0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan2 halaman
Time out adalah langkah final sebelum prosedur bedah untuk mengecek identitas pasien, rencana prosedur, dan risiko medis untuk mencegah kesalahan. Dilakukan di ruang operasi oleh seluruh tim bedah untuk memverifikasi pasien, prosedur, dan persiapan sebelum insisi.
Time out adalah langkah final sebelum prosedur bedah untuk mengecek identitas pasien, rencana prosedur, dan risiko medis untuk mencegah kesalahan. Dilakukan di ruang operasi oleh seluruh tim bedah untuk memverifikasi pasien, prosedur, dan persiapan sebelum insisi.
Time out adalah langkah final sebelum prosedur bedah untuk mengecek identitas pasien, rencana prosedur, dan risiko medis untuk mencegah kesalahan. Dilakukan di ruang operasi oleh seluruh tim bedah untuk memverifikasi pasien, prosedur, dan persiapan sebelum insisi.
Rumah Sakit 401/SPO/RSMS/I/2020 01 1/2 MITRA SEHAT Ditetapkan Tanggal Terbit Direktur, STANDAR 02 Januari 2020 PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) dr. Divi Mardiana Time out adalah tahap kedua atau langkah final pada pelaksanaan keselamatan Pembedahan. Pelaksanaan dilakukan pada saat pasien sudah ada di dalam ruang operasi, sesudah induksi anestesi dan PENGERTIAN sebelum ahli bedah melakukan sayatan pada kulit pasien. Jika sayatan tidak diperlukan, maka hal ini dilakukan sebelum memulai procedure invasive. Menjamin Prinsip Tepat Lokasi Tepat prosedur Tepat pasien serta TUJUAN mencegah terjadinya medical error di kamar operasi. 1. Peraturan Direktur RS Nomor:240/Per/Dir/RSMS/I/2020tentang Panduan Kepastian Lokasi, Ketepatan Prosedur, Ketepatan Pasien Operasi 2. Peraturan Direktur RS Nomor:/Dir/RSMS/I/2020 tentang KEBIJAKAN Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien a. Time outdilakukan di dalam kamar operasi b. Dipimpin oleh dokter operator c. Dilakukan sesaat sebelum insisi daerah operasi d. Time out dikerjakan oleh perawat sirkuler 1. Semua anggota memperkenalkan nama lengkap dan peran dalam tim bedah 2. Bacakan identitas pasien oleh koordinator meliputi nama lengkap, tanggal lahir, nomor rekam medis,, lokasi pembedahan, operasi yang akan dilakukan, rencana prosedur pembedahan. 3. Bahas resiko bahaya yang mungkin terjadi 4. Menyatakan bahwa prosedur operasi sudah rutin dilakukan PROSEDUR apabila operasi sering dilakukan dan menjelaskan lamanya operasi, dan memberi kesempatan kepada ahli anestesi dan perawat untuk menjelaskan hal hal penting yang berhubungan dengan pasien. 5. Peringatkan kembali apabila pasien membutuhkan perhatian khusus oleh ahli bedah 6. Mempersiapkan segala persiapan terkait kondisi pasien yang membutuhkan perhatian khusus oleh ahli anastesi TEKNIS TIME OUT
No.Dokumen No.Revisi Halaman
Rumah Sakit 401/SPO/RSMS/I/2020 01 2/2 MITRA SEHAT 7. Apabila tidak ada risiko kritis pada prosedur pembedahan, cukup menyatakan ”saya t500idak mempunyai kekhawatiran khusus terhadap pasien ini”. 8. Perawat instrumen mendiskusikan tentang kesiapan alat dan material lainnya untuk operasi. PROSEDUR 9. Memastikan profilaksis antibiotik sudah diberikan 60 menit sebelum pembedahan dilakukan, Jika belum maka segera berikan saat itu juga 10. Pastikan foto radiologi sudah terpasang 11. Dokumentasi pada Cheklist
UNIT TERKAIT 1. Unit kamar operasi 2. Unit rawat inap 3. Unit rawat jalan 4. Instalasi Gawat Darurat