepas jas operasi, apron, dan sarung
tangannya pada tempat yang telah disediakan di
kamar bedah.